Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL ONLINE SESI 2

EKMA4116 / MANAJEMEN / 3 SKS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.1

DEMI KESEHATAN MENTAL, SITI RESIGN UNTUK HINDARI KERASNYA


STASIUN MANGGARAI

Kerasnya Stasiun Manggarai dirasakan salah satu karyawan yang sampai mengundurkan diri
atau resign dari pekerjaannya karena tidak kuat melawan ganasnya kerumunan penumpang
KRL atau Commuter Line saat dan setelah jam pulang kerja.
Kemudian, Siti juga menilai waktu antar kereta sangat terbatas untuk bisa naik kereta tepat
waktu. Kadang kala, fasilitas di Stasiun Manggarai juga tidak berfungsi, seperti lift.
Saat ini, Siti rela mengundurkan diri dan mencoba pengalaman baru dengan bekerja di bidang
yang lain. Padahal, saat ini dirinya telah bekerja sebagai pegawai tetap.
Menurut Siti, kesehatan mental sangat penting, sehingga dirinya memilih mengembangkan karir
di jalur yang beda, dibanding harus berdesak-desakan di Stasiun Manggarai.

Sumber:
https://www.suara.com/bisnis/2023/02/13/111404/kejamnya-stasiun-manggarai-makan-korban-
karyawati-rela-resign-demi-tak-berdesakan-dengan-penumpang-lain

Berdasarkan kasus di atas, berikan analisa Anda:


1. Pada level mana kebutuhan hierarki motivasi yang ingin Siti penuhi sehingga memutuskan
untuk resign?
2. Apa yang Anda ketahui mengenai level hierarki kebutuhan motivasi dan kaitkan jawaban
Anda dengan teori?
3. Persyaratan apa saja yang harus Siti penuhi untuk mencapai kebutuhan tersebut dan kaitkan
jawaban Anda dengan teori?
4. Berdasarkan Teori Motivasi Aldelver, kebutuhan motivasi apa yang ingin Siti penuhi?
Jawaban Soal 1. Pada level mana kebutuhan hierarki motivasi yang ingin Siti penuhi sehingga
memutuskan untuk resign ?
Berdasarkan wacana yang dipaparkan diatas yang berjudul “DEMI KESEHATAN MENTAL,
SITI RESIGN UNTUK HINDARI KERASNYA STASIUN MANGGARAI”, dapat kita ketahui
bahwa kebutuhan hierarki motivasi yang ingin Siti penuhi termasuk dalam level Kemanan (Teori
Motivasi Maslow). Pada level ini, Siti merasa ketidaknyamanan atas pelayanan dari fasilitas stasiun
manggarai seperti eskalator dan lift yang tidak berfungsi dan kerumunan penumpang KRL atau
Commuter Line yang tidak terkontrol dengan baik, sehingga siti merasa kebutuhan ini tidak
terpenuhi. Hal ini sangat memengaruhi terhadap kelangsungan pekerjaannya dan membuat Siti
mengambil tindakan untuk resign.
Sumber Referensi:
Mamduh M. Hanafi (2021). EKMA4116 - BMP Manajemen (Edisi 3), Modul 7: Motivasi,
Komunikasi, dan Mengelola Konflik. Motivasi. Halaman 7.10

Jawaban Soal 2. Apa yang Anda ketahui mengenai level hierarki kebutuhan motivasi dan kaitkan
jawaban Anda dengan teori ?
Pada dasarnya hierarki kebutuhan motivasi merupakan faktor-faktor kebutuhan (needs) yang
kemudian menjadi suatu dorongan (drive) dalam diri manusia dan dimanifestasikan dalam suatu
tindakan tertentu untuk mencukupi kebutuhan (drive) tersebut. Sehubungan dengan ini, ada empat
tokoh dalam teori motivasi antara lain Maslow, Alderfer, McClelland, dan Herzberg.
Teori hierariki kebutuhan motivasi, diketahui ada 4 (empat) aliran, yaitu
1) Teori Motivasi Maslow (1943, 1954) ada lima tingkat kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan
fisiologis (Physiological Needs), kebutuhan akan rasa aman (Safety Needs), kebutuhan sosial
(Social Needs), kebutuhan mendapatkan penghargaan (Esteem Needs), dan kebutuhan untuk
mengaktualisasikan diri (Self-Actualization Needs) Teori ini dicetuskan oleh Abraham
Maslow, seorang psikolog dan teoretikus asal Amerika.
2) Teori Motivasi ERG Alderfer (1969) ada tiga tingkat kebutuhan manusia, yaitu eksistensi
(Existence), keterhubungan (Relatedness), dan pertumbuhan (Growth). Teori ini dicetuskan
oleh Clayton Alderfer.
3) Teori Motivasi McClelland (1961) ada tiga tingkat kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan
akan prestasi (Need for Achievement), kebutuhan akan afiliasi (Need for Affiliation), dan
Kebutuhan akan kekuasaan (Need for Power). Teori ini dicetuskan oleh psikolog Amerika
Serikat bernama David McClelland.
4) Teori Motivasi Herzberg (1959) ada dua faktor yang menentukan kebutuhan manusia, yaitu
faktor pendorong motivasi (satisfiers), dan faktor higiene (dissatisfiers). Teori ini dicetuskan
oleh Herzberg.
Sumber Referensi:
Mamduh M. Hanafi (2021). EKMA4116 - BMP Manajemen (Edisi 3), Modul 7: Motivasi,
Komunikasi, dan Mengelola Konflik. Motivasi. Halaman 7.10 – 7.14

Jawaban Soal 3. Persyaratan apa saja yang harus Siti penuhi untuk mencapai kebutuhan tersebut
dan kaitkan jawaban Anda dengan teori ?
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Siti merasa ketidaknyamanan atas pelayanan dari
fasilitas stasiun manggarai seperti eskalator dan lift yang tidak berfungsi dan kerumunan
penumpang KRL atau Commuter Line yang tidak terkontrol dengan baik, sehingga siti merasa
kebutuhan ini tidak terpenuhi. Hal ini sangat memengaruhi terhadap kelangsungan pekerjaannya
dan membuat Siti mengambil tindakan untuk resign. Sehubungan dengan ini, tindakan yang harus
dilakukan Siti agar kebutuhan tersebut tercapai, dengan mengkaji risiko terhadap pekerjaan yang
ingin Siti lakukan selanjutnya, yaitu dengan melakukan evaluasi insiden untuk mencegah kejadian
serupa dan mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin terjadi seperti mempertimbangkan jarak
rumah dengan lingkungan kerja apakah mudah diakses tanpa harus lagi berkerumun dengan
penumpang KRL, jenis pekerjaan apakah sudah sesuai dengan potensi dalam dirinya, dan adakah
fasilitas yang mendukung dalam pekerjaannya seperti adanya transportasi perusahaan untuk antar
jemput karyawannya.
Sumber Referensi:
Analisis pendapat pribadi

Jawaban Soal 4. Berdasarkan Teori Motivasi Alderfer, kebutuhan motivasi apa yang ingin Siti
penuhi ?
Teori Motivasi ERG Alderfer (1969) ada tiga tingkat kebutuhan manusia, yaitu eksistensi
(Existence), keterhubungan (Relatedness), dan pertumbuhan (Growth). Merujuk dari wacana diatas,
relevansi kebutuhan Siti yang ingin dicapai dalam kaitannya dengan teori motivasi Alderfer adalah
Motivasi Eksistensi (Existence), yaitu terpenuhinya kebutuhan akan keberlangsungan hidupnya dari
faktor-faktor yang memengaruhi kondisi pekerjaannya.
Sumber Referensi:
Mamduh M. Hanafi (2021). EKMA4116 - BMP Manajemen (Edisi 3), Modul 7: Motivasi,
Komunikasi, dan Mengelola Konflik. Motivasi. Halaman 7.11

Anda mungkin juga menyukai