Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN FT ATELEKTASIS

DAN EFUSI PLEURA


Created by : kelompok 6

ANATOMI PARU

SEGMEN-SEGMEN PARU

PROSES PERNAFASAN

ATELEKTASIS

Klasifikasi Atelektasis berdasarkan


faktor yang menimbulkan atelektasis
Atelektasis
Neonatorum

Atelektasis Acquired
Atelektasis
Absorpsi
Atelektasis
Kompresi
Atelektasis
Kontraksi
Atelektasis
Bercak

Klasifikasi Atelektasis berdasarkan


lokasi atelektasis
Atelektasis Lobaris bawah
Atelektasis Lobaris tengah
kanan
Atelektasis Lobaris atas
Atelektasis Segmental
Atelektasis Lobularis

Etiologi Atelektasis

Etiologi Intrinsik

Etiologi Ekstrinsik
Pneumotoraks

Obstruksi

Tumor
Pembesaran kelenjar
getah bening

Pernapasan
Dangkal

tirah baring jangka


panjang tanpa
perubahan posisi

Manifestasi Klinik
gangguan
pernapasan

nyeri dada

batuk
jika disertai infeksi,bisa terjadi demam dan
peningkaan denyut jantung,kadang-kadang
sampai terjadi syok

PLEURA

EFUSI PLEURA

Patofisiologi
Effusi Pleura berarti terjadi pengumpulan sejumlah
besar cairan bebas dalam kavum pleura.
Kemungkinan penyebab efusi antara lain
1. Penghambatan drainase limfatik dari rongga
pleura
2. Gagal jantung yang menyebabkan tekanan
kapiler paru dan tekanan perifer menjadi sngat
tinggi sehingga menimbulkan transudasi cairan
yang berlebihan ke dalam rongga pleura
3. Sangat menurunnya tekanan osmotik kolora
plasma, jadi juga memungkinkan transudasi
cairan yang berlebihan
4. Infeksi atau setiap penyebab peradangan apapun
pada permukaan pleura dari rongga pleura, yang

Etiologi

Berdasarkan jenis
Cairan

Transudat

Berdasarkan lokasi
cairan yang
terbentuk

Unilateral

Eksudat

Bilateral

Mekanisme-mekanisme terjadinya
efusi pleura
1

Adanya perubahan permeeabilitas


membran pleura (misalnya : inflamasi,
keganasan, emboli paru)

2
Berkurangnya tekanan onkotik intravaskular
(misalnya : hipoalbuminemia, sirosis)

Meningkatnya permeabilitas pembuluh darah


atau kerusakan pembuluh darah (misalnya :
trauma, keganasan, inflamasi, infeksi, infark
pulmoner, hipersensitivitas obat, uremia,
pankreatitis)

4
Meningkatnya tekanan hidrostatik pembuluh
darah pada sirkulasi sistemik dan atau sirkulasi
paru (misalnya : gagal jantung kongestif, sindrom
vena kava superior)

5
Berkurangnya tekanan pada rongga pleura
sehingga menyebabkan terhambatnya ekspansi
paru (misalnya : atelektasis ekstensif,
mesotelioma)

Berkurangnya sebagaian kemampuan drainase


limfatik atau bahkan dapat terjadi blokade total,
dalam hal ini termasuk pula obstruksi ataupun
ruptur duktus torasikus (misalnya: keganasan,
trauma)

7
Meningkatnya cairan peritoneal, yang disertai oleh
migrasi sepanjang difragma melalui jalur limfatik
ataupun defek struktural (misalnya : sirosis,
dialisa peritoneal)

8
Berpindahnya cairan dari edema paru melalui
pleura viseral

9
Meningkatnya tekanan onkotik dalam cairan
pleura scara persisten dariefusi pleura yang telah
ada sebelumnya sehingga menyebabkan
akumulasi cairan lebih banyak lagi

Manifestasi Klinik
Sesak Nafas
Nyeri dada
Kesulitan bernafas
Peningkatan suhu tubuh jika
ada infeksi

keletihan

batuk

MANAJEMEN FISIOTERAPI

CHARTS

Chief of Complain (Keluhan utama)


Susah bernafas, nyeri dada

CHARTS

History Taking Anamnesis Umum


Nama
: Mr. III
Usia : 39 tahun
Alamat : Jalan jalan
Agama: Islam
Status
: Kawin
Pekerjaan : Kantoran
Hobby : Bulu Tangkis

CHARTS

History Taking Anamnesis Khusus


N
o

Pertanyaan

Informasi

Sejak kapan mulai merasakan


keluhan?

2 Bulan yang lalu

Apakah ada batuk?

Iya

Apakah batuknya berdahak?

Iya

Apa dahaknya sering keluar?

Iya

Apakah ada riwayat penyakit


pernafasan?

Iya, pneumonia

Apakah sudah ke dokter?

Iya

Apakah sudah ada pemeriksaan


radiologi, bronkoskopi dan
bronchography?

Iya

Apa hasilnya? Apa yang dikatakan


dokter?

Saya didiagnosis mengidap


atelektasis

Apa pengobatan yang sudah


diterima?

Minum antibiotik

CHARTS

N
o

Pertanyaan

Informasi

10 Apa bapak punya riwayat


penyakit keturunan?

Tidak

11 Apa bapak merokok?

Iya

12 Apa bapak sering minum


alkohol?

Kadang

12 Apa perasaan bapak


dengan kejadian ini?

Saya sangat cemas karna sulit


bernafas jadi segala aktivitas
terganggu

13 Apa respon keluarga


bapak?

Keluarga saya memotivasi saya untuk


tetap semangat

14 Ada keluhan lain?

Tidak

CHARTS

Assymetric
No
1

Pemeriksaan
Inspeksi
Statis

Hasil

Interpretasi

Wajah

Meringis

Pasien menahan nyeri

Bentuk dada

Lebih besar kiri

Abnormal paru

Pola Nafas

Cepat

Tachipneu

Fishlip

Dyspneu

Bibir & Jari

Sianosis

Kekurangan O2

Bentuk
Vertebra

Kifosis

Perubahan postur

Inspeksi
Dinamis

Berjalan

Kelelahan

Masalah inspirasi /
ekspirasi

Palpasi

Suhu

Panas di dada
kanan

Inflamasi / infeksi paru


kanan

CHARTS

PFGD
No
1

Pemeriksaan
Shoulder

Cervical

Thorax

Hasil

Interpretasi

Pasif

Normal

Tidak ada masalah


sendi bahu

Aktif

Normal

Tidak ada masalah


otot2 bahu

Pasif

Normal

Tidak ada masalah


regio cervical

Aktif

Nyeri

Ada masalah otot


penggerak cervical

Lebih lemah di
kanan

Ada masalah di paru


kanan

Pergerakan
minimal

Diafragma bermasalah

Pump Handle
Motion
Bucket
Handle
Motion
Piston Action

CHARTS

Restrictive
ROM
-

ADL
Terjadi keterbatasan ADL secara umum, karena kesulitan bernafas

Pekerjaan
Terbatas

Rekreasi
Terbatas

CHARTS

Tissue Impairment
No.

Tissue Impairment

Hasil

1.

Musculotendinogen

Spasme Otot cervical

2.

Osteoarthrogen

3.

Neurogen

Nyeri Dada

4.

Psikogenik

Kecemasan

CHARTS

Spesific Test
No

Pemeriksaan

Hasil

Interpretasi

Tekanan Darah

150/90 mmHg

Hipertensi (normal
120/80 mmHg)

Denyut Jantung

110/menit

Takikardi (normal; 60100/menit)

Ekspansi Thorax

Upper Lobus 70-73 cm


Middle Lobus 68-73 cm
Lower Lobus 80-82 cm

Penurunan ekspasi
thoraks, penyumbatan
di lobus inferior

VAS

Diam : 5
Dada bergerak : 8
Dada ditekan : 5

Masalah pada
pergerakan dada

Fremitus

Getaran rendah di
kanan

Paru kanan berisi


cairan

CHARTS
No

Pemeriksaan

Hasil

Interpretasi

Perkusi

Dullness di dada kanan

Ada penyumbatan di
paru kanan

Auskultasi

Suara nafas
menghilang di kanan

Masalah pada paru


kanan

Palpasi otot cervical

Kekakuan m.
uppertrapezius

Spasme m.
uppertrapezius

HRS-A

24

Masalah kecemasan
sedang

10

Skala Borg

Agak Berat

Lab dan radiologi


LABORATORIUM
Pengukuran protein & LDH
Hasil protein cairan pleura=>0,5
LDH cairan pleura/serum > 0,6
LDH cairan pleura > 2/3 dari nilai batas atas
serum normal
Pemeriksaan pH, glukosa, leukosit, & hitung
jenis, pemeriksaan mikrobiologis , sitologi,
amilase

Radiologi

Diagnosis

Gangguan fungsional
paru akibat efusi pleural

Problem
1. Problem primer : Batuk, Sesak
Nafas, Nyeri dada
2. Problem sekunder : Kecemasan,
Kifosis, Spasme M. Uppertrapezius
3. Problem kompleks : Gangguan ADL,
pekerjaan dan rekreasi

Program
Program jangka pendek :

Mengeluarkan sputum
Memperlancar aliran pernafasan
Mengurangi nyeri dada
Memperbaiki postur
Menjaga kondisi/kemampuan agar tidak
menurun

Program jangka panjang :


Menurunkan tekanan darah
Mempertahankan ROM
Mengembalikan kemampuan ADL

Intervensi FT
No.
1.

Problem Fisioterapi
Gangguan

Modalitas

Dosis

Terpilih
kepercayaan Komunikasi

diri dan kecemasan

F : 1 x sehari

Terapeutik

I : pasien fokus
T : wawancara, motivasi

2.

Sesak Nafas + Nyeri dada

Breathing Exercise
+ Splinting

T : 5 menit
F= 3 x per hari
I

Menyesuaikan

kemampuan

pasien dengan 10 kali repetisi per


sesi
T = Breathing control
T= 1-2 menit
3

Batuk (Pengeluaran
Sputum)

Postur Drainage

F= 3 x per hari
I = 30- 60 kali
T = Huffing, clapping, shaking
T= 1-2 menit

No.
4.

Problem Fisioterapi
kontraktur otot
asesoris

Modalitas Terpilih
exercise therapy

Dosis
F=3x per hari
I = 3 x 8 hitungan
T= stretching
T= 1-2 menit

5.

Kifosis

Koreksi Postur

F=3x per hari


I = 3 x 8 hitungan
T= Bugnet
T= Menyesuaikan

6.

Menjaga ROM

ROM Exercise Shoulder


dan cervical

F : 1x per hari
I : 5x hitungan, 8x repetisi
T : PROMEX
T : 60 detik

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai