Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PKMD

(PEMBANGUNAN KESEHATAN
MASYARAKAT DESA)
KELOMPOK J

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Intan Rafyah Salsabila


Suci Karunia
Siti Marifah
Partini

Kohiria

Riska Apriyanti
Raidah Nabila

Firda Annisa N.F


Noorhaini

Nyai Nani Jayanti


Indriyanti

PENDAHULUAN
Dari hasil pengumpulan data (tabulasi) yang dilakukan
oleh kelompok J dari RT 54 dilwilayah kerja kelurahan
batu ampar kecamatan balikpapan utara. Telah
ditemukian beberapa masalah diwilayah tersebut antara
lain :
1.

Sebagian warga mengeluhkan adanya masalah debu


dikarenakan aktivitas perusahaan semen , dan
perusahaan lainnya yang mengakibatkan kendaraan
besar seperti truk petik kemas, dll melewati wilayah RT
54.

2.

Kurangnya kesadaran warga untuk membuang sampah


pada tempatnya.

JUMLAH KEPALA KELUARGA


Kepala Keluarga

Jumlah

KK

106

100

Jumlah

106

100

PERSENTASE JUMLAH KK
RT 54

100%

Interpretasi Data : Jumlah KK yang berhasil dilakukan


pendataan dari lingkup RT. 54 (100%)

JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin

Jumlah

Pria

146

36

Wanita

257

64

Jumlah

403

100

Jenis Kelamin
Pria

Wanita

36%
64%

Interpretasi Data : Dari hasil pendataan di RT. 54 KelurahanBatu


Ampar Kecamatan Balikpapan Utara Kotamadya Balikpapan jumlah
penduduk yaitu pria 36% dan wanita 64%.

PERIORITAS MASALAH

1.
2.

Debu
Kesadaran membuang sampah
pada tempatnya.

TUJUAN
1.

Tujuan Umum
Penyampaian hasil pengumpulan data, analisa data, perumusan
masalah, serta masalah-masalah yang didapatkan diwilayah
kerja RT 54 Kelurahan Batu ampar, Kecamatan Balikpapan
Utara melalui pendataan yang telah dilakukan

2.

Tujuan Khusus
a. Penyampaian informasi data-data berupa masalah
kesehatan atau kebidanan yang telah ditemukan.
b.

Penyusunan periotas masalah

c. Penyampaian alternatif pemecahan masalah kesehatan


yang ada dimasyarakat
d. Penyusunan rencana kerja untuk mengatasi masalah
kesehatan.

TABEL KEJADIAN KESAKITAN


Kejadian kesakitan yang sedang
sakit

Jumlah

Presentase (%)

Ada

77

73%

Tidak ada

29

27%

Jumlah

106

100%

Kejadian Kesakitan yang sedang sakit


Ada

Tidak Ada

27%

73%

Interpretasi data : Berdasarkan data yang diperoleh,


didapatkan Kejadian kesakitan yang sedang sakit pada
penduduk RT 54 adalah ada sebanyak 73%, sedangkan tidak
ada sebanyak 27%.

TABEL KEJADIAN SAKIT DALAM 1


TAHUN
Kejadian Sakit
dalam 1 tahun
Ada

Jumlah

Presentase (%)

77

73%

29

27%

106

100%

Tidak Ada
Jumlah

Kejadian Sakit dalam 1 tahun


Ada

Tidak Ada

27%

73%

Interpretasi data : Berdasarkan data yang diperoleh, didapatkan Kejaian Sakit dalam 1
tahun pada penduduk RT 54 adalah Ada sebanyak 73%, tidak ada sebanyak 27%

TABEL JENIS PENYAKIT DALAM 1


TAHUN
Jenis Penyakit
dalam 1 tahun
Bapil

Jumlah

Presentase (%)

46

60%

9
22
77

12%
28%
100%

Sesak
Lain - lain
Jumlah

Jenis Penyakit dalam 1 tahun


Bapil

Sesak

Lain - lain

29%

12%

60%

Interpretasi data : Berdasarkan data yang diperoleh, didapatkanc Jenis Penyakit dalam 1 tahun pada
penduduk RT 54 adalah Bapil sebanyak 60%, sesak sebanyak 12%, sedangkan lain - lain sebanyak 28%

MASALAH I

DEBU
Setelah dilakukan pengumpulan data
(tabulasi) kami mendapatkan permasalahan
yang disebabkan oleh debu. Debu ini
dikarenakan aktivitas perusahaan semen, dan
perusahaan lainnya yang mengakibatkan
kendaraan besar seperti truk petik kemas, dll
melewati wilayah RT 54.

JENIS PENYAKIT YANG DISEBABKAN


OLEH DEBU
Jenis Penyakit

Jumlah

Presentase (%)

Bapil

46

60%

Sesak

12%

Lain - lain

22

28%

Jumlah

77

100%

Jenis Penyakit
Bapil

Sesak

Lain - lain

29%

12%

60%

Interpretasi data : Berdasarkan data yang diperoleh, didapatkan


Jenis Penyakit pada penduduk RT 54 adalah Bapil sebanyak 60%,
Sesak 12%, sedangkan lain - lain sebanyak 28%

TUJUAN INTERVENSI
Masalah I : Debu
Tujuan :

Untuk peningkatan mutu kesehatan sebagai perantara


dan aspirasi masyarakat.

Meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat di


RT 54 diutamakan pada keluarga, ibu, bayi dan
balita secara optimal.

Untuk menurunkan angka kesakitan pada


keluarga, ibu bayi dan balita secara optimal.

Mengurangi terjadinya penyakit seperti batuk


pilek, sesak dll.

PENYUSUNAN RENCANA TINDAKAN


1.

2.

3.

Merencanakan kegiatan menanam pohon


untuk mengurangi produksi CO2.
Menganjurkan masyarakat wilayah RT 54
untuk menggunakan masker apabila terjadi
pembuangan limbah industri yang dapat
memberi dampak negative bagi kesehatan
masyarakat wilayah RT 54.
Menganjurkan masyarakat untk menyiram
air ke jalan yang berdebu setiap sore hari.

MASALAH II

KURANGNYA KESADARAN WARGA UNTUK


MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA.
Setelah dilakukan pengumpulan data
(tabulasi) kami mendapatkan permasalahan
yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran
warga RT 54 untuk membuang sampah pada
tempatnya.

PENGERTIAN SAMPAH
"Sampah

adalah bahan yang tidak


mempunyai nilai atau tidak berharga
untuk maksud biasa atau utama dalam
pembikinan atau pemakaian barang rusak
atau
bercacat
dalam
pembikinan
manufaktur atau materi berkelebihan
atau ditolak atau buangan". (Kamus
Istilah Lingkungan, 1994).

JENIS JENIS SAMPAH

SAMPAH ORGANIK.
Sampah organik adalah sampah yang
dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang
dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat
biodegradable. Sampah ini dengan mudah
diuraikan dalam proses alami. Sampah
rumah tangga sebagian besar merupakan
bahan organik. Termasuk sampah organik,
misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa
makanan, pembungkus (selain ketas, karet
dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah,
daun dan ranting.

Sampah Anorganik (non-organik).


Sampah
anorganik
yakni
sampah
yang
dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik
sebagai
produk
sintetik
maupun
hasil
pengolahan teknologi bahan tambang, hasil
olahan baan hayati dan sebagainya.
Sampah anorganik dibedakan menjadi :
Sampah logam dan produk-produk olahanya,
Sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca
dan keramik, sampah deterjen, dll.
Sebagian zat anorganik secara keseluruhan
tidak dapat diurai oleh alam/mikroorganisme
(unbiodegradable). Sedang sebagian lainnya
hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama.
Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga
misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik
dan kaleng.

TABEL TEMPAT PEBUANGAN SAMPAH

TABEL PENGOLAHAN SAMPAH


Pengolahan sampah

Jumlah

Dibuang ke kali

24

22

Diambil petugas

56

53

Ditimbun

Dibakar

21

20

Lain-lain

Jumlah

106

100

PERESENTASE PENGOLAHAN SAMPAH


Dibuang ke kali

Diambil petugas

Dibakar

Lain-lain

20%

Ditimbun

23%

5%

53%

Interpretasi Data : Dari Pendataan RT 54 Kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan Utara Kotamadya Balikpapan,
persentase pengolahan sampah rumah tangga dengan hasil 53% diambil petugas.

TUJUAN INTERVENSI

Masalah II : Kurangnya Kesadaran warga untuk


membuang sampah pada tempatnya.
Tujuan : 1. Untuk meningkatan mutu kesehatan
sebagai perantara dan aspirasi masyarakat.
2. Meningkatkan derajat kesehatan
bagi masyarakat di RT 54 diutamakan pada
lingkungan warga secara optimal.
3. Untuk mengurangi terjadinya
pencemaran lingkungan.
4. Mengurangi terjadinya penyakit seperti
diare, DBD, dll.

PENYUSUNAN RENCANA TINDAKAN


1.

2.

3.

4.

Merencanakan kegiatan gotong royong


bersama masyarakat wilayah RT 54.
Merencanakan pembuatan tempat sampah
mini berupa tempat sampah organik dan
tempat samah non organik yang diletakkan
didepan rumah warga wilayah RT 54.
Memberikan penyuluhan kepada
Masyarakat wilayah RT 54 tentang
pentingnya kebersihan lingkungan.
Memberikan peringatan Membuang
Sampah Pada Tempatnya

DAMPAK SAMPAH
1.

Dampak terhadap kesehatan


Pengelolaan sampah dan lokasi yang kurang
memadai / pembuangan sampah yang kurang
terkontrol merupakan tempat yang sangat
cocok bagi organisme organisme seperti
lalat dan anjing dan dapat menyebabkan
terjangkitnya penyakit. Penyakit yang biasa
disebabkan oleh sampah adalah diare,
penyakit DBD, tifus, maupun kolera.

2. Dampak terhadap lingkungan


Rembesan cairan sampah yang masuk
kedalam sungai atau drainase dapat
mencemari air, dampaknya mengakibatkan
berbagai organisme termasuk ikan
didalamnya bisa mati sehingga beberapa
spesies lain akan hilang hal tersebut
mengakibatkan berubahnya ekosistem
perairan.
Hasil penguraian sampah yang dibuang
kedalam air akan menimbulkan bau yang
tidak sedap (bau busuk), gas.

Berikut Adalah
Perhitungan Prioritas
Masalah

ANALISA DATA DAN PERUMUSAN


MASALAH
1.

Analisa
Penjajakan kesehatan tahap 1, ada 3 kelompok masalah besar
yaitu :

a.

Ancaman Kesehatan

adalah keadaan yang dapat memungkinkan terjadinya penyakit,


kecelakaan dan kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan.
Yang termasuk dalam ancaman kesehatan adalah :
.

Penyakit keturunan seperti asma bronkialis, diabetes melitus

Keluarga / anggota keluarga yang menderita penyakit


menular seperti TBC, Gonore, Hepatitus dll

Jumlah anggota keluarga terlalu besar dan tidak sesuai


dengan kemampuan dan sumber daya keluarga

Resiko terjadi kecelakaan dalam keluarga, misalnya benda


tajam diletakkan sembarang tempat.

Lanjutan
Kekurangan atau kelebihan gizi dari masing
masing anggota keluarga
Keadaan keadaan yang dapat menimbulkan
stres
Sanitasi lingkungan yang buruk
Kebiasaan kebiasaan yang merugikan
kesehatan
Sifat kepribadian yang melekat misalnya
pemarah
Riwayat persalinan sulit
Memainkan peranan yang tidak sesuai misalnya
anak wanita memainkan peranan ibu karena
meninggal
Imunisasi anak tidak lengkap

Kurang / tidak sehat


adalah kegagalan dalam memantapkan
kesehatan. Yang termasuk didalamnya adalah :
1. Keadaan sakit, apakah sesudah atau sebelum
didiagnosa
2. Kegagalan dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak yang tidak sesuai dengan
pertumbuhan normal

Situasi Krisis
adalah saat saat yang banyak menuntut individu atau
keluarga dalam menyesuaikan diri termasuk juga dalam
hal sumber daya keluarga. Yang termasuk dalam situasi
krisis adalah :

Perkawinan
Kehamilan
Persalinan
Masalah nifas, menjadi orang tua penambahan anggota
keluarga, misalnya bari baru lahir.
Abortus
Anak masuk sekolah
Anak remaja
Kehilangan pekerjaan
Kematian anggota keluarga
Pindah rumah

b. Kemungkinan masalah dapat diubah


Kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi
masalah atau mencegah masalah bila dilakukan
intervensi keperawatan dan kesehatan
c. Potensi masalah untuk dicegah
Sifat dan beratnya masalah yang akan timbul
dan dapat dikurangi atau dicegah melalui
tindakan keperawatan dan kesehatan
d. Masalah yang menonjol
Cara keluarga melihat dan menilai masalah
dalam hal beratnya dan mendesaknya untuk
diatasi melalui intervensi keperawatan dan
kesehatan

SKALA PRIORITAS DALAM MENYUSUN MASALAH KESEHATAN


KELUARGA
KRITERIA

PERHITUNGAN

Sifat masalah

Skor / angka
tertinggi dikalikan
bobot

SKOR

PEMBENARAN
Ancaman Kesehatan : 2
Tidak / kurang sehat : 3
Krisis
:1
Bobot : 1

Kemungkinan
Skor / angka
masalah dapat tertinggi dikalikan
diubah
bobot

Dengan mudah : 2
Hanya sebagian : 1
Tidak dapat
:0
Bobot : 2

Potensi
Skor / angka
masalah
tertinggi dikalikan
untuk diubah bobot

Tinggi : 3
Cukup : 2
Rendah : 1
Bobot : 1

Menonjolnya
masalah

Masalah segera ditangani : 2


Masalah tidak perlu segera
ditangani : 1
Masalah tidak dirasa : 0

Skor / angka
tertinggi dikalikan
bobot

Bobot : 1
Total

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai