STANBUK : 471721026
MK : KRISTALOGRAFI DAN MINERALOGRAFI
Jawaban :
1. Kristalografi merupakan sains eksperimental yang bertujuan menentukan
susunan atom dalam zat padat. Dahulu istilah ini digunakan untuk studi ilmiah kristal.
Kata "kristalografi" berasal dari kata bahasa Yunani crystallon = tetesan dingin/beku,
dengan makna meluas kepada semua padatan transparan pada derajat tertentu,
dan graphein = menulis.
Kristalografi merupakan cabang dari mineralogi yang terfokus pada sistem kristal.
Sedangkan kristal sendiri adalah suatu padatan yang secara esensial memiliki
suatu pola difraksi tertentu. Dapat dikatakan jika kristal adalah padatan yang
disusun oleh atom berulang tiga dimensional serta dapat difraksikan oleh sinar X.
Secara sederhana kristal merupakan zat padat yang terdiri atas susunan atam dan
molekul yang teratur. Hal ini dapat dilihat dari permukaan kristal yang berupa
bidang datar dan rata, mengikuti suatu pola tertentu. Bidang yang terlihat rata
pada krital ini dinamakan muka kristal.
4. 1.kristal Logam
Kristal dengan kisi yang terdiri atas atom logam yang terikat melalui ikatan
logam. Atom logam merupakan atom yang memiliki energi ionisasi kecil
sehingga elektron valensinya mudah lepas dan menyebabkan atom
membentuk kation. Bila dua atom logam saling mendekat, maka akan terjadi
tumpah tindih antara orbital-orbitalnya sehingga membentuk suatu orbital
molekul. Semakin banyak atom logam yang saling berinteraksi, maka akan
semakin banyak terjadi tumpang tindih orbital sehingga membentuk suatu orbital
molekul baru. Terjadinya tumpang tindih orbital yang berulang-ulang
menyebabkan elektron-elektron pada kulit terluar setiap atom dipengaruhi oleh
atom lain sehingga dapat bergerak bebas di dalam kisi.
Salah satu sifat kristal logam adalah dapat ditempa. Sifat ini diperoleh dari ikatan
logam yang membentuknya. Dalam ikatan logam, terjadi interaksi antara atom/ion
dengan elektron bebas di sekitarnya sehingga dapat membuat logam
mempertahankan strukturnya bila diberikan suatu gaya yang kuat.
2. Kristal ionik
Kristal ionik terbentuk karena adanya gaya tarik antara ion bermuatan positif
dan negatif. Umumnya, kristal ionik memiliki titik leleh tinggi dan hantaran
listrik yang rendah. Contoh dari kristal ionik adalah NaCl. Kristal ionik tidak
memiliki arah khusus seperti kristal kovalen sehingga pada kristal NaCl misalnya,
ion natrium akan berinteraksi dengan semua ion klorida dengan intensitas
interaksi yang beragam dan ion klorida akan berinteraksi dengan seluruh
natriumnya
.
3. Kristal Kovalen
Atom-atom penyusun kristal kovalen secara berulang terikat melalui suatu ikatan
kovalen membentuk suatu kristal dengan struktur yang mirip dengan polimer atau molekul
raksasa. Contoh kristal kovalen adalah intan dan silikon dioksida (SiO2) atau kuarsa. Intan
memiliki sifat kekerasan yang berasal dari terbentuknya ikatan kovalen orbital atom karbon
hibrida sp3.
4.Kristal molekuler
Pada umumnya, kristal terbentuk dari suatu jenis ikatan kimia antara atom atau
ion. Namun, pada kasus kristal molekuler, kristal terbentuk tanpa bantuan ikatan,
tetapi melalui interaksi lemah antara molekulnya. Salah satu contoh dari kristal
molekuler adalah kristal iodin