Anda di halaman 1dari 4

Jumlah aset kas yang dalam neraca dicantumkan ada sisi kiri atau debet, sedangkan

jumlah modal Tn. Adi di sisi kanan atau kredit.


b. Perusahaan Reparasi Mobil “Bagus” membeli orderdil seharga 800.000 secara tunai.
Transaksi ini akan mengakibatkan diperolehnya aset baru yang berupa onderdil mobil. Aset
baru ini dicatat pada sisi kiri atau debet akun. Di samping itu mengakibatkan berkurangnya
kas. Pengurangan kas dicatat sisi kanan atau kredit.

c. Perusahaan reparasi mobil “Bagus” membeli peralatan reparasi dari PT. Maju Seharga
4.500.000. Berhubung perusahaan tidak memiliki cukup dana, maka sebagian dibayar kredit.
Perusahaan membayar 3.500.000, dan sisanya 1.000.000 akan dibayar 2 bulan mendatang.
Transaksi ini mengakibatkan diperolehnya aset baru berupa peralatan reparasi, dilain pihak
aset kas berkurang 3.500.000 dan timbul hutang 1.o0o.000. Kewajiban dicatat sebelah kanan
neraca atau kredit di akun kewajiban.

Seandainya perusahaan Reparasi Mobil “Bagus” ingin mengetahui posisi keuangan


setelah terjadi transaksi-transaksi diatas, maka pada neraca Nampak sebagai berikut:
A. Hubungan Antara Akun Nominal dengan Modal

Akun nominal adalah akun-akun yang digunakan untuk mencatat sumber-sumber


pendapatan dan beban yang terjadi dalam usaha memperoleh pendapatan tersebut. Akun
pendapatan lebih besar, maka perusahaan akan memperoleh laba, sebaliknya akun
pendapatan lebih kecil dari beban maka perusahaan rugi. Penambahan pendapatan dicatat
sebelah kredit dan pengurangan pendapatan dicatat sebelah debet.
Contoh misalnya perusahaan reparasi mobil Bagus memperoleh pendapatan 60.000, maka
aset bertambah sebesar 60.000 dan akun pendapatan bertambah 60.000. Pencatat dalam
buku besar akan tampak sebagai berikut:

Beban menyebabkan modal berkurang. Oleh karena itu beban yang timbul (penambahan
beban) dicatat sebelah debet, sedangkan pengurangan beban dicatat sebelah kredit.
Contoh perusahaan membayar listrik sebesar 30.000. maka akun beban akan nampak sebagai
berikut:

B. Akun Prive
Prive adalah pengambilan barang/uang pribadi yang menyebabkan modal pemilik
berkurang.
C. Sifat-sifat Akun Rill
Aturan pendebetan dan pengkreditan untuk akun-akun ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
D. Sifat-sifat Akun Nominal
Pendapatan cenderung menambah modal dan beban cenderung mengurangi modal, sehingga
aturan pendebitan dan pengkreditan sebagai berikut:

Saldo akun nominal akan dilaporkan dalam laporan laba rugi. Selanjutnya saldo laba
rugi akan dipindahkan ke akun modal. saldo akun aset, kewajiban dan modal dilaporkan
dalam neraca, dan saldo akun-akun ini akan dibawa ke periode berikutnya.

E. Saldo Normal Akun


Saldo akun adalah selisih antara jumlah sisi debet dengan jumlah sisi kredit. Aturan
pendebitan dan pengkreditan serta saldo-saldo pada umumnya (saldo normal) dari berbagai
jenis akun dapat dilihat sebagai berikut:

F. Contoh Neraca Saldo


Neraca saldo adalah daftar yang berisi saldo-saldo dari seluruh akun yang ada di dalam buku
besar pada suatu saat tertentu
Tujuan neraca saldo antara lain:
1. Untuk menguji kesamaan debet dan kredit di dalam buku besar.
2. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Berikut contoh neraca saldo


Proses Pembuatan Neraca Saldo

Penyusunan neraca saldo dapat dilakukan dengan cara berikut:


1. Jumlahkan kolom debet dan kredit dan kolom kredit semua akun yang terdapat dalam buku
besar.
2. Tulislah hasil penjumlahan pada kolom sesuai akun.
3. Hitunglah saldo semua akun
4. Susunlah neraca saldo yang berisi nama semua akun yang terdapat dalam buku besar.
Beberapa kesalahan yang tidak akan berpengaruh pada keseimbangan debet kredit yaitu:
1. Transaksi tidak dicatat dalam buku besar.
2. Kesalahan dalam jumlah rupiah yang dicatat dalam buku besar.
3. Pendebetan dan kreditan ke dalam akun yang salah
Penyebab Ketidakseimbangan Neraca Saldo
Beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab ketidakseimbangan neraca saldo, antara
lain (Jusup. 2011:95)
1. Kesalahan di dalam menyusun neraca saldo.

 Salah menjumlahkan kolom saldo (rupiah).


 Satu buah akun atau lebih, belum dicantumkan dalam neraca saldo, atau salah
penulisan jumlah saldonya.

2. Kesalahan di dalam menentukan saldo akun.

 Salah menghitung jumlah saldo


 Saldo debet suatu akun ditulis sebagai saldo kredit, atau sebaliknya.
 Salah menghitung jumlah pada salah satu sisi akun.

Anda mungkin juga menyukai