Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL ONLINE SESI 2

NAMA : MARDIAN

NIM : 050993927

NAMA MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS

KODE MATA KULIAH : EKMA 4111

1. Andi ingin memulai usaha restoran masakan tradisional Indonesia di kota besar. Ia telah
menyiapkan modal awal sebesar Rp 500 juta dan telah menemukan lokasi yang strategis
untuk membuka restoran. Namun, Andi belum memiliki rencana bisnis yang matang
untuk memastikan keberhasilan usahanya.
Berdasarkan informasi di atas, maka jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa yang harus dilakukan Andi dalam menyusun rencana bisnisnya?
JAWAB:
Andi perlu melakukan analisis pasar dan pesaing untuk memahami potensi dan
tantangan yang ada di industri restoran masakan tradisional Indonesia di kota
besar. Andi harus melakukan perencanaan strategis, termasuk menentukan visi,
misi, dan tujuan usahanya. Andi juga perlu menyusun rencana operasional, seperti
menentukan konsep restoran, menu, sistem manajemen, dan proses bisnis. Selain
itu, Andi harus membuat proyeksi keuangan yang realistis, termasuk estimasi
biaya investasi awal, biaya operasional, dan proyeksi pendapatan.

2. Apa saja komponen penting yang harus ada dalam rencana bisnis Andi?
JAWAB:
Rencana bisnis Andi harus mencakup ringkasan eksekutif yang berisi gambaran
umum usaha, tujuan, dan strategi utama. Selain itu, rencana bisnis harus memuat
analisis pasar dan pesaing untuk mengidentifikasi target pasar, tren industri, dan
posisi kompetitif. Rencana pemasaran yang mencakup strategi produk, harga,
distribusi, dan promosi juga harus ada. Rencana operasional yang menjelaskan
proses bisnis, manajemen rantai pasokan, dan rencana pengembangan juga
penting. Rencana keuangan yang meliputi proyeksi pendapatan, biaya, arus kas,
dan analisis kelayakan finansial harus disertakan. Terakhir, rencana manajemen
dan organisasi yang menjelaskan struktur organisasi, kompetensi tim, dan rencana
pengembangan SDM juga perlu dimasukkan.
3. Bagaimana manfaat rencana bisnis bagi Andi dalam menjalankan usaha restoran
tradisionalnya?
JAWAB:
Rencana bisnis akan membantu Andi mengidentifikasi peluang dan tantangan
yang ada, sehingga dapat mengembangkan strategi yang tepat. Rencana bisnis
akan menjadi panduan bagi Andi dalam mengalokasikan sumber daya dan
mengambil keputusan yang selaras dengan tujuan usaha. Rencana bisnis dapat
digunakan Andi untuk meyakinkan investor atau pihak pemberi pinjaman dalam
mendapatkan pendanaan. Rencana bisnis akan membantu Andi memantau dan
mengevaluasi kinerja usahanya secara berkala, sehingga dapat melakukan
penyesuaian yang diperlukan. Selain itu, rencana bisnis akan menjadi dasar bagi
Andi dalam mengembangkan usaha restoran tradisionalnya di masa depan.

Sumber Referensi :
1. Barringer, B. R., & Ireland, R. D. (2016). Entrepreneurship: Successfully
Launching New Ventures (5th ed.). Pearson.
2. Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2017). Entrepreneurship
(10th ed.). McGraw-Hill Education.
3. Suryana. (2014). Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Salemba
Empat.
4. Hendro. (2011). Dasar-Dasar Kewirausahaan: Panduan bagi Mahasiswa
untuk Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis. Erlangga.

2. PT Mitra Sejahtera adalah sebuah perusahaan manufaktur komponen elektronik yang


sedang berkembang pesat. Perusahaan ini telah memiliki banyak pelanggan di berbagai
industri, namun sering mengalami keterlambatan dalam memenuhi pesanan dari
pelanggan. Hal ini menyebabkan keluhan dan ketidakpuasan pelanggan. Manajemen PT
Mitra Sejahtera ingin memperbaiki proses internal agar dapat meningkatkan kinerja dan
kepuasan pelanggan.
Berdasarkan informasi di atas, maka jawablah pertanyaan berikut:
Bagaimana peran manajer dalam mengimplementasikan manajemen yang efektif di
PT. Mitra Sejahtera?
JAWAB:
Berdasarkan informasi yang diberikan, peran manajer dalam mengimplementasikan
manajemen yang efektif di PT. Mitra Sejahtera adalah sebagai berikut:

1.Menganalisis proses bisnis dan identifikasi masalah:


- Manajer perlu melakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis internal
perusahaan, terutama pada bagian yang menyebabkan keterlambatan dalam
memenuhi pesanan pelanggan.
- Manajer harus mengidentifikasi akar permasalahan yang menyebabkan
keterlambatan dan ketidakpuasan pelanggan.

2. Merancang dan mengimplementasikan perbaikan proses:


- Berdasarkan analisis, manajer harus merancang perbaikan proses yang dapat
meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam memenuhi pesanan pelanggan.
- Perbaikan proses dapat mencakup optimalisasi alur kerja, peningkatan kapasitas
produksi, perbaikan sistem manajemen persediaan, dan lain-lain.
- Manajer harus memastikan implementasi perbaikan proses berjalan dengan baik
dan sesuai rencana.

3. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi:


- Manajer harus memastikan koordinasi yang efektif antar departemen terkait,
seperti produksi, logistik, dan pemasaran.
- Komunikasi yang terbuka dan transparan dengan pelanggan juga perlu
ditingkatkan agar dapat mengelola ekspektasi dan memberikan informasi terkini.

4. Membangun budaya organisasi yang berorientasi pada pelanggan:


- Manajer harus membangun budaya organisasi yang menekankan pada kepuasan
pelanggan sebagai prioritas utama.
- Manajer dapat melakukan pelatihan dan pengembangan karyawan agar memiliki
mindset dan kompetensi yang selaras dengan orientasi pelanggan.

5. Memantau dan mengevaluasi kinerja secara berkala:


- Manajer harus menetapkan indikator kinerja yang jelas dan melakukan
pemantauan serta evaluasi secara rutin.
- Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan
penyempurnaan proses secara berkelanjutan.
Dengan menjalankan peran-peran tersebut, manajer dapat mengimplementasikan
manajemen yang efektif di PT. Mitra Sejahtera, sehingga dapat meningkatkan
kinerja dan kepuasan pelanggan.

Sumber referensi:
1. Bateman, T. S., & Snell, S. A. (2013). Management: Leading & Collaborating
in a Competitive World (10th ed.). McGraw-Hill.
2. Daft, R. L. (2015). The Leadership Experience (6th ed.). Cengage Learning.
3. Handoko, T. H. (2012). Manajemen (2nd ed.). BPFE-Yogyakarta.
4. Rivai, V., & Mulyadi, D. (2012). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi (3rd
ed.). Rajawali Pers.

3. PT. Sentral Elektronika adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai


komponen elektronik untuk pasar domestik dan ekspor. Seiring pertumbuhan bisnisnya,
perusahaan menghadapi beberapa tantangan terkait struktur organisasi dan penerapan
fungsi-fungsi manajemen
Manajemen puncak PT. Sentral Elektronika merasa bahwa struktur organisasi saat ini
tidak lagi sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang terus berkembang. Selain itu,
beberapa fungsi manajemen dianggap belum dijalankan secara optimal, sehingga
menghambat pencapaian target perusahaan.
Berdasarkan informasi di atas, maka jawablah pertanyaan berikut:
1. Apa yang harus dilakukan manajemen PT. Sentral Elektronika terkait struktur
organisasi perusahaan?

JAWAB:
Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan
manajemen PT. Sentral Elektronika terkait struktur organisasi perusahaan:
1. Melakukan analisis struktur organisasi saat ini:
- Manajemen harus melakukan evaluasi mendalam terhadap struktur organisasi yang
ada saat ini.
- Mengidentifikasi kelebihan, kekurangan, dan ketidaksesuaian struktur organisasi
dengan kebutuhan perusahaan yang terus berkembang.

2. Merancang struktur organisasi yang lebih sesuai:


- Berdasarkan hasil analisis, manajemen harus merancang struktur organisasi yang
lebih tepat dan fleksibel.
- Struktur organisasi baru harus dapat mengakomodasi pertumbuhan bisnis, pembagian
tugas yang jelas, serta koordinasi yang efektif antar departemen.

3. Mempertimbangkan desain organisasi yang tepat:


- Manajemen dapat mempertimbangkan desain organisasi yang sesuai, seperti struktur
fungsional, divisional, atau matriks.
- Desain organisasi harus dapat mendukung efektivitas proses bisnis, pengambilan
keputusan, dan responsivitas terhadap perubahan.

4. Mengimplementasikan perubahan struktur organisasi:


- Setelah merancang struktur organisasi baru, manajemen harus
mengimplementasikannya secara bertahap dan terencana.
- Perubahan struktur organisasi harus diikuti dengan penyesuaian sistem, proses, dan
sumber daya manusia.

5. Melakukan sosialisasi dan manajemen perubahan:


- Manajemen harus melakukan sosialisasi yang efektif kepada seluruh karyawan
terkait perubahan struktur organisasi.
- Manajemen juga harus mengelola proses perubahan dengan baik, termasuk
mengatasi resistensi dan memastikan transisi berjalan lancar.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, manajemen PT. Sentral Elektronika dapat


merancang dan mengimplementasikan struktur organisasi yang lebih sesuai dengan
kebutuhan perusahaan yang terus berkembang.

Referensi:
1. Handoko, T. Hani. (2012). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
2. Siagian, Sondang P. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi
Aksara.
3. Daft, Richard L. (2015). Organization Theory and Design. Boston: Cengage
Learning.
4. Robbins, Stephen P., & Coulter, Mary. (2016). Management. Boston: Pearson.
5. Mulyadi, Deddy. (2015). Perancangan Struktur Organisasi Perusahaan yang Efektif.
Jurnal Manajemen, 19(2), 1-15.
6. Wibowo. (2016). Manajemen Perubahan Organisasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis,
21(3), 45-60.

Anda mungkin juga menyukai