10 September 2015
Batasan lansia
Kemenkes RI
1. Pra Lansia (45-59 tahun)
2. Lanjut Usia (60-69 tahun)
3. Lanjut Usia Resiko Tinggi (70 tahun
atau usia 60 dengan masalah
kesehatan
Esofagus (sfingter)
mengeras
Intoleransi
Intoleransi glukosa
glukosa
Fungsi
Fungsi ginjal
ginjal menurun
menurun
Konstipasi
Konstipasi
Imunitas
Imunitas menurun
menurun
Pencetus:
Pyk Jantung,
Kencing
Manis, Darah
Tinggi
Gizi Kurang
Bersama
Protein:
Rambut
rontok,
Imun
menurun,
mdh terkena
infeksi
Apakah ibu 2
mengalami
penurunan
Napsu makan?
Anorexiais the decreased
sensation of appetite
Cek BB
Cek TB
Tentukan IMT
64 kg
(1,6 x 1,6)
m2
64
2,6896
23,7
NILAINYA :
IMT
STATUS GIZI
< 17,0
17,0 18,4
18,5 25,0
25,1 27,0
> 27,0
Sangat Kurus
Kurus
Normal
Gemuk
Obese
GRAFIK IMT
BB
saya
64/16
0
IMT
(23)
Pemeriksaan Fisik
Defisiensi nutrient, malnutrisi, status oral
Keterbatasan fisik
Rasa, penghidu, makan mandiri, penglihatan, pendengaran,
penyakit kronik
Kapasitas Fungsional
Kemampuan menyiapkan makanan sendiri, aktifitas harian
1
Cegah jangan sampai
mulut kering
Hindari
TIAN :
ikan lebih lanjut bagi yang punya bengkak jantung atau gagal ginjal
liur
IAN :
g bagi yang sudah demensia dan memiliki gangguan menelan, takut ters
2
Jaga kecukupan
nutrisi
KEBUTUHAN GIZI
Kel
Umur
En
Vit.
Vit Vit
Vit
Prot A
E
K
D
B1
B2
B3
B9
B6 B12
Vit.
C Ca
Mg
Fe
Zc
Se
Mn
(kka
(mg
(mg
(ug
(mg
(g) (RE
(mg (ug (mg) (mg)
(ug) (mg) (ug) (mg (mg) (mg) (mg)
(ug) (mg)
(mg)
l)
(ug)
)
)
)
)
)
)
)
)
Laki-laki
30-49 th
50-64 th
60+ th
Perempua
n
30-49 th
50-64 th
60+ th
2350 60 600 5
2250 60 600 10
2050 60 600 15
15
15
15
65
65
65
1800 50 500 5
1750 50 500 10
1600 50 500 15
15
15
15
55
55
55
1,2
1,2
1
1,3
1,3
1,3
1
1
1
1,1
1,1
1,1
16 400 1,3
16 400 1,7
16 400 1,7
14 400 1,3
14 400 1,5
14 400 1,5
2,4
2,4
2,4
90
90
90
2,4
2,4
2,4
75
75
75
13 150 13,4 30
13 150 13,4 30
13 150 13,4 30
26 150
12 150
12 150
2,3
2,3
2,3
3
3
3
9,8
9,8
9,8
30
30
30
1,8
1,8
1,8
2,7
2,7
2,7
2250
1750
Standar Porsi
PGS lansia
Biasakan mengonsumsi makanan
berserat
Batasi mengonsumsi makanan yang
mengandung tinggi natrium seperti seperti
adanya monosodium glutamat, sodium
bikarbonat, sodium citrat. (label)
Minumlah air putih sesuai kebutuhan
(1500-1600ml/hari)
PGS lansia
Bahan Makanan Segar dan mudah cerna
Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan
dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang
kurangi makanan yang digoreng (1sdm
minyak/hari)
Batasi penggunaan garam berlebih
(1sdt/hari)
Tetap melakukan aktivitas fisik
karena
kandungan purin tumbuhan lebih rendah
dari produk hewani
sedahsyat akibat mengkonsumsi hewani
Minum multivitamin
Suplementasi vitamin dan mineral baik untuk kesehatan bapak dan ibu
3
Buat kondisi nyaman saat makan
Makan bersama
Parenteral
Enteral
PERUBAHAN FISIK
Pe kepekaan kuncup (taster)
Pe produksi saliva
Pe intake makanan
Esofagus
Gangguan kontraksi
Gangguan menelan
Fungsi lambung
Hepatobilier
Pe sintesis albumin
Pe peristaltic usus
Konstipasi
Mikroflora
Pe pertumbuhan bakteri
PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Nafsu makan
UPAYA PENANGANAN
Kemampuan indra
rasa dan bau
Kemampuan
mengunyah makanan
PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Fungsi usus
Produksi lactase
UPAYA PENANGANAN
PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Fungsi liver
Fungsi insulin
UPAYA PENANGANAN
Fungsi ginjal
Fungsi imunitas
Fungsi paru
Hindari alcohol
Hindari konsumsi vitamin A dosis tinggi
Menjaga BB ideal
Melakukan aktifitas fisik harian secara
teratur
Jika diperlukan, memodifikasi protein
dan zat gizi lainnya dalam diet
Penuhi kebutuhan nutrisi terutama
protein, vitamin E, vitamin B6 dan Zc
Melakukan aktifitas fisik harian secara
teratur
Hindari konsumsi produk tembakau
(merokok)
PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Penglihatan
UPAYA PENANGANAN
Jaringan otot
PERUBAHAN
FISIOLOGIS
Fungsi kardiovaskuler
Massa tulang
Fungsi mental
UPAYA PENANGANAN
Modifikasi diet atau konsumsi obat yg
dapat mengendalikan profil lipid dan
tekanan darah tetap pada kisaran
normal
Tetap aktif secara fisik
Capai dan pertahankan BB optimal
Penuhi kebutuhan gizi terutama Ca dan
vit D
Melakukan aktifitas fisik
Cukupi kebutuhan nutrisi, khususnya vit
E, C, B6, Folat dan B12
Berupaya
untuk
pembelajaran
sepanjang hidup