DI SUSUN OLEH :
CINTA AMALIA (190180029)
SISTEM INFORMASI (A1)
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
FAKULTAS TEKNIS
PRODI SISTEM INFORMASI
2019/202
ABSTRAK
Untuk mengetahui peranan matematika dalam menyelesaikan
masalah nyata, perlu dipelajari masalahnya secara keseluruhan. Tahapan
penyelesaian masalah ini biasa dikenal dengan nama masalah permodelan
dan suatu tahapan penyelesaian dengan memakai teori matematika
mulai
digunakan disebut model matematika.
Berbagai model matematika yang mempunyai bentuk persamaan
diferensial biasa tingkat satu yang disajikan dalam tulisan ini di antaranya
adalah L masalah laju perubahan sederhana, masalah benda jatuh bebas,
masalah rangkaian listrik, masalah tabungan pendapatan, investasi,
dan
masalah hutang Domar.
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah matematika informatika dengan judul
“PERANAN ILMU MATEMATIKA BAGI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Contents
BAB I ..................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ................................................................................................. 5
_Toc27133487
PEMBAHASAN .................................................................................................... 7
BAB IV ................................................................................................................ 15
PENUTUP ............................................................................................................ 15
Sebelum membahas peran matematika, terlebih dulu kita jawab “apa yang
dimaksud matematika?” Banyak definisi mengenai matematika, tergantung kepada latar
belakang dan pemahaman pembuat definisi sendiri. Beberapa definisi matematika antara
lain:
a. Matematika adalah ilmu yang menyelidiki secara deduktif mengenai konsep relasi
spasial dan bilangan termasuk geometri, aritmetika, dan aljabar sebagai bagian
utamanya (Oxford English Dictionary, 1933).
b. Matematika adalah ilmu yang mempelajari pengukuran, sifat-sifat, dan relasi
kuantitas dan himpunan menggunakan bilangan dan simbol (American Heritage
Dictionary, 2000).
c. Mathematics is the logical and abstract study of pattern (Stewart dalam Suzuki,
2010), matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai logika dan pola abstrak.
d. Matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai klasifikasi dan semua pola yang
mungkin (Walter Warwick Sawyer, 1955). Yang dimaksud pola di sini adalah
keteraturan yang bisa diterima akal. Pola juga diartikan sebagai urutan dan struktur.
e. Matematika adalah ilmu yang mempelajari mengenai struktur, urutan dan relasi
dalam penghitungan, pengukuran, dan bentuk suatu obyek (Encyclopedia Britannica).
Disamping itu, banyak matematikawan yang mendefinisikan bahwa matematika
adalah ilmu yang mempelajari mengenai teorema-teorema dan sistem aksiomatis.
Definisi ini sedikit problematik karena belum mencakup topik-topik matematika yang
bersifat eksploratif dan eksperimen baik yang dikerjakan secara manual oleh
matematikawan sebelum abad ke-20, maupun yang dilakukan dengan komputer oleh
matematikawan mulai abad ke-20. Mengapa orang senang belajar matematika? Paling
kurang seorang belajar matematika karena:
- menghargai keindahan matematika, khususnya keindahan logika dan pola abstrak.
- menikmati penemuan pola abstrak dalam penelitiannya khususnya pola yang cukup
sulit.
- mempunyai aplikasi dan peran yang luas di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi termasuk matematika sendiri.
- dapat mengungkap berbagai fenomena alam dan fenomena dalam kehidupan sehari-
hari
- merupakan ilmu yang konsisten, tidak ada kontradiksi di dalamnya.
Saat ini sarjana matematika telah banyak yang bekerja di berbagai lapangan, seperti
komputer, asuransi, perbankan, teknologi penerbangan, proses produksi, penelitian,
perencanaan, dan pengembangan. Profesi dosen dan guru matematika juga senantiasa
memerlukan tenaga sarjana matematika. Kebutuhan akan sarjana Matematika berkaitan pula
dengan masalah-masalah besar di dunia saat ini, yaitu ledakan penduduk, kelaparan,
penyakit menular, krisis energi dan lingkungan yang semakin mengancam manusia. Masalah
- masalah ini dapat dipecahkan dengan kajian Matematika seperti pembentukan model
Matematika dan simulasi komputer.
Pada masa yang akan datang diramalkan akan lebih banyak lagi jenis pekerjaan yang
memerlukan jasa matematikawan.
BAB II
PEMBAHASAN
Perkembangan Matematika
SEJAK awal peradaban manusia, Matematika memainkan peranan yang sangat vital
dalam kehidupan sehari hari. Berbagai bentuk simbol digunakan untuk membantu
perhitungan, pengukuran, penilaian dan peramalan. Dari penemuan penemuan situs
purbakala, para ahli arkeologi telah menemukan penggunaan sistem penjumlahan di Afrika,
dan diperkirakan telah terwujud sejak 8.500 SM dengan menggunakan tulang sebagai alat
perhitungan.
Walaupun peradaban manusia berubah dengan pesat, namun bidang matematika terus
relevan dan menunjang kepada perubahan ini. Matematika merupakan subjek yang sangat
penting di dalam sistim pendidikan di seluruh negara di dunia ini. Negara yang mengabaikan
pendidikan matematika sebagai prioritas utama akan tertinggal dari segala bidang, dibanding
dengan negara negara lainnya yang memberikan tempat bagi matematika sebagai subjek
yang sangat penting. Pelajar pelajar yang mempunyai nilai yang baik dalam matematika,
biasanya tidak akan mempunyai masalah apabila dia akan melanjutkan studi di perguruan
tinggi, baik itu bidang sains, tehnik maupun sosial. Untuk bidang sains, tentulah Matematika
adalah ratunya. Sistim pendidikan tidak akan mantap jika pelajar di sekolah dan mahasiswa
mahasiswa di perguruan tinggi lemah dalam menguasai ilmu matematika.
Status ahli Matematika zaman dahulu adalah tinggi dan selalu menjadi panutan
masyarakat. Nama tokoh- tokoh seperti Al-Khowarismi, Al-Khasi, Euclid, Pascal, Leibnitz,
Chebychev, Markov, merupakan sebagian dari deretan nama-nama yang diakui oleh
masyarakat pada zamannya sampai sekarang. Ahli matematika mempunyai keahlian di
berbagai bidang dan mudah untuk menangani dan melaksanakan tugas yang diberikan. Kita
tidak sangsi bahwa sumbangan Matematika terhadap perkembangan Ilmu dan Teknologi
sangat besar sekali. Boolean Aljabar untuk komputer berdigital modern, Splines untuk
merubah bentuk 3 dimensi, Fuzzy (peralatan elektronik, finansial, peternakan), metoda
numerik untuk bidang tehnik, rantai markov untuk bidang finansial dan ekonomi adalah
beberapa contoh penggunaan matematika dalam bidang ilmu dan teknologi.
Akhirnya dampak yang dihadapi adalah jumlah mahasiswa yang pandai dalam
matematika terbatas, sehingga peremajaan guru-guru matematika yang pandai di sekolah dan
dosen-dosen di perguruan tinggi sangat terbatas. Kemudian kurangnya kerjasama antara
Industri dengan Jurusan Matematika di Universitas pun menjadi kendala yang serius, hal ini
disebabkan salah satunya adalah kurangnya ahli Matematika yang dapat menjelaskan dan
memahami apa yang diperlukan untuk bidang Industri.
Di Republik Korea jurusan Matematika sudah jauh melibatkan diri dalam penelitian-
penelitian BioMolecular dan Nano Technology yang merupakan ilmu yang akan populer di
masa yang akan datang. Jauh jauh hari mereka sudah menjalin kerjasama dengan industri,
sehingga para lulusan tidak perlu takut menganggur. Hampir semua universitas di Korea
mempunyai jurusan Matematika dan merupakan bidang yang sangat populer dan disukai.
Tidak jauh dari negara kita, negara jiran Malaysia pun telah mempersiapkan diri, pakar-
pakar matematikanya banyak terlibat dengan aktivitas Multimedia Super Corridor dan
menjadi konsultan diberbagai industri, sehingga lulusan Matematika dengan mudah
mendapatkan pekerjaan. Hal ini juga dikarenakan pihak Industri dan Universitas sering
melakukan penelitian bersama, sehingga pihak Industri mengerti betapa pentingnya
Matematika untuk kemajuan usaha mereka.
Sekarang sangat kurang tokoh matematika kita yang bisa menembus arena Internasional.
Jumlahnya malah jauh kalah oleh negara Bangladesh yang notabene ekonominya lebih
miskin daripada negara kita.
Dalam beberapa aspek, ahli matematika di tanah air juga perlu merenung terhadap
kelemahan mereka sendiri. Jangan merasa puas di dalam kotak kita sendiri dan jarang
mencoba untuk melihat perkembangan di luar. Pernahkah kita membantu industri,
khususnya industri kecil? Apakah sumbangan kita terhadap kemajuan pendidikan
Matematika di tanah air? Dapatkah kita membuat metode pengajaran Matematika yang
inovatif dan menarik? dan lainnya, dimana semua ini bisa dilaksanakan dengan kekuatan
ilmu matematika yang kita ada.
Di zaman yang amat kompetitif ini, kita perlu lebih proaktif dan bekerjasama. Keahlian
kita perlu ditonjolkan dan kerjasama perlu diwujudkan dengan ilmuwan lainnya juga dengan
pihak luar, khususnya dengan pihak industri.
Peran Matematika dalam Perkembangan IPTEK
Peran matematika yang menonjol dalam IPTEK bukan sebagai pelayan atau alat,
melainkan sebagai bahasa IPTEK melalui model matematika. Dalam hal ini termasuk
pengolahan data untuk mendukung pemahaman fenomena yang dimodelkan. Adalah
benar bahwa sejak dulu matematika telah dihubungkan bahkan dimotivasi dengan
masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Aritmetika diawali dengan penambahan
dan pengurangan, geometri diawali dengan pengukuran garis, luasan, dan volume.
Selain itu matematika juga dimotivasi oleh logic-deductive yang melahirkan matematika
murni yang sangat fundamental dan penting.
- Fluida (Fluids) oleh C.L. Navier dan G.G. Stokes menggunakan hasil penelitian
matematikawan S. Poisson dan J.C. Venant. Fluida juga digunakan oleh dokter
(medical docter) J.L.M.Poisuelle untuk menyelidiki model aliran darah manusia.
- Termodinamika oleh J. Joule, S. Carnot, J.R. Mayer, dll
tahun 2008 dan 2009 masing-masing ada 27 dan 43 proposal yang melibatkan
matematika yang dapat didanai (Widodo, dkk 2009a). Hal ini menunjukkan peran
Matematika yang signifikan dalam perkembangan IPTEK di Indonesia. Dalam kurun waktu
2007-2009 terdapat 108 riset KNRT yang melibatkan peran matematika secara langsung di
berbagai bidang keilmuan, 16 diantaranya dengan judul riset:
1. Desain dan Implementasi Sistem Penentuan Lokasi Penangkapan Ikan dengan
Pendekatan Knowledge Based Model
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA