Anda di halaman 1dari 5

KEPALA DESA NUNKURUS

KABUPATEN KUPANG

PERATURAN DESA NUNKURUS


NOMOR 4 TAHUN 2023

TENTANG
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL
DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA NUNKURUS

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 8 ayat 1 dan ayat 2


Peraturan Bupati Kupang Nomor 61 Tahun 2019 Tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Kupang Tahun
2019 Nomor 61), perlu menetapkan Peraturan Desa tentang
Kewenangan Berdasarkan Hak Asal-Usul Dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa;
Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah - daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah – daerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 41);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kewenangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1037);
6. Peraturan Bupati Kupang Nomor 61 Tahun 2019 Tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Kupang Tahun
2019 Nomor 61);
DENGAN KESEPAKATAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA NUNKURUS
DAN KEPALA DESA NUNKURUS

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG KEWENANGAN DESA


BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Desa adalah Desa Nunkurus;
2. Kepala Desa adalah Kepala Desa Nunkurus;
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa yang dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
5. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi kewenangan
di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan
Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa;
6. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul adalah hak yang merupakan warisan
yang masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai
dengan perkembangan kehidupan masyarakat;
7. Kewenangan Lokal Berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau
mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena
perkembangan Desa dan prakasa masyarakat Desa.
8. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara BPD, Pemerintah Desa, Lembaga
Adat Desa, Lembaga Kemasyarakatn Desa dan Unsur Masyarakat yang
diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis;
9. Perencanaan Desa adalah Rencana Kerja Jangkah Menengah Desa yang
selanjutnya disebut RPJMDes;
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APBDes
adalah Rencana Keuangan Tahunan Pemerintah Desa.
11. Kas Desa adalah seluruh keuangan milik Desa;

BAB II
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL
DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

Pasal 2

1. Dengan Peraturan Desa ini ditetapkan Kewenangan Desa;


2. Kewenangan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
a. kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul; dan
b. kewenangan lokal berskala Desa.
Pasal 3

Kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat (2) huruf a meliputi:
a. Sistem organisasi masyarakat adat;
b. Pembinaan kelembagaan masyarakat;
c. Pembinaan lembaga dan hukum adat;
d. Pengelolaan tanah Desa;
e. Pengembangan peran masyarakat Desa;
f. Pengembangan Adat Istiadat;
g. Pencatatan dan inventarisasi kepemilikan hak atas tanah di Desa.

Pasal 4

Kewenangan lokal berskala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2)
huruf b meliputi :
a. Pengembangan data dan informasi berskala desa;
b. Penetapan kerjasama antar Desa;
c. Pembangunan energi baru dan terbarukan;
d. Pengembangan teknologi tepat guna berskala Desa;
e. Penyediaan pilar dan dokumen batas Desa;
f. Pengelolaan sarana prasarana Desa;
g. Pengelolaan Lingkungan Pemukiman Masyarakat Desa;
h. Pengelolaan Jaringan Irigasi;
i. Pembuatan dan pengelolaan embung Desa;
j. Pegelolaan air minum berskala Desa;
k. Pembuatan jalan Desa antar pemukiman ke wilayah pertanian;
l. Pengelolaan tata ruang berskala Desa;
m. Pengelolaan lingkungan hidup berskala Desa;
n. Pengembangan tata ruang dan peta sosial Desa;
o. Pengembangan kesehatan berskala Desa;
p. Pembinaan Kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanan terpadu;
q. Pengelolaan perpustakaan desa dan taman bacaan;
r. Pembinaan dan pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);
s. Pembinaan dan Peningkatan kapasitas pemerintah desa, BPD, Lembaga Adat
t. Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelompok Masyarakat;
u. Pemberdayaan Lembaga Adat Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan
Kelompok Masyarakat;
v. Pengelolaan ketentraman dan ketertiban berskala Desa;
w. Perlindungan kelompok rentan berskala Desa;
x. Pengembangan Rumah ibadah berskala Desa;
y. Perlindungan terhadap perempuan dan anak.
z. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa;
aa. Pengembangan dan pembinaan sanggar seni budaya dan belajar;
bb. Pengembangan pusat perekonomian berskala Desa;
cc. Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan Desa;
dd. Pengembangan produk unggulan Desa;
ee. Pengembangan budidaya perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan
berskala Desa;
ff. Pengelolaan bencana berskala Desa.
BAB III
PENYELENGGARAAN KEWENANGAN DESA

Pasal 5

1. Penyelenggaraan Kewenangan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dan


pasal 4 dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Kepala Desa dan/atau
Perencanaan Desa;
2. Penjabaran Kewenangan Desa sebagaimana dimaksud ayat (1) ditetapkan dalam
Peraturan Kepala Desa dan/atau Perencanaan Desa sesuai materi muatannya
dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang – undangan;
3. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan
Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarkat Desa wajib berpedoman pada
kewenangan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan Desa ini.

BAB IV
PEMBIAYAAN

Pasal 6

Pembiayaan untuk pelaksanaan penataan kewenangan Desa dibebankan pada:


a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; dan
b. Sumber pendapatan lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB V
PUNGUTAN DESA

Pasal 7

1. Desa dapat melaksanakan pungutan dalam rangka peningkatan pendapatan asli


Desa sesuai dengan kewenangan desa berdasarkan dengan peraturan perundang
– undangan;
2. Pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimasukan dalam Kas Desa;
3. Pungutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dalam Peraturan
Desa.

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 8

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang telah ditetapkan sebelum


pengundangan peraturan Desa ini wajib menyesuaikan pengaturannya dengan
berpedoman pada peraturan Desa ini;
2. Rencana Kerja Pemerintah Desa yang telah ditetapkan sebelum diundangkannya
peraturan Desa ini, tetap berlaku sampai selesai jangka waktu pemberlakuannya;
3. Pungutan Desa yang telah dilaksanakan sebelum diundangkannya peraturan
Desa ini tetap berlaku sepanjang sesuai dengan kewenangan Desa dan tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan perundangan Peraturan Desa ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Nunkurus.

Ditetapkan di Desa Nunkurus,


pada tanggal 22 November 2023

KEPALA DESA NUNKURUS,

ARDYZED NALLE

Diundangkan di Nunkurus,
pada tanggal 22 November 2023

SEKRETARIS DESA NUNKURUS,

FETRIANI ANGELIA HABA


LEMBARAN DESA NUNKURUS TAHUN 2023 NOMOR 4

Anda mungkin juga menyukai