PASCA
PERSALINAN
DEFINISI
Perdarahan post partum adalah
EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian : 5-8 %.
Penyebab paling umum perdarahan
yang berlebihan pada kehamilan
Faktor risiko
ETIOLOGI
atonia uteri
Tissue
a. Retensio plasenta
b. Sisa plasenta
c. Plasenta acreta dan variasinya
Trauma
a. Ruptur uterus
b. Inversi uterus
c. Perlukaan jalan lahir
d. Vaginal hematom
Kelainan pembekuan darah
Syok
Bekukan darah pada
serviks / posisi terlentang akan menghambat
aliran darah keluar
Pucat
Lemah
Menggigil
DIAGNOSIS
KERJA
Atonia uteri
Robekan
jalan lahir
Retensio
plasenta
Plasenta
/
sebagian
selaput
(mengan-dung
pembuluh da-rah) tidak
lengkap
Perdarahan segera (P3)
Sub-involusi uterus
Nyeri tekan perut bawah
dan uterus
Perdarahan
Lokhia mukopurulen dan
berbau
Uterus berkontraksi
tetapi tinggi fundus
tidak berkurang
Neurogenik syok
Pucat dan limbung
Anemia
Demam
DIAGNOSIS KERJA
Tertinggalnya
sebagian plasenta
atau ketuban
Inversio uteri
Endometritis atau sisa
fragmen plasenta
Late postpartum
hemorrhage
Perdarahan postpartum
sekunder
ATONIA UTERI
Penanganan
Lakukan pemasangan infus dan
pemberian uterotonika dan kompresi
bimanual.
Berikan transfusi darah bila perlu
Lakukan uji beku darah untuk kofirmasi
Bila masih terjadi perdarahan, lakukan :
Kompresi bimanual eksternal; Bila gagal
coba kompresi bimanual internal
10
11
ROBEKAN PERINEUM
ROBEKAN
PERINEUM Tingkat I :
robekan
dengan
12
Robekan
perineum tingkat II
robekan
Ratakan
Robekan
robekan
Dinding
14
Dianjurkan
apabila
memungkinkan untuk melakukan
rujukan dengan rencana tindakan
perbaikan di rumah sakit
kabupaten/kota.
15
INVERSIO UTERI
Bagian atas uterus memasuki cavum
uteri sehingga fundus uteri sebelah
dalam menonjol kedalam kavum uteri
Uterus tidak teraba,lumen vagina
terisi massa, tampak tali pusat
16
RETENSIO PLASENTA
Apabila plasenta belum lahir setengah jam
setelah janin lahir, hal itu
Bisa disebabkan karena :
plasenta
Plasenta manual
Dengan
narkosis
Pasang infus NaCl 0,9%
Tangan kanan
dimasukkan secara
obstetrik kedalam
vagina.
Tangan kiri menahan fundus
Tangan kanan menuju ke ostium uteri dan terus ke
lokasi plasenta.
Tangan ke pinggir plasenta dan mencari bagian
plasenta yang sudah lepas
Dengan sisi ulner, plasenta dilepaskan
18
19
Pengeluaran sisa
plasenta
20
TERIMA KASIH
21