TeknikAnalisisDataKuali
TeknikAnalisisDataKuali
net/publication/379155428
CITATIONS READS
0 99
2 authors, including:
Rizki Nurislaminingsih
Universitas Padjadjaran
34 PUBLICATIONS 100 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Rizki Nurislaminingsih on 22 March 2024.
Rizki Nurislaminingsih
Heriyanto
ISBN: 978-623-110-018-4
Diterbitkan oleh:
CV. Intishar Publishing
Anggota IKAPI No. 168/JTE/2018
Alamat: Bumirejo RT01 RW04
Puring, Kebumen, Jawa Tengah
Workshop: Sejati Dukuh, Sumberarum, Moyudan
Sleman, Yogyakarta
Email: intisharpublishing@gmail.com
No.HP: 081246647659
website: www.cvintisharpublishing.com
ii
Sekapur Sirih
iii
Daftar Isi
iv
Audio ..................................................................................... 71
Audio Visual .......................................................................... 73
Thematic Analysis untuk Data Audio Visual ......................... 78
Transcription and Translation untuk Data Audio Visual ........ 80
Analisis Data Video: Film dan Program Televisi ................... 82
Data Analisis untuk Picture, Image, dan Audio Visual .......... 90
Bab 6 Data dari Sumber Online ............................................. 97
Sumber Data Online.............................................................. 97
Analisis Dokumen Digital ...................................................... 98
Netnografi............................................................................ 100
Analisis Media Sosial .......................................................... 102
Analisis Konten di Website.................................................. 106
Analisis Menggunakan Software ......................................... 109
Bab 7 Data dari Lingkungan Sosial dan Alam ................... 115
Hasil Observasi Lingkungan Sosial .................................... 115
Hasil Observasi Lingkungan Alam ...................................... 125
Bab 8 Analisis Data Dari Multi Sumber .............................. 129
Sumber Wawancara, FGD, Dokumen Audio Visual ........... 129
Sumber Wawancara, Observasi, Analisis Dokumen........... 131
Bab 9 Analisis Data Berdasarkan Pendekatan Riset ........ 133
Analisis Data dan Pendekatan ............................................ 133
Analisis Data pada Riset Naratif ......................................... 137
Analisis Data pada Riset Fenomenologi ............................. 138
Analisis Data pada Riset Grounded Theory ........................ 140
Analisis Data pada Riset Etnografi ..................................... 152
Analisis Data pada Riset Studi Kasus ................................. 155
Bab 10 Penyajian Hasil Analisis Data................................. 161
Konsep Penyajian Hasil Analisis Data ................................ 161
v
Penyajian Data dan Pendekatan Riset................................ 163
Use “Thick Description” ....................................................... 170
Styles of Qualitative Research Writing ................................ 170
Writing a Good Conclusion Section..................................... 174
Evaluating Qualitative Research Representation and
Presentation ........................................................................ 175
Lampiran ............................................................................... 179
Daftar Pustaka ...................................................................... 187
Tentang Penulis .................................................................... 193
vi
Bab 1
1
2 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
Hasil Wawancara
Menelisik aktivitas wawancara, pasti akan tergambar suasana
saling sapa, kenalan, dan usaha untuk menyesuaikan diri agar
saling nyaman dalam berkomunikasi. Pada tahap ini saja sudah
terjadi obrolan (verbal) dan melibatkan komunikasi non-verbal.
Kedua jenis komunikasi di awal (sebelum ke inti wawancara)
sudah menghasilkan data. Selanjutnya percakapan mengarah
pada pencarian data. Saat berbincang-bincang (untuk
mendapatkan data), terkadang diselingi becanda atau kata-kata
yang diluar konteks riset. Semakin lama waktu wawancara,
semakin banyak pula hal yang diobrolkannya. Ini berdampak
pada banyaknya jumlah data yang diperoleh peneliti. Semakin
banyaknya jumlah data berakibat pada semakin kompleks pula
cara menganalisisnya.
31
32 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
Riessman dalam Creswell & Poth (2018) memberikan cara analisis naratif, yakni:
1. Analisis tematik. Peneliti mengidentifikasi tema dari cerita informan, kemudian menarasikan
ulang ke dalam tulisan. Narasi ulang ini disajikan dalam hasil penelitian.
2. Analisis struktur makna dari cerita informan. Peneliti dapat menyajikan tulisan laporan penelitian
dalam bentuk komik, satiran, roman, atau bentuk lainnya sesuai dengan makna cerita.
3. Analisis dialogis dari percakapan peneliti dan informan. Pada laporan riset peneliti
menyampaikan pesan atau poin tertentu sesuai dengan tema obrolan dengan informan.
36
Data dari Perorangan / Masyarakat | 37
Dokumen Teks
Dokumen teks oleh Silverman (2014) dideskripsikan sebagai
dokumen yang terdiri dari kata-kata dan/atau gambar yang ada
tulisan di dalam gambar tersebut. Contoh dokumen dapat
berbentuk kertas fisik , atau “kertas” dalam bentuk file seperti
blog, email, atau tulisan lain di internet. Bagi Rapley & Rees
(2018) dokumen teks, baik teks berbasis kertas maupun teks
yang dimediasi komputer, dalam ranah penelitian dapat dilihat
dengan cara:
41
Sumber Gambar: Silverman (2014)
Untuk mendukung proses penelitian, dokumen teks perlu dianalisis agar sesuai dengan tujuan
riset. Kerangka analisis teks pada riset kualitatif dapat dipelajari dari gambar Guest et al. (2013) berikut
ini:
42
Sumber Gambar: Guest et al. (2013)
43
44 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
dan analisis data, apa saja kendala yang mungkin akan timbul
dan apa alternatif solusinya.
Meninjau kredibilitas dokumen teks yang dipilih dengan
menganalisis siapa pembuatnya/penulis/pencipta, siapa saja
audiensnya, bagaiman gaya bahasa, informasi latar belakang
sosial budaya dibalik dokumen, dan konten utama dalam
dokumen.
Menganalisis lebih dalam konten di dalam dokumen sedetail
mungkin kemudian evaluasi isi teks yang paling sesuai untuk
menunjang riset.
Thematic Analysis
Analisis tematik adalah metode untuk menganalisis data kualitatif
dengan cara mencari dan mengidentifikasi ide-ide dalam suatu
kumpulan data tekstual secara berulang kali. Ide-ide inilah yang
disebut tema. Tema dapat berupa ide implisit atau eksplisit yang
ada dalam kumpulan data. Setelah menemukan tema, langkah
selanjutnya adalah proses interpretatif secara induktif dari setiap
tema yang ditemukan. Pada prosesnya, peneliti tidak menghitung
berapa jumlah kata atau tema yang muncul, tidak mengukur data
atau menguji teori yang sudah ada sebelumnya dan tidak
melibatkan analisis statistik (Riger & Sigurvinsdottir, 2016).
A Content-Driven Analysis
Menurut Guest et al. (2013), analisis isi dokumen, gambar, dan
objek pada penelitian kualitatif memiliki tujuan eksplorasi. Teknik
analisisnya berbasis konten yang mengidentifikasi tema-tema
secara induktif. Guest et al. (2012) berpendapat, analisis
eksplorasi adalah pendekatan induktif berbasis konten yang
diasosiasikan oleh sebagian besar peneliti dengan penelitian
kualitatif. Dalam analisis eksploratif, penekanannya ada pada
apa yang muncul dari interaksi antara peneliti dan responden. Isi
interaksi tersebut mendorong pengembangan kode dan
identifikasi tema. Hasil analisis disampaikan dalam format
deskriptif.
61
62 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
Audio
Sebelum membahas analisis data dari sumber audio, ada
baiknya kita ulas sekilas mengenai kaitan dokumen audio dengan
riset kualitatif. Maeder (2014) mengatakan, studi tentang sumber
audio adalah studi yang menantang peneliti kualitatif. Alasannya
karena, pertama, selama ini peneliti lebih fokus mencari data
dengan alat indra mata, bukan telinga. Kedua, sekalipun ada
penelitian kualitatif yang mengulas audio, mayoritas masih
seputar akustik atau suara yang sengaja dihasilkan dengan alat
musik, bukan suara alam atau suara lingkungan.
71
72 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
Audio Visual
O'Leary (2017) berpendapat, dokumen video memiliki
keunggulan dapat merekam suara sekaligus objek bergerak
sehingga peneliti tidak hanya mendapatkan rekaman kata atau
kalimat, namun juga nada, intonasi, dan gerakan isyarat visual.
Dengan demikian, ada banyak data yang dapat dianalisis.
Silverman (2014) juga memberi pendapat serupa jika rekaman
video adalah media yang pas untuk mencari data penelitian
tentang tindakan dan aktivitas sosial dalam interaksi tatap muka.
Kita juga akan mendapatkan data mengenai gerak tubuh dalam
interaksi. Jenis penelitian ini mengacu pada analisis percakapan.
1. Pergantian bicara antara tokoh yang ada. Hal ini terlihat dari
respon misalnya ‘ya’, ‘tetapi’,”ooo”, ‘huh’, “oh ya” dan lain-
lain. Respon tersebut terkadang disertai dengan kalimat
tanya atau kalimat jawaban.
2. Pembukaan percakapan. Cara menyapa, memulai
pembicaraan, memantik obrolan, dan tindakan lain yang
intinya mengajak bercakap-cakap.
3. Usaha membangun (dan memodifikasi) struktur
percakapan. Biasanya dilakukan oleh moderator yang
mencoba menghidupkan suasana sehingga percakapan
tetap berjalan secara alami sesuai dengan konteks (tidak
keluar dari tema yang telah ditentukan).
Bab 6
Netnografi
Salah satu kajian yang berkaitan erat dengan analisis dokumen
digital adalah netnografi. Secara sederhana, menurut Silverman
(2014) netnografi merupakan gabungan dari kata net (jaringan,
internet) dan etnografi. Kata lain dari netnografi adalah etnografi
virtual, etnografi online, atau webnografi. Olsen (2012)
menjelaskan, bila dikaitkan dengan penelitian, maka netnografi
adalah proses penyelidikan etnografi dalam komunitas online.
Netnografi dapat mengeksplorasi makna dan implikasi sosial dari
sikap dan peristiwa online, serta kondisi kemanusiaan yang lebih
mendalam dari komunitas berbasis komputer virtual. Ada banyak
kelompok masyarakat dalam dunia online; seperti pengguna
media sosial, grup kencan online, komunitas dengan budaya
tertentu, dan klub berbasis minat.
halnya dengan data teks, data berupa gambar dan video juga
sangat penting dalam konstruksi indera dan makna. Oleh
sebab itu ketiganya juga harus dianalisis.
• Postingan pemilik akun dan komentar dari netizen bukanlah
satu kesatuan data sehingga tidak dapat diperlakuan sebagai
focus group discussion.
• Menganalisis blog dan konten berbasis online lainnya
memerlukan strategi khusus karena konten yang ada rentan
dengan cyberbullying. Peneliti dapat melindungi hak blogger
dan netizen dengan memperhatikan aspek atau isu sensitif.
115
116 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
lebih jelas bentuk, ukuran dan bahan dari artefak. Informasi ini
akan membuat hasil analisis lebih baik.
129
130 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
Managing and Create and Create and Create and Create and Create and
organizing the organize data organize data organize data organize organize
data files. files. files. data files. data files.
Read Read
Read through Read through through text, through text,
Read through text,
Reading and text, make text, make make make
make margin
memoing margin notes, margin notes, margin margin
notes, and form
emergent ideas and form initial and form initial notes, and notes, and
initial codes.
codes. codes. form initial form initial
codes. codes.
Describe open
Describe the
coding Describe the
patterns across Describe personal
categories. social
Describing and the objective set experiences
Select one open setting, Describe the
classifying of experiences through epoche.
coding category actors, and case and its
codes into Identify and Describe the
to build toward events; draw context.
themes describe the essence of the
central a picture of
stories into a phenomenon.
phenomenon in the setting.
chronology
process.
Engage in axial
coding—causal
Locate condition, Use
Analyze
epiphanies Develop significant context, categorical
Developing and data for
within stories. statements. Group intervening aggregation
assessing themes and
Identify statements into conditions, to establish
interpretations patterned
contextual meaning units. strategies, and themes or
regularities.
materials. consequences. patterns.
Develop the
theory.
133
134 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
Narrative Grounded
Criteria Phenomenology Ethnography Case Study
Research Theory
Studies a
Focuses on a
Articulates a process, an Identifies the
What is the single Identifies a
“phenomenon” to action, or an study case
focus of the individual (or culture-sharing
study in a concise interaction as (or multiple
study? two or three group
way the key element cases)
individuals)
in the theory
Rationalizes
case(s)
Integrates Specifies a selection in
Conveys an coding process cultural theme terms of
Collects understanding of the that works from that will be understandi
stories about a philosophical tenets the data to a examined in light ngs that will
How does
significant of larger theoretical of this culture- be
the study
issue related phenomenologyUse modelUses sharing generatedId
proceed?
to the s recommended memoing groupIdentifies entifies
individual’s life procedures of throughout the issues that themes for
phenomenology process of arose in the the case (or
research arose in the field across case
(or across
cases)
Develops a
Communicates Reports
chronology
Presents the themes derived assertions or
How is the that connects
theoretical from an general-
study different
model in a figure understanding of izations from
presented? phases or
or diagram the cultural the case
aspects of a
group analysis
story
Tells a story
Advances a
that reports
story line or Describes the
what was said
Communicates the proposition that cultural group in
(themes), how Details a
What is the overall essence of connects detailExplains
it was said, description
study the experience of categories in the how the
(unfolding of the
outcome? the participants theoretical culturesharing
story), and case(s)
including the context model and group works
how speakers
presents further overall
interact or
questions
perform
Menurut Yin (2018) tidak ada satu pun teknik analitik yang
dianggap mudah digunakan, dan semuanya memerlukan banyak
latihan agar dapat digunakan dengan baik. Latihan ini dapat
dilakukan dengan aktivitas praanalisis (3 tahapan di atas). Ketiga
tahapan tersebut membantu peneliti memunculkan bentuk
analisis studi kasus yang menarik dan pada akhirnya, studi kasus
akan menghasilkan sesuatu yang menarik pula. Perlu diingat
bahwa kasus memiliki ciri keunikan yang khusus, tidak semua
masalah adalah kasus. Langkah selanjutnya setelah praanalisis
adalah melaksanakan lima teknik analitik:
161
162 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
Making case
study
Describing how
Interpreting Describing the assertions
Concluding Advancing a a culturesharing
patterns of “essence” of the and
format theory and group works
meaning experience advancing a
using a cultural
closing
vignette
Display data dari riset studi kasus dominan deskripsi hasil analisis
tema (kasus unik yang diteliti). Sekedar mengingatkan bahwa
studi kasus bukan semata studi masalah. Namun ada hal unik
yang memang membedakan masalah tersebut dari masalah lain,
sehingga layak disebut kasus. Oleh sebab itu, dalam penyajian
hasil analisis data, penting untuk memunculkan kasus tersebut.
Peneliti melakukan interpretasi dan menarik makna dari kasus.
179
180
182 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
184 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
186
Daftar Pustaka
187
188 | Riset Kualitatif untuk Pemula: Teknik Analisis Data
Rizki Nurislaminingsih
Rizki Nurislaminingsih meraih gelar Master fo
Arts (2015) setelah menempuh pendidikan di S-
2 Kajian Budaya dan Media, Minat Studi
Manajemen Informasi dan Perpustakaan,
Universitas Gadjah Mada. Pengalaman
pertamanya menjadi dosen ketika bergabung
dengan Prodi S-1 Ilmu Perpustakaan - Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (2015-
2017). Kini ia menjadi bagian dari Fakultas Ilmu Komunikasi-
Universitas Padjadjaran sejak 1 Maret 2019.
Heriyanto
Heriyanto merupakan dosen dan peneliti di
Program Studi Ilmu Perpustakaan dan
Informasi, Fakultas Ilmu Budaya,
Universitas Diponegoro. Mata kuliah yang
diampu di antaranya, Metode Penelitian
Kualitatif, Seminar Proposal, dan
Manajemen Informasi. Selepas dari studi
S3-nya di Queensland University of Technology, Heriyanto
memperdalam kemampuannya di bidang kualitatif dengan
melakukan berbagai penelitian mengeskplorasi literasi informasi
dosen dan mahasiswa, dan beberapa penelitian terkait dengan
interaksi manusia dan sumber informasi dan bagaimana berbagai
macam teknologi yang digunakan membantu seseorang belajar.
193
View publication stats