Kisi ruang: susunan titik-titik dalam tiga dimensi dimana masing-masing titik
identik dengan sekitarnya. (Gambar a)
Titik kisi: satu titik dalam sebuah susunan dimana semua titik identik dengan
sekitarnya. (Gambar b)
Konstanta-konstanta kisi dari sel satuan:
Panjang aksial: a, b, dan c
Sudut-sudut interaksial: , , dan
ASMI-SAINTEK-2010
ASMI-SAINTEK-2010
ASMI-SAINTEK-2010
Kisi ruang
Kubik
a=b=c, ===90o
Kubik sederhana(SC)
Kubik badan terpusat (BCC)
Kubik permukaan terpusat (FCC)
Tetragonal
a=bc, ===90o
Tetragonal sederhana
Tetragonal badan terpusat
Ortorombik
abc, ===90o
Ortorombik sederhana
Ortorombik badan terpusat
Ortorombik dasar terpusat
Ortorombik permukaan terpusat
Rombohedral
a=b=c, ==90o
Rombohedral sederhana
Heksagonal
Monoklinik
Triklinik
abc, 90o
Triklinik sederhana
ASMI-SAINTEK-2010
Stuktur HCP: modifikasi yang lebih padat dari stuktur kristal simple hexagonal.
Kebanyakan kristal logam adalah dalam struktur tumpukan-padat, hal ini
disebabkan energi dilepaskan sehingga atom datang lebih dekat bersamasama dan ikatan lebih kuat satu sama lain.
Jadi, pada struktur tumpukan padat, susunan energinya lebih rendah dan lebih
stabil.
ASMI-SAINTEK-2010
1 sel satuan
6
1 mm x
3
,
48
x
10
sel satuan
-6
0,287 nm x 10 mm/nm
ASMI-SAINTEK-2010
Atom dalam sel satuan BCC saling bersentuhan satu sama lain
sepanjang diagonal kubiknya (Gambar di atas), sehingga hubungan
antara panjang sisi kubik a dan jari-jari atom R adalah:
3a 4 R
atau
a
ASMI-SAINTEK-2010
4R
3
10
Contoh 1:
Besi pada 20 oC adalah BCC dengan jari-jari atomnya 0,124 nm. Hitung
konstanta kisi a untuk sisi kubik dari sel satuan besi?
4R
3
4(0.124nm)
3
0,2864nm
Jika atom dalam sel satuan BCC dianggap speris, maka atomic packing
factor (APF) nya dapat dihitung menggunakan persamaan:
Vatoms / unitcell
APF
Vunitcell
ASMI-SAINTEK-2010
11
Vselsatuan a 3
a adalah konstanta kisi.
ASMI-SAINTEK-2010
12
4R
3
Vselsatuan a 3
Vselsatuan a 12,32 R
3
0,68
3
Vunitcell
12,32 R
ASMI-SAINTEK-2010
13
Tugas 1: Hitung volume dari sebuah sel satuan FCC dalam kaitannya dengan
jari-jari R dann juga APFnya.
ASMI-SAINTEK-2010
14
Densitas teoritik
ASMI-SAINTEK-2010
15
ASMI-SAINTEK-2010
16
ASMI-SAINTEK-2010
17
ASMI-SAINTEK-2010
18
ASMI-SAINTEK-2010
19
ASMI-SAINTEK-2010
20
ASMI-SAINTEK-2010
21
22
ASMI-SAINTEK-2010
23
ASMI-SAINTEK-2010
24
ASMI-SAINTEK-2010
25
ASMI-SAINTEK-2010
26
ASMI-SAINTEK-2010
27
ASMI-SAINTEK-2010
28
ASMI-SAINTEK-2010
29
ASMI-SAINTEK-2010
30