Anda di halaman 1dari 8

1. Ali bermain bola dengan teman-temanya.

Ketika bola yang ditendang Udin mengenai


pelipis Ali, ia langsung marah-marah. Meskipun teman Udin sudah meminta maaf
kepadanya, ia terus marah-marah. Padahal, temanya itu tidak sengaja menendang bola
mengenai Ali. Ali memang seperti itu sifatnya. Teman-teman Ali sudah mengetahui
wataknya.

Berdasarkan penggalan cerita di atas, sifat tokoh utama adalah....


a. penyabar
b. pemarah
c. pendiam
d. pemalu

2. Saat matahari tegak di atas kepala, Abdi kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat itu telah
sampai di kawasan hutan Karangasem, Playen, Gunung Kidul. Rasa haus dan lapar di
perut, tidak dihiraukannya. Tekadnya sudah bulat, perintah raja harus dilaksanakan. Ia
ingin segera menyelesaikan tugasnya, ia tidak ingin kembali kerajaan dengan tangan
kosong. Perintah raja untuk mencari kayu jati dijalaninya dengan penuh tanggung jawab.
Ia ingin segera menemukan kayu jati dijalaninya dengan penuh tanggungjawab. Ia ingin
segera menemukan kayu jati yang besar, tua, dan lurus. Kayu tersebut akan dipergunakan
sebagai tiang utama bangunan keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Setelah beberapa hari
Abdi Kerajaan berada di kawasan hutan Karangasem, akhirnya dia menemukan kayu jati
yang dicarinya: besar, lurus dan sudah tua. Namun, ternyata kayu itu dihuni makhluk halus
sebangsa Jin. Abdi kerajaan mengutaraakan maksud dan tujuan kehadirannya di hutan
tersebut. Jin memahaminya, bahkan jin ingin ikut ke kerajaan Ngayogyakarta dan akan
menetap selamanya di dalam kayu jati itu.
Sifat Abdi kerajaan dalam cerita tersebut adalah...
a. Setia
b. Gigih
c. Sabar
d. Sombong

3. Watak Bujang Trindil dalam bacaan dibawah ini adalah...


Kerajaan Tanah Sumedang diperintah raja yang adil dan bijaksana. Sang Raja
mempunyai seorang anak bernama Putri Arum. Suatu ketika Putri Anrum mengidap
penyakit kulit yang menjijikkan. Raja mengadakan sayembara. Siapa
dapat.menyembuhkan Putri Arum jika laki-laki akan dijodohkan, jika perempuan akan
dijadikan saudara.
Bujang Trindil pembantu setia Dang Anggana mengikuti sayembara. Ia segera pergi
mencari obat. Ia berjalan mendaki gunung tinggi dan menjelajah hutan belantara. Karena
lelah, ia tertidur di bawah pohon rindang dan bermimpi. Dalam mimpi itu, ia disuruh
membuat sumur. Sumur itu akan mengeluarkan air panas sebagai sarana menyembuhkan
Putri Arum. Ketika terbangun, Bujang Trindil segera melakukan seperti dalam
mimpinya. Keajaiban terjadi. Setelah Putri Arum mandi dengan air sumur itu, penyakit
kulitnya lenyap. Akhirnya, Bujang Trindil mendapatkan hadiah. Namun, hadiah itu ia
serahkan kepada tuannya, Dang Anggana. Menikahlah Dang Anggana dengan Sang Putri
Arum. Bujang Trindil merasa lega dan bahagia.

a. Penyabar dan pekerja keras


b. Setia dan rela berkorban
c. Penyayang dan penurut
d. Bekerja keras dan penurut

4. Amanat yang terkandung dalam cerita tersebut yaitu ...


a. Menolong harus dilakukan tanpa pamrih.
b. Berjuanglah selagi mampu melakukan.
c. Berilah pertolongan kepada yang membutuhkan.
d. Orang sakit harus diberi pertolongan.

5. Dahulu di pandapa Kabupaten Brebes tinggal seorang pengasuh kuda milik Bupati
Diponegoro. Ia seorang yang jujur, berpendirian teguh. Pemuda itu bernama Jaka.
Sepulang mencari rumput di lading, Jaka dipanggil menghadap bupati. Sebab ia sudah
menemukan selongsong kulit ular belang. Menurut keterangan siapa yang memiliki
selongsong kulit ular belang, ia bias menghilang.
Begitu menghadap, jaka berkata, “maaf, kanjeng ada apa hamba dipanggil?”
“Betulkah kamu telah menemukan selongsong kulit ular belang?”Tanya bupati.
“Benar, kanjeng.” Sahut jaka.
“Berikan selongsong kulit ular itu padaku!” Pinta sang bupati.
“Maaf tuanku, tidak bias! Benda ini hamba yang menemukan ,”jawab jaka.
Karena tidak sabar sang bupati berusaha merebut benda itu. Jaka langsung menelannya
dan menghilang. Bupati kemudian memberi nama Jaka menjadi Jaka Poleng.
Watak yang dimiliki tokoh Jaka adalah …
a. Jujur, penyayang
b. Jujur, perpendirian teguh
c. Jujur, berani
d. Penurut, berani

6. Amanat cerita di atas adalah…


a. Jadilah orang yang jujur, berani, teguh, dan berpendirian teguh.
b. Jadilah orang yang selalu menurut atas perintah pemimpin
c. Janganlah mempunyai sikap melawan kepada pemimpin.
d. Jadilah orang yang dapat membuat senang terhadap pimpinan.

7. Pada suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau.
Mereka adalah Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Elang, dan
Burung Gereja. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang
memamerkan diri kepada Burung Gereja. Burung Merak memamerkan bulunya yang
indah. Burung Beo memamerkan suaranya yang indah. Burung Murai Batu memamerkan
kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan kegagahannya. Burung Gereja sedih.
Tak ada dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak
merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, Burung Gereja pulang ke rumah dan bertemu
dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu Burung Gereja menghibur anaknya.
Suatu hari, Burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman-
temannya,tetapi tidak ada satu pun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan.
Di tempat Pak Tani,Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai
Batu, dan Burung Elang dalamperangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke
kota. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka
menyesali kesombongannya.
Watak tokoh Burung Murai Batu dalam cerita tersebut adalah ….
a. Penyabar
b. Rendah hati
c. Keras kepala
d. Tinggi hati

8. Amanat yang dapat kita petik dari cerita tersebut adalah ….


a. Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.
b. Kita tidak boleh memamerkan kekurangan kita.
c. Kesabaran dan ketabahan hati akan mendatangkan kebaikan.
d. Kita harus membanggakan diri sendiri supaya percaya diri.

9. Sebelum duduk di bawah tugu, sebagai orang kota sejati aku beberkan sapu tangan ku ke
rumput, biar pantaloon tripikal yang ku pakai tidak kotor. Kemudian aku memandang pada
makam sambil menyalakan sigaret lagi. Disekitar tempat rindang itu matahari memanas
terik. (Hujan kepagian Karya : Nugroho Notosusanto)
Latar waktudalam kutipan cerpen tersebut adalah…
a. Malam hari
b. Siang hari
c. Sore hari
d. Senja hari

10. Bacalah cerpen berikut!


1). Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Tommy ingin sekali memberi
hadiah untuk Salma. 2). Apalagi, ibunya hanya diam ketika ia menyodorkan undangan
pesta ulang tahun Salma. 3) Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda diterangi
bianglala di langit jingga. 4) Diamnya ibu, pertanda tidak ada persediaanuang untuk
membeli hadiah. Lagi pula sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, memang harus
hidup hemat, gumamnya dalam hati.
Bukti latar waktu pada peristiwa pada cerpen tersebut terjadi pada senja hari adalah .........
a. Kalimat pertama
b. Kalimat kedua
c. Kalimat ketiga
d. Kalimat keempat

11. Ketika itu pula ibu menceritakan bahwa kakaknya Norttama lulus sebagai Letnan muda
dan dua minggu lagi akan di wisuda (2) Suasana keluarga menjadi ceria mendengar kabar
itu, sambil bekerja tak henti-hentinya mereka membicarakan Norttama (3) Santi akan
mewakili keluarganya hadir pada hari wisuda (4) Malam keberangkatan, Santi tidak dapat
tidur nyeyak banyak yang direncanakan dan yang diharapkan.
Bukti suasana yang harap-haarap cemas dan gelisah pada kutipan cerpen tersebut terdapat
pada kalimat nomer ........
a.1 b.2 c.3 d.4

12. (1) Pada beberapa tempat, ilalang berbunga beralun-alun sama berayun dengan rumput di
hembus udara (2) Sebuah lengkungan perbatasan bumi denga langit (3) Garis yang
menghantarkan matahari keperistirahatan (4) Langit yang kuning muda, bersisik putih
diantaranya terjalin warna keemasan.
Bukti latar waktu sore hari pada kutipan cerpen tersebut terdapat pada kalimat
bernomer......
a. 1 b.2 c.3 d. 4
13. Bacalah kutipan cerpen berikut !
1. Arman dengan seragam oranyenya yang lusuh tetap melaksanakan tugasnya menyapu
dan membersihkan tiap sisi dan badan jalannya, meski siang itu sangat terik dan berdebu.
2) Sejak tadi ia harus menahan amarah 3) Para penonton iring-iringan mobil yang
membawa piala Adipura, seenaknya membuang sampah. 4) Padahal tempat sampah jelas-
jelas terlihat oleh mata mereka, sangat ironis menerima piala kebersihan tapi
masyarakatnya kurang peduli tentang kebersihan.
Bukti latar waktu pada siang hari pada cerpen tersebut terdapat pada kalimat nomer ....
a.1 b. 2 c. 3 d. 4

14. (1) Ketika aku mau menyiramkan racun pembunuh tikus ke sudut rumahku, terutama
lubang-lubang persembunyiaannya, ada keraguan di hatiku.(2) Sebelum aku melangkah,
dari lubang bermunculan anak-anak tikus (3) Sekujur tubuhku menggigil (4) Aku pun
lemas dan merasa bersalah.
Konflik yang muncul pada kutipan cerpen tersebut adalah.........
a. Aku menyiram pembunuh tikus
b. Dari dalam lubang bermunculan anak-anak tikus
c. Kebimbangan tokoh aku untuk membunuh tikus
d. Banyak lubang persembunyaian tikus di rumahku.

15. (1) Rasanya berat untuk berpikiran bahwa orang seperti dia bias melakukan tindakan tak
terpuji.(2) Tapi apa boleh buat ada dugaan kuat bahwa paling tidak ia telah berbuat salah
yang membuatnya begitu resah(3) dan inilah peristiwa yang mengawali dugaan itu, seperti
berulang kali diceritakan ibu.(4) “ Waktu itu kelihatan sekelebatan orang keluar “ (5) “
waktu mau balik tiba-tiba ada perasaanku tidak enak (6) lalu saya ke tempat menyimpan
kendaraan ayah (7) Ternyata bukan Darmin “ .
Konflik yang terdapat pada kutipan cerpen tersebut adalah…
a. Sekelebat bayangan mencurigakan
b. Kecurigaan kepada seseorang
c. Tindakan yang tidak terpuji
d. Kewaspadaan yang berlebihan

16. Perhatian kutipan naskah drama berikut!


Siti : Hai, saya lihat ngelamun saja dari tadi!
Tuti : Aku nggak ngelamun Sit. Tapi , saya bingung.
Siti : Ada apa lagi? Kamu masih menganggap pamanmu tidak adil?
Tuti : Ya aku punya anggap seperti itu, Sit (suaranya tersendat sedih) Aku memang
menumpang di rumah paman, tetapi setiap ada masalah, aku selalu disalahkan aku
bingung Siti!
Siti : Aku tahu, kamu merasa bingung, tapi tenanglah! Barangkali kau lupa bahwa
pamanmu orang yang bertanggung jawab. Bila tidak, bagaimana dia menerimamu di
rumahnya?
Tuti : (masih menangis terisak-isak) Entahlah ... Aku tak tahu ... (dia memandang Siti).
Tapi terima kasih kawan, nanti aku minta maaf kepada Paman.
Siti : Sudah ya ... Hentikanlah tangisanmu! Mari kita berkumpul dengan teman-teman!
Siti dan Tuti : (bergandengan tangan, dan menuju ke kelas).

Konflik yang terdapat pada kutipan naskah drama tersebut adalah ...
a. Kebingungan Tuti terhadap sikap pamannya
b. Prasangka Siti terhadap Tuti yang sedang melamun
c. Saran Siti agar Tuti minta maaf kepada pamannya
d. Keinginan Tuti pergi dari rumah pamannya

Pahlawan Kecil
Namaku Joni. Semenjak ayahku meninggal, aku tinggal dengan ibuku dan ketiga adikku. Aku
sangat sayang dengan mereka. Aku tinggal di desa Suka Maju, Kecamatan Sukabumi.
Rumahku sangat sederhana. Karena aku yang paling besar, aku bertanggung jawab atas
semua keluargaku. Setiap pulang sekolah aku berangkat mengamen di pinggir jalan.
Walaupun mengamen aku tetap sekolah untuk menggapai cita-citaku. Aku selalu giat belajar
dan bekerja untuk keluarga.

17. Berdasarkan penggalan cerita di atas, tema dari cerita tersebut adalah ....
a. Perjuangan hidup seorang anak
b. Perjuangan pahlawan kemerdekaan
c. Pengamen jalanan
d. Keluarga sejahtera

18. Tokoh utama dalam cerita “Pahlawan Kecil” adalah ....


a. Adik
b. Ibu
c. Ayah
d. Joni

19. Apakah yang biasanya dilakukan Joni setelah pulang sekolah?


a. meminta-minta
b. mengamen
c. bekerja
d. belajar

20. Amanat yang terdapat di dalam cerita “Pahlawan Kecil” adalah ....
a. Jangan berbohong
b. Taat kepada orang tua
c. Jangan boros
d. Menyayangi keluarga
Pililah Bentuk Baku dari Kalimat berikut.
1. apotek apotik
2. atlet atlit
3. bus bis
4. cenderamata cinderamata
5. sistem sistim
6. utang hutang
7. hakikat hakekat
8. kaidah kaedah
9. dipersilakan dipersilahkan
10. mengubah merubah
11. kualitas kwalitas
12. akomodasi akomodir
13. diagnosis diadnosa
14. aktivitas aktifitas
15. relatif relative
16. teknologi tekhnologi
17. elektronik electronik
18. kongres konggres
19. grup group
20. institut institute
21. sekadar sekedar
22. memesona mempesona
23. imbau himbau
24. berpikir berfikir
25. nasihat nasehat
26. pukul 19.30 WIB jam 19.30 WIB
27. objek obyek
28. sportivitas sportifitas
29. sportif sportip
30. aktivitas aktifitas
Berikut ini merupakan daftar penulisan kata baku menurut aturan PUEBI.
1. Assalamualaikum w.w.
2. Alquran
3. Azan
4. Zuhur
5. Isap
6. Merek
7. Nasihat
8. Risiko
9. Gawai = gadget
10. Swafoto = selfie
11. Laman = website
12. Pos-el = email
13. Tetikus = mouse
14. Warganet = netizen
15. Narahubung = contact person
16. Pelantang = mikrofon
17. Salin rekat = copy paste
18. Luring = offline
19. Daring = online
20. Pratayang = preview
21. Peladen = server
22. Pramusiwi = baby sitter
23. KTP-el = e-KTP
24. Hektare
25. Kaus
26. Sirop
27. Saksama

Anda mungkin juga menyukai