Anda di halaman 1dari 30

3.

STRUKTUR DAN GEOMETRI KRISTAL


A. Kisi Ruang dan Sel satuan
Struktur fisik zat padat tergantung pada: susunan atom,
ion, atau molekul pembentuknya, dan gaya ikatan
diantara mereka
Kristal adalah suatu zat padat yang terdiri dari atom,
ion, atau molekul yang tersusun dalam sebuah pola
yang berulang dalam sistem tiga dimensi.
Struktur kristal adalah sebuah pola reguler tiga dimensi
dari atom atau ion dalam ruang.
ASMI-SAINTEK-2010

Kisi ruang dari kristalin solid ideal

Sel satuan dengan konstanta kisi

Kisi ruang: susunan titik-titik dalam tiga dimensi dimana masing-masing titik
identik dengan sekitarnya. (Gambar a)
Titik kisi: satu titik dalam sebuah susunan dimana semua titik identik dengan
sekitarnya. (Gambar b)
Konstanta-konstanta kisi dari sel satuan:
Panjang aksial: a, b, dan c
Sudut-sudut interaksial: , , dan

ASMI-SAINTEK-2010

Sistem Kristal dan Kisi Bravais


ada tujuh jenis sel satuan

ASMI-SAINTEK-2010

Bravais menunjukkan bahwa 14 standard sel satuan


menjelaskan semua kemungkinan jaringan kisi.
Ada empat jenis sel satuan dasar yaitu
(1) simple atau sederhana,
(2) body-centered atau badan terpusat,
(3) face-centered atau permukaan-terpusat, dan
(4) base-centered atau dasar-terpusat.
Dalam sistem kubik ada tiga jenis sel satuan: kubik
sederhana (simple cubic), kubik badan terpusat (bodycentered cubic), dan kubik permukaan terpusat (facecentered cubic).
ASMI-SAINTEK-2010

Dalam sistem orthorhombic keempat jenis ditunjukkan.


Dalam sistem tetragonal hanya ada dua yaitu sederhana
(simple) dan badan terpusat (body-centered). Sel satuan
face-centered tetragonal muncul menjadi hilang tetapi
dapat dibentuk dari empat sel satuan tetragonal bodi
terpusat (body-centered tetragonal).
Sistem monoklinik mempunyai sel satuan sederhana
(simple) dan dasar terpusat (base-centered), dan sistem
rombohedral, heksagonal, dan triklinik
hanya mempunyai satu jenis sel satuan yaitu sederhana
(simple).

ASMI-SAINTEK-2010

Sistem kristal Panjang aksial dan


sudut interaksial

Kisi ruang

Kubik

a=b=c, ===90o

Kubik sederhana(SC)
Kubik badan terpusat (BCC)
Kubik permukaan terpusat (FCC)

Tetragonal

a=bc, ===90o

Tetragonal sederhana
Tetragonal badan terpusat

Ortorombik

abc, ===90o

Ortorombik sederhana
Ortorombik badan terpusat
Ortorombik dasar terpusat
Ortorombik permukaan terpusat

Rombohedral

a=b=c, ==90o

Rombohedral sederhana

Heksagonal

a=bc, == 90o, Heksagonal sederhana


=120o
abc,= Monoklinik sederhana
Monoklinik dasar terpusat

Monoklinik
Triklinik

abc, 90o

Triklinik sederhana

ASMI-SAINTEK-2010

Struktur Kristal Logam Utama

90 %: BCC, FCC, dan HCP.

Stuktur HCP: modifikasi yang lebih padat dari stuktur kristal simple hexagonal.
Kebanyakan kristal logam adalah dalam struktur tumpukan-padat, hal ini
disebabkan energi dilepaskan sehingga atom datang lebih dekat bersamasama dan ikatan lebih kuat satu sama lain.
Jadi, pada struktur tumpukan padat, susunan energinya lebih rendah dan lebih
stabil.
ASMI-SAINTEK-2010

Sisi kubik sel satuan kubik badan terpusat (BCC) besi


sebagai contoh pada suhu ruang adalah sama dengan
0,287 x 10-9 m atau 0,287 nm. Sehingga, jika sel satuan
besi murni disusun dari sisi ke sisi dalam 1 mm maka
akan ada:

1 sel satuan
6
1 mm x

3
,
48
x
10
sel satuan
-6
0,287 nm x 10 mm/nm

Jarak interatomik dalam struktur kristal ditentukan


secara eksperimen dengan analisis XRD.

ASMI-SAINTEK-2010

Struktur Kristal BCC:


Asumsikan atom dalam struktur kristal adalah bola padat.
Sentral atom dikelilingi 8 tetangga terdekat sehingga dikatakan mempunyai 8
bilangan koordinasi.
Setiap sel mempunyai 2 atom ekivalen per sel satuan, 1 atom lengkap terletak
dipusat sel satuan dan 8 disetiap sudut sel sehinnga :
1 (dipusat) + 8 x 1/8 (dipojok) = 2 atom per sel satuan

atomic-site unit cell

hard-sphere unit cell


ASMI-SAINTEK-2010

Isolated unit cell


9

Atom dalam sel satuan BCC saling bersentuhan satu sama lain
sepanjang diagonal kubiknya (Gambar di atas), sehingga hubungan
antara panjang sisi kubik a dan jari-jari atom R adalah:

3a 4 R

atau

a
ASMI-SAINTEK-2010

4R
3
10

Contoh 1:
Besi pada 20 oC adalah BCC dengan jari-jari atomnya 0,124 nm. Hitung
konstanta kisi a untuk sisi kubik dari sel satuan besi?

4R
3

4(0.124nm)
3

0,2864nm

Jika atom dalam sel satuan BCC dianggap speris, maka atomic packing
factor (APF) nya dapat dihitung menggunakan persamaan:

APF = volume atom dalam sel satuan/volume sel satuan

Vatoms / unitcell
APF
Vunitcell
ASMI-SAINTEK-2010

11

APF dari sel satuan BCC: 68% (jadi 68 % volume sel


satuan BCC ditempati atom dan 32 % sisanya kosong)
Contoh logam dengan struktur BCC: iron, chromium,
tungsten, molybdenum dan vanadium.
Contoh 2:
Hitung APF untuk sel satuan BCC, anggap atom adalah bola keras?
Karena ada 2 atom per sel satuan BCC, maka volume atom dalam sel satuan
dengan jarijari R adalah:

Vatoms (2)(4 / 3R 3 8,373R 3


Volume sel satuan BCC adalah:

Vselsatuan a 3
a adalah konstanta kisi.

ASMI-SAINTEK-2010

12

4R
3

Vselsatuan a 3

Vselsatuan a 12,32 R
3

Vatoms / unitcell 8,373R


APF

0,68
3
Vunitcell
12,32 R

ASMI-SAINTEK-2010

13

Tugas 1: Hitung volume dari sebuah sel satuan FCC dalam kaitannya dengan
jari-jari R dann juga APFnya.

ASMI-SAINTEK-2010

14

Dengan pengetahuan struktur kristal, maka kita bisa menghitung densitas


teoritik suatu material.

Densitas teoritik

ASMI-SAINTEK-2010

15

Tugas 2. Hitung densitas teoritik Copper


dengan jari-jari atom 1,28 Angstrom dan
berat atom 63,5 g/mol.

ASMI-SAINTEK-2010

16

Crystallographic Points, Directions, and Planes


POINT COORDINATES

Sebuah sel satuan dengan sumbu


koordinat x,y,z, panjang aksial a,b,c
dan sudut interaksial .

Koordinat q,r,s pada titik P dalam


sel satuan. Koordinat q (pecahan)
berhubungan dengan jarak qa
sepanjang sb x, dgn a panjang sel
satuan tepi.

ASMI-SAINTEK-2010

17

ASMI-SAINTEK-2010

18

ASMI-SAINTEK-2010

19

ASMI-SAINTEK-2010

20

ASMI-SAINTEK-2010

21

The [100], [110], and [111] directions within a unit cell


ASMI-SAINTEK-2010

22

ASMI-SAINTEK-2010

23

ASMI-SAINTEK-2010

24

X-RAY DIFFRACTION: DETERMINATION OF CRYSTAL STRUCTURES


Diffraction of x-rays
by planes of atoms
(AA and BB).

ASMI-SAINTEK-2010

25

ASMI-SAINTEK-2010

26

ASMI-SAINTEK-2010

27

ASMI-SAINTEK-2010

28

ASMI-SAINTEK-2010

29

ASMI-SAINTEK-2010

30

Anda mungkin juga menyukai