Kelas 6 Tema 6 Subtema 2
Kelas 6 Tema 6 Subtema 2
Hak warga negara Indonesia telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Pengertian hak sebagai warga negara adalah segala sesuatu yang seharusnya
diterima oleh seluruh warga negara secara adil tanpa pilih kasih. Dan berikut ini
beberapa hak hak sebagai warga negara yang diatur dalam UUD 1945, di
antaranya:
Beberapa hak yang dimiliki oleh setiap orang yang menjadi warga negara Indonesia,
antara lain:
1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.
3. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.
Pentingnya melaksanakan hak sebagai warga negara:
1. Mendukung tercapainya tujuan nasional.
2. Mempercepat pembangunan nasional.
3. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis.
Nama lain dari gagasan utama, antara lain: ide pokok, gagasan pokok dan juga
pikiran utama maupun pikiran pokok. Gagasan utama biasa bisa ditemukan
berdasarkan kalimat utama. Sedangkan kalimat utama adalah kalimat yang bersifat
umum dan mengandung gagasan utama.
Teks nonfiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam bentuk
cerita nyata. Bisa dikatakan bahwa teks nonfiksi terkandung hal hal yang bersifat
nyata, realita dan bisa dibuktikan kebenarnya serta bersifat informatif.
Kata kunci sebuah paragraf dapat berupa kata atau ungkapan yang informasi
penting pada sebuah paragraf.
Setelah kemarin kita membahas tentang ciri ciri pubertas pada laki laki dan
perempuan. Pada postingan kali ini kita akan mencari perbedaan pertumbuhan pada
masa kanak kanak dan masa pubertas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.
1. Menjaga kebersihan tubuh. Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan
kelenjar keringat meningkat. Akibatnya, wajah mudah berjerawat dan tubuh berbau
kurang sedap. Maka cara mengatasinya, dengan mandi minimal dua kali sehari dan
kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih,
bersihkan tubuhmu dan gantilah pakaianmu
2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.
Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari
bahan-bahan segar dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet,
pemanis buatan, atau penyedap rasa. Serta Perbanyak pula minum air putih untuk
menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.
3. Berhati hati dalam bergaul dengan lawan jenis. Pada masa puber, organ
reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bergaul dengan lawan jenis
dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan.
4. Dalam memilih bacaan dan tontonan sesuai umur. Saat ini akses untuk
bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh. Namun, pilihlah bacaan dan
tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai umurmu. Hindari membaca
bacaan dan menonton tontonan dewasa.
Adapun beberapa usaha yang termasuk melestarikan budaya nenek moyang, yaitu
belajar membuat batik, membuat kain tenun, mempelajari budaya daerah misalkan
tarian maupun kesenian lainnya.
Ada banyak cara yang bisa diupayakan sebagai generasi muda dalam mengisi
kemerdekaan Indonesia, yaitu:
1. Disiplin dan khidmat saat mengikuti upacara bendera.
2. berani dan percaya diri menjadi petugas upacara bendera.
3. mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah maupun kelas.
4. rajin belajar di rumah maupun sekolah.
5. Aktif dalam kegiatan pramuka, OSIS maupun Paskibra.
6. Berusaha menjaga nama baik sekolah.
7. Berusaha mengatur waktu sebaik mungkin
8. aktif dalam setiap kegiatan yang baik di masyarakat.
9. patuh pada perintah dan nasihat dari orang tua dan guru.
10. berusaha melaksanakan perintah yang diberikan orang tua maupun guru.
11. saling menghormati dan membantu teman atau orang yang membutuhkan
12. tidak suka mengejek serta membeda bedakan dalam pergaulan
13. Beberapa kegiatan sosial yang dan pelayanan masyarakat, antara lain:
14. donor darah
15. memberikan bantuan kepada korban bencana
16. memberikan penyuluhan kesehatan.
Tari kreasi tunggal ini diperankan atau dipertunjukan oleh satu orang saja. Bisa
dikatakan bahwa tari kreasi tunggal adalah tarian yang dipertunjukkan oleh satu
orang saja, dan biasanya hanya ditampilkan oleh penari yang benar-benar sudah
profesional untuk mementaskannya. Dan berikut ini beberapa tari kreasi tunggal
beserta daerahnya:
1. Tari Gambyong
Tari Gambyong adalah tarian khas yang berasal dari daerah Surakarta, Jawa
Tengah. Tari Gambyong diciptakan oleh S. Maridi. Awalnya tari Gambyong hanya
ditarikan oleh seorang penari saja, namun seiring perkembangan zaman, tari
gambyong mulai ditarikan secara kelompok. Tari Gambyong biasanya ditarikan
untuk menyambut tamu kehormatan. Beberapa properti yang digunakan pada Tari
Gambyong antara lain: Jarik, Mekak, Sabuk, Gelang, dan Kalung.
2. Tari Jaipong
Tari Jaipong adalah salah satu tari kreasi tunggal yang berasal dari daerah
Parahiyangan, Jawa Barat. Tari Jaipong ditarikan oleh seorang wanita dengan
mengenakan kebaya, sehingga terkesan lembut dan feminim. Beberapa properti tari
Jaipong antara lain; sinjang (celana panjang), apok (baju atasan) dan sampur
(selendang).
Tari Gambir Anom adalah salah satu tarian dari Jawa Tengah sejak zaman Mataram
Lama. Tari Gambir Anom menceritakan tentang anak Arjuna yang sedang dirundung
asmara. Properti tari Gambir Anom antara lain: busana pewayangan ditambah
sampur atau selendang.
4. Tari Legong
Tari Legong merupakan tarian kreasi tunggal yang bersal dari daerah Bali. Tari
Legong biasanya ditarikan oleh perempuan. Busana yang dipakai pada tarian
Legong yaitu baju khas daerah Bali dengan warna kuning keemasan dan hiasan di
bagian kepala, seperti batara dewi di Bali.
Tari klasik Gatotkaca, menceritakan kisah tentang tokoh Gatotkaca yang bisa terban
dan sakti mandra guna. Tari ini berasal dari daerah Jawa Tengah. Properti tari
Gatotkaca antara lain: selendang, sayap, tutup kepala dan lain lain.
6. Tari Pendet
Tari Pendet adalah salah satu tarian selamat datang yang paling tua dari daerah
Pulau Bali. Pertunjukan tari Pendet dimainkan oleh penari wanita yang masing
masing membawa mangkok yang berisikan bunga. Penggagas tari Pendet yaitu 2
seniman yang bernama I wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng. Para ahli seni
pertunjukan Bali menyetujui kelahiran dari tari Pendet pada tahun 1950.
Pada pertunjukan tari daerah Bali sering menggunakan properti tari yang berupa
perhiasan telinga yang dinamakan subeng. Beberapa gamelan yang digunakan
untuk mengiringi tari Pendet antara lain: kenyur, gangsa, tangguh dan kendang.
Orang yang menciptakan tata gerak tari disebut koreografer.