Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

PENGANTAR ILMU HUKUM

DISUSUN OLEH :

MUHAMAD
PRIHANTORO

052196963

UNIVERSITAS TERBUKA JURUSAN

ILMU HUKUM
Nama : Muhamad Prihantoro

Prodi : Ilmu Hukum

Fakultas : FHISIP

NIM : 052196963

Tugas 1 - Sesi 3

Pertanyaan :

1. Mengacu pada kasus nenek Minah diatas, semakin menguatkan stigma di masyarakat
bahwa hukum selalu tumpul ke atas namun tajam ke bawah, berikan pendapat saudara
dikaitkan dengan fungsi hukum “law as a tool of social engineering!

2. Ada adagium yang dipopulerkan oleh seorang filsuf bernama Cicero “Ubi societas ibi
ius”(dimana ada masyarakat disitu ada hukum). Coba berikan pendapat saudara maksud
dari adagium tersebut dan kaitkan dengan kasus di atas!

3. Dalam konsep The Rule of Law pada negara hukum, tiga nilai dasar tujuan hukum yakni
keadilan (gerechtigheit), kemanfaatan (zweckmaerten), dan kepastian hukum
(rechtssicherkeit), melihat kasus di atas dari kacamata nenek Minah apakah ketiga tujuan
hukum tersebut sudah terpenuhi apa tidak? Berikan pendapat saudara!

Jawaban :

1. Fungsi hukum sebagaia tool of social engineering, bertujuan untuk menciptakan


perubahan-perubahan dalam masyarakat menuju kemajuan yang terencana, artiny a bahwa
untuk menata kembali kehidupan masyarakat sesuai dengan tujuan pembangunan bangsa.
Akan tetapi keadaan hukum di Indonesia saat ini sangat jauh dari kata "menuju kemajuan
sesuai dengan tujuan pembangunan bangsa". Karena keadaan hukum di Indonesia sa at ini
sering mengalami permasalahan, yaitu karena hukum-hukum yang sudah dibentuk tidak
dijalankan dengan semestinya atau hukum yang telah dibentuk ternyata penerapannya
tidak efektif kepada masyarakat. Mengacu pada kasus nenek Minah, permasalahan seperti
ini tentu bisa saja terjadi apabila masyarakat memiliki pengetahuan yang terbatas
mengenai sifat-sifat hukum, sehingga hukumyang telah dibentuk, dipergunakan pada
kalangan atas untuk mencari kepuasannya sendiri dan menindas rakyat yang lemah.
Sehingga hal ini tak jarang terjadi kegiatan jual beli hukum yang dilakukan oleh orang-orang
kalangan atas atau oknum-oknum yang memiliki jabatan, kekuasaan dan kekayaan,
sehingga hal ini dapat menjadikan rekayasa proses hasil peradilan yang hanya memihak
pada kalangan atas saja. Istilah stigmadi masyarakat "hukum
selalu tumpul keatas dan tajam ke bawah" sangat tepat diberikan pada keadaan hukum di
Indonesia saat ini
2. “Ubi societas ibi ius” yang berarti dimana ada masyarakat disitu ada hukum merupakan
ungkapan yang benar adanya. Hukum berasal dari kesepakatan dan nilai -nilai yang
berkembang disuatu kelompok tertentu yang secara luas ad alah negara. hukum dibentuk
untuk menjadikan masyarakat lebih tertib dan teratur. Salah satu prinsip hukum yaitu
keadilan yang berarti bahwa hukum tidak pandang bulu. Dalam kasus Nenek Minah ini pun,
hukum tetap diselenggarakan. Meskipun secara perasaan dan hati nurani tidak sejalan,
tetapi hukum tetaplah hukum. Hukum harus tetap diselenggarakan karena hal tersebut
telah menjadi sebuah kesepakatan sejak dahulu.

3. Menurut saya, bila dilihat dari sudut pandang Nenek Minah, 3 nilai dasar hukum tersebut
sudah dilaksanakan. Kisah yang terjadi kepada Nenek Minah ini merupakan kisah yang
sangat sensitif karena pasti menimbulkan pro dan kontra. Keadilan, kemanfaatan, dan
kepastian hukum yangdiberikan kepada Nenek Minah ini telah diterapkan dengan baik oleh
karena hakim yang masih memiliki perasaan. Seperti contoh bahwa asas kemanfaatan dari
kisah diatas adalah nenek tersebut tidak langsung dikenakan hukuman penjara atau
semacamnya melainkan melalui masa percobaan selama 3 bulan.

Terimakasih !!!

Anda mungkin juga menyukai