OLEH
SRIWULAN PURNAMASARI
A1C414037
A. Latar Belakang
Sebuah padatan dengan mata telanjang tampak sebagai benda tegar yang
kontinyu. Akan tetapi hasil eksperimen telah menunjukkan bahwa semua padatan
disusun oleh satuan dasar dari atom-ataom yang bersifat diskrit. Atom-atom
tersebut tidak terdistribusi secara random tetapi tersusun dalam susunan yang
sangat teratur relatif terhadap atom-atom yang lain. Susunan dari kelompok atom-
atom yang memeliki keteraturan sangat tinggi tersebut disebut kristal. Terdapat
beberapa jenis struktur kristal bergantung pada geometri dari susunan atom-
atomnya.
Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal padat dari suatu larutan
induk yang homogen. Proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat-cair
yang sangat penting dalam industri, karena dapat menghasilkan kemurnian
produk hingga 100%. Contoh proses kristalisasi : pembuatan gula pasir dari jus
tebu/beet, pembuatan kristal pup uk dari larutan induknya, dll.
Logam erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Pada bahan logam
hanya dikenal 3 jenis Kristal yaitu kubus pusat badan atau body-centre cubic
(bcc), kubus pusat muka atau face-centre cubic (fcc) dan hexagonal rapat atau
hexagonalclose-packed (hcp).
B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui pengertian kristal
2. Untuk mengetahui jenis kristal yang terdapat dalam logam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kristal
Kristal adalah susunan atom yang berulang dan beraturan dalam ruang tiga
karena kondisi geometris yang harus memenuhi adanya ikatan atom yang berarah
dan susunan yang rapat sehingga terbentuk polihedra koordinasi susunan atom-
Keadaan tersebut dipengaruhi oleh ikatan kovalen yang diskrit dan terarah
terpenuhi, kenetralan listrik terpenuhi, gaya tolak ion-ion menjadi minimal dan
tidak terhingga. Namun pada kenyataannya tidak ada kristal yang sempurna
diakibatkan oleh beberapa kecatatan fisik yaitu ukurannya terbatas ( tidak tak-
terhingga ), tak mungkin dibuat kristal tanpa cacat geometric, tak mungkin dibuat
kristal tanpa adanya ketakmurnian zat., pada suhu T > 00 K dan atom-atom dalam
secara berulang-ulang yang tak hingga di dalam ruang. Semua struktur dapat
digambarkan atau dijelaskan dengan menggunakan istilah lattice atau kisi dan
sebuh basis yang ditempelkan pada setiap lattice atau kisi. Lattice adalah sebuah
susunan titik yang teratur dan periodik di dalam ruang sebuah abstraksi matematik
Pada dasarnya logam memiliki tiga stukrur kristal yaitu kubus berpusat
logam yaitu aluminium, tembaga, timbal, perak, dan nikel. Struktur kristal
oleh 1/8 bagian atom sehingga dari kedelapan titik sudut secara kumulatif
disusun oleh satu buah atom. Atom yang menempati pusat muka kubus
adalah bagian atom, karena dalam kubus terdapat enam pusat muka maka
atom. Dalam kristal sistem kubus pusat muka dalam satuan selnya ditempati
a 2 a 2 4r
2
2a 2 16r 2
16 2
a r
2
a 2 2r
(coordination number) dan factor kerapatan atom atau atomic packing factor
factor, APF) adalah fraksi volum dari sel satuan yang ditempati oleh bola-
Tiap atom dalam sel satuan FCC ini dikelilingi oleh duabelas (12) atom
tetangga, hal ini berlaku untuk setiap atom, baik yang terletak pada titk sudut
maupun atom dipusat sel satuan Jumah atom tetangga yang mengelilingi
setiap atom dalam struktur kristal FCC yang nilainya sama untuk setiap atom
sebuah atom besi di setiap sudut dari sel satuan tersebut, dan sebuah atom
mempunyai sebuah atom pada pusat kubus dan sebuah atom pada setiap titik
sudut kubus. Logam yang logam berstruktur kubus berpusat badan (bcc)
delapan atom besi terdekat, apakah atom tersebut terletak di sudut ataupun di
pusat sel-satuan. Oleh karena itu, setiap atom memiliki lingkungan sekitar
yang sama. Ada dua atom logam dalam setiap sel satuan bcc. Satu atom
Factor kerapatan adalah fraksi volume atom di dalam unit cell atau
Ciri khas logamlogam dengan struktur HCP adalah setiap atom dalam
lapisan tertentu terletak tepat diatas atau dibawah sela antara tiga atom pada
lapisan berikutnya. Sel satuan HCP mempunyai enam (6) buah atom, yang
diperoleh dari jumlah dua-belas seperenam-atom pada dua belas titik sudut
lapisan atas dan bawah plus dua setengah-atom pada pusat lapisan atas dan
bawah plus tiga atom pada lapisan sela/tengah (12 1/6 + 2 1/2 + 3). Bilangan
koordinasi struktur HCP dan faktor tumpukannya sama dengan struktur FCC,
dimensi. Keteraturan susunan tersebut terjadi karena kondisi geometris yang harus
memenuhi adanya ikatan atom yang berarah dan susunan yang rapat. kristal yang
sempurna merupakan susunan atom secara teratur dalam kisi ruang, maka susunan
atom tersebut dapat dinyatakan secara lengkap dengan menyatakan posisi atom
dalam suatu kesatuan yang berulang. Kristal dalam logam terdiri dari 3 jenis
adalah yaitu kubus berpusat muka (face-centered cubic), kubus berpusat badan
http://ceweperminyakantoraja.blogspot.com/2013/01/7-sistem-kristal-pada-
mineral.html
http://nationalinks.blogspot.com/2008/11/macam-macam-sistem-kristal-dan-
kelasnya.html