Abortus Provokatus
Abortus Provokatus
Medicinalis
Spontan
ABORTUS PROVOKATUS Abortus
& INFANTISIDA C ! Abortus
Kriminalis
Provokatus
Medis : 220
my
Asaljahinhias
Hukum
Noverika Windasari : Akibat
kecelakaan
berapapunusianya (jatuh)
<20
my
tidak berkompeten atau pada tempat yang tidak memenuhi standar medis
minimal, atau keduanya.
MEDIS SURGICAL
→Risiko: morbiditas /mortalitas
Manipulasi
Metode Medis yang Lazim Digunakan: Metode Surgical yang Lazim Digunakan:
Menyuntikkan berbagai senyawa ke Trimester 1
Penggunaan prostaglandin analog
amnion sac atau ke ruang ekstra • Vakum
intravaginal
amnion (menggunakan kateter)
• Kuretase (kalau Janin udh besar
dipasang Gatang
Laminaria
dulu
1)→ rangsang kontraksi uterus → jkeluar 1)Mifepristone (RU486), misoprostol,
anin & plasenta gemeprost
2)Zat: hypertonic saline, urea, 2)Antiprogestin → melembutkan
Trimester 2
prostaglandin alami/analog. serviks, meningkatkan sensitivita • Dilatasi kanalis servikalis (laminaria, dll) → evakuasi cairan ketuban dengan
3)Komplikasi penyuntikan hypertonic uterus thd prostaglandin
vakum → ekstraksi janin & plasenta menggunakan forsep
saline intraamnion: 3)Temuan klinis:
• Hipernatremia • Takikardi • Komplikasi:
• Gangguan koagulasi darah • Hipotensi perdarahan, infeksi, Dissemination Intravascular Coagulation (DIC), emboli,
• Perdarahan • Hemokonsentrasi
• Infeksi • Leukositosis perforasi uterus, dll
• Cidera seviks • Demam (-) • Histerektomi tradisional (sudah jarang)
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
unsave -> Risiko -> Efek camping add
Syringe Aspiration • jarum besar melalui kateter → suction → pecah chorion sac
• Efek:
• korosi lokal → nekrotik jaringan
Obat-obatan & zat • Absorbsi sistemik → gagal ginjal, dll
kimia • Contoh:
Fenol dan Lysol, Mercuric chloride, Potassium
permanganate, Arsen, Formaldehid, Asam oksalat
• Risiko lain: emboli
Knight’s Forensic Pathology, 4ed
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
warna
u in FRKsi
❑ Lapisan serosa terlihat kecokelatan
-
(terutama infeksi clostridium)
❑ Endometrium kasar, bau busuk,
purulent
❑ Tanda septikemia, pembesaran
KGB, limpa melunak
endometrium Septic Uterus
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
hamiz (9a
Aspek Medikolegal Abortus Kriminalis
Perhatikan: Pernan
namil/ga
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
U4 No ·
17 bary
Membanayakan-1bM
7
↓
UU no.36 tahun 2009 , Pasal 75 : junio UU no.36 tahun 2009 , Pasal 76:
seizalipur
bolehdigngurian
inters iddi semua
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
I
KUHP
BARU :
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
⑳
Otaknya cair
TB Pasti beruban
d. Rumus Arey
• Umur (bulan) = panjang kepala-tumit (cm) x 0,2 Bernapas:
• Umur (bulan) = panjang kepala-bokong (cm) x 0,3 - Diafragma setinggi iga
ke 5/6
e. Rumus Finnstrom
- Berat Paru: 1/ 35 BB
• Untuk semua bayi : Y = 11,03 + 7,75 X
• Untuk bayi laki-laki : Y = 21,46 + 8,57 X
• Untuk bayi perempuan: Y = 52,54 + 6,65 X
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
ASPEK MEDIKOLEGAL ➢Pasal 341 : Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan
melahirkan anak pada saat anak dilahirkan atau tidak lama
➢Pasal 181: mengubur, menyembunyikan, membawa lari atau menghilangkan mayat kemudian, dengan sengaja merampas nyawa anaknya
➢Pasal 342 : Seorang ibu yang untuk melaksanakan niat yang
dengan maksud menyembunyikan kematian atau kelahirannya ditentukan karena takut akan ketahuan bahwa ia akan
➢Pasal 338: dengan sengaja merampas nyawa orang lain melahirkan anak pada saat anak dilahirkan atau tidak lama
kemudian merampas nyawa anaknya
➢Pasal 340 (2): dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa ➢Pasal 343 : Kejahatan yang diterangkan dalam pasal 341 dan
orang lain 342 dipandang bagi orang lain yang turut serta melakukan,
sebagai pembunuhan atau pembunuhan anak dengan
rencana.
Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand Noverika Windasari_ Departemen Forensik dan Medikolegal FK Unand
TERIMA KASIH