METALURGI 1
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS
GORONTALO 2022-2023
KATA PENGANTAR
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah yang
saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari teman- teman untuk makalah ini. Saya berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua.
Gorontalo,......Juni 2023
Penulis
DAFTAR ISI
Dalam struktur ini bola-bola atom tersusun dalam satu bidang ketika satu
bola atom bersinggungan dengan enam bola atom di sekitarnya (lapisan A).
Pada lapisan kedua (B) terdiri atas tiga atom yang saling bersinggungan.
Sedangkan pada lapisan ketiga (C) strukturnya sama dengan lapisan A.
2.2 Ikatan Logam
Logam mempunyai beberapa sifat yang unik seperti mengkilat, menghantarkan
aruslistrik atau panas, dapat ditempa, ditarik, dan dibengkokkan. Sifat – sifat logam
tersebut tidak dapat di jelaskan dengan menggunakan teori ikatan ionik dan ikatan
kovalen.
Logam tersusun secara teratur dalam suatu kisi kristal yang terdiri dari ion – ion
positif logam di dalam lautan elektron. Lautan elektron tersebut merupakan elektron
valensi darimasing – masing atom yamg saling tumpang tindih. Masing – masing
elektron valensitersebut dapat bergerak bebas mengelilingi inti atom yang ada dalam
Kristal tersebut dantidak hanya terpaku pada salah satu inti atom. Gaya tarik inti atom –
atom logam dengan lautan elektron mengakibatkan terjadinya ikatan logam.
Pada ikatan logam terdapat elektron yang bebas mengeliling inti , inti tersusun
secarateratur dikelilingi elektron – elektron. Elektron bebas yang mengelilingi inti itu
tidak terikat pada salah satu inti, hingga mudah pindah – pindah ke tempat – tempat yang
energinya rendah. "dengan adanya elektron yang tidak terikat secara khusus pada inti
tertentu, makaikatan logam itu kuat dan logam tersebut mudah menghantarkan listrik.
Elektron yang paling luar pada sebagian besar logam biasanya mempunyai
hubunganyang tidak erat dengan ini karena letaknya yang jauh dari muatan positif inti.
Semua elektronvalensi logam#logam bergabung membentuk lautan elektron yang
bergerak bebas di antarainti atom. !lektron yang bergerak bebas beraksi sebagai ikatan
terhadap ion bermuatan positif. Ikatan logam tidak mempunyai arah. akibatnya, ikatan
tidak rusak ketika logam ditempa.
Skema ikatan logam dapat dilihat pada gambar di ba&ah ini. elektron valensi
menjaditerdisosiasi dengan inti atomnya dan membentuk lautan elektron.
Pada umumnya, Ikatan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik
- menarik antara muatan positif dari ion-ion logam dengan muatan negatif dari elekton -
elektron yang bebas bergerak dalam logam tersebut.
Berdasarkan pernyataan dan penjelasan diatas maka defenisi ikatan logam dapat di
kembangkan sebagai berikut:
1. Ikatan logam adalah ikatan yang disebabkan oleh adanya elektron valensi suatu
logam yang tidak terarah. Misalnya pada logam Li memiliki struktur 1s 2s.
Elektron 1 S 2 terdapat dalam orbital yang terarah sedangkan elektron dalam 2 S 2
terdapat pada orbital tidak terarah. Elektron 2s inilah yang akan membentuk
ikatan.
2. Ikatan logam adalah ikatan yang disebabkan oleh tumpang tindih orbital valensi
dari atom-atom logam. Akibatnya elektron-elektron yang ada pada orbitalnya
dapat berpindah ke orbital valensi atom tetangganya.
3. Ikatan logam adalah ikatan antara inti positif unsur logam di dalam lautan
elektron yang dihasilkan oleh elektron valensi unsur logam yang bersangkutan.
Contoh: Ikatan logam pada logam Natrium
Natrium memiliki konfigurasi elektron 1s 2s 2p 3s'. Tiap atom Natrium tersentuh
oleh delapan atom natrium yang lainnya dan terjadi pembagian (sharing) antara atom
tengah dan orbital 3s di semua delapan atom yang lain. Dan tiap atom yang delapan ini
disentuh oleh delapan atom natrium lainya secara terus menerus hingga diperoleh
seluruh atom dalam bongkahan natrium. Semua orbital 3s dalam semua atom saling
tumpang tindih untuk memberikan orbital molekul dalam jumlah yang sangat banyak
yang memeperluas keseluruhan tiap bagian logam.
Elektron dapat bergerak dengan leluasa diantara orbital-orbital molekul tersebut,
dan karena itu tiap elektron menjadi terlepas dari atom induknya. Logam terikat
bersamaan melalui kekuatan daya tarik yang kuat antara inti positif dengan elektron yang
terdelokalisasi.