CLAUDIA MARISSA
102013281
Rumusan Masalah
Hipotesis
Anamnesis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Identitas Pasien
Keluhan Identitas
Utama : Perempuan 70 tahun
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan
Utama
: tidak Dahulu
dapat menahan buang air kecil
Riwayat
Penyakit
Riwayat
Keluarga
RPS
: tidak Kesehatan
dapat berjalan
cepat, pernah tejatuh, dan
merasa
nyeri pada sendi dan depresi
Riwayat
Pribadi
Pemeriksaan Fisik
1.
2.
3.
4.
5.
Tanda-tanda vital
Cotton Swab Test
BB : 60 kg
Pad Test
TB : 150 cm.
Paper Towel Denyut
Test nadi : 85 x/menit
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Stress Testing
Suhu : 37oC
Pernapasan : 20 x/menit
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
Penunjang
Urodinamik :
Uroflowmetri : mengukur kecepatan aliran
Sistometri : menggambarkan kontraktur detrusor
Sistometri video : menunjukkan kebocoran urin saat
mengedan pada pasien dengan inkontinensia stres
Flowmetri tekanan uretra : mengukur tekanan
uretra dan kandung kemih saat istirahat dan
selama berkemih
Diagnosis Kerja
Diagnosis Banding
Inkontinensia Stres
Terjadi ketika tekanan intraabdomen melebihi
tekanan uretra
Inkontinensia Overflow
Kerusakan pada serat eferen dari refleks
sakralis menyebabkan atonia kandung kemih
Inkontinensia Fungional
Karena imobilitas, defisit kognitif, paraplegia,
atau daya kembang kandung kemih yang buruk
Etiologi
Epidemiologi
Patofisiologi
Patofisiologi
Penatalaksanaan
Terapi Non-Medikamentosa
Penatalaksanaan
Terapi Medikamentosa
Obat
Hycosamin
Toterodin
Impiramin
Pseudo-
Dosis
Tipe
Efek Samping
3 x 0,125 mg
Inkontinensia
Urge atau
campuran
glaukoma, delirium,
konstipasi
Mulut kering , konstipasi
Delirium, hipotensi ortostatik
Sakit kepala, takikardi,
2 x 4 mg
3 x 25-50 mg
3 x 30-60 mg
ephedrin
Topikal
estrogen
Doxazosin
4 x 1-4 mg
BPH dengan
Hipotensi postural
1x 0,4-0,8 mg
4x 1-5 mg
urgensi
Tamsulosin
Terazosin
Komplikasi
Prognosis
Pencegahan
Masalah-Masalah
lainnya
Osteoartritis
Depresi
Gangguan Kesimbangan dan Jatuh
Kesimpulan
TERIMAKASIH