Anda di halaman 1dari 50

GIZI PADA LANSIA

Nana Yulia, S.Gz


Nutritionis UPTD Puskesmas
Harapan Raya

10 September 2015

Batasan lansia
Kemenkes RI
1. Pra Lansia (45-59 tahun)
2. Lanjut Usia (60-69 tahun)
3. Lanjut Usia Resiko Tinggi (70 tahun
atau usia 60 dengan masalah
kesehatan

Pengertian menurut WHO:


Pengertian lansia menurut WHO
meliputi Metode Age
usia pertengahan antara usia 45-59
tahun.,
Elderly (usia lanjut) antara 60-70
tahun,
Old (usia lanjut usia) antara 71-90
tahun dan
Very Old (usia sangat tua) diatas 90
tahun

THE GOLDEN AGE

APA YANG TERJADI DALAM TUBUH KITA SAAT


TUA? penurunan
Usia lanjut menyebabkan
fungsi organ
(saluran pencernaan, endokrin,
pernafasan)

Gigi geligi mulai


Berkurangnya
tanggal
penciuman, dan
pengecapan ~ air
liur berkurang

Esofagus (sfingter)
mengeras

APA YANG TERJADI DALAM TUBUH KITA SAAT


TUA? penurunan
Usia lanjut menyebabkan
fungsi organ
(saluran pencernaan)

Lambung Menipis~ Hcl


dan pepsin ~ penyerapan
Vit B12 dan Fe

Pengapuran tulang (OA)


& osteoporosis (keropos
tulang)

APA YANG TERJADI DALAM TUBUH KITA SAAT


TUA?

Intoleransi
Intoleransi glukosa
glukosa
Fungsi
Fungsi ginjal
ginjal menurun
menurun
Konstipasi
Konstipasi

Imunitas
Imunitas menurun
menurun

APA YANG TERJADI DALAM TUBUH KITA SAAT


TUA?
Semua organ tubuh penurunan fungsi

Masalah Gizi pada Lansia


Gizi Lebih

Pencetus:
Pyk Jantung,
Kencing
Manis, Darah
Tinggi

Gizi Kurang

Bersama
Protein:
Rambut
rontok,
Imun
menurun,
mdh terkena
infeksi

Masalah Gizi pada Lansia


KURANG GIZI MIKRO
(Kurang Zat Besi,
Vitamin A, Vitamin B,
Vitamin Cm Vitamin E,
Magnesium,
Calsium,
seng dan Serat)

Penyakit Kronis pada Lansia


OSTEO ARTHRITIS (pengapuran
tulang)
Terutama sendi tangan, lutut dan
pinggul
OSTEOPOROSIS (keropos tulang)
ARTHRITIS GOUT

Apakah ibu 2
mengalami
penurunan

Napsu makan?
Anorexiais the decreased
sensation of appetite

Apakah bapak dan ibu mengalami hal yang


serupa?
Kurang tau
deh

APA YANG DILAKUKAN UNTUK MENILAI


STATUS GIZI LANSIA

Cek BB
Cek TB
Tentukan IMT

Cara menentukan IMT


Contoh : BB wanita 64 kg
TB : 160 cm

64 kg
(1,6 x 1,6)
m2

64
2,6896
23,7

NILAINYA :
IMT

STATUS GIZI

< 17,0
17,0 18,4
18,5 25,0
25,1 27,0
> 27,0

Sangat Kurus
Kurus
Normal
Gemuk
Obese

GRAFIK IMT
BB
saya
64/16
0
IMT
(23)

Indikator Gizi pada lansia

Perubahan BB scr berkelanjutan


Penurunan serum protein
Perubahan fungsi scr bermakna
Asupan gizi dan energi di bawah AKG
Penurunan LLA
Munculnya gg. kesht yg berhub dgn gizi
(osteoporosis, def. folat dan B12)

Pemeriksaan Fisik
Defisiensi nutrient, malnutrisi, status oral

Keterbatasan fisik
Rasa, penghidu, makan mandiri, penglihatan, pendengaran,
penyakit kronik

Kapasitas Fungsional
Kemampuan menyiapkan makanan sendiri, aktifitas harian

Fungsi kognitif & psikologi


Faktor sosioekonomi

Bagaimana cara mengatasi masalah gizi?

1
Cegah jangan sampai
mulut kering

Hindari

Alleviate Dry Mout

merokok, alkohol dan makanan


yang TERLALU

Alleviate Dry Mout

Minum yang cukup dan


sering

TIAN :

ikan lebih lanjut bagi yang punya bengkak jantung atau gagal ginjal

Cegah mulut kering

Makan permen karet

Alleviate Dry Mout

dapat menstimulasi air

liur

IAN :
g bagi yang sudah demensia dan memiliki gangguan menelan, takut ters

2
Jaga kecukupan
nutrisi

Jaga kecukupan nutrisi


Makan sesuai kebutuhan gizi yang
dianjurkan

KEBUTUHAN GIZI
Kel
Umur

En

Vit.
Vit Vit
Vit
Prot A
E
K
D

B1

B2

B3

B9

B6 B12

Vit.
C Ca

Mg

Fe

Zc

Se

Mn

(kka
(mg
(mg
(ug
(mg
(g) (RE
(mg (ug (mg) (mg)
(ug) (mg) (ug) (mg (mg) (mg) (mg)
(ug) (mg)
(mg)
l)
(ug)
)
)
)
)
)
)
)
)
Laki-laki
30-49 th
50-64 th
60+ th
Perempua
n
30-49 th
50-64 th
60+ th

2350 60 600 5
2250 60 600 10
2050 60 600 15

15
15
15

65
65
65

1800 50 500 5
1750 50 500 10
1600 50 500 15

15
15
15

55
55
55

1,2
1,2
1

1,3
1,3
1,3

1
1
1

1,1
1,1
1,1

16 400 1,3
16 400 1,7
16 400 1,7

14 400 1,3
14 400 1,5
14 400 1,5

2,4
2,4
2,4

90
90
90

2,4
2,4
2,4

75
75
75

800 600 300


800 600 300
800 600 300

800 600 270


800 600 270
800 600 270

13 150 13,4 30
13 150 13,4 30
13 150 13,4 30

26 150
12 150
12 150

2,3
2,3
2,3

3
3
3

9,8
9,8
9,8

30
30
30

1,8
1,8
1,8

2,7
2,7
2,7

2250

1750

Standar Porsi

Pedoman gizi seimbang


(PGS)

Banyak makan sayuran dan cukup buahbuahan


Biasakan mengonsumsi makanan sumber
kalsium seperti ikan, susu non fat,
yoghurt
Makan Makanan yang tinggi zat besi
seperti kacang2an, hati, daging, bayam,
atau sayuran hijau

PGS lansia
Biasakan mengonsumsi makanan
berserat
Batasi mengonsumsi makanan yang
mengandung tinggi natrium seperti seperti
adanya monosodium glutamat, sodium
bikarbonat, sodium citrat. (label)
Minumlah air putih sesuai kebutuhan
(1500-1600ml/hari)

PGS lansia
Bahan Makanan Segar dan mudah cerna
Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan
dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang
kurangi makanan yang digoreng (1sdm
minyak/hari)
Batasi penggunaan garam berlebih
(1sdt/hari)
Tetap melakukan aktivitas fisik

Pedoman Gizi Seimbang


(PGS)

Jangan takut makan sayur

mengkonsumsi sayur sayuran tinggi akan purin

karena
kandungan purin tumbuhan lebih rendah
dari produk hewani
sedahsyat akibat mengkonsumsi hewani

Saturated fat dan


unsaturated fat

Gorengan pinggir jalan yang dimasak dengan minyak jelantah


Daging ikan salmon yang kaya akan lemak tidak jenuh (Omega -3)

Minum multivitamin

Suplementasi vitamin dan mineral baik untuk kesehatan bapak dan ibu

3
Buat kondisi nyaman saat makan

Buat kondisi senyaman mungkin


untuk makan

ovide conducive environment for meals

Minum obat mual dulu

Makanan hangat selalu

Singkirkan basin dll

Jangan diganggu saat maka


Tempat makan yang rileks

ovide conducive environment for meals

Makan bersama

Perbanyak waktu makan bersama keluarga


h asupan makan meningkat bila kita makan bersama sanak saudara ata

Bila makanan tidak habis termakan

udah diberikan alternatif makanan tetap tidak

Berikan oral nutritional supplement


Tawarkan variasi makan yang sehat

Kalau nutrisi tetap tidak terpenuhi?

Hubungi petugas kesehatan


Jangan diabaikan
Cegah jangan sampai dehidrasi dan atau malnutrisi

Perawatan rumah sakit

Parenteral

Enteral

PERUBAHAN FUNGSI ORGAN


FUNGSI ORGAN
Pengecapan rasa

PERUBAHAN FISIK
Pe kepekaan kuncup (taster)

PENGARUH BERKAITAN NUTRISI


Kehilangan kemampuan
mendeteksi rasa

Pe ambang rasa pada ujung


saraf penghidu
Sekresi saliva

Pe produksi saliva

Pe intake makanan

Esofagus

Gangguan kontraksi

Gangguan menelan

Fungsi lambung

Pe sekresi HCl, faktor intrinsik & Pe bioavailabilitas mineral,


pepsin
vitamin dan protein

Hepatobilier

Pe ukuran organ & aliran darah

Pe sintesis albumin

Perubahan struktur & biokimia


Pe aktifitas enzim yg berkaitan
dengan metabolisme obat

Pe kebutuhan dosis obat

Morfologi & fungsi


usus

Pe peristaltic usus

Konstipasi

Mikroflora

Pe pertumbuhan bakteri

Mempengaruhi supply vitamin

PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Nafsu makan

UPAYA PENANGANAN

Kemampuan indra
rasa dan bau

Kemampuan

mengunyah makanan

Monitor BB dan mengupayakan


mencukupi konsumsi makanan untuk
menjaga BB optimal
Gunakan produk pengganti makanan,
misalnya????
Variasikan makanan
Menggunakan herbal ataupun bumbu
beraroma
Memerlukan konsultasi dgn dentist
untuk mengoptimalkan fungsi gigi
Memodifikasi konsistensi bahan
makanan jika dibutuhkan
Konsumsi snack padat energy

PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Fungsi usus
Produksi lactase

UPAYA PENANGANAN

Status zat besi

Konsumsi cukup serat setiap harinya


Penuhi kebutuhan cairan
Membatasi konsumsi susu (dan produk
turunan)
Ganti susu dengan yoghurt atau olahan
rendah laktosa
Konsumsi produk rendah laktosa atau
bahkan bebas laktosa
Mengkonsumsi bahan makanan sumber
kalsium lainnya
Mengkonsumsi daging bagian otot saja
atau makanan yang telah difortifikasi
dengan zat besi
Memeriksa status zat besi, caranya???

PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Fungsi liver
Fungsi insulin

UPAYA PENANGANAN

Fungsi ginjal

Fungsi imunitas

Fungsi paru

Hindari alcohol
Hindari konsumsi vitamin A dosis tinggi
Menjaga BB ideal
Melakukan aktifitas fisik harian secara
teratur
Jika diperlukan, memodifikasi protein
dan zat gizi lainnya dalam diet
Penuhi kebutuhan nutrisi terutama
protein, vitamin E, vitamin B6 dan Zc
Melakukan aktifitas fisik harian secara
teratur
Hindari konsumsi produk tembakau
(merokok)

PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Penglihatan

UPAYA PENANGANAN

Jaringan otot

Secara teratur mengkonsumsi bahan


sumber karotenoids, vitamin C, vitamin
E dan Zc
Asupan lemak total sedang (moderate)
Gunakan kacamata pelindung jika
diperlukan
Hindari produk tembakau
Melakukan aktifitas fisik harian secara
teratur
Pada
kasus
terjadinya
degenerasi
macular, dibutuhkan suplementasi Zc,
Cu, Vit E, Vit C dan Beta karoten
Penuhi kebutuhan nutrisi terutama
protein, vit D

PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Fungsi kardiovaskuler

Massa tulang

Fungsi mental

UPAYA PENANGANAN
Modifikasi diet atau konsumsi obat yg
dapat mengendalikan profil lipid dan
tekanan darah tetap pada kisaran
normal
Tetap aktif secara fisik
Capai dan pertahankan BB optimal
Penuhi kebutuhan gizi terutama Ca dan
vit D
Melakukan aktifitas fisik
Cukupi kebutuhan nutrisi, khususnya vit
E, C, B6, Folat dan B12
Berupaya
untuk
pembelajaran
sepanjang hidup

Anda mungkin juga menyukai