Profil Lalisa Berseri SDN 2 Sepanjang
Profil Lalisa Berseri SDN 2 Sepanjang
SUWARTIK,S.Pd
NIP. 196910092007012027
Mengetahui/Menyetujui:
Drs.Supriyadi,S.Pd M.Pd
Dr. NIP. …………………….
NIP. …………………….
Abstrak
SDN 2 Sepanjang adalah salah satu sekolah yang mudah terlihat oleh setiap orang yang lewat,
karena keberadaan lokasinya berada di pusat pemerintahan desa.
Sebelumnya, keberadaan SDN 2 Sepanjang secara fisik terlihat begitu jelas masih banyak sisi
yang perlu mendapat pembenahan, terutama sekali faktor-faktor penunjang untuk terciptanya
suasana sekolah sehat dengan pengembangan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat( PHBS).
Kondisi seperti itu, telah memberi inspirasi dan motivasi untuk berusaha terciptanya sebuah asa
(harapan) yang luhur, terwujudnya harapan yang luhur SDN 2 Sepanjang “ BISARA” ( Bersih,
Indah, Sehat, Asri dan Ramah Anak ).
Pembenahan kami mulai sejak tahun 2019. Kerja sama pihak sekolah dengan seluruh orang tua
peserta didik termasuk di dalamnya pihak-pihak terkait, diwujudkan dalam bentuk kerja nyata secara
terprogram melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk membenahi berbagai hal yang dapat menunjang
terwujudkan harapan tersebut di atas dengan skala prioritas terlaksananya program pengembangan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 2 Sepanjang Kami sadari, dalam realitanya hingga
tahun 2023 ini harapan yang lebih jauh lagi, yaitu mewujudkan SDN 2 Sepanjang sebagai sekolah
mengedepankan UKS melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih ,dan Sehat (PHBS)serta Ramah
Anak, jelas-jelas masih banyak kekurangan dan tentunya selain biaya, waktu juga tidak bisa
diabaikan.
“ Semampang belum terlambat untuk berbenah diri, kita mulai dari diri kita sendiri , hari ini, dan
jangan kita tangguhkan ke hari esok”.
I
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur hanyalah untuk Allah SWT semata yang telah berkenan memberi
kekuatan dalam pengerjaan penyusunan Propil Sekolah Sehat SDN 2 Sepanjang ini.
Adapun judul propil yang kami sajikan, adalah:
Terwujudnya SDN 2 Sepanjang
Sebagai Tim Pelaksana UKS, kami sajikan Propil Sekolah Sehat ini dengan satu harapan
ada tanggapan positif yang konstruktif sehingga dapat memberi sesuatu yang berarti demi
perbaikan di kemudian hari, karena kami sadari begitu banyaknya sisi kurang yang senantiasa
membutuhkan perbaikan.
Untuk itu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu terealisasinya penyusunan propil ini.
Semoga Allah SWT berkenan memberi kebaikan yang terbaik untuk kita semua. Aamiin.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iii
PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 1
B. PEMBAHASAN .…………………………………………………………. 15
1. Definisi Sekolah Sehat ……………………………………………………. 15
2. Kriteria Utama Sekolah Sehat …………………………………………….. 16
3. Indikator Pengembangan PHBS …………………………………………... 17
4. Tiga Program Pokok UKS ……………………………………………….... 18
5. Dampak Pelaksanaan Pengembangan LALISA BERSERI
terhadap Prestasi Peserta
Didik……………………………………………………………………..... 21
C. Keseimpulan dan Rekomendasi ………………………………………..... 22
1. Kesimpulan …………………………………………………………..…… 22
2. Rekomendasi ……………………………………………………………… 23
D. Daftar Lampiran
1. Lampiran 1 : - SK Pembentukan Tim Pelaksana UKS
- Jadwal Pelaksanaan Program LALISA BERSERI
2. Lampiran 2 : Dokumentasi Kondisi Sekolah
3. Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan-kegiatan dalam Pelaksanaan Program LALISA
BERSERI
Iii
PROFIL
SEKOLAH LALISA BERSERI SDN 2 SEPANJANG
DESA SEPANJANG KECAMATAN GLENMORE
KABUPATEN BANYUWANGI
Disusun oleh :
Tim Pelaksana UKS SDN 2 SEPANJANG
Kata Kunci :
1. Latar Belakang
SDN 2 Sepanjang didirikan pada tahun 1919, berlokasi di Jalan Patimura No.8 Desa
Sepanjang Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur
Dalam hitungan perjalanan waktu, SDN 2 Sepanjang sudah satu abad lebih tepatnya
sudah 104 tahun menyelenggarakan kegiatan pendidikan ( Seratus empat ) lulusan telah
dihasilkan oleh SDN 2 Sepanjang yang kenyataannya sebagian banyak bisa sukses
dalam hidupnya, walau tidak sedikit pula yang nasibnya kurang beruntung.
Seiring perjalanan waktu, SDN 2 Sepanjang dari tahun ke tahun selalu berusaha untuk
bisa memberikan yang terbaik untuk semua pihak, terutama bagi peserta didik itu
sendiri, baik kecerdasan spiritu- tual, emosional, dan kecerdasan intelektual, sehingga
harapan Visi
SDN 2 sepanjang “Terwujudnya Generasi Emas yang Beriman ,Bertaqwa, Berprestasi,
Berbudaya,Berkarakter, dan Berwawasan Lingkungan”.dapat tercapai.
Untuk mewujudkan harapan tersebut di atas tentunya tidakllah mudah, berbagai
kendala sudah pasti bakal sering dijumpai dan dihadapi. Berbekal kecintaan,
keikhlasan, kebersamaan, pengorban an, dan tanggung jawab merupakan kata kunci
untuk meraih sukses, di samping sumberdaya penyelenggara pendidikan mampu
mempertanggungjawabkan terhadap hasilyang telah dilaksanakannya.
Sebagai dasar pijakan untuk memulai mewujudkan Visi tersebut, adalah menyelaraskan
dalam penyelenggaraan pendidikan sesuai Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Faktor lain sebagai penunjang terwujudnya Visi tersebut, yaitu Program PHBS untuk
dilaksanakan dan tidak boleh diabaikan.
Alhamdulillah, diawali sejak terbentuknya Tim Pelaksana UKS SDN 2 sepanjang
pada tanggal 20 Juli 2019 sampai sekarang program Sekolah Sehat dan pengembangan
PHBS secara pelan namun pasti dapat dilaksanakan sambil pembenahan tahapan demi
tahapan dapat kami realisasikan dan kami wujudkan.
2. Tujuan
Pengembangan Program Program Peduli Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) SDN 2
Sepanjang memiliki dua tujuan, yaitu:
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Melalui Program Peduli Hidup Sehat dan Bersih( PHBS) dengan UKS sebagai
sarana yang mewadahinya, diharapkan seluruh warga sekolah terutama peserta
didik dapat :
1. Memiliki kemampuan dasar tentang ilmu kesehatan termasuk berperilaku hidup
bersih dan sehat sesuai dengan perkembangan dan karakter peserta didik;
2. Memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup bersih dan sehat;
3. Memiliki keterampilan dalam melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan
pemeliharaan, pertolongan, dan perawatan kesehatan;
4. Memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hari sesuai dengan syarat kesehatan;
5. Memiliki kemampuan menularkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam
kehidupannya sehari-hari;
6. Mengalami pertumbuhan yang seimbang antara bertambah nya tinggi dan berat
badan;
7. Mengerti dan mampu menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit dalam
kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari;
8. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar; dan
9. Memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang optimal serta
mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.
3. Sasaran
Seluruh warga SDN 2 Sepanjang mulai dari Kepala Sekolah sampai kepada
Penjaga Sekolah, wajib sifatnya untuk dapat memberi keteladanan, pendampingan,
dan bimbingan kepada Peserta Didik dalam pelaksanaan programPeduli Hidup
Sehat dan Bersih( PHBS).
Yang dimaksud warga sekolah lainnya, adalah Komite Sekolah, Orang Tua Peserta
Didik, Penjaga Kantin, serta penduduk yang tinggal tidak jauh dari sekolah,
diharapkan dapat memberi dukungan dan penciptaan suasana kondisi sekolah ber-
Peduli Hidup Sehat dan Bersih( PHBS)
2. Gambaran Umum
Sejalan dengan perubahan waktu, SDN 2 Sepanjang yang telah berusia 104 tahun
dalam hitungan tahun kalender pendidikan, kondisi sekolah pun mengalami perubahan,.
Dari tahun 1919, SDN 2 Sepanjang telah melahirkan lulusan sebanyak 104 lulusan
SDN 2 Sepanjang, telah memberi dampak pada perubahan kondisi sekolah, baik
perubahan ke arah yang lebih baik, atau kadang mungkin ada ditemukan terjadi
perubahan pada kondisi yang kurang optimal, seperti halnya kondisi sekolah sebelum
dilaksanakannya ProgramPeduli Hidup Sehat dan Bersih( PHBS), secara kasat mata
begitu mudah sekali diamati oleh seluruh warga sekolah termasuk stake holder adalah
kondisi fisik sarana prasarana, kondisi fisik peserta didik, kondisi fisik tata lingkungan,
dan kondisi fisik warga sekolah itu sendiri. Selain itu, hal yang mudah juga diamati,
yaitu perilaku, aktifitas, pola hidup, dan kebiasaan yang terjadi di lingkungan sekolah
baik yang bersifat akademis maupun non akademis.
Beberapa kondisi sekolah dalam pelaksanakan Program Peduli Hidup Sehat dan Bersih(
PHBS)sampai tahun 2023, antara lain:
1. Lahan
Luas lahan yang dimiliki SDN 2 Sepanjangsekitar 1134 m2, untuk jumlah delapan
rombel dengan bangunan 3 Lokal. Berdasarkan standar sarana dan prasarana
pendidikan, luas lahan yang dibutuhkan untuk enam rombel itu, adalah 2550 m2.
Tata kelola lahan belum dilakukan secara optimal,
2. Gedung
Sampai tahun 2019 SDN 2 Sepanjang belum memiliki fasilitas yang memadai untuk
menunjang terwujudnya pelaksanaan Program PHBS, kami berupaya
mewujudkannya semaksimal mungkin agar fasilitas yang dibutuhkan itu bisa ada
sehingga kenyamanan proses KBM dengan penerapan konsep BISARA (Bersih,
Indah, Sehat, Asri ,dan Ramah Anak ) dalam pengembangan Program PHBS dapat
dilaksanakan.
2. Gedung
Keberadaan Kondisi
No. Nama Tidak Rusak
Ada Baik
ada R S B
1 Ruang Kelas √ 3 2 2
2 Ruang Perpustakaan √ 1
3 Laboratorium IPA √ 1
4 Ruang Kepala Sekolah √ 1
5 Ruang Guru √ 1
6 Mushola √ 1
7 Ruang UKS √ 1
8 Jamban Guru √ 1 1
9 Jamban Anak √ 3
10 Tempat cuci tangan √ 6 2
11 Gudang √ 1
12 Ruang Sanitasi √
13 Ruang Bimbingan Konseling √
14 Kantin/warung sekolah √ 1
Sarana Olah Raga/Panggung
15 √ 1
Kreativitas
√
Kondisi Peserta Didik secara umum dalam pelaksanaan program pengembangan PHBS
masih ditemukan banyak kekurangan. Kondisi perilaku yang dimaksud, adalah
sebagai berikut
1. Masih ada sebagian peserta didik yang pada hari-hari tertentu diwajibkan
berseragam yang sama, ternyata ada ditemukan yang memakai seragam lain;
2. Pakaian seragam terlihat kurang rapi dan tidak menggunakan ikat pinggang;
3. Kuku tangan masih ada ditemukan panjang dan hitam;
4. Ada sebagian peserta didik mencukur rambut meniru-niru model;
5. Sewaktu-waktu ada ditemukan peserta didik mengkonsumsi jajanan dan minuman
kurang sehat yang dijajakan di luar kantin sekolah;
6. Masih ada sebagian peserta didik yang membuang sampah bekas bungkus jajanan
tidak ke tong sampah.
1. Bentuk-Bentuk Kegiatan
Bertitik pada sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik
untuk unggul secara optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Sekolah sehat
selalu berusaha membangun kesehatan peserta didiknya baik kesehatan jasmani lebih-
lebih rohaninya, melalui pengamatan, kemampuan, dan tingkah laku sehingga peserta
didik dapat mengambil keputusan terbaik untuk kesehatan mereka sendiri secara
mandiri. Sekolah sehat menyadari betapa pentingnya kesehatan peserta didik dalam
membantu mencapai suatu keunggulan optimal di samping meningkatkan standar
hidup mereka. Pada dasarnya sekolah sehat adalah sekolah yang menyadari pentingnya
pembangunan kesehatan di bidang promotif dan preventif, bukan hanya di bidang
kuratif saja.
Gambaran umum kegiatan-kegiatan sekolah dalam pelaksanaan pengembangan
Program LALISA BERSERI dalam wadah UKS untuk tahun pelajaran 2023-2024.
Bentuk-bentuk kegitan kami kelompokkan sebagai berikut:
1. Strata Pratama
2. Strata Madya
3. Strata Utama
b. Waktu
Waktu pelaksanaan program selama 1 (satu) tahun ajaran, dibeda kan menjadi:
1. Metode Pembelajaran;
2. Metode Pelatihan;
3. Metode Pembimbingan;
4. Metode Pembiasaan; serta
5. Metode Keteladanan.
5. Uraian Kegiatan
1. Lahan
3. Gedung
Keberadaan Kondisi
No. Nama Tidak Rusak
Ada Baik
ada R S B
1 Ruang Kelas √ 1 3 2
2 Ruang Perpustakaan √ 1
3 Laboratorium IPA √ 1
4 Ruang Kepala Sekolah √ 1
5 Ruang Guru √ 1
6 Mushola √ 1
7 Ruang UKS √ 1
8 Jamban Guru √ 1 1
9 Jamban Anak √ 3
10 Tempat cuci tangan √ 6 5
11 Gudang √ 1
12 Ruang Sanitasi √
13 Ruang Bimbingan Konseling √
Arena Olah Raga/Panggung
14 √ 1
Kreatifitas
15 Kantin/warung sekolah √ 1
3. PEMBAHASAN
Sekolah Sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik unggul secara
optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Definisi lain Sekolah Sehat, adalah
sekolah dengan lingkungan bersih, indah, sehat, dan asri (nyaman).
Sekolah Sehat selalu berusaha membangun kesehatan jasmani dan kesehatan rohani.
Dengan melalui pemahaman, kemampuan, dan perilaku yang bertanggung jawab,
pengambilan keputusan terbaik untuk terciptanya kesehatan secara mandiri dapat
diwujudkan.
(sumber data internet) kata-kata sambutan Mendiknas saat pembukaan Rakernas
UKS ke-IX tahun 2008 di Bali. Beliau mengatakan “ Sekolah sebagai tempat belajar
tidak saja perlu memiliki lingkungan bersih dan sehat untuk mendukung
berlangsungnya proses KBM yang baik, namun diharapkan juga mampu membentuk
peserta didik yang memiliki derajat kesehatan
16
yang lebih baik. Lingkungan sekolah sehat tentu akan mendukung tercapainya tujuan
pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pelaksanaan tiga pokok program UKS,
yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sehat
perlu mendapat motivasi masyarakat agar semua pihak bisa memahami betapa
pentingnya program ini dilaksanakan di sekolah. Mendiknas juga mengamanatkan,
pentingnya penyelenggaraan program UKS yang lebih kreatif, sehingga kinerja UKS
betul-betul optimal.Beliau berpendapat, berbagai macam kegiatan di lingkungan
sekolah seperti pengelolaan sanitasi, pengelolaan jajanan di sekolah, dan penataan
taman yang asri dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan UKS. Selain itu Mendiknas
juga mengingatkan, untuk mewujudkan Sekolah menjadi Sekolah Sehat, adalah
tanggung jawab bersama. Lingkungan sekolah yang tertata baik dan bersih akan
mampu menciptakan suasana belajar yang kondusip yang pada gilirannya nanti, akan
meningkatkan prestasi belajar termasuk di dalamnya rasa kemandirian, kemandirian
jiwa, kewirausahaan
(entrepreneurship), dan kreativitas serta membentuk masyarakat yang sadar
kesehatan”.
Sekolah Sehat mengedepankan pencegahan dan promosi kesehat -an, sehingga lebih
utama mencegah sakit daripada mengobati.
Makna sehat mencakup empat aspek, yaitu sehat fisik, sehat psikhis, sehat sosial, dan
sehat spiritual. Susunan dan urutan utama sekolah sehat, adalah sebagai berikut:
Program UKS dengan pengembangan PHBS adalah program yang bersinergi. Untuk
itu, pembangunan kesehatan di sekolah lebih mengedepankan aspek promotif
preventif daripada kuratif. Hasil dari pelaksanaan program ini akan menjadi bekal
peserta didik dalam membangun kesehatan dirinya, keluarganya, masyarakat, dan
negaranya baik untuk kebutuhan sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
Untuk mewujudkan sekolah sehat di Indonesia, Sekolah/Madrasah harus dapat
melaksanakan:
1. Strata Pratama
2. Strata Madya
3. Strata Utama
1. Pendidikan Kesehatan
Adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang
sesuai, selaras, seimbang, sehat fisik, mental, sosial, sehat lingkungan melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan yang diperlukan bagi peranannya saat
sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
Pendidikan kesehatan di sekolah dapat diberikan melalui kegiatan kurikuler, yaitu
saatnya jam tatap muka sesuai GBPP meliputi mata pelajaran Sains dan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, penanaman
nilai, dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat dan peningkatan keterampilan
dalam melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan
serta perawatan kesehatan. Adapun kegiatannya, yaitu antara lain kebersihan dan
kesehatan
19
pribadi, makanan bergizi, pendidikan kesehatan, reproduksi, dan pengukuran
tingkat kesegaran jasmani. Selain itu, dilaksanakan pula dalam kegiatan
ekstrakurikuler, yaitu melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan di luar jam
tatap muka termasuk pada saat kegiatan liburan sekolah.
Adapun tempat berlangsungnya kegiatan, bisa dilaksanakan di sekolah maupun di
luar sekolah dengan tujuan memperkaya khasanah berpikir dan berkarya bagi
peserta didik sebagai upaya penciptaan terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya.
Contoh kegiatannya seperti berkemah, ceramah, diskusi, dan kegiatan lain yang
sejenis.
2. Pelayanan Kesehatan
1. Promotif
Dokter Kecil;
Kader Kesehatan Remaja;
Palang Merah Remaja;
Pembinaan Warung Sehat Sekolah;
Pembinaan lingkungan sekolah yang terpelihara dan bebas dari faktor
pembawa penyakit.
Kampanye Hidup Sehat
2. Preventif
3. Kuratif
Diagnose dini;
Pengobatan ringan;
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan Pertolongan Pertama
Pada Penyakit (P3P);
Rujukan medis.
Vaksinasi
Lingkungan Fisik
Penyediaan air;
Pemeliharaan penampungan air bersih;
Pengadaan dan pemeliharaan tong sampah;
Pemeliharaan saluran air limbah (drainase);
Pemeliharaan jamban/WC;
Pemeliharaan tempat cuci tangan;
Pemeliharaan keindahan kelas;
Pemeliharaan keindahan halaman dan kebun sekolah
Pengadaan dan pemeliharaan kantin sekolah.
Konseling kesehatan;
Bakti Sosial sekolah terhadap lingkungan;
PMR, DOKCIL, dan Kader Kesehatan Remaja.
Sudah satu tahun bergulir (2022-2023) program Lingkungan sekolah sehat di SDN 2
Sepanjang dilaksanakan. Dari tahun 2019 sampai sekarang kegiatan dilanjutkan
dengan pengembangan program Peduli Hidup Bersih dan Sehat dengan bukti yang
otentik, melalui pandangan kasat mata pun, ada terlihat warna lain yang bisa
dipertanggungjawabkan, yaitu perubahan tampilan baik dari sisi fisik bangunan,
perindangan, tatakelola lahan atau sisi lain yang merupakan indikator penunjang
pencapaian sekolah unggulan pengembangan Program LALISA BERSERI.
Dengan modal kebersaamaan, kecintaan, dan keempatian, kondisi fisik , mental,
sosial, dan perilaku seluruh warga sekolah khususnya pencanangan visi sekolah
sebagaian kecil bisa diwujudkan walau masih jauh dari kesempurnaan.
22
Dampak positif pengembangan LALISA BERSERI, antara lain:
1. Memiliki kemampuan dasar tentang ilmu kesehatan, termasuk perilaku hidup sehat
dan teratur sesuai dengan perkembangan dan karakter peserta didik;
2. Memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat;
3. Memiliki keterampilan melaksanakan hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan,
pertolongan, dan perawatan kesehatan;
4. Memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hari sesuai dengan syarat kesehatan;
5. Memiliki kemampuan menularkan Gerakan LALISA BERSERI dalam
kesehariannya;
6. Memiliki pertumbuhan berat dan tinggi badan yang seimbang;
7. Mengerti dan mampu menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit dalam
kaitannya dengan kesehatan pada keseharian;
8. Memiliki daya tanggkal terhadap pengaruh buruk dari luar;
9. Memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang optimal serta
mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi
Melihat perubahan warna lain, SDN 2 Sepanjang untuk menuju gerbang unggulan
menjadi“ Sekolah Sehat “ dengan pengembangan LALISA BERSERI melalui UKS
sebagai wadah kegiatannya, maka dapat direkomendasikan sebagai berikut :
Masih banyaknya sisi yang kurang, itulah keterbatasan kami. Kami mohon maaf
atas segalanya.
Semoga Allah SWT senantiasa selalu berkenan memberi kita kebaikan yang
terbaik. Aamiin…