Anda di halaman 1dari 4

SECERCAH

Setiap malam aku

Tak berhenti berharap

Ku memustuskan

Setiap hal yang membenci

Takkan berjalan

Tiada henti berteriak

Mengikat harapan

Hingga tak bernyawa

Pedih kian terasa

Memerah merasuk

Mati hari ini

Tak ada artinya

Amarah

Senyap sunyi

BLEEAAGHH

Terbelenggu

Tak tersisa

Wajah kusam kian menghitam

Butakan semua cahaya

Tak ada pertolongan

Memeriahkan kebencian

Harapan

Sirna

Terbuang

Sia sia
MENYARA

Hancur

Derita ini

Cacian

Tak kenal

Berhenti

Membuat mati

Muak tak henti

Semua berlari

Berteriak

Tersiksa

Membunuh

Penuh

Berapi

Tak ada yang peduli

Takan pula ikut hancur

Luka ini tak kenal berhenti

Mentari berhenti terkurasi

2x

Mengejar api

Tak pasti

Oksigen kian terdispersi

Membuat amarah menjadi api

Yang akan selamanya engkau benci

Hancur luka derita

Mencegah ironi
ADA PART THIAN

Hilang ditelan malam

Merindukan keramaian

Tak sejengkal mengingkari

Tak ingin hidup sendiri

Kian tertikam mendalam

Enggan menghilang tak berarah

Muak menerkam kelamnya malam

Tak sedikitpun tercurahkan

Melenyap membakar perih

Menghunuskan sisa sesak

Menghampiri kelamnya malam

Tak ada cahaya

Perlahan ditelan sepiiiii

Berhenti mencoba menjalar, aku menjalar

Kuat yang hilang di persimpangan, menyerang perlahan

Taring yang tak bisa lagi menyerang, aku terperangkap

Lari menjadi tanpa tujuan, kerangkeng tubuhku yang melemah

Kematian menghantui

Kalam tenggelam

Hancur sendirian
LANGSUNG DBIT

Kita adalah bunga (menjalar, menusuk, menyiksa)

Yang bermekaran di tempat sampah (membusuk sampai kepala)

Terluka namun tak apa (berdarah, tak terhingga)

Hancur lebur dalam kesepian

Meringis pedih

Tanpa kepastian

Terhanyut menuju hulu

Yang tak akan berujung

Mekar memerah

Biru kelabu

Tenggelam dalam sinaran

Benci yang tak berujung

*SPOKEN*

Lekatkan pada pilar pilar tinggi yang menjulang

Menembus awan kelam yang menghitam

Jatuh tanpa perlawanan

Hingga hancur tak berdebu

Beristirahatlah melihat langit yang terang

Menerka malam yang sunyi

Dingin menusuk tubuhku yang membiru

Tak ingin pergi

Tak ingin sendiri

Kepingan kaca semakin menyayat

Biarkan tersisa menjadi perih

Terbakar menjadi abu sampai tak tersisa

Yang akan disesali hingga mati

Anda mungkin juga menyukai