Anda di halaman 1dari 27

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

RKPD
DISAMPAIKAN OLEH :

Ir. ANDI DARMAWAN BINTANG, M.DevPlg


(KEPALA BAPPELITBANGDA PROV. SULSEL)

Makassar, 17 April aret 2023


KONDISI MAKRO PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN
1 PERTUMBUHAN
EKONOMI

Photo Unsplash
ASPEK PENCAPAIAN KINERJA
PEMBANGUNAN TAHUN 2022
Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Perkapita

8 7,04 6,91 • Ekonomi Sulawesi Selatan Kumulatif selama tahun 2022 terhadap tahun
7 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,09 persen (c-to-c). Dari sisi
6 5,09
4,64 produksi, pertumbuhan terbesar terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi
5
dan Pergudangan sebesar 22,33 persen. Sementara dari sisi pengeluaran,
4
pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa
3
sebesar 33,12 persen. Pertumbuhan ekonomi Sulsel tumbuh sebesar 5,09
2 -0,71
persen karena ditopang oleh Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,
1
Sektor Konstruksi dan Sektor Industri Pengolahan, Ekspor Barang dan Jasa,
0
-1
serta Investasi.
-2 2018 2019 2020 2021 2022

PDRB PERKAPITA
80
• Pendapatan per kapita Sulsel mengalami peningkatan dari Rp 52,64 Juta
65,59 Tahun 2018 menjadi Rp 65,59 Juta pada tahun 2022. Peningkatan karena
60 57,18 59,66
55,68
52,64 PDRB-ADHB bertumbuh lebih cepat di banding laju pertumbuhan
40 penduduk, adanya upaya pemerintah menjaga pasokan, distribusi dan
pengendalian harga pangan.
20

0
2018 2019 2020 2021 2022
PDRB Perkapita
Kontribusi (Share) Kab./Kota Terhadap
Ekonomi Sulsel
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022
Palopo 1,61
Palopo 5,83
Pare Pare 1,43
Pare Pare 5,93
Makassar 34,47
Makassar 5,4
Toraja Utara 1,87
Toraja Utara 5,27
Luwu Timur 4,69
Luwu Timur 1,99
Luwu Utara 2,65
Luwu Utara 4,54
Tana Toraja 1,44
Tana Toraja 5,12
Luwu 3,3
Luwu 5,69
Enrekang 1,49
Enrekang 3,71
Pinrang 3,92 Pinrang 4,52
Sidrap 2,76 Sidrap 4,86
Wajo 4,02 Wajo 2,38
Soppeng 2,27 Soppeng 6,18
Bone 7,2 Bone 5,23
Barru 1,46 Barru 5,11
Pangkep 5,03 Pangkep 4,93
Maros 3,88 Maros 9,13
Sinjai 2,23 Sinjai 4,87
Gowa 4,23 Gowa 4,59
Takalar 2,02 Takalar 4,64
Jeneponto 1,94 Jeneponto 3,81
Bantaeng 2,01 Bantaeng 15,45
Bulukumba 2,84 Bulukumba 3,81
Kepulauan Selayar 1,23 Kepulauan Selayar 3,67
0 5 10 15 20 25 30 35 40 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
2
KEMISKINAN

Photo Unsplash
TINGKAT KEMISKINAN

Persentase Penduduk Miskin Sulawesi Selatan dan Nasional Tahun 2018-


2022 (Persen)
10,19 10,14
9,82 9,78 9,71
9,54 9,57
9,22
9,06 8,99
8,72 8,78 8,66
8,56 8,53 8,63

Maret 2018 Septembr 2019 Maret 2020 Septembr 2020 Maret 2021 Septembr 2021 Maret 2022 Septembr 2022
Sulawesi Selatan Nasional

Hingga pada periode September 2022 persentase penduduk miskin berada pada posisi 8,66 persen atau
sebanyak 782,32 ribu jiwa lebih rendah dari Nasional sebesar 9,57%.
Pangkep (1) 13.92
Jeneponto (2) 13.73
TINGKAT KEMISKINAN
Luwu Utara (3) 13.22 , KAB/KOTA TAHUN 2022
Luwu (4) 12.49
Enrekang (5) 12.39
Kepulauan Selayar (6) 12.24
Tana Toraja (7) 12.18
Toraja Utara (8) 11.65
Bone (9) 10.58
Maros (10) 9.43
Bantaeng (11) 9.07
Sinjai (12) 8.80
Sulawesi
Pinrang (13) 8.79
Selatan ✓ Kemiskinan tertinggi
8.40
Barru (14) 8,63% tercatat di Pangkep
Takalar (15) 8.25
Palopo (16) 7.78
sebesar 13,92
Soppeng (17) 7.49 persen
Bulukumba (18) 7.39
Gowa (19) 7.36 ✓ Kemiskinan terendah di
Luwu Timur (20) 6.81 KotaMakassarsebesar
Wajo (21) 6.57 4,58 persen
Parepare (22) 5.41
Sidenreng Rappang (23) 5.11
Makassar (24) 4.58 Keterangan : satuan Persen
34
3
KETIMPANGAN (RASIO GINI)

Photo Unsplash
Gini RatioSulawesi Selatan
September 2022
Gini Ratio pada September 2022 sebesar
0,365, turun 0,012point dibandingkan Maret
2022 (0,377).

Gini Ratio

0,365 Mar 22 – Sept 22

turun 0,012 menjadi

0,365
37
37
Gini Ratio Menurut Kabupaten/Kota,
MAKASSAR 0,395
LUWU TIMUR 0,394
SOPPENG 0,386
PARE PARE 0,379
BONE 0,376
WAJO 0,375
TAKALAR 0,375
PALOPO 0,371
BARRU 0,366
SULAWESI SELATAN 0,365
LUWU 0,364
GOWA 0,364
PINRANG 0,363
MAROS 0,362
BULUKUMBA 0,361
SINJAI 0,357
TORAJA UTARA 0,356
TANA TORAJA 0,355
SIDRAP 0,354
KEPULAUAN SELAYAR 0,35
LUWU UTARA 0,349
ENREKANG 0,346
JENEPONTO 0,338
PANGKEP 0,334
BANTAENG Pangkajene Dan Kepulauan
0,32

0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 0,45


4 TINGKATPENGANGGURANTERBUKA

Photo Unsplash
TINGKAT PENGANGURAN TERBUKA (TPT) PERIODE AGUSTUS 2020-
2022

7,07 6,49
6,31 5,68
5,72
4,51

Agustus 2020 Agustus 2021 Agustus 2022

Sulawesi Selatan Nasional

• Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2022, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak
adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yaitu sebesar 38,53 persen; Perdagangan Besar Dan Eceran sebesar
17,92 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 8,19 persen. Pola lapangan pekerjaan dalam menyerap tenaga
kerja ini masih sama dengan Agustus 2021
TINGKAT PENGANGGURAN
TERBUKA (TPT)
MENURUT KABUPATEN/KOTA,
AGUSTUS 2022

✓ TPTtertinggi tercatatdi
MAKASSARsebesar 11,82
persen
✓ TPTterendahdi ENREKANG
sebesar 0,58 persen

Keterangan : satuan Persen


55
INDEKS
5 PEMBANGUNAN
MANUSIA

Photo Unsplash
Perkembangan IPM Sulawesi Selatan
Tahun 2012– 2022
PRIORITASPEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN2024

Photo Unsplash
PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS

PERMASALAHAN ISU STRATEGIS

▪ PertumbuhanPERMASALAHAN
Ekonomi Ekonomi Melambat GLOBAL
▪ Rendahnya IPM Suslel Terhadap IPM Nasional • Perang Rusia - Ukraina
▪ Masih Tingginya Angka Kemiskinan • Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
▪ Masih Tingginya Tingkat Pengangguran • Perubahan Iklim
▪ Masih tingginya ketimpangan pendapatan • Tranfomasi Digital
masyarakat dan Ketimpangan Wilayah NASIONAL
▪ Tata Kelola Pemerintahan yang Belum Optimal
▪ Belum Optimalnya Pengelolaan SDA dan
• Standar Pelayanan Minimal
Lingkungan Hidup yang berkelanjutan • Bonus Demografi
ISU STRATEGIS DAERAH
1. Mendekatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh
masyarakat
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan
3. Kualitas infrastruktur yang menunjang kegiatan
perekonomian
4. Pemerataan Pendapatan bagi warga Sulawesi Selatan
5. Keberadaan Sumberdaya Manusia (SDM) yang berkualitas
TEMA RKP
TAHUN 2024
“Mempercepat Transformasi Ekonomi
yang Inklusif dan Berkelanjutan”

TEMA RKPD “PeningkatanPemerataan Pembangunan


TAHUN 2024
untuk Pertumbuhan yang Inklusif”
1. Peningkatan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan Yang
Akuntabel Dan Inovatif
2. Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Yang Berkualitas Dan Merata
3. Peningkatan Produktivitas Dan Nilai Tambah Produk Unggulan Daerah
4. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkualitas Dan Merata
5. Pembangunan Kualitas Lingkungan Hidup Yang Berkelanjutan
Sasaran Prioritas Pembangunan
Indikator Kinerja Sasaran Prioritas
No. Prioritas Pembangunan Daerah Sasaran Prioritas Pembangunan
Pembangunan
Meningkatkan tata kelola penyekenggaraan pemerintahan
1 Indeks Reformasi Birokrasi
yang baik
Peningkatan Tata Kelola penyelenggaraan
1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan daerah 2 Nilai SAKIP Provinsi
pemerintahan yang akuntabel dan inovatif
Berkembangnya inovasi dalam penyelenggaraan
3 Indeks Pelayanan Publik
pemerintahan dan pelayanan public
Peningkatan Pembangunan infrastruktur Meningkatkan pemerataan infrastruktur wilayah 4 Indeks Williamson
2
yang berkualitas dan merata Meningkatnya aksesibilitas infrastruktur wilayah 5 Indeks Layanan Infrastruktur
Meningkatnya produktifitas Nilai Tambah Produk unggulan
6 Produktifitas Total Daerah
Peningkatan Produktifitas dan Nilai Tambah Daerah
3
Produk unggulan Daerah Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas 7 Pertumbuhan Ekonomi

8 PDRB Perkapita ADHB


Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat secara merata
9 Gini Rasio
Meningkatnya penyerapan tenaga kerja sektor unggulan
10 Tingkat Pengangguran terbuka
daerah
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
4 Menurunnya kemiskinan dan kemiskinan ekstrim 11 Angka Kemiskinan
yang berkualitas dan merata
Meningkatkan Kualitas SDM yang Kompetitif, Inklusif dan
12 IPM
Berkarakter
Meningkatnya Kualitas dan Kesetaraan Gender dalam
13 Indeks Pembangunan Gender (IPG)
pembangunan
Meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan 14 IKLH
5 Peningkatan Pelestarian lingkungan hidup Terpeliharanya kualitas lingkungan hidup serta kemampuan Potensi Penurunan emisi GRK (Juta Ton
15
adaptasi dan mitigasi perubahan iklim CO2Eq)
Pembentukan karakter dan Akhlaq SDM
Meningkatnya kenyamanan dan ketertiban dalam kehidupan
6 yang berintegritas, religious dan loyal serta 16 Angka kriminalitas
bermasyarakat
Profesional
Target Indikator Makro Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024

Realisasi Target Tahun


No. Indikator makro Satuan Tahun 2022 2024
1 Pertumbuhan Ekonomi % 5,09 5,5-6,9
2 PDRB Perkapita ADHB Rp. Juta 62,43 70,7
3 IPM Angka 72,82 74,02
4 Gini Rasio % 0,365 0,361
5 Tingkat Pengangguran terbuka % 4,51 3,59-4,30
6 Tingkat Kemiskinan Angka 8,63 6,7 -7,7
Strategi Pembangunan Tahun 2024-2026

1. Meningkatkan kapabilitas dan keunggulan SDM serta inovasi dalam pelayanan publik.
2. Meningkatkan jangkauan dan kualitas infrastruktur wilayah.
3. Meningkatkan akses terhadap penciptaan lapangan dan kesempatan kerja,
4. Meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja.
5. Meningkatkan iklim investasi dan usaha.
6. Meningkatkan produkifitas, kualitas dan daya saing produk unggulan dan sarana/prasarana
produksi , serta nilai tambah produk unggulan daerah.
7. Meningkatkan pemerataan akses dan kualitas pendidikan masyarakat.
8. Meningkatkan pemerataan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
9. Peningkatan karakter, akhlak SDM yang berintegritas, religius, dan loyal serta professional
10.Peningkatan peran dan kapasitas perempuan, anak dan disabilitas dalam pembangunan
11.Meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta kemampuan adaptasi dan mitigasi terhadap
perubahan iklim
Arah Kebijakan Pembangunan
Tahun 2024
1. Peningkatan kualitas dan penguatan sistem manajmen SDM aparatur.
2. Peningkatan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan dan
akuntabel.
3. Peningkatan akses data, informasi dan inovasi serta kualitas pelayanaan publik
4. Pemerataan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas dan peningkatan ketaatan penataan
ruang.
5. Peningkatan akses terhadap penciptaan Lapangan dan kesempatan kerja
6. Penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim
7. Peningkatan kualitas dan partisipasi Angkatan kerja di berbagai bidang pembangunan.
8. Peningkatan pengembangan potensi komoditas unggulan berdasarkan potensi wilayah.
9. Peningkatan prasarana/sarana destinasi pariwisata dan promosi wisata melalui
pemanfaatan teknologi media promosi pariwisata.
10.Peningkatan nilai investasi melalui promosi potensi daerah.
Arah Kebijakan Pembangunan Tahun 2024

11. Penguatan kewirausahaan, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).


12. Hilirisasi produk berbasis sumberdaya alam.
13. Peningkatan akses dan Kualitas Pendidikan Menengah, khusus dan vokasi.
14. Peningkatan sarana/ prasarana dan kualitas layanan kesehatan
masyarakat.
15. Peningkatan upaya preventif stunting dengan pendekatan lintas sektor.
16. Peningkatan Pemahaman nilai keagamaan
17. Peningkatan koordinasi penanganan keamanan dan ketertiban dalam
rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta pencegahan
tindak kriminal
18. Peningkatan pemberdayaan, perlindungan perempuan dan anak.
19. Peningkatan kualitas keluarga dan pemenuhan hak anak
20. Pengintegrasian tujuan pembangunan berkelanjutan pada pilar ekologi
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Anda mungkin juga menyukai