Anda di halaman 1dari 4

FILSAFAT MATEMATIKA

(MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN, BESERTA


MATEMATIKAWAN)

OLEH : DEVITHA DOSNIROHA


NIM : 20504056

Abstrak
Dalam bahasa inggris istilah ilmu berasal dari kata science, yang berasal dari
bahasa latin scienta dari bentuk kata kerja scire, yang berarti mempelajari dan
mengetahui. Ilmu adalah kesatuan antara penegetahuan, aktivitas, dan metode,
ketiganya merupakan kesatuan yang harus ada. Ilmu muncul berdasarkan hasil
pengolahan secara metodologi terhadap pengalaman pengalaman yang dapat
dikumpulkan, dalam kaitannya dengan metode ilmiah. Imam al Gozali dalam
kitab al ihya membagi ilmu penegtahuan berdasarkan pada bentuk kewajiban yang
dibebankan kepada muslim dalam dua katagori yakni fardhu Ain dan fardhu
kifayah. Struktur ilmu pengetahuan adalah seperangkat pertanyaan kunci dan
metoda penelitian yang akan membantu memperoleh jawabannya, serta berbagai
fakta, konsep, generalisasi, dan teori yang memiliki karakteristik yang khas yang
akan membawa kita untuk memahami ide ide pokok dari suatu disiplin ilmuyang
bersangkutan.

Pendahuluan
Matematika Murni dan Matematika Terapan
Penelitian di bidang matematika bisa dikategorikan menjadi dua kelompok
berdasarkan motivasi penelitian tersebut:
Penelitian yang didorong oleh aplikasi matematika di bidang ilmu lainnya, dan
Penelitian yang termotivasi oleh pengembangan bidang matematika itu sendiri.
Kelompok pertama sekarang lebih dikenal sebagai matematika terapan dan
kelompok kedua biasa disebut dengan matematika murni.
PEMBAHASAN

1. Matematika Terapan
Penelitian dalam kelompok matematika terapan, sesuai dengan namanya, diawali
dari masalah nyata yang bisa muncul dalam fisika, teknik, ekonomi, sastra dan
bidang ilmu sosial. Untuk mencari contohnya sangat mudah. Di Eropa, ada
pertemuan rutin matematikawan dengan dunia industri dalam lokakarya yang
bertajuk the European Study Group with Industry yang diorganisasikan oleh
kampus-kampus berbeda di Eropa. Serupa dengan itu, di Australia ada
Mathematics in Industrial Study Group, sedangkan di Amerika ada Mathematical
Problems in Industry. Dalam pertemuan ini pihak industri mempresentasikan
masalah-masalah yang mereka hadapi yang sering kali membutuhkan metode
matematika baru. Karena itu tidak jarang dalam proses merumuskan persoalan-
persoalan nyata tersebut ke dalam persamaan bisa ditemukan metode matematika
baru atau bahkan tercipta sub-bidang ilmu baru yang berbeda dan terpisah dari
yang sudah ada.
Karena itu bukan hal yang aneh bila ada matematikawan yang sangat mengerti
detil ilmu sel dan ada ahli biologi yang menguasai matematika tingkat tinggi. Juga
banyak nama disiplin ilmu yang merupakan gabungan dua disiplin ilmu berbeda,
seperti mathematical biology, biological mathematics, mathematical engineering,
engineering mathematics, dan sebagainya. Beberapa perguruan tinggi bahkan
mempunyai jurusan matematika dan jurusan teknik di tempat yang sama.

2. Matematika Murni
Sedangkan dalam matematika murni, penelitiannya didorong oleh keinginan
mengembangkan matematika itu sendiri, terlepas apakah nanti penelitiannya
bermanfaat atau tidak dalam kehidupan sehari-hari. Motivasi si matematikawan
sendiri terkadang juga tidak lebih dari sekadar main-main dengan angka.
Dalam sebuah contoh kasus dimana kita akan menaruh lapto di meja yang penuh
dengan barang barang lainnya, Tanpa harus menurunkan barang-barang lain
tersebut, berapa luas minimum meja yang harus tersedia supaya kita masih bisa
menaruh laptop di atasnya?.
Dengan menggunakan matematika murni makan akan kita dapatkan rumus rumus
perhitungan tentang luas minimum meja tempat laptop kita disimpan, padahal kita
bisa lebih cepat hanya dengan mengira-ngira saja tanpa harus menggunakan
rumus matematika kita bisa menyimpan laptop tersebut diatas meja tanpa harus
takut jatuh.

Dari contoh kasus diatas pada awalnya nampak seolah-olah bidang ilmu
matematika murni itu tidaklah berguna padahal suatu saat nanti matematika murni
tersebut akan berguna pada bidang ilmu lainnya.

3. MATEMATIKAWAN
Apa jadinya dunia tanpa ilmu matematika? Pasti, tidak akan semaju dan secanggih
sekarang. Matematika digunakan di banyak bidang, seperti ilmu alam, teknik,
kedokteran, keuangan, hingga ilmu sosial.
Dari sekian banyak ahli matematika di dunia, inilah yang paling berjasa dan
berpengaruh.
1. Pythagoras
Ahli matematika asal Yunani (570-495 SM) ini menciptakan zaman keemasan
matematika berkat pengembangan logika numerik dan penemuan teorema
geometri. Melansir laman Brain Pickings, ide-idenya memengaruhi ilmuwan dan
filsuf lain, seperti Plato, Copernicus, Descartes, Newton, Einstein, dan Kepler.
Temuannya yang paling terkenal adalah teorema Pythagoras. Ini bisa digunakan di
banyak bidang, seperti arsitektur, konstruksi, navigasi, pengukuran tanah, dan
lainnya. Selain itu, Pythagoras juga memiliki pengaruh besar pada astronomi dan
teori musik.
2. Archimedes
Archimedes (287-212 SM) adalah penemu, ahli matematika, dan astronom yang
lahir di kota Syracuse, Sisilia. Ia adalah penemu Hukum Archimedes yang
menjelaskan mengapa benda yang diangkat di dalam air terasa lebih ringan
daripada saat diangkat di darat. Ini berkat gaya angkat ke atas atau gaya apung.
Melansir dari situs resmi Texas A&M University (TAMU), Archimedes
memberikan kontribusi besar dalam geometri. Metodenya mengantisipasi kalkulus
integral 2.000 tahun sebelum Newton dan Leibniz.
Ia juga menciptakan 'sekrup Archimedes' yang berfungsi untuk mengalirkan air
dari tempat yang rendah ke yang lebih tinggi. Temuannya menjawab kebutuhan
petani dalam masyarakat pra-industri untuk mengairi tanah mereka, jelas laman
Interesting Engineering.
PENUTUP
KESIMPULAN

Mereka yang berminat kepada matematika sering kali menjumpai suatu aspek
estetika tertentu di banyak matematika. Banyak matematikawan berbicara tentang
keanggunan matematika, estetika yang tersirat, dan keindahan dari dalamnya.
Kesederhanaan dan keumumannya dihargai. Terdapat keindahan di dalam
kesederhanaan dan keanggunan bukti yang diberikan
Tentu saja masih banyak tokoh lain. Semoga dengan informasi ini dapat
menambah motivasi kita.

DAFTAR PUSTAKA

https://core.ac.uk/download/pdf/130811768.pdf
file:///C:/Users/hp/Downloads/filsafat%20ilmu.pdf

Anda mungkin juga menyukai