Anda di halaman 1dari 32

Post Natal II

Kelompok 8
Kehamilan dan persalinan
menyebabkan banyak perubahan
pada tubuh seorang wanita, antara
lain perubahan pada otot dinding
perut/abdomen yang makin
membesar seiring dengan bertambah
besarnya pertumbuhan janin.
Persalinan dapat menyebabkan
perlukaan jalan lahir yang dapat
mengenai vulva, vagina, perineum, dan
uterus. Pada primigravida yang
melahirkan bayi cukup bulan, perlukaan
jalan lahir tidak dapat dihindarkan.
Exercises
Masalah Yang terjadi pada
Post Natal
PERINEAL DYSFUNCTION/PAIN
GENITOURINARY DYSFUNCTION/PAIN
MUSCULOSKELETAL
DYSFUNCTION/PAIN
CIRCULATORY DYSFUNCTION/PAIN
BREAST PROBLEMS
PERINIUM DYSFUNCTION/PAIN
Perineum adalah daerah yang terletak di antara anus dan
lubang vagina pada wanita
Nyeri terjadi
diakibatkan
rupturnya perineum
akibat saat
persalinan terjadi.
Dan menimbulkan
robekan, sehingga
dilakukan jahitan
disekitar daerah
robekan.

Nyeri bisa timbul


Treatment

Ice

Functional Activity

Pelvic Floor Muscle Exc.


Treatment
Ice ;
Setelah pemberian Ice,
Es yang dihancurkan, yaitu 24 jam setelahnya,
dimasukkan ke dalam dapat memberikan air
kantong plastik dan hangat ;
dibungkus kain, Merendam pinggul dan
kemudian diberikan ke pantat di dalam air
daerah yang nyeri hangat selama 20 menit
selama 5-10 menit. beberapa kali dalam
Pasien harus berada sehari atau menggunakan
kompres hangat akan
dalam posisi yang
meredakan rasa tidak
nyaman sprt setengah
nyaman.
berbaring.
Treatment
Functional Activity
Sangat penting bagi wanita mencari posisi yang nyaman untuk
makan, relaksasi dan tidur, dan harus mencoba menggunakan bantal
untuk mengurangi tekanan. Penurunan nyeri dapat terjadi dengan
cepat jika positioning tepat.

Untuk menghindari tekanan pada perineum, berbaringlah


menyamping, dan jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Duduk di
atas bantal (terutama yang bagian tengahnya berlubang).

Dan juga tidak menggunakan pakaian dalam yang ketat dapat


menggesek, menimbulkan iritasi, dan memperlambat
penyembuhan. Biarkan perineum anda terkena udara bebas
sebanyak mungkin, misalnya dengan memakai celana longgar
berbahan katun.
Treatment

Pelvic Floor Muscle Exc.


GENITOURINARY DYSFUNCTION/PAIN

Peran Otot otot Dasar Panggul

Kehamilan dan persalinan akan menyebabkan


dasar panggul diregangkan atau rusak
sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

menimbulkan inkontinensia urin dalam masa


nifas / post partum
GENITOURINARY
DYSFUNCTION/PAIN

Inkontinensia Urine

Retensi Urine
GENITOURINARY
DYSFUNCTION/PAIN
Inkontinensia Urin
Persalinan menimbulkan
komplikasi akibat adanya sterch
terhadap jaringan jalan lahir

Kerusakan saraf otot dasar


panggul, termasuk uterus dan
otot kandung kemih

Otot dasar panggul lemah


menimbulkan inkontinensia
Treatment
Kegels exercise
Tujuan ; Penguatan otot dasar panggul

Bladder Training
Tujuan ; latihan yang dilakukan untuk
mengembalikan tonus otot kandung kemih
agar fungsinya kembali normal.
Kegels exercise
Bladder Training
Prosedur 1 jam:
Cuci tangan.
Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200 cc
dari jam 07.00 s.d. jam 19.00. Setiap kali habis diberi
minum ,catheter di klem.
Kemudian setiap jam kandung kemih dikosongkan
mulai jam 08.00 s.d. jam 20.00 dengan cara klem
catheter dibuka.
Pada malam hari (setelah jam 20.00) catheter dibuka
(tidak diklem) dan klien boleh minum tanpa ketentuan
seperti pada siang hari.
Prosedur tersebut diulang untuk hari berikutnya
sampai program tersebut berjalan lancar dan berhasil.
Bladder Training
Prosedur 2 jam:
Cuci tangan.
Klien diberi minum setiap 2 jam sebanyak 200 cc
dari jam 07.00 s.d. jam 19.00. Setiap kali habis diberi
minum, catheter di klem.
Kemudian setiap jam kandung kemih dikosongkan
mulai jam 09.00 s.d jam 21.00 dengan cara klem
catheter dibuka.
Pada malam hari (setelah jam 20.00) catheter dibuka
(tidak diklem) dan klien boleh minum tanpa ketentuan
seperti pada siang hari.
Prosedur tersebut diulang untuk hari berikutnya
sampai program tersebut berjalan lancar dan berhasil.
Bladder Training
Tingkat bebas catheter prosedur ini dilaksanakan

apabila prosedur 1 sudah berjalan lancar :

Cuci tangan.

Klien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200 cc dari

jam 07.00 s.d. jam 19.00, lalu kandung kemih dikosongkan.

Kemudian catheter dilepas.

Atur posisi yang nyaman untuk klien, bantu klien untuk

konsentrasi BAK, kemudian lakukan penekanan pada area

kandung kemih dan lakukan pengosongan kandung kemih

setiap 2 jam dengan menggunakan urinal.


Lanjutan,, Bladder Training
Berikan minum terakhir jam 19.00, selanjutnya klien tidak

boleh diberi minum sampai jam 07.00 pagi untuk

menghindari klien dari basahnya urine pada malam hari.

Beritahu klien bahwa pengosongan kandung

kemih selanjutnya dijadwalkan setiap 2 jam sekali, apabila

ada rangsangan BAK sebelum 2 jam klien

diharuskan menahannya
GENITOURINARY
DYSFUNCTION/PAIN
Retensi Urin

gangguan gangguan Retensi urin


pengeluaran pengeluaran adalah
urine post urine meliputi ketidakmampu-
partum dapat pada gangguan an buli-buli
terjadi pada kontrol saraf (kandung
pasien yang kandung kemih kencing) untuk
mengalami mengeluarkan
kelahiran normal urin yang telah
sebagai akibat melampaui
dari peregangan batasmaksimaln
atau trauma dari ya.
dasar kandung
kemih
Treatment
KOMTER dapat menghilangkan kecemasan dan
ketidaknyamanan
Kontraksi dr floor muscle dapat mengurangi oedema
dan nyeri, dan memberikan perasaan normal.
Edukasi kontrol pernapasan dengan relaksasi saat
ekspirasi sambil duduk di toilet.
Beberapa wanita menemukan bahwa mereka mampu
mengosongkan kandung kemih mereka saat duduk
di bak air hangat.
MUSCULOSKELETAL
DYSFUNCTION/PAIN
Selama kehamilan dinding otot perut akan
merenggang. Sehingga terkadang ibu yang telah
melahirkan keliatan seperti hamil
Otot ini yang dinamakan diastasis recti
latihan mengecilkan otot perut.

Diastasis Recti
Treatment
latihan sambil berbaring dengan kedua tungkai bawah
ditekuk pada hip dan knee dan kaki yangbertumpu pada
lantai. Pasien melingkarkan lengan lengannya diatas
pusar dan merangkul perut dengan kedua lengannya.
Sementara ekpirasi perlahan-lahan pasien harus
mengangkat kepalanya dan pada saat yang sama dengan
tangannya mendorong otot rektus menuju garis tengah
tubuh. Kepala diangkat hanya sampai otot abdomen
mulai menonjol/kontraksi. Ekspirasi disertai kontraksi
otot abdomen memungkinkan untuk mengurangi tekanan
intra-abdomen. Latihan ini berakhir dengan perlahan-
lahan
Treatment
Cardiovaskular

Volume Curah
darah jantung

Varises
Treatment
Mobilisasi

Istirahat
(Berbaring)
Kompres panas
lembab
( rendam duduk
/ bak mandi)
Pembengkakan Payudara
(Breast Engorgement)
pembendungan air susu karena penyempitan
duktus lakteferi atau oleh kelenjar2 yg tidak
dikosongkan dengan sempurna atau karena
kelainan pada puting susu.
Hal ini menyebabkan bendungan ASI dan rasa
nyeri disertai kenaikan suhu badan.
Penyebab Terjadinya pembengkakan
payudara menurut Bobak :

Posisi menyusui Pemakaian bra Pengosongan


yang tidak yang terlalu payudara yang
benar ketat tidak baik

Tekanan jari ibu Kurangnya pengetahuan cara


perawatan payudara & cara
pada waktu pencegahan pembengkakan
menyusui payudara (bendungan ASI)
Penatalaksanaan :
a. Massage mammae
Sokong mammae dengan tangan, 3 jari dari tangan
yg berlawanan membuat gerakan memutar sambil
menekan dari pangkal payudara puting, setiap
mammae min. 2x gerakan
Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua
mammae, massage dri arah tengah ke atas sambil
mengangkat mammae dan lepaskan secara
perlahan-lahan, lakukan sebanyak 30x gerakan.
Sokong mammae dgn satu tangan, sedangkan
tangan lain memassage mammae dengan sisi
kelingking dari arah tepi puting, lakukan gerakan
30x
Penatalaksanaan :
b. Kompres air dingin dan hangat secara
bergantian
Kompres dingin untuk mengurangi statis
pembuluh darah vena dan rasa nyeri 1 menit,
lakukan secara bergantian dengan
Kompres hangat untuk melancarkan pembuluh
darah pada mammae 2 menit, pengulangan
sebanyak 3x
c. Berikan ultrasound pada pinggiran mammae
Mengurangi pembengkakan pada areola
dengan gerakan tekanan mundur
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai