Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGERTIAN FISIKA LINGKUNGAN

Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang fundamental dan mencakup sains baik benda
hidup maupun sains fisika (astronomi,kimia,matematika,fisika sendiri). Pada dasarnya fisika
membahas tenteng materi dan energy yang merupakan akar tiap bidang sains yang mendasari
semua gejala. Fisika lingkungan (environmental physys) adalah studi berkaitan dengan proses
fisika yang menentukan respon kehidupan organisme terhadap lingkungan fisik.

Fisika lingkungan mempenyuai tujuh komponen pokok yaitu :

1. Lingkungan sebagai pengembangan sumber ilmu dan teknologi


Sejak perkembangan fisika klasik hingga fisika modern pada dasarnya merupakan upaya
mengatasi lingkungan agar manusia hidup lebih nyaman.
2. Lingkungan sebagai sumber bahan bahan kehidupan
Lingkungan merupakan sumber air, nitrogen , oksigen , mineral dan bahan bahan lain
yang di perlukan untuk kehidupan.
3. Lingkungan sebagai sumber pencemar
Segala bentuk kegiatan kehidupan manusia yang menghasilkan sampah yangi tanpa ada
pengendalian merupakan sumber pencemaran bagi kehidupan manusia itu sendiri.
4. Lingkungan sebagai sumber energy
Energy kinetic maupun energy potensial yang ada di lingkungan telah banyak di
manfaatkan oleh manusia untuk mencapai tujuan hidupnya.
5. Lingkungan sebagai pengatur kehidupan
Kelembapan , suhu , tekanan udara , siklus siang malam , dan perkembangan organisme.
6. Lingkungan sebagai pengatur kehidupan microorganissme
Lingkungan juga menentukkan distribusi dan kelangsungan hidup microorganisme baik
yang pathogen maupun a pathogen .
7. Lingkungan sebagai perangsangan kehidupan
Medan gravitasi ternyata merangsang daur tumbuh tumbuhan untuk bergerak ke bawah.
Cahaya matahari merangsang tumbuhan dan binatang kecil untuk menghadap kearah
tertentu atau bergerak mendekati tempat cahaya.

B. PENGERTIAN FISIKA ZAT PADAT

Fisika zat padat adalah ilmu yang mempelajari secara spesifik mengenai Kristal dan
electron di dalam Kristal. Pengetahuan tentang Kristal mulai pada awal abad 19 yang diikuti
dengan di temukannya di fraksi difraksi X dandilandasi oleh landasan teoritis yang memadai
serta dikemukakannya perhitungan yangsederhana dan perkiraan yang tepat dapat mempelajari
struktur kristal. Istilah "kristal" memiliki makna yang sudah ditentukan dalam ilmu material dan
fisikazat padat, dalam kehidupan sehari-hari "kristal" merujuk pada benda padat
yangmenunjukkan bentuk geometri tertentu. Berbagai bentuk kristal tersebut dapat ditemukan
dialam. Bentuk-bentuk kristal ini bergantung pada jenis ikatan molekuler antara atom-atomuntuk
menentukan strukturnya. Bunga salju, intan, dan garam dapur adalah contoh-contohkristal.

Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemassecara
teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. Secara umum, zat cairmembentuk
kristal ketika mengalami proses pemadatan. Pada kondisi ideal, hasilnya bisaberupa kristal
tunggal, yang semua atom-atom dalam padatannya "terpasang" pada kisi ataustruktur kristal
yang sama, tapi, secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultansehingga
menghasilkan padatan polikristalin. Misalnya, kebanyakan logam yang kita temuisehari-hari
merupakan polikristal. Struktur kristal mana yang akan terbentuk dari suatu cairantergantung
pada kimia cairannya sendiri, kondisi ketika terjadi pemadatan, dan tekananambien. Proses
terbentuknya struktur kristalin dikenal sebagai kristalisasi. Kristal logamkristal dengan kisi yang
terdiri atas atom logam yang terikat melalui ikatan logam. Atomlogam merupakan atom yang
memiliki energi ionisasi kecil sehingga elektron valensinyamudah lepas dan menyebabkan atom
membentuk kation. Bila dua atom logam salingmendekat, maka akan terjadi tumpah tindih antara
orbital-orbitalnya sehingga membentuksuatu orbital molekul. Semakin banyak atom logam yang
saling berinteraksi, maka akansemakin banyak terjadi tumpang tindih orbital sehingga
membentuk suatu orbital molekulbaru. Terjadinya tumpang tindih orbital yang berulang-ulang
menyebabkan elektron-elektronpada kulit terluar setiap atom dipengaruhi oleh atom lain
sehingga dapat bergerak bebas didalam kisi.

Sifat-sifat zat padat adalah sebagai berikut :

1) Jarak antar partikelnya sangat rapat

2) Tidak bisa di mamapatkan.

3) Umumnya mempunyai massa jenis besar

4) Tidak dapat mengalir

5) Gaya tarik antar partikelnya sangat kuat

6) Bentuknya tetap

7) Volumenya tetap

Karena gaya tarik antar partikel pada zat padat sangat kuat maka bentuk zat padat
cenderung tetap bila tidak ada gaya atau reaksinya yang mempengaruhinya. Contoh zat padat
adalah batu, kayu, besi dan lain-lain.

2.Struktur kristal jelaskan hal hal dibawah ini

Zat padat yang partikel-partikelnya tersusun dalam baris-baris yang teratur rapi disebut
Kristal. Kristal adalah suatu padatan yang atom, molekul, atau ion penyusunnya terkemas secara
teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. struktur kristal seperti
pengertiannya dibangun oleh sel unit, sekumpulan atom yang tersusun secara khusus, yang
secara periodik berulang dalam tiga dimensi dalam suatu kisi. Contoh umum kristal adalah
sebagian besar logam, intan, es, dan kristal garam

Berikut ini adalah fase-fase pembentukan kristal yang umumnya terjadi pada
pembentukan kristal :

Fase cair ke padat : kristalisasi suatu lelehan atau cairan sering terjadi pada skala luas
dibawah kondisi alam maupun industri. Pada fase ini cairan atau lelehan dasar pembentuk kristal
akan membeku atau memadat dan membentuk kristal. Biasanya dipengaruhi oleh perubahan
suhu lingkungan.

Fase gas ke padat (sublimasi) : kristal dibentuk langsung dari uap tanpa melalui fase cair.
Bentuk kristal biasanya berukuran kecil dan kadang-kadang berbentuk rangka (skeletal form).
Pada fase ini, kristal yang terbentuk adalah hasil sublimasi gas-gas yang memadat karena
perubahan lingkungan. Umumnya gas-gas tersebut adalah hasil dari aktifitas vulkanis atau dari
gunung api dan membeku karena perubahan temperature.

Fase padat ke padat : proses ini dapat terjadi pada agregat kristal dibawah pengaruh
tekanan dan temperatur (deformasi). Yang berubah adalah struktur kristalnya, sedangkan susunan
unsur kimia tetap (rekristalisasi). Fase ini hanya mengubah kristal yang sudah terbentuk
sebelumnya karena terkena tekanan dan temperatur yang berubah secara signifikan. Sehingga
kristal tersebut akan berubah bentuk dan unsur-unsur fisiknya. Namun, komposisi dan unsur
kimianya tidak berubah karena tidak adanya faktor lain yang terlibat kecuali tekanan dan
temperatur.

Zat padat yang partikel-partikelnya tidak tersusun secara teratur disebut amorf. Susunan
partikel dalam padatan amorf sebagian teratur dan sedikit agak mirip dengan padatan kristalin.
Namun, keteraturan ini, terbatas dan tidak muncul di keseluruhan padatan. Banyak padatan
amorf di sekitar kita, contohnya sepeerti gelas, karet, lilin, plastik, dan polietena memiliki
keteraturan sebagian. Fitur padatan amorf dapat dianggap intermediate antara padatan dan
cairan..Zat padat amorf biasanya bertekstur mengilat atau elastis.

C. PENGERTIAN ZAT/BENDA DAN CONTOHNYA BESERTA SIFAT-SIFATNYA

Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya , zat
dapat di kelompokkan atau di bedakan menjadi 3 jenis :

a. Zat / benda padat

1. Contoh zat padat : batu , kayu . besi , baja , emas , perak , timah , tembaga dan
sebagainya.
2. Sifat sifat zat atau benda padat

Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap di karenakan
partikel partikel pada zat padat saling berdekatan. Tersusun teratur dan mempunyai gaya
tarik menarik sangat kuat.

b. Zat/benda cair

1. Contoh zat cair:air ,es batu .sirup , minyak sayur , miinyak tanah, spirtus , bensin , dan
lain lain.
2. Sifat sifat zat atau benda cair
Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah ubahdan volumenya tetap. Bentuknya berubah
ubah di karenakan partikel partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun
tidak teratur , gaya terik menarik antar partikel kurang kuat .

c. Zat/benda gas

1. Contoh benda gas ; udara ,oksigen (O2) karbon dioksida(CO2) , gas argon , dan
sebagainya
2. Sifat sifat zat atau benda gas
Zat gas mempunyai sifatbenda berubah ubah dan volume berubah ubah . bentuknyya
berubah ubah di karenakan jarak antar partikel pada zat gas berjauhan , tersusun tidak
teratur , gaya tarikantar partikel sangat lemah .volumenya berubah ubah di karenakan
susunan partikel padazat gas tidak teratur dan gaya tarik menarik antar partikel sangat
lemah sehingga dapat bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.

Anda mungkin juga menyukai