Hepatitis A
2. Hepatitis B
3. Hepatitis C
4. Hepatitis D
5. Hepatitis E
6. Hepatitis G
1.
VIRUS
Transmission Route
HEPATITIS A
Fecal-oral
HEPATITIS B
Infected needle or
blood, sexual
contact
HEPATITIS C
Infected needle or
blood, sexual
contact
Incubation Time
(acute infection)
15-50 days
45-160 days
14-180 days
Onset
Sudden
Either sudden or
slow, unnoticed
Usually slow,
unnoticed
Severity
Mild
Chronic form?
No
Yes
Yes
VIRUS
Associate
d with
other
diseases?
cancer,
cirrhosis
cancer,
cirrhosis
Anti-HCV,
HCV RNA
(note
may have
same
results as
in chronic
8
hepatitis)
VIRUS
HEPATITIS A HEPATITIS B
HEPATITIS C
HAV-Ab, IgG
Vaccine available?
Yes
Yes
No
Chronic form
Interferon,
lamivudine,
adefovir
Chronic form
Interferon (usually
with ribavirin)
Anti-HCV (once)
HCV RNA or viral
load, HCV
genotype (once)
10
11
Masa inkubasi
15-50 hari (ratarata 30 hari).
12
13
14
anak,
tenaga medis,
staf pekerja tempat penitipan anak,
pekerja jasa boga,
homoseksual (anal seks),
penderita yang harus menggunakan
obat yang disuntikkan ke pembuluh
darah.
15
Lesu,Lelah
Anoreksia
nausea, muntah,
rasa tidak nyaman didaerah kanan atas
abdomen,
demam (biasanya < 39C),
merasa dingin,
sakit kepala,
gejala seperti flu,nasal discharge,sakit
tenggorokan & batuk.
16
19
21
NOVRINA W RESTI
2. Fase lkterik
Gejala demam dan gastrointestinal tambah hebat
disertai hepatomegali dan splenomegali. timbulnya
ikterus makin hebat, setelah timbul ikterus, gejala
menurun dan pemeriksaan laboratorium tes fungsi
hati abnormal.
3. Fase Penyembuhan
Fase ini ditandai dengan menurunnya kadar enzim
aminotransferase. pembesaran hati masih ada tetapi
tidak terasa nyeri,
laboratorium menjadi normal.
1.
2.
30
31
HBsAg
Anti-HBc
IgG
Negatif
Anti-HBs
Negatif
Anti-HBc
IgM
Negatif
Positif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Negatif
Status
hepatitis B
Tidak
pernah
terinfeksi
(pertimbang
kan
divaksinasik
an)
Terinfeksi,
kemungkina
n dalam
enam bulan
terahkir,
masih aktif
Terinfeksi,
kemungkina
n dalam
enam bulan
terahkir, dan
32
dalam
HBsAg
Anti-HBc
IgM
Anti-HBc
IgG
Anti-HBs
Status
hepatitis B
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Terinfeksi,
kemungkinan
terjadi lebih
dari enam
bulan yang
lalu, dan
dikendalikan
secara sukses
oleh sistem
kekebalan
tubuh
Negatif
Negatif
Negatif
Positif
Positif
Negatif
Positif
Negatif
Pernah
divaksinasi
terhadap
infeksi HBV
secara sukses
Infeksi HBV
kronis
33
Virus Hepatitis B
Melekat pada reseptor spesifik di membran sel hepar
Penetrasi kedalam sitoplasma hepar
VHB Melepaskan nukleokapsid dan menembus
dinding sel hepar
Didlm inti asam nukleat VHB akan keluar dan
nukleokapsid dan akan menempel pada DNA hospes
dan berintegrasi pada DNA tersebut
Respon imun
non pesifik
Menghasilkan
sel NK
Aktivasi sel B
Menghasilkan anti
HBs,anti HBc, anti HBe
Mencegah msknya virus
dari sel ke sel
Sel T CD8
Mengeliminasi virus
dalam sel hati yang
terinfeksi
Menyebabkan nekrosis
sel hati
ALT
Mengaktifkan
TNF dan IFN
Eliminasi virus intrasel
tanpa kerusakkan sel hati
yang terinfeksi
38
39
40
NOVRINA W RESTI
parenteral,
transmisi seksual
transmisi perinatal
transplantasi organ,
kontak erat dengan penderita.
42
Asimptomatik
Gejala klinis HVC sangat bervariasi dan
tidak spesifik (sama dengan hepatitis
yg lain).
Pada anak umumnya HVC asimtomatik
dan hanya sebagian kecil akan
mengalami kuning.
43
Gejala awal:
Sedikit fatigue
Mual / napsu makan turun
Muscle and joint pains
Tenderness di area perut kanan atas
Gejala lanjut :
Fatigue
Hilang napsu makan
Mual muntah
Jaundice persisten atau rekuren
Demam derajat rendah
44
SGOT/SGPT
ANTI-HCV
HCV-RNA
45
Hepatitis A
Tidak ada pengobatan spesifik untuk
hepatitis A. Sebagian besar kasus
mengalami resolusi spontan tanpa
antiviral dan terapi umumnya bersifat
supportif.
Mempertahankan asupan kalori dan
cairan yang adekuat dan menghindari
aktvitas fisis yg berlebihan dan
berkepanjangan.
46
Hepatitis B
Untuk pengobatan hepatitis B akut,
meliputi tirah baring, menjaga asupan
nutrisi dan cairan tetap adekuat. Bila
terjadi komplikasi hepatitis fulminan,
maka diberikan lamivudin 100-150mg/
hari hingga 3 bulan.
47
Hepatitis C
Standar terapi: injeksi pegylated-interferon
(peg-IFN) 1xseminggu dan Ribavirin oral
1xsehari
Ribavirin merupakan analog guanosin sintetis
Mekanisme kerja : belum diketahui
Indikasi ribavirin:
Hepatitis C kronik pada pasien hepatitis > 18
tahun yang mengalami kegagalan dengan
monoterapi Interferon -2 atau -2b
48
Dosis :
Ribavirin dg Interferon -2b
Interferon -2b : 3 x 106 unit SC 3x seminggu
dan ribavirin per hari berdasarkan berat badan:
< 75 kg, ribavirin 400 mg pagi
> 75 kg, ribavirin 600 mg pagi dan sore
Ribavirin dg Pegilated Interferon -2
Peginterferon -2 180mcg SC 1x seminggu
dg ribovirin perhari berdasarkan genotip HCV
49
Genotip 1
< 75 kg, 400mg pagi dan 600 mg malam
hari
> 75 kg, 600 mg pagi dan malam
50
51