Anda di halaman 1dari 7

SISTEM KEWASPADAAN DINI DAN RESPON (SKDR)

PROVINSI GORONTALO KABUPATEN GORONTALO UTARA


MINGGU KE-13 TAHUN 2024

SITUASI SKDR PENYAKIT POTENSIAL WABAH

● Tidak ada KLB baru pada minggu ke-13 selain KLB Malaria yang sedang berlangsung di Kabupaten
Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo, dan ada 1 alert yang muncul oleh unit pelapor pada minggu
ke-13 ini, yakni: 1 Kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di PKM Atinggola.
● Kegiatan Surveilans di Dinas Kesehatan minggu ini, adalah:
- Tim TGC melakukan PE pelaporan GHPR dari Puskesmas
- Koordinasi lintas sektor
● PKM yang melapor lengkap : 100%; dan tepat waktu : 93,75%

DATA SKDR PENYAKIT POTENSIAL WABAH MINGGU DUA MINGGU TERAKHIR

No Penyakit M-12 M-13 Kelengkapan Laporan (%) 100


1 Diare Akut 29 20 Ketepatan Laporan (%) 93,75
2 Malaria Konfirmasi 0 0 Jumlah Alert 1
3 Suspek Dengue 13 2 Jumlah Direspon ≤ 24 Jam 1
4 Pnemonia 7 7 Jumlah Direspon > 24 Jam 0
5 Diare Berdarah/ Disentri 0 0 Saat ini KLB Malaria sedang
berlangsung, yang ditandai adanya
6 Suspek Demam Tifoid 13 4
kasus indegenous di beberapa desa,
7 Sindrom Jaundice Akut 0 0 yaitu Desa Helumo, Tolongio,
8 Suspek Chikungunya 0 0 Motilango, Ilangata, dan Desa Ibarat
yang tersebar di 2 wilayah kerja
9 Suspek Flu Burung Pada Manusia 0 0 Puskesmas yaitu PKM Anggrek dan
10 Suspek Campak 0 0 PKM Ilangata. Selain itu, ada juga
kasus malaria impor yang tersebar di
11 Suspek Difteri 0 0 28 desa.
12 Pertussis 0 0 Upaya yang harus dilakukan, antara
13 Acute Flacid Paralysis (AFP) 0 0 lain:
1. Survey kontak untuk deteksi dini
14 Gigitan Hewan Penular Rabies 2 1
kasus malaria agar segera diobati.
15 Suspek Antrax 0 0 2. Survey jentik untuk
pemberantasan breeding place
16 Suspek Leptospirosis 0 0
Anopheles.
17 Suspek Kolera 0 0 3. Survey migrasi
18 Kluster Penyakit yang tidak lazim 0 0 4. Penyuluhan
19 Suspek Meningitis/Encephalitis 0 0 Tidak ada kasus baru Malaria yang
dilaporkan hari ini.
20 Suspek Tetanus Neonatorum 0 0
21 Suspek Tetanus 0 0
22 ILI (Penyakit Serupa Influenza) 91 42
23 Suspek HFMD 0 0
24 Suspek Covid-19 0 0
25 Total Kunjungan 1.620 1.190

GRAFIK KELENGKAPAN LAPORAN MINGGUAN SKDR MENURUT UNIT PELAPOR

Berdasarkan Grafik Kelengkapan laporan Unit pelapor telah mencapai 100% di minggu
ke-13, dan tidak ada satu pun Unit Pelapor yang belum mengirimkan laporan.
GRAFIK KETEPATAN LAPORAN MINGGUAN SKDR MENURUT UNIT PELAPOR

Ketepatan Pelaporan SKDR di Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo terdapat 15


unit pelapor yang melapor tepat waktu (93,75%) dan 1 unit pelapor lainnya melapor tidak tepat
waktu (6,25%).

GRAFIK PENYAKIT POTENSIAL KLB MENGALAMI PENINGKATAN


Pada minggu ke-13 ini, tidak ada satu pun penyakit/syndrome yang mengalami peningkatan
jika dibandingkan dengan kejadian minggu sebelumnya.

GRAFIK PENYAKIT POTENSIAL KLB YANG SERING DILAPORKAN

Diare Akut

Grafik Diare Akut di Gorontalo - Kabupaten Gorontalo Utara

60

50 49
47 46
40 42
38 39
37
34 33
30 32 32
28 27 28 29
25
22 25
20 20 19 20 20
18 18
16
14
10

0
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13
Kasus 2023 Kasus 2024
Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai kasus Diare Akut di Kabupaten Gorontalo
Utara Provinsi Gorontalo di selama 13 minggu terakhir tahun 2024 terlihat fluktuatif, dan terlihat
puncak kasus diare terjadi pada minggu ke-8, pada 2 minggu terakhir tahun 2024 terjadi penurunan
kasus diare yang signifikan, dari minggu ke-11 sebanyak 42 kasus, menurun menjadi 29 kasus pada
minggu ke-12, hingga pada minggu ke-13 menurun menjadi 20 kasus. Apabila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya (tahun 2023), kasus diare akut mengalami peningkatan di minggu ke-1, ke-3, ke-
4, ke-7, ke-8, ke-10 hingga minggu ke-13 tahun 2024.

Malaria Konfirmasi
Grafik Malaria Konfirmasi di Gorontalo - Kabupaten Gorontalo Utara

3 3 3 3 3

2 2 2 2

1 1 1 1

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13
Kasus
Kasus 2023
2023 Kasus 2024

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai kasus Malaria Konfirmasi di Kabupaten


Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo di selama 13 minggu terakhir tahun 2024 terlihat fluktuatif, dan
terlihat tren peningkatan kasus malaria pada minggu ke-2, ke-3, dan ke-11, dan selama 2 minggu
terkahir ini tidak dilaporkan adanya kasus baru malaria. Apabila dibandingkan dengan tahun
sebelumnya (tahun 2023) terlihat tren peningkatan yang signifikan di minggu ke-1, ke-2, ke-3, ke-5,
ke-6, ke-8, ke-9 dan minggu ke-11 tahun 2024.

Suspek Dengue

Grafik Suspek Dengue di Gorontalo - Kabupaten Gorontalo Utara


40
35 35 34 33
30 31
27
25
20 21
19 18
15
12 13
10
8 7
5
2 3 2 2 2 3
2
0 1 0 0 0 1 0 1
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13
Kasus 2023 Kasus 2024
Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai kasus suspek dengue di Kabupaten
Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo di selama 13 minggu terakhir tahun 2024 terlihat fluktuatif, dan
terlihat tren peningkatan kasus dari minggu ke-10 ke minggu ke-11 hingga lebih dari 2 kali lipat, dan
terjadi penurunan kasus pada minggu ke-12 hingga minggu ke-13 tahun 2024. Apabila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya (tahun 2023), pada tahun 2024 ini terlihat tren peningkatan kasus suspek
dengue yang sangat menyolok, rata-rata kenaikannya lebih dari 2 kali lipat, dengan puncak tertinggi
terlihat pada minggu ke-5, kecuali pada minggu ke-13 terjadi penurunan kasus, yaitu dari 3 kasus
pada tahun 2023 menjadi 2 kasus suspek dengue di tahun 2024.

Pnemonia

Grafik Pnemonia di Gorontalo - Kabupaten Gorontalo Utara

20
19
18
16
14
12 12
11 11
10
9 9
8 8
7 7 7 7
6 6 6
5 5 5 5 5
4 4 4
3 3 3
2 2 2
1
0
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13
Kasus 2023 Kasus 2024

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai kasus Pnemonia di Kabupaten Gorontalo


Utara Provinsi Gorontalo di selama 10 minggu terakhir tahun 2024 terlihat fluktiatif dan kasus
tertinggi terjadi pada minggu ke-8 yaitu sebanyak 11 kasus pnemonia. Apabila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya (tahun 2023) terlihat tren peningkatan yang signifikan di minggu ke-1, ke-3, ke-
5, ke-8, ke-9, ke-10, dan minggu ke-12 tahun 2024.
Suspek Demam Tifoid

Grafik Suspek Demam Tifoid di Gorontalo - Kabupaten Gorontalo


25
Utara
23
21
20 20
18
15 15
14 14
13 13 13 13
13 13
11
10 10 10
9
8
6 6
5 5 5
4 4
3
1
0
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13
Kasus 2023 Kasus 2024

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai kasus suspek demam tifoid di Kabupaten
Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo di selama 13 minggu terakhir tahun 2024 terlihat fluktuatif,
kasus tertinggi terjadi pada minggu ke-10 sebanyak 21 kasus suspek demam tifoid. Apabila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya (tahun 2023), terlihat tren peningkatan kasus suspek
demam tifoid pada minggu ke-4, ke-6, ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, ke-12, hingga minggu ke-13 tahun
2024.

Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR)

Grafik Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Gorontalo - Kabupaten


Gorontalo Utara
6

5 5

4 4

3 3 3 3

2 2 2 2 2 2 2

1 1 1 1 1 1 1 1
1

0 0 0 0 0
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13
Kasus 2023 Kasus 2024

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai kasus GHPR di Kabupaten Gorontalo Utara
Provinsi Gorontalo di selama 10 minggu terakhir Tahun 2024 terlihat fluktuatif dan terjadi
peningkatan kasus pada minggu ke-4 dan minggu ke-6 tahun 2024. Apabila dibandingkan dengan
tahun sebelumnya (tahun 2023), pada tahun 2024 ini terlihat tren peningkatan kasus GHPR pada
minggu ke-4, minggu ke-9, dan minggu ke-10. Sedangkan pada minggu ke-13 terjadi kasus yang
sama besar, yaitu masing-masing 1 kasus GHPR.

Influenza Like Illness (ILI)

Grafik ILI (Penyakit Serupa Influenza) di Gorontalo - Kabupaten Gorontalo


Utara
100
90 91
85
80
76 76 76
70 67 66
60 62
54 59
50 52 51 52 52
49 48 47
43 45
40 41 42
42
39 39
34
30 27
20
10
0
M-1 M-2 M-3 M-4 M-5 M-6 M-7 M-8 M-9 M-10 M-11 M-12 M-13
Kasus 2023 Kasus 2024

Berdasarkan grafik yang ditampilkan mengenai kasus ILI di Kabupaten Gorontalo Utara
Provinsi Gorontalo di selama 13 minggu terakhir tahun 2024 terlihat tren peningkatan kasus dari
minggu ke-4 ke minggu ke-9 tahun, dan terjadi peningkatan kembali dari minggu ke-11 ke minggu
ke-12, dan kemudian pada minggu ke-13 terjdai penurunan kasus dari 91 kasus ILI pada minggu ke-
12 menjadi 42 kasus ILI pada minggu ke-13. Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (tahun
2023) terlihat tren peningkatan yang signifikan di minggu ke-7 hingga minggu ke-12 tahun 2024, dan
pada minggu ke-13 terjadi kasus yang sama besar, yakni masing-masing 42 kasus ILI.

RENCANA TINDAK LANJUT

- Menghimbau kepada petugas surveilans puskesmas agar meningkatkan ketepatan waktu


pelaporan SKDR
- Menghimbau kepada petugas surveilans puskesmas agar meningkatkan Kewaspadaan Dini
terkait kasus kasus yang mengalami peningkatan dan upaya promotif dan preventif yang dapat
dilakukan yang ditujukan kepada semua Puskesmas dan Rumah sakit.
- Surveilans Ketat dengan memperkuat monitoring dan evaluasi terkait pencatatan dan pelaporan
pada kasus-kasus yang mengalami peningkatan dan pada situasi khusus (KLB) sampai kondisi
kembali ke keadaan normal dan KLB bisa dinyatakan “Berakhir”.
- Tetap melakukan surveilans baik aktif maupun pasif di Fasilitas pelayanan Kesehatan.
- Bekerja sama dan berkoordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor terkait pencegahan
dan penanggulangan KLB Malaria.
- Bekerja sama dengan lintas program dan lintas sektor terkait untuk terus-menerus menekan
kasus suspek dengue.

Anda mungkin juga menyukai