Anda di halaman 1dari 54

PB-04-19

Jun 2016

KOMPUTASI TEORI

TEORI KOMPUTASI
(Computations)
KPL-308

MATERI KULIAH : TEORI KOMPUTASI


.
(COMPUTATION THEORY)

DISUSUN OLEH : IR. U.DARMANTO SOER, MKOM

UNIVERSITAS PELITA BANGSA


2

PENGANTAR TB & O

KPL-308

Teori Komputasi terbagi atas 3 kelompok besar sesuai SAP :


1. Teori Bahasa dan Otomata, teori Komputasi
2. Teknik Kompilasi
3. Teknik Analisa Numerik

1.
2.
3.
4.

Pendahuluan
Mesin Keadaan Hingga, Finite State Machine
Pengantar Bahasa Alami dan Bahasa Formal
Automata Hingga, Finite State Automata

Buku Referensi/Acuan
1. Harry R.Lewis, Cristos H.Papadimitrou, Elements of Theory of Computation,
Prentice-Hall Inc.
2. Zohar Manna, Mathematical Theory of Computation, McGraw-Hill
3. Buku-buku matematika diskret yg relevan

Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma. Hal ini, yaitu apa yg disebut dengan teori komputasi,
suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.

Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya


dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan
batu tulis, atau dikerjakan secara manual, kadang-kadang dengan
bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah
dilakukan dengan menggunakan komputer.
5

Secara umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yg mempunyai


perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik
penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk
menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).

Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi


komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan,
tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip-prinsip baru yg mendasar dalam ilmu.
6

Komputasi berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yg


mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi.

Komputasi juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai


bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam,
pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai
pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika
dalam program komputer berdasarkan landasan teori yg telah
berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam
ilmu tersebut.
7

1. DEFINISI
Komputasi adalah sebuah istilah umum untuk segala jenis
pemrosesan informasi untuk menemukan pemecahan masalah dari
data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Komputasi merupakan sebuah subjek dari Komputer Sains, yg
menganalisa apa yang bisa maupun tidak bisa dilakukan secara
komputasi. Hal ini ialah apa yg disebut dengan teori komputasi,
suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.

Pembelajaran dari teori komputasi terfokus untuk menjawab


pertanyaan pokok tentang hal2 apa saja yg bisa dilakukan
komputasi terhadapnya dan ketersediaan resource (sumber daya)
yg dibutuhkan untuk melakukan komputasi tersebut.

Untuk menjawab pertanyaan pertama, computability theory (teori


komputabilitas) menguji masalah-masalah komputasi mana yg
dapat dipecahkan oleh berbagai model komputasi. Pertanyaan
kedua dialamatkan untuk teori kompleksitas komputasi, yg mempelajari waktu dan biaya yang berhubungan dengan pemecahan
masalah komputasi.
9

Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi


komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk
menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang
keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk
menemukan prinsip-prinsip baru yg mendasar dalam ilmu.

10

2. PENGERTIAN
Komputasi juga sering diartikan sebagai sebuah komputer secara
fisik. Sebagai contoh dari sistem fisik yaitu komputer digital,
komputer quantum, komputer penganalisa DNA dan komputer
molekular.
Sudut pandang ini dipelajari di cabang ilmu teori fisik yg disebut
Physic of Computation.
Bahkan ada sudut pandang yg lebih radikal berbasis dalil Digital
Physic yg menyatakan bahwa evolusi alam semesta itu sendiri
adalah sebuah proses komputasi disebut Pan-computationalism.

11

Kelas Komputasi dibagi menjadi 3 kriteria : digital vs. analog,


sekuensial vs. konkuren, batch vs. interaktif.
Ilmu komputasi memiliki beberapa penelitian spesifik antara lain,
seperti di bawah ini :
1. Numerical Analysis (Analisa Numerik) Mempelajari algoritma
untuk masalah continuous mathematics (berbeda dengan
matematika diskrit).
2. Computational Physics (Fisika) Mempelajari implementasi
algoritma numerik untuk memecahkan permasalahan teori
kuantitatif fisika yang sudah ada. Sering dianggap sebagai cabang
menengah diantara fisika teoritis dan fisika eksperimental.

12

3. Computational Chemistry (Kimia) Merupakan salah satu cabang


kimia yg menggunakan ilmu komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia. Hal yg dipaparkan dari dari teori kimia
digabungkan dengan program komputer yg handal untuk
menghitung struktur dan sifat molekul.
4. Bioinformatics (Biologi) Merupakan sebuah aplikasi dari
teknologi informasi dan ilmu komputer terhadap bidang biologi
molekuler.
5. Computational Neuroscience (Jaringan Saraf) Mempelajari
fungsi otak dalam memproses informasi yg membentuk sistem
jaringan saraf. Merupakan bidang yang berada diantara
neuroscience, ilmu kognitif dan psikologi dengan teknik elektro,
ilmu komputer, matematika dan fisika.
13

6. Cognitive Science (Ilmu Kognitif) Sebuah cabang ilmu


menengah yg mempelajari bagaimana informasi dibentuk dan
digambarkan oleh otak.
7. Computational Sociology (Sosiologil) Sebuah cabang ilmu
sosiologi yg menggunakan metode komputasi intensif untuk
menganalisa fenomena sosial.
8. Computational Economics (Ekonomi) Mempelajari titik
pertemuan antara ekonomi dan komputasi. Area yg tercakup antara
lain agent-based computational modeling, computational
econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational
modeling of dynamic macroeconomic systems, pemrograman yg
didesain khusus untuk komputasi ekonomi, dan pengembangan alat
bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.
14

Ilmu atau sains (science) berdasarkan obyek kajiannya dibedakan


antara Fisika, Kimia, Biologi dan Geologi.
Ilmu dapat pula digolongkan berdasarkan metodologi dominan yg
digunakannya, yaitu ilmu pengamatan/percobaan
(observational/experimental science), ilmu teori (theoretical
science) dan ilmu komputasi (computational science).
Yang terakhir ini bisa dianggap bentuk yang paling baru yg muncul
bersamaan dengan perkembangan kekuatan pemrosesan dalam
komputer dan perkembangan teknik-teknik metode numerik dan
metode komputasi lainnya.

15

Dalam ilmu (sains) tradisional seperti Fisika, Kimia dan Biologi,


penggolongan ilmu berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud,
yang ditunjukkan dengan munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan
penggolongan tsb. lengkap dengan jurnal-jurnal yang relevan untuk
melaporkan hasil-hasil penelitiannya.
Sebagai contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan (experimental
chemistry) dan kimia teori (theoretical chemistry), berkembang pula
kimia komputasi (computational chemistry).
Di bidang Biologi dikenal Biologi Teori (theoretical biology) serta
Biologi Komputasi (computational biology), lengkap dengan jurnalnya
seperti Journal of Computational Chemistry dan Journal of
Computational Biology.

Cara penggolongan yang digunakan berbeda dengan cara


penggolongan lain berdasarkan obyek kajian, seperti penggolongan
kimia atas Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan Biokimia.
16

Walaupun dengan titik pandang yang berbeda, ilmu komputasi


sebagai bentuk ketiga dari ilmu (sains) telah banyak disampaikan
oleh berbagai pihak, antara lain Stephen Wolfram dan Jrgen
Schmidhuber dengan bukunya yang terkenal: A New Kind of
Science,.
Bila berbicara komputasi modern, sebuah nama yang pasti akan
terdengar tentu adalah John Von Neumann (1903-1957), salah
seorang ilmuwan terbesar yg karya-karyanya mencakup bidang
matematika, teori kuantum, teori game, fisika nuklir, dan ilmu
komputer seperti pada pembuatan bom atom di Los Alamos ketika
Perang Dunia II.
Beliau yg pertama kali menggagas konsep sebuah sistem yg menerima serangkaian instruksi dan meyimpannya ke dalam memory.
Konsep inilah yg menjadi dasar arsitektur komputasi modern, sehingga beliau disebut sebagai Bapak penggagas Komputasi Modern
17

John Von Neumann (1903-1957)

Beliau yg pertama kali menggagas konsep sebuah sistem yg menerima serangkaian instruksi dan meyimpannya ke dalam memory.
Konsep inilah yg menjadi dasar arsitektur komputasi modern, sehingga beliau disebut sebagai Bapak Penggagas Komputasi Modern.

18

Komputasi sains

Komputasi sains merupakan salah satu cabang ilmu komputasi.


Secara umum komputasi sains mengkaji aspek-aspek komputasi
untuk aplikasi / memecahkan masalah di bidang sains lain, seperti
fisika, kimia, biologi dan lain-lain.

Di Indonesia sudah banyak pertemuan atau kegiatan ilmiah terkait


dengan komputasi, tetapi umumnya lebih terkait dengan aspek
teknologi informasi.

Sedangkan kajian di komputasi sains masih sangat kurang,


mengapa demikian, diskusikan dengan rekan2 mahasiswa lain ??
19

Di Indonesia sudah banyak pertemuan atau kegiatan ilmiah terkait


dengan komputasi, tetapi umumnya lebih terkait dengan aspek
teknologi informasi. Sedangkan kajian di komputasi sains masih
sangat kurang, mengapa ???

20

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA.


KERJAKAN TUGAS
YANG DIBERIKAN DENGAN BAIK DAN
BENAR, MUNGKIN BISA MENJADI SOAL UTS atau UAS !
21

Hal ini tidak mengherankan karena komputasi sains lebih


condong sebagai kajian teori murni, sehingga
komunitasnya masih sangat terbatas seperti halnya
fisika teori.
Hanya ada satu kegiatan ilmiah
yg terkait langsung dan fokus pada kajian komputasi sains,
yaitu Workshop on Computational Science yang diadakan
rutin setiap tahun oleh konsorsium yg tergabung dalam
Masyarakat Komputasi Indonesia - MKI[1].

22

Sejarah Komputasi Modern


Pada awal abad 20, banyak kebutuhan komputasi ilmiah bertemu
dengan semakin canggih komputer analog, yg menggunakan
mekanis atau listrik langsung model masalah sebagai dasar
perhitungan. Namun, ini tidak dapat diprogram dan umumnya
tidak memiliki fleksibilitas dan keakuratan komputer digital
modern.
Seiring perkembangan teknologi, teori komputasi semakin
berkembang, sehingga membutuhkan hardware yg mampu
menangani perkembangan tersebut. Contohnya, processor
komputer pada saat ini semakin tahun semakin bertambah
kecepatannya, itu membuktikan bahwa masalah yg ingin dipecahkan oleh manusia semakin besar, sehingga memicu para vendor
untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
23

Namun, tidak semua permasalahan dapat dipecahkan dengan satu


processor saja, hal ini membuat para ilmuan mencari cara lain
untuk memecahkan masalah komputasi ini, maka lahirlah apa yg
disebut sebagai komputer paralel, dimana sekumpulan komputer
yang berbeda dapat mengerjakan process yang sama. Selain itu,
muncul juga istilah cloud computing, teknologi ini sedang berkembang di era komputasi modern.
Apa yg dimaksudkan dengan cloud computing ??

24

keringat 99% dan inspirasi % 1 adalah Jenius


menggantikan dapat yang ada Tidak


25

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA.


KERJAKAN TUGAS
YANG DIBERIKAN DENGAN BAIK DAN
26
BENAR, MUNGKIN BISA MENJADI SOAL UTS atau UAS !

Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer dan matematika


yang membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat
dipecahkan pada model komputasi, menggunakan algoritma.
Bidang ini dibagi menjadi dua cabang: teori komputabilitas dan
teori kompleksitas, namun kedua cabang berurusan dengan model
formal komputasi.
Untuk melakukan studi komputasi dengan ketat, ilmuwan
komputer bekerja dengan abstraksi matematika dari komputer yg
dinamakan model komputasi.

27

1. Teori komputabilitas adalah memeriksa batasan-batasan berbagai


model teoretis komputer, termasuk model yg dikenal paling berdaya.
2. Teori kompleksitas adalah pengkajian traktabilitas oleh komputer;
beberapa masalah, meski secara teoretis terselesaikan oleh komputer,
tetapi cukup mahal menurut konteks waktu dan ruang, tidak dapat
dikerjakan secara praktis, bahkan dengan cepatnya kemajuan

perangkat keras komputer.


Kedua teori tersebut termasuk cabang dari teori komputasi, teori
komputasi itu sendiri adalah cabang ilmu komputer dan matematika yg
membahas apakah dan bagaimanakah suatu masalah dapat dipecahkan
pada model komputasi, menggunakan algoritma.
28

Pengertian
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yg menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory,
memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada
saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka
bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern.
Konsep ini pertama kali digagas oleh John Von Neumann (19031957). Beliau adalah ilmuan yg meletakkan dasar-dasar komputer
modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von
Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang
matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer yg di salurkan melalui karya-karyanya
Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil (SD)
dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka)
di dalam kepalanya.
29

Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari


masalah yg ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi :
1. Modeling
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu
perhitungan yg rumit. Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu
masalah perhitungan yg banyak dan kompleks, tetapi tidak ada model
matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan
tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi
modern membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.
2. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau paralel)
Data yg besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yg
khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yg
terlewatkan.

30

Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau paralel pada
komputasi modern untuk menangani masalah volume yg besar.
Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat diorganisir dengan baik.
3. Akurasi (big, Floating point)
Akurasi tentu merupakan masalah yg paling penting dalam
memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yg
akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data
floating point yg biasa digunakan untuk menyimpan data numerik
dalam bentuk pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpan
an numerik yg besar, sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk
melakukan komputasi yg akurat.
31

4. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)


Komputasi modern dirancang untuk menangani masalah yg
kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan
perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yg kerap
dihadapi.
5. Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan
cepat. Karena itu perhitungan masalah kecepatan adalah suatu hal
yg penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yg cepat
ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan
untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.
32

6. Manfaat lainnya dari komputasi modern yg sering kita dengar


sekarang ini adalah tentang pembacaan sidik jari dan scan retina mata.
itu dinamakan dengan teknik biometric.
Nah sekarang muncul lagi pertanyaan. Memangnya teknik biometric
itu apa sih??

33

Tapi sebelum membahas tentang teknik biometric, sebaiknya kita


perlu mengerti terlebih dahulu tentang computer biometric.
7. Komputer Biometric adalah komputer yg bekerja dengan
pengukuran statistic analysis data biologi yg mengacu pada
teknologi untuk menganalisa dan mendeteksi karakteristik suatu
tubuh/organ tubuh seorang individu. Jadi biometric ini menggambarkan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik
seorang individu, misalnya seperti pendeteksi organ tubuh manusia
(sidik jari ataupun retina mata). Dan kesimpulannya teknik
biometric ini adalah suatu cara untuk mendeteksi seorang individu
berdasarkan organ tubuh yg dimilikinya.

34

Contoh teknik biometric adalah:


1. Pembacaan sidik jari kaki / telapak tangan
2. Geometri tangan
3. Pembacaan retina / iris
4. Pengenalan suara/frekuensi
5. Dinamika tanda tangan.

35

Implementasi teori komputasi di berbagai bidang antara lain:


1. Matematika
Implementasi komputasi modern di bidang matematika ada
numerical analysis yaitu sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah-masalah matematika. Bidang analisis numerik
sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan komputer
modern. Interpolasi linear sudah digunakan lebih dari 2000 tahun
yg lalu. Banyak matematikawan besar dari masa lalu disibukkan
oleh analisis numerik, seperti yang terlihat jelas dari nama
algoritma penting seperti metode Newton,
interpolasi polinomial Lagrange, eliminasi Gauss, atau
metode Euler.
Buku-buku besar berisi rumus dan tabel data seperti interpolasi
titik dan koefisien fungsi diciptakan untuk memudahkan perhitung36
an tangan.

Dengan menggunakan tabel ini (seringkali menampilkan


perhitungan sampai 16 angka desimal atau lebih untuk beberapa
fungsi).
Kita bisa melihat nilai-nilai untuk diisikan ke dalam rumus yg
diberikan dan mencapai perkiraan numeris sangat baik untuk
beberapa fungsi. Karya utama dalam bidang ini adalah penerbitan
NIST yang disunting oleh Abramovich dan Stegun, sebuah buku
setebal 1000 halaman lebih. Buku ini berisi banyak sekali rumus
yg umum digunakan dan fungsi dan nilai-nilainya di banyak titik.
Nilai f-nilai fungsi tersebut tidak lagi terlalu berguna ketika
komputer tersedia, namun senarai rumus masih mungkin sangat
berguna.

37

Kalkulator mekanik juga dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. Kalkulator ini berevolusi menjadi komputer elektronik
pada tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga
berguna untuk tujuan administratif. Tetapi penemuan komputer
juga mempengaruhi bidang analisis numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yg lebih panjang dan rumit.
38

2. Kimia
Implementasi komputasi modern di bidang kimia adalah
Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu komputer untuk
membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan
super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.
Istilah kimia teori dapat didefinisikan sebagai deskripsi matematika
untuk kimia, sedangkan kimia komputasi biasanya digunakan
ketika metode matematika dikembangkan dengan cukup baik untuk
dapat digunakan dalam program komputer. Perlu dicatat bahwa
kata "tepat" atau "sempurna" tidak muncul di sini, karena sedikit
sekali aspek kimia yg dapat dihitung secara tepat. Hampir semua
aspek kimia dapat digambarkan dalam skema komputasi kualitatif
atau kuantitatif hampiran.
39

Molekul terdiri atas inti dan elektron, sehingga diperlukan metode


mekanika kuantum. Kimiawan komputasi sering berusaha
memecahkan persamaan Schrdinger non-relativistik, dengan
penambahan koreksi relativistik, walaupun beberapa perkembangan telah dilakukan untuk memecahkan persamaan Schrdinger yg
sepenuhnya relativistik. Pada prinsipnya persamaan Schrdinger
mungkin diselesaikan, baik dalam bentuk bergantung-waktu atau
tak-bergantung-waktu, disesuaikan dengan masalah yg dikaji, tetapi
pada praktiknya tidak mungkin kecuali untuk sistem yg amat kecil.
Karena itu, sejumlah besar metode hampiran dikembangkan untuk
mencapai kompromi terbaik antara ketepatan perhitungan dan biaya
komputasi.

40

Dalam kimia teori, kimiawan dan fisikawan secara bersama mengembangkan algoritma dan program komputer untuk memungkinkan
peramalan sifat-sifat atom dan molekul, dan/atau lintasan reaksi untuk
reaksi kimia, serta simulasi sistem makroskopis. Kimiawan komputasi
kebanyakan sekedar menggunakan program komputer dan metodologi yg ada dan menerapkannya untuk permasalahan kimia tertentu.
Di antara sebagian besar waktu yg digunakan untuk hal tersebut,
kimiawan komputasi juga dapat terlibat dalam pengembangan algorit- ma
baru, maupun pemilihan teori kimia yg sesuai, agar diperoleh proses
komputasi yg paling efisien dan akurat.
41

Terdapat beberapa pendekatan yg dapat dilakukan


Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal
untuk sintesis dalam laboratorium.
1. Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme
reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
2. Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan
perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yg berlandaskan hukum-hukum interaksi yg ada dalam sistem.

42

Beberapa bidang utama dalam topik ini, antara lain:


1. Penyajian komputasi atom dan molekul
2. Pendekatan dalam penyimpanan dan pencarian spesi kimia (
Basis-data kimia)
3. Pendekatan dalam penentuan pola dan hubungan antara struktur
kimia dan sifat-sifatnya (QSPR, QSAR).
4. Elusidasi struktur secara teoretis berdasarkan pada simulasi gayagaya
5. Pendekatan komputasi untuk membantu sintesis senyawa yg efisien
6. Pendekatan komputasi untuk merancang molekul yang berinteraksi
lewat cara-cara yang khusus, khususnya dalam perancangan obat.
7. Simulasi proses transisi fase
8. Simulasi sifat-sifat bahan seperti polimer, logam, dan kristal
(termasuk kristal cair).
43

Sejumlah paket perangkat lunak menyediakan berbagai metode kimiakuantum. Di antara yang luas digunakan adalah:
1. Gaussian
2. Gamess
3. Q-Chem
4. ACES
5. Dalton
6. Spartan
7. Psi
8. PLATO (Package for Linear Combination of Atomic Orbitals)
9. MOLCAS
13. Psi-3
10. MOLPRO
14. PC Gamess
11. MPQC
15. Spartan
12. NWChem.
16. Turbomole

44

3. Geografi
Implementasi komputasi modern di bidang geografi diterapkan
pada GIS (Geographic Information System) yg merupakan
sistem informasi khusus yang mengelola data yg memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yg lebih
sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk
membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi
berefrensi geografis, misalnya data yg diidentifikasi menurut
lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan
orang yg membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai
bagian dari sistem ini.

45

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk


investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan
pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS
(Geographyc Information Systems) bisa membantu perencana untuk
secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana
alam, atau GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands)
yg membutuhkan perlindungan dari polusi.

46

47

Komponen-komponen pendukung GIS terdiri dari lima komponen yg


bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode yg dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras GIS adalah perangkat-perangkat fisik yg merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi
dan pemetaan. Perangkat keras GIS mempunyai kemampuan untuk
menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yg tinggi serta
mendukung operasi-operasi basis data dengan volume data yg besar
secara cepat. Perangkat keras GIS terdiri dari beberapa bagian untuk
menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berikut
ini pembagian berdasarkan proses :
a. Input data: mouse, digitizer, scanner
b. Olah data: harddisk, processor, RAM, VGA Card
c. Output data: plotter, printer, screening.

48

2. Perangkat Lunak (software)


Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan,
menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun
non-spasial.
Perangkat lunak yg harus terdapat dalam komponen software SIG
adalah:
1. Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG
2. Data Base Management System (DBMS)
3. Alat untuk menganalisa data-data
4. Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa

49

3. Data
Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung GIS
yaitu :
a. Data Spasial
Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yg terdapat
di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik,
peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk
koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang
memiliki nilai tertentu.
b. Data Non Spasial (Atribut)
Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel
tersebut berisi informasi- informasi yg dimiliki oleh obyek dalam
data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yg saling
terintegrasi dengan data spasial yg ada.
50

4. Manusia
Manusia merupakan inti elemen dari GIS karena manusia
adalah perencana dan pengguna dari GIS. Pengguna GIS
mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya,
dari tingkat spesialis teknis yg mendesain dan mengelola
sistem sampai pada pengguna yg menggunakan GIS untuk
membantu pekerjaannya sehari-hari.

51

5. Ekonomi
Terdapat Computational Economics yg mempelajari titik
pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup
komputasi keuangan, statistika, pemrograman yang di desain
khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu
untuk pendidikan ekonomi.
6. Sosiologi
Terdapat Computational Sosiology yaitu penggunaan metode
komputasi dalam menganalisa fenomena sosial.

52

Dosen =
Fasilitator
belajar

SETIAP
MAHASISWA
SUBJEK BELAJAR

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA.


KERJAKAN TUGAS YANG DIBERIKAN DENGAN BAIK
DAN BENAR, MUNGKIN BISA MENJADI SOAL UTS 54!

Anda mungkin juga menyukai