Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR

EVALUASI RPJMD KABUPATEN


BANDUNG TAHUN 2010 - 2015
Disampaikan oleh:
KEPALA BAPPEDA

GAMBARAN UMUM RPJMD


KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2010 2015
Untuk mewujudkan 37
Sasaran Pembangunan
Alokasi anggaran belanja
program RPJMD 2011
2015,
Rp.4.889.965.955.159
Realisasi APBD 2011
2015*,
Rp.6.828.761.222.474,atau 140% dari alokasi
Intervensi Program RPJMD 2011 2015 sebanyak 177 program
RPJMD
Intervensi Program APBD 2011 2015 sebanyak program

REGULASI EVALUASI RPJMD


UU Nomor 23 tahun 2014 ttg Pemda pasal 275 huruf (c);
Pasal 276 ayat 4 Bupati/walikota melakukan pengendalian
dan evaluasi terhadap pembangunan daerah
kabupaten/kota
Permendagri 54/2010 pasal 274 Evaluasi RPJMD adalah
melakukan penilaian pelaksanaan RPJMD, mencakup :
a. realisasi antara rencana program prioritas dan kebutuhan
pendanaan RPJMD kabupaten/kota dengan capaian rencana
program dan kegiatan prioritas daerah dalam RKPD
kabupaten/kota; dan
b. realisasi antara capaian rencana program dan prioritas yang
direncanakan dalam RPJMD kabupaten/kota dengan prioritas dan
sasaran pembangunan jangka menengah daerah provinsi.

CAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA PROGRAM YANG


DILAKSANAKAN SKPD SETIAP TAHUN NYA (HASIL EVALUASI
RENJA SKPD)

TUJUAN EVALUASI
Evaluasi terhadap hasil RPJMD mencakup indikasi
rencana program prioritas yang disertai kebutuhan
pendanaan untuk mencapai misi, tujuan dan
sasaran, dalam upaya mewujudkan visi
pembangunan jangka menengah daerah.
Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa visi,
misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah daerah dapat dicapai untuk mewujudkan
visi pembangunan jangka panjang daerah.
Hasil evaluasi RPJMD digunakan sebagai bahan bagi
penyusunan RPJMD untuk periode berikutnya.

APA YANG HARUS DICAPAI RPJMD


KABUPATEN BANDUNG 2010 - 2015
1. TARGET
INDIKATOR
SASARAN MISI
DAPAT DICAPAI
2. TARGET
INDIKATOR
PROGRAM DAPAT
DICAPAI
3. TARGET
INDIKATOR
KINERJA DAERAH
DAPAT DICAPAI

Matrik BAB
V

Matrik BAB VII DAN VIII, memuat:


Uraian Sasaran, Strategi,Indikator Kinerja
(outcome), Capaian kinerja (Awal dan
Akhir), Program, Urusan &SKPD
Uraian Misi, Program, Indikator Kinerja,
Target dan Keuangan
Matrik BAB IX, memuat:
Uraian indikator kinerja menurut Aspek
Kesejahteraan Masyarakat (AKM), Aspek
Pelayanan Umum (APU) dan Aspek Daya

CAPAIAN MAKRO PEMBANGUNAN TAHUN 2013 & 2014


PROYEKSI 2015
2013
No
1

4
5

Indikator
JumlahPenduduk (Jiwa)

Proyeksi
3.401.984

Realisasi

2014
Proyeksi

Realisasi

Proyeksi
2015

Selisih
Thd
Target
2014

Keterangan Capaian Kinerja Makro


Pembangunan Sosial dan Ekonomi

3.415.700 3.452.333 3.470.393 3.502.392(18.060) Kenaikan jumlah penduduk dari proyeksi 2014,
menunjukan bahwa Pasangan Usia Subur yang
besar yaitu sebesar 669.469 PUS. Peserta KB
Aktif PUS baru mencapai 82,17% atau 119.382
PUS bukan merupakan peserta KB aktif,
sehingga potensi penambahan penduduk
alaminya relatif tinggi.
Laju Pertumbuhan Penduduk(%)
1,52
1,93
1,48
1,60
1,45 (0,12) LPP sangat ditentukan oleh tingkat kelahiran dan
migrasi penduduk. Kontribusi terbesar diperoleh
dari pertambahan penduduk alami sebagai akibat
adanya peningkatan usia produktif.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)
6,03
5,96
6,06
5,92
6,09 (0,14 ) Capaian LPE Th.2014: 5,92% atau melambat
dari proyeksi sangat dipengaruhi oleh tingkat
inflasi berbagai kebutuhan barang dan jasa di
setiap sektor usaha.
Inflasi PDRB (%)
5,58
6,92
5,53
6,50
5,44
(0,97) Capaian Inflasi Th.2014: 6,5% atau melemah
dibanding dengan proyeksi. Jika ditinjau dari
capaian tahun 2013 relatif menurun.
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
64.660.447, 71.502.349, 72.945.347, 79.978.180,1.442.998 Capaian PDRB_adhb yang melampaui dari
(Juta Rupiah)
63.885.454,2
43
11
59
23
proyeksi menunjukan nilai produksi yang terjadi
4
selama 2014 terjadi peningkatan hingga Rp.1,442
trilyun.

CAPAIAN MAKRO PEMBANGUNAN TAHUN 2013 & 2014


PROYEKSI 2015
2013
No

Indikator

Proyeksi

Realisasi

2014
Proyeksi

Realisasi

Proyeksi
2015

Selisih
Thd
Target
2014

Keterangan Capaian Kinerja Makro


Pembangunan Sosial dan Ekonomi

25.901.1 27.482.8 27.435.7 29.154.6 (47.164 Capaian PDRB_adhk tahun 2014


71,60
79,78
15,37
64,56
) melambat dari proyeksi sebesar
Rp.47,957 milyar. Faktor yang
mempengaruhi adalah tingginya tingkat
inflasi di beberapa sektor usaha. Namun
jika dibandingkan dengan capaian
tahun 2014 tetap mengalami
peningkatan sebesar Rp.1,534 trilyun
atau masih tetap tumbuh
perekonomiannya
8,02
7,94
7,72
7,42
- Data penduduk miskin tahun 2014
belum diperbaharui hingga saat ini,
proses penghitungan dilakukan oleh
BPS pusat sehingga gambaran capaian
kinerja angka kemiskinan baru bisa
diperoleh tahun 2016.
6,06
5,04
8,13
9,23
7,77 1,10 Pendekatan penghitungan laju investasi
menggunakan asumsi LPE PDRB sektor
konstruksi/ bangunan. Hal ini dilandasi
oleh sektor konstruksi termasuk ke
dalam padat modal. Investasi yang
sesungguhnya seharusnya terungkap
dari pembentukan modal tetap bruto
(PMTB) masing - masing sektor usaha,
namun terkendala oleh ketersediaan
data serta sangat dipengaruhi oleh
faktor eksternal.

PDRB Atas Dasar Harga


25.913.12
Konstan Tahun Dasar 2010 8,77
(Juta Rupiah)

Angka Kemiskinan

Laju Pertumbuhan
Investasi (% Konstruksi)

CAPAIAN MAKRO PEMBANGUNAN TAHUN 2013 & 2014


PROYEKSI 2015
2013
No

Indikator

Proyeksi

Realisasi

75,46

Realisasi
75,69

2015

Selisih
Thd
Target
2014

IPM

10

IndeksPendidikan

85,2

85,23

85,34

85,29

85,47

11

Rata-rata Lama
Sekolah(Tahun)
Angka Melek Huruf (%)

8,72

8,7

8,77

8,72

8,82

98,73

98,84

98,77

98,86

98,81

70,39

70,34

70,5

70,54

70,61

0,04

14

Angka HarapanHidup
(Tahun)
IndeksAHH/Kesehatan

75,65

75,56

75,83

75,9

76,02

0,06

15

Indeks Daya Beli

65,53

65,42

65,85

65,89

66,17

0,04

16

Daya Beli(Rupiah)

643.570

643.090

644.950

645.110

646.330

160

13

75,4

Proyeksi

Proyeksi

12

75,44

2014

75,89 0,23

Keterangan Capaian Kinerja Makro


Pembangunan Sosial dan Ekonomi

Kondisi capaian th.2014, meningkat


terhadap proyeksi hal ini kontribusi dari
indeks kesehatan dan daya beli,
sedangkan dari indek pendidikan
cenderung melambat. Proyeksi IPM
tahun 2015 optimis dapat dicapai,
(0,05) apabila melihat perkembangan dari
indek kesehatan dan daya beli.
(0,05 )
0,09

Indikator makro yang memiliki perubahan positif terhadap target/proyeksi yang ditetapkan

CAPAIAN KINERJA RPJMD S.D TAHUN


2014 MENURUT VISI - MISI
EVALUASI RPJMD KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2010 2015
PADA AKHIR TAHUN PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2015
REVIEW VISI MISI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH BESERTA PENCAPAIAN RPJMD HINGGA TAHUN 2013.
VISI:
TERWUJUDNYA KABUPATEN BANDUNG YANG MAJU, MANDIRI, DAN BERDAYA SAING, MELALUI TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PEMANTAPAN PEMBANGUNAN PERDESAAN BERLANDASKAN RELIGIUS, KULTURAL,
DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

CAPAIAN KINERJA RPJMD S.D TAHUN


2014 MENURUT VISI - MISI

CAPAIAN KINERJA RPJMD S.D TAHUN


2014 MENURUT VISI - MISI

CAPAIAN KINERJA RPJMD S.D TAHUN


2014 MENURUT VISI - MISI

KONDISI CAPAIAN INDIKATOR


PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA
DAERAH
INDIKATOR KINERJA MISI MENURUT
SASARAN MERUPAKAN INDIKATOR YANG
DIPILIH DARI INDIKATOR PROGRAM ATAU
GABUNGAN BEBERAPA PROGRAM
SAAT INI SKPD BELUM SELURUHNYA
MENYAMPAIKAN CAPAIAN INDIKATOR
PROGRAM
INDIKATOR KINERJA DAERAH MERUPAKAN
INDIKATOR KOMPOSIT BERBAGAI SEKTOR

LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN


SELURUH SKPD HARUS MENDALAMI SELURUH
PROGRAM/KEGIATAN YANG TELAH
DILAKSANAKAN SELAMA KURUN WAKTU 2011
2015;
MENELAAH DAN MENGANALISA TARGET
INDIKATOR KINERJA YANG TELAH DITETAPKAN
DALAM RPJMD;
MENGIDENTIFIKASIKAN PERMASALAHAN DAN
SOLUSI ATAS KETIDAKTERCAPAIAN TARGET
INDIKATOR KINERJA YANG TELAH DITETAPKAN.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai