PENILAIAN INDIKATOR VERIFIKASI CALON PENERIMA BANTUAN

Persyaratan Administratif *) Struktur Non Struktur

No Nama NIK Desa SKOR *) Kriteria Hasil Keterangan
A B C Pondasi Sloof Kolom Ring Balok Rangka Atap Lantai Dinding Jendela Ventilasi Plafon Penutup Atap
1 Arsad Tebru Paser Damai √ √ √ 0 0 0 25 0 25 0 0 0 0 0 4.38 Tidak Layak Lolos
2 Arbayah Tebru Paser Damai √ √ √ 50 50 75 75 50 50 50 50 50 75 50 57.00 Agak Layak Lolos
3 Ermawan Sutisna Tebru Paser Damai √ √ √ 0 0 25 50 75 0 16.88 Tidak Layak Lolos
4 Imam Sokip Tebru Paser Damai √ √ √ 0.00 Tidak Layak Lolos Pengganti
Tidak Layak
5 Ariel Tebru Paser Damai √ √ √ 100 100 75 100 50 75 50 50 50 0 75 99.00 Layak Tidak Lolos

KETERANGAN *) SKORING *) RATE

A Memiliki/menguasai tanah dengan alas hak yang sah; 0-24 Tidak Layak
B Belum memiliki, atau memiliki dan menempati satu-satunya rumah dengan kondisi tidak 25-49 Kurang Layak
C Berpenghasilan Rendah (dibawah UMR / UMP / UMK) 50-74 Agak Layak
75-98 Menuju Layak
>98 Layak

Permasalahan
1. Masih terdapatnya warga yang tidak memiliki rumah pribadi/masih menumpang

2. Tidak adanya lagi program RLH, sehingga masih banyak masyarakat ingin memanfaatkan bantuan rehab untuk pembangunan baru dikarenakan tidak
ada lagi bantuan RLH di kabupaten

3. Masyrakat menganggap program Rehabilitasi RTLH Kab memiliiki mekanisme program yang sama dengan BSPS, Prov, dan DAK

4 Masih adanya warga yang kurang mampu menumpang atau mendiami salah satu rumah kerabat tidak bisa melanjutkan pembangunan rumah, sehingga
berharap dengan bantuan dari APBD bisa menyelesaikan rumah

Tana Paser, 2022

CV. Barr Architecture

Surveyor Lapangan
 Penilaian Kelayakan
Bobot
Komponen Keterangan
(%) Layak (100) Menuju Layak (75) Agak Layak (50) Kurang Layak (25) Tidak Layak (0)

STRUKTURAL 65

Fondasi sebagian (tidak seluruh

Fondasi penuh, kokoh dan
ukuran sesuai
dinding memiliki fondasi)
Fondasi penuh, masih nampak
kokoh dimensi tidak sesuai Fondasi penuh, kondisi rapuh,
dimensi memenuhi sesuai kondisi
tanah
Fondasi bata
Tidak ada fondasi
fondasi penuh, spesi rapuh,
dimensi tidak memenuhi
sesuai kondisi tanah

Beton kokoh, namun tidak padat/

a. Pondasi 15 Beton kokoh dan padat Beton rapuh dan tidak keras Menggunakan bata Tidak ada fondasi
berlubang

Semua tiang kayu menggunakan Semua tiang kayu menggunakan

kayu kelas I (keras), kayu kelas II (keras),
menggunakan skur penyiku, menggunakan skur penyiku, Semua tiang kayu menggunakan Semua tiang kayu
Tidak ada fondasi
ikatan angin, angkur/lubang ikatan angin, angkur/lubang kayu kelas III menggunakan kayu kelas IV
penyangga kayu, ukuran kayu penyangga kayu, ukuran kayu
minimal dari 8/12 atau 10/10 minimal dari 8/12 atau 10/10

Selimut beton terbuka,

Beton keras dan padat, dimensi Beton cukup keras, berlubang,
Beton rapuh, berlubang, dan tulangan besi terlihat, ukuran
beton sesuai, dimensi dan jumlah dimensi beton sesuai, dimensi Tidak ada sloof
dimensi tidak sesuai tidak sesuai dan rapuh, besi
besi sesuai dan jumlah besi sesuai
berkarat
b. Sloof 15
Semua kayu menggunakan kayu Semua kayu menggunakan kayu
kelas I (keras), menggunakan kelas II (keras), menggunakan
Semua kayu menggunakan kayu Semua kayu menggunakan
skur penyiku, angkur/lubang skur penyiku, angkur/lubang Tidak ada sloof
kelas III kayu kelas IV
penyangga kayu, ukuran kayu penyangga kayu, ukuran kayu
minimal 6/12 atau 10/10 minimal 6/12 atau 10/10

Selimut beton terbuka,

Beton keras dan padat, dimensi
beton sesuai, dimensi dan jumlah
besi sesuai
Beton cukup keras, berlubang,
Beton rapuh, berlubang, dan tulangan besi terlihat, ukuran
dimensi beton sesuai, dimensi Tidak ada kolom
dimensi tidak sesuai tidak sesuai dan rapuh, besi
dan jumlah besi sesuai
berkarat

c. Kolom 13
Semua kayu menggunakan kayu Semua kayu menggunakan kayu
kelas I (keras), menggunakan kelas II (keras), menggunakan
Semua kayu menggunakan kayu Semua kayu menggunakan
skur penyiku, angkur/lubang skur penyiku, angkur/lubang Tidak ada kolom
kelas III kayu kelas IV
penyangga kayu, ukuran kayu penyangga kayu, ukuran kayu
minimal 6/12 atau 10/10 minimal 6/12 atau 10/10

Selimut beton terbuka,

Beton keras dan padat, dimensi
beton sesuai, dimensi dan jumlah
besi sesuai
Beton cukup keras, berlubang,
Beton rapuh, berlubang, dan tulangan besi terlihat, ukuran
dimensi beton sesuai, dimensi Tidak ada balok
dimensi tidak sesuai tidak sesuai dan rapuh, besi
dan jumlah besi sesuai
berkarat

d. Ring balok 13
Semua kayu menggunakan kayu Semua kayu menggunakan kayu
kelas I (keras), menggunakan kelas II (keras), menggunakan
Semua kayu menggunakan kayu Semua kayu menggunakan
skur penyiku, angkur/lubang skur penyiku, angkur/lubang Tidak ada balok
kelas III kayu kelas IV
penyangga kayu, ukuran kayu penyangga kayu, ukuran kayu
minimal 6/12 atau 10/10 minimal 6/12 atau 10/10

Sopi-sopi tidak berbingkai beton

Sopi-sopi berbingkai beton (jika
(jika menggunakan atap pelana), sopi-sopi tidak berbingkai beton Tidak ada sopi-sopi, kayu
menggunakan atap pelana), kayu
kayu kuda-kuda kokoh (jika menggunakan atap pelana), kuda-kuda rapuh, tidak ada
e. Rangka atap 10 kuda-kuda kokoh menggunakan Rangka atap lapuk
menggunakan kayu kelas II, ada kayu kuda-kuda menggunakan ikatan angin, tidak terikat
kayu kelas I, ada ikatan angin,
ikatan angin, terikat dengan kayu kelas III pada dinding/kolom
terikat dengan kolom/dinding
kolom/dinding

Non Struktural 35
Tanpa rabat beton, hanya berupa Lantai berupa plesteran dan
Lantai rabat beton diaci Rabat beton tidak diaci Lantai tanah
plesteran tanah padat
a. Lantai 3
Lantai kayu papan kelas 2, Lantai kayu papan kelas 2, Lantai kayu papan kelas 3, Lantai kayu papan kelas 3,
Lantai kayu papan lapuk
pemasangan rapat pemasangan renggang pemasangan rapat pemasangan renggang

Tembok kokoh dan tidak ada
retak, plesteran padat
b. Dinding 5
Dinding kayu papan kelas 2,
pemasangan rapat
Tembok retak kurang dari 2 cm,
plesteran padat
Dinding kayu papan kelas 2,
pemasangan renggang
tembok retak lebih dari 5 cm,
plesteran dan spesi rapuh
Dinding kayu papan kelas 3,
pemasangan rapat
Tembok sebagian terplester
dan spesi rapuh
Dinding kayu papan kelas 3,
pemasangan renggang
Tembok tidak terplester dan
terbelah
Dinding kayu papan lapuk

Kusen jendela lapuk, luasan

Kusen jendela masih kokoh, Kusen jendela lapuk, luasan
Kusen jendela masih kokoh, pencahayaan kurang dari Kusen jendela tidak dapat
luasan pencahayaan kurang dari pencahayaan kurang dari 10% luas
c. Jendela 5 luasan pencahayaan dan 10% luas lantai dan ditutup atau tidak ada kusen
10% luas lantai dan penghawaan lantai dan penghawaan kurang dari
penghawaan terpenuhi penghawaan kurang dari 5% jendela
kurang dari 5% dari luas lantai 5% dari luas lantai
dari luas lantai

Luasan pencahayaan kurang

Luasan pencahayaan kurang dari Luasan pencahayaan kurang dari
Luasan pencahayaan dan dari 10% luas lantai dan
d. Ventilasi 4 10% luas lantai dan penghawaan 10% luas lantai dan penghawaan Tidak ada ventilasi
penghawaan terpenuhi penghawaan kurang dari 5%
kurang dari 5% dari luas lantai kurang dari 5% dari luas lantai
dari luas lantai

Seluruh rangka plafon dan Lebih dari dari 75% luas

Kurang dari 50% luas plafon 50% - 75% luas plafon mengalami
e. Plafon 3 penutup plafon masih kokoh dan plafon mengalami Tidak ada plafon
mengalami kerusakan/lapuk kerusakan/lapuk
tidak ada kerusakan kerusakan/lapuk

Kayu gording, usuk, reng Semua kayu lapuk dan

Kayu gording, usuk, reng kokoh,
genteng baik
Kayu gording kokoh, seng/fiber
f. Penutup atap 15
cement/spandek baik
Kayu gording, usuk kokoh,
rumbia/ijuk/sirap baik
Kayu gording, usuk, reng lapuk
sebagian, genteng baik
Kayu gording lapuk sebagian,
seng/fiber cement/spandek baik
Kayu gording, usuk lapuk
sebagian, rumbia/ijuk/sirap baik
Kayu gording, usuk, reng lapuk,
lapuk, genteng rusak sebagian genteng sudah
genteng rusak sebagian
seluruhnya lepas
Kayu gording lapuk, Semua kayu lapuk dan
Kayu gording lapuk, seng/fiber
seng/fiber cement/spandek sebagian seng/fiber
cement/spandek rusak sebagian
rusak seluruhnya cement/spandek sudah lepas
Kayu gording, usuk lapuk, Semua kayu gording, usuk
Kayu gording, usuk lapuk,
rumbia/ijuk/sirap rusak lapuk, rumbia/ijuk/sirap rusak
rumbia/ijuk/sirap rusak sebagian
seluruhnya seluruhnya