Anda di halaman 1dari 19

UNSUR-UNSUR

MINERAL
( DEFENISI, PROSES PEMBENTUKAN, SIFAT KIMIA DAN
FISIKANYA)

Anggota Kelompok
Andi Isar Aliakbar R (F1C115004)
Bahril (F1C115012)
Habrin Kifli HS (F1C115034)
Muhammad Aksan Darmawan
(F1C115036)
Sudirman (F1C115062)
Rizal Suhardiman (F1C115098)

Defenisi
Mineral
Mineral (menurut Barry and Masson) adalah
suatu benda padat homogen yang terdapat di alam,
terbentuk secara anorganik, dengan komposisi kimia
pada batas- batas tertentu dan mempunyai atomatom yang tersusun secara teratur.
Mineralogi adalah salah satu cabang ilmu
geologi yang mempelajari mengenai mineral,
baik dalam bentuk individu maupun dalam
bentuk kesatuan, antara lain mempelajari
tentang sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia, cara
terdapatnya, cara terjadinya dan kegunaannya.

Proses Pembentukan Mineral

Proses
Proses
Proses
Proses

Magmatis
Pagmatisme
Pneumatolisis
Replacement

Proses Magmatis
Proses ini sebagian besar berasal dari magma primer yang
bersifat ultra basa, lalu mengalami pendinginan dan
pembekuan membentuk mineral-mineral silikat dan bijih.
Proses magmatis ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
Early magmatis
Late Magmatis

Proses Pagmatisme
Setelah proses pembentukan magmatis, larutan sisa magma
(larutan pegmatisme) yang terdiri dari cairan dan gas. Stadium
endapan ini berkisar antara 600C sampai 450C berupa larutan
magma sisa. Asosiasi batuan umumnya Granit.

Proses Pneumatolisis
Setelah temperatur mulai turun, antara 550-450C, akumulasi
gas mulai membentuk jebakan pneumatolisis dan tinggal larutan
sisa magma makin encer. Unsur volatile akan bergerak
menerobos batuan beku yang telah ada dan batuan samping
disekitarnya, kemudian akan membentuk mineral baik karena
proses sublimasi maupun karena reaksi unsur volatile tersebut
dengan batuan-batuan yang diterobosnya sehingga terbentuk
endapan mineral yang disebut mineral pneumatolitis.

Proses Replacement
Adalah prsoses dalam pembentukan endapan-endapan
mineral epigenetic yang didominasi oleh pembentukan
endapan-endapan hipotermal, mesotermal dan sangat
penting dalam grup epitermal.

Penggolongan Mineral
Mineral sebagai unsur bebas
(element)
Cu = Cuprum = Copper =
Tembaga
Au = Aurum = gold = Emas
Fe = Ferrum = Iron = Besi
Ag = Argentum = Silver =
Perak
S = Sulphur = Sulfur =
Belerang
C = Carbon = Diamond =
Intan
C = Carbon = Graphite =
Grafit

Penggolongan Mineral
Mineral sebagai BENTUK
PERSENYAWAAN
(COMPOUNDS)
Persenyawaan oksida

b)
Persenyawaan
sulfida
Cu2S = Chalcocite
PbS = Galena
FeS2 = Pyrite
ZnS = Sphalerite

SnO2 = Cassiterite
Al2O3 = Corundum
Fe2O3 = Hematite
Fe3O4 = Magnetite

Persenyawaan Non
Magnesian Silicates
E)

SiO2 = Kuarsa
KAlSi3O8 = Ortochlase
Ca(Al Si3O8) = Anorthite
Na(Al Si3O8) = Albit
KAl3Si3O10(OHF)2
Muscovite/mika putih

Ferro

f)
Persenyawaan
Ferro
Magnesian Silicates
K2 (MgFe)2 (OH)2(AlSi3O10) =
Biotit

c)
Persenyawaan
Karbonat
CaCO3 = Calcite
Ca
Mg(CO3)2
=
Dolomite
MgCO3 = Magnesite
d) Persenyawaan sulfat
CaSO4 = Anhydrite
CaSO4 2(H2O) =
Gypsum
e

Sifat Fisik Mineral

Kilap (luster)
Warna (colour)
Kekerasan (hardness)
Cerat (streak)
Belahan (cleavage)
Pecahan (fracture)
Bentuk (form)
Berat Jenis (specific gravity)
Sifat Dalam
Kemagnetan
Kelistrikan
Daya Lebur Mineral

Sifat Kimia Mineral


Berdasarkan senyawa kimiawinya, mineral dapat dikelompokkan
menjadi mineral Silikat dan mineral Non-silikat. Terdapat 8
(delapan) kelompok mineral Non-silikat, yaitu kelompok Oksida,
Sulfida, Sulfat, Native elemen, Halid, Karbonat, Hidroksida, dan
Phospat (lihat tabel 3.3). Adapun mineral silikat (mengandung
unsur SiO) yang umum dijumpai dalam batuan
Mineral pembentuk batuan dikelompokan menjadi empat: (1)
Silikat, (2) Oksida, (3) Sulfida dan (4) Karbonat dan Sulfat.

Mineral Silikat
Silikat merupakan bagian utama yang membentuk batuan baik
itu sedimen, batuan beku maupun batuan malihan. Silikat
pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua
kelompok,
yaitu
kelompok
ferromagnesium
dan
nonBerikut
adalah
Mineral
Silikat:
ferromagnesium.

1.Kuarsa: ( SiO2)
2.Felspar Alkali: ( KAlSi3O8)
3.Felspar Plagiklas: (Ca,Na)AlSi3O8)
4.Mika Muskovit: (K2Al4(Si6Al2O20)
(OH,F)2
5.Mika Biotit: K2(Mg,Fe)6Si3O10(OH)2
6.Amfibol:
(Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH)
7.Pyroksen: (Mg,Fe,Ca,Na)
(Mg,Fe,Al)Si2O6
8.Olivin: (Mg,Fe)2SiO4

Kelompok Mineral Silikat

Mineral Silikat
Tabel 3.2 Kelompok Mineral Silikat
MINERAL

RUMUS KIMIA

Olivine

(Mg,Fe)2SiO4

Pyroxene

(Mg,Fe)SiO3

Amphibole

(Ca2Mg5)Si8O22(O

Mica

Feldspar

Muscovite

H)2
KAl3Si3O10(OH)2

Biotite

K(Mg,Fe)3Si3O10(

Orthoclase

OH)2
K Al Si3O8

Plagioclase

(Ca,Na)AlSi3O8

Quartz

SiO2

neral Ferromagnesium

Umumnya mempunyai warna gelap atau hitam dan berat jenis yang
besar.

Olivine: dikenal karena warnanya yang olive. Berat jenis berkisar


antara 3.27 3.37, tumbuh sebagai mineral yang mempunyai bidang
belah yang kurang sempurna.

Augitit: warnanya sangat gelap hijau hingga hitam. BD berkisar antara


3.2 3.4 dengan bidang belah yang berpotongan hampir tegak lurus.
Bidang belah ini sangat penting untuk membedakannya dengan mineral
hornblende.

Hornblende: warnanya hijau hingga hitam; BD. 3.2 dan mempunyai


bidang belah yang berpotongan dengan sudut kira-kira 56dan
124yang sangat membantu dalam cara mengenalnya.

Biotite: adalah mineral mika bentuknya pipih yang dengan mudah


dapat dikelupas. Dalam keadaan tebal, warnanya hijau tua hingga coklathitam; BD 2.8 3.2.

Mineral non-Ferromagnesium
Muskovit: Disebut mika putih karena warnanya yang terang, kuning muda, coklat ,
hijau atau merah. BD. berkisar antara 2.8 3.1.

Felspar: Merupakan mineral pembentuk batuan yang paling banyak . Namanya juga
mencerminkan bahwa mineral ini dijumpai hampir disetiap lapangan. Feld dalam
bahasa Jerman adalah lapangan (Field). Jumlahnya didalam kerak Bumi hampir 54 %.
Nama-nama yang diberikan kepada felspar adalah plagioklas dan orthoklas.
Plagioklas kemudian juga dapat dibagi dua, albit dan anorthit. Orthoklas adalah
yang mengandung Kalium, albit mengandung Natrium dan Anorthit mengandung
Kalsium.

Orthoklas: mempunyai warna yang khas yakni putih abu-abu atau merah jambu.
BD. 2.57.
Kuarsa: Kadang disebut silika. Adalah satu-satunya mineral pembentuk batuan
yang terdiri dari persenyawaan silikon dan oksigen. Umumnya muncul dengan warna
seperti asap atau smooky, disebut juga smooky quartz.Kadang-kadang juga
dengan warna ungu atau merah-lembayung (violet). Nama kuarsa yang demikian
disebut amethyst, merah massip atau merah-muda, kuning hingga coklat. Warna
yang bermacam-macam ini disebabkan karena adanya unsur-unsur lain yang tidak
bersih.

Tabel 3.3 Kelompok Mineral Non-Silikat


KELOMPOK
Oxides

Sulfides

Sulfates

Native
Elements

Halides

Carbonates

ANGGOTA

SENYAWA KIMIA

Hematite
Magnetite
Corrundum
Chromite
Ilmenite

Fe2O3

Galena
Sphalerite
Pyrite
Chalcopyrite
Bornite
Cannabar
Gypsum
Anhydrite
Barite
Gold
Cooper
Diamond
Sulfur
Graphite
Silver
Platinum
Halite
Flourite
Sylvite
Calcite
Dolomite
Malachite
Azurite

Hydroxides

Limonite
Bauxite

Phosphates

Apatite
Turquoise

Fe3O4
Al2O3
FeCr2O4
FeTiO3
PbS
ZnS
FeS2
CuFeS2
Cu5FeS4
HgS
CaSO4,2H2O
CaSO4
BaSO4
Au
Cu
C
S
C
Ag
Pt
NaCl
CaF2
KCl
aCO3
CaMg(CO3)2
Cu2(OH)2CO3
Cu3(OH)2(CO3)2
FeO(OH).nH2O
Al(OH)3.nH2O
Ca5(F,Cl,OH)PO4
CuAl6(PO4)4(OH)8

Mineral Oksida
Terbentuk sebagai akibat perseyawaan langsung antara
oksigen dan unsur tertentu. Susunannya lebih sederhana
dibanding silikat. Mineral oksida umumnya lebih keras
dibanding mineral lainnya kecuali silikat. Mereka juga
lebih berat kecuali sulfida. Unsur yang paling utama
dalam oksida adalah besi, Chroom, mangan, timah dan
aluminium.Beberapa mineral oksida yang paling umum
adalah es (H2O), korondum (Al2O3), hematit (Fe2O3) dan
kassiterit (SnO2).

Mineral
Sulfida
Merupakan mineral hasil persenyawaan langsung antara
unsur tertentu dengan sulfur (belerang), seperti besi, perak,
tembaga, timbal, seng dan merkuri. Beberapa dari mineral
sulfida ini terdapat sebagai bahan yang mempunyai nilai
ekonomis, atau bijih, seperti pirit (FeS 3), chalcocite
(Cu2S), galena (PbS), dan sphalerit (ZnS).

Mineral Karbonat dan


Sulfat
Merupakan persenyawaan dengan ion (CO3)2-, dan
disebut karbonat, umpamanya persenyawaan
dengan Ca dinamakan kalsium karbonat,
CaCO3dikenal sebagai mineral kalsit. Mineral ini
merupakan susunan utama yang membentuk
batuan sedimen.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai