Anda di halaman 1dari 29

COLITIS TUBERKULOSIS

Doni Kristanto, S.Ked

I. Identitas Pasien
Nama : Usia : Alamat : Suku : St Marital : Pekerjaan : Agama : Tgl MRS : Tgl KRS : No. RM : Ny. Jumiati 30 tahun Slateng Cumedak Sumber Jambe Jawa Kawin Ibu RT Islam 1 April 2008 8 April 2008 205702

II Anamnesa
Keluhan Utama : Diare 3 minggu dan batuk lama Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh diare sejak 3 minggu yang lalu. Diare encer, dengan ampas (+), dengan frekuensi 3x sehari, sebanyak 1 gelas belimbing, darah (-). Mual (+). Muntah (+). Muntahnya makanan. Batuk sejak 1 tahun yang lalu, batuknya berdahak tetapi tidak berdarah. Sesak napas (+). Pasien juga mengeluhkan demam sejak 1 bulan yang lalu. Kalau pagi demam dan sorenya menggigil. Nafsu makan dirasakan menurun, berat badannya juga menurun. BAK dbn. Badan terasa lemas. Nyeri pada perutnya.

RPD : Riwayat TB dan sklofuroderma dengan pengobatan tidak teratur RPO : Dirawat di puskesmas sejak 4 hari yang lalu RPK : Tidak ada yang menderita penyakit dengan gejala yang sama

III. Pemeriksaan Fisik


A. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum Kesadaran Vital sign Tekanan darah Nadi RR t : : Lemah Compos Mentis

: : : :

80/60 mmHg 96 x/menit 24 x/menit 36oC

B. Pemeriksaan Khusus
Kepala Wajah Rambut Kulit Mata Bola mata Konjungtiva Sklera Palpebra Pupil

: simetris : warna hitam : warna coklat : : : : : dalam batas normal anemis +/+, perdarahan -/ikterus -/oedema -/isokor +/+ , refleks cahaya +/+

Telinga Bentuk Lubang Pendengaran Perdarahan Mulut Bibir Lidah Gusi Mukosa Leher Kaku kuduk JVP KGB

: : : :
: : : :

normal normal dalam batas normal tidak ada


kelainan kongenital(-),cianosis(-), oedem(-) ukuran normal perdarahan (-) normal

: tidak ada : tidak ada peningkatan : tidak ada pembesaran

Thoraks Cor I : Ictus cordis tidak tampak P : Ictus cordis tidak teraba P : Redup di ICS V MCL S s/d ICS IV PSL D A : S1S2 tunggal Pulmo

I : gerak dada simetris, retraksi intercosta (-) P : fremitus raba simetris P : sonor +/+ A : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-

Abdomen :

I : Cembung P : Timpani P : Soepel. H/L/R tidak teraba A : BU + Genitalia : dalam batas normal dan tidak ditemukan kelainan Ekstremitas Superior Inferior

: akral hangat +/+, oedema +/+ : akral hangat +/+, oedema +/+

IV. Pemeriksaan Lab


Hb 9,8 Lekosit 8,1 HCT 32 Trombosit 144 Bilirubin direk 0,2 Bilirubin total 0,36 SGOT 13 SGPT 18 GDA 88/98 Na 129,9 K 2,44 Cl 92,4 Ca 1,66 P 1,33 Kreatinin serum 0,9 BUN 11 As.Urat 3,6

A : Diare Kronik + Susp. Colitis TB + Dehidrasi P : Inf RL : D5 = 2:2 20 tpm Inj cefotaxim 3x1 g Inj ranitidin 3x1 A Inj Norages 3X1 A Biodiar 4 x II tab Loperamid 3x1 tab Metocloperamid 3 x 1 A

3 April 2008 S:Mual +, diare + O:KU:Lemah Kesad:CM VS: TD:90/60 mmHg RR:20 x/mnt N:80 x/mnt t:36,5oC K/L:A/I/C/D:+/-/-/ Tho: Cor:TAP Pulmo: TAP Abd: I:Flat A:Bu + N P:Soepel, H/L/R tidak teraba. Nyeri tekan hipokondrium kanan dan hipogastrik P:Timpani Ext: TAP A:Diare Kronik + Colitis TB + TB Paru P: Inf RL : D5 = 2:2 Inj cefotaxim 3x1 g Inj ranitidin 3x1 A B6 1 x 1 tab Biodiar 4 x II INH 1 x 300 mg Loperamid 3X1tab Rifampisin 1 x 450 mg Inj Norages k/p PZA 1 x 1000 Metocloperamid 3x1 A Alb 20% 100 cc/hari Hasil Foto Thorax KP + USG abd : Fatty liver + ascites

2 April 2008 S:Diare, perut mules dan badan lemah O:KU:Lemah Kesad:CM VS:TD:100/60 mmHg N:64 x/mnt t:36,5oC RR:24 x/mnt K/L:A/I/C/D:+/-/-/ Tho: Cor: TAP Pulmo:TAP Abd: TAP Ext: TAP A:Diare Kronik + dehidrasi + susp. Colitis TB P: Inf RL : D5 = 2:2 Inj cefotaxim 3x1 g Inj ranitidin 3x1 A Inj Norages k/p Biodiar 4 x II Metocloperamid 3x1 A Loperamid 3X1tab Lab kimia darah +

4 April 2008 S:Muntah + O:KU:Lemah Kesad:CM VS: TD:90/60 mmHg RR:24 x/mnt N:64 x/mnt t:36,5oC K/L:A/I/C/D:+/-/-/ Tho: Cor:TAP Pulmo:TAP Abd: TAP Ext: TAP A:Colitis TB + TB Paru P: Inf RL : D5 = 2:2 Inj cefotaxim 3x1 g Inj ranitidin 3x1 A Inj Norages k/p Biodiar 4 x II Metocloperamid 3x1 A Loperamid 3X1tab INH 1 x 300 mg Rifampisin 1 x 450 mg PZA 1 x 1000 B6 1 x 1 Alb 20% 100 cc/hari

5 April 2008 S:muntah +, batuk +, diare +, sesak O:KU:Lemah Kesad:CM VS: TD:100/60 mmHg RR:22 x/mnt N:64 x/mnt t:36,5oC K/L:A/I/C/D:+/-/-/ Tho:Cor: TAP Pulmo: TAP Abd:I:Flat A:Bu + P:Soepel, H/L/R tidak teraba. P:Timpani Ext: TAP A:Colitis TB + TB Paru P: Inf RL : D5 = 2:2 Loperamid 3X1tab Inj cefotaxim 3x1 g INH 1 x 300 mg Inj ranitidin 3x1 A Rifampisin 1 x 450 mg Inj Norages k/p PZA 1 x 1000 Biodiar 4 x II B6 1 x 1 Alb 20% 100 cc/hari Metocloperamid 3x1 A

7 April 2008 S:Diare -, sesak O:KU:Lemah Kesad:CM VS: TD:90/60 mmHg RR:22 x/mnt N:70 x/mnt t:36,9oC K/L:A/I/C/D:+/-/-/ Tho:Cor : TAP Pulmo : TAP Abd:TAP Ext:TAP A:Colitis TB + TB Paru P: Inf RL : D5 = 2:2 Inj cefotaxim 3x1 g Inj ranitidin 3x1 A Inj Norages k/p Biodiar 4 x II Metocloperamid 3x1 A Loperamid 3X1tab INH 1 x 300 mg Rifampisin 1 x 450 mg PZA 1 x 1000 B6 1 x 1 Alb 20% 100 cc/hari Sputum BTA belum diperiksa

8 April 2008 S:Diare -, sesak O:KU: Lemah Kesad:CM VS: TD:90/60 mmHg RR:24 x/mnt N:74 x/mnt t:36,5oC K/L:A/I/C/D:+/-/-/ Tho:Cor : TAP Pulmo: TAP Abd: TAP Ext:TAP A:Colitis TB + TB Paru P: Inf RL : D5 = 2:2 Inj cefotaxim 3x1 g Inj ranitidin 3x1 A Metocloperamid 3x1 A Loperamid 3X1tab INH 1 x 300 mg Rifampisin 1 x 450 mg PZA 1 x 1000 B6 1 x 1 Alb 20% 100 cc/hari

Batasan
Infeksi kolon oleh kuman Mycobacterium tuberculosa

Epidemiologi
negara berkembang

PATOFISIOLOGI
tertelannya sputum yang mengandung kuman minum susu yang tercemar Mycobacterium bovis

Ada 3 bentuk kelainan


Ulseratif (60%) lesi aktif berupa tukak superfisial Hipertropi (10 %) bentuk parutnya berupa parut fibrosis, dan massa yang menonjol menyerupai karsinoma Ulserohipertropik (30 %) ulserasi dengan fibrosis yang merupakan bentuk penyembuhan Lokasi 85-90% kasus ileosekal

Gejala Klinis
Nyeri perut kronik yg tdk khas Diare ringan bercampur darah Konstipasi Anoreksia Demam ringan Penurunan berat badan Teraba massa abdomen kanan bawah Kuman pada tinja

Diagnosa
kuman tuberkulosis di jaringan tuberkulosa paru aktif dengan penyakit ileosekal barium enema Kolonoskopi Tes tuberkulin

Diagnosa Banding
Penyakit crohn Amebiasis Divertikulitis karsinoma kolon

Komplikasi
Perdarahan Perforasi obstruksi intestinal terbentuknya fistula sindrom malabsorbsi

Penatalaksanaan
Sama dengan pengobatan TB paru Beberapa OAT yang sering dipakai :
INH 5-10 mg/kgBB atau 400 mg sekali sehari Etambutol 15-25 mg/kgBB atau 9001200 mg sekali sehari Rifampisin 10 mg/kgBB atau 450-600 mg sekali sehari Pirazinamid 25-35 mg/kgBB atau 1,5-2 g sekali sehari

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai