Anda di halaman 1dari 4

1.

Meminimalisir kesalahan
Format neraca lajur yang ringkas memudahkan para penggunanya untuk memahami
data di dalamnya sehingga dapat meminimalisir adanya kesalahan laporan.
Jenis-jenis neraca lajur perusahaan dagang maupun perusahaan jasa:
1. Neraca lajur umum, digunakan untuk menganalisis saldo di akun yang berbeda dan
biasanya berisi 4-6 kolom (neraca saldo, laba/rugi, neraca).
2. Neraca lajur terperinci, berisi lebih banyak perincian atau informasi dan seringkali
menyertakan halaman pendukung untuk menjelaskan item tertentu seperti daftar
hutang piutang dagang, pengeluaran produksi, atau premi asuransi.
3. Neraca lajur audit, digunakan untuk menverikasi keakuratan informasi dalam
menyiapkan laporan keuangan perusahaan.
4. Neraca lajur 12 kolom atau 6 kolom berganda, digunakan biasanya oleh perusahaan
yang memiliki pemegang saham untuk meneliti laba rugi perusahaan.
Format dari neraca lajur ini terdiri dari 10 kolom guna mencatat nomor dan nama akun
beserta saldo debet kredit.
Di bawah ini adalah contoh neraca lajur perusahaan dagang
Contoh Soal Neraca Lajur

Berikut merupakan Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian milik PD. BMA pada bulan
Desember 2019.

Diminta :
Berdasarkan pada data neraca saldo dan jurnal penyesuaian di atas, maka buatlah Neraca
Lajur dengan 8 Kolom, 10 Kolom dan 12 Kolom.
Penyelesaian Contoh Soal Neraca Lajur dengan 8 kolom

Untuk memperoleh nominal yang ada pada kolom Laba/Rugi dan Neraca, maka dilakukan
penggabungan (pengurangan atau penambahan) antara nominal kolom Neraca Saldo dan
Jurnal Penyesuaian.

Penyelesaian Contoh Soal Neraca Lajur dengan 10 kolom


Penyelesaian Contoh Soal Neraca Lajur dengan 12 kolom

Anda mungkin juga menyukai