Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KAJIAN KURIKULUM PENDIDIKAN MATEMATIKA

PRINSIP BELAJAR MATEMATIKA DAN PRINSIP PEMBELAJARAN


MATEMATIKA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Kurikulum Pendidikan Matematika

Dosen Pengampu: Aprilia Nurul Chasanah, S.Pd., M. Pd.

Oleh:

Latifa Nur Aini

1910306032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TIDAR

MAGELANG

2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah, sehingga dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Kajian Kurikulum Pendidikan
Matematika ini dengan baik dan tepat waktu.

Disamping itu penyelesaian makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu,
saya menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan bimbingan
dan masukan terkait proses penyusunan makalah ini. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan
kepada teman-teman mahasiswa yang telah ikut berkontribusi baik melalui ide maupun masukan
hingga makalah ini dapat selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Saya sebagai penyusun makalah menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami bermaksud untuk meminta kritik dan saran dari
semua pihak demi tercipranya makalah yang lebih baik.

Saya juga berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman mahasiswa dan para
pembaca.

Karanganyar, 4 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 4
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................. 5
C. Tujuan ................................................................................................................... 5
BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................................. 6
A. Pengertian Pembelajaran Matematika................................................................... 6
B. Prinsip Belajar Matematika................................................................................... 6
C. Prinsip Pembelajaran Matematika ........................................................................ 7
BAB III. PENUTUP ......................................................................................................... 10
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 10
B. Saran ..................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan suatu ilmu yang mendasari perkembangan


teknologi modern, memiliki peran yang penting dalam berbagai disiplin ilmu dan
menunjukkan daya pikir manusia. Jatuh bangunnya suatu negara dewasa ini
tergantung dari kemajuan di bidang matematika [Morris Kline (dalam Lailatul
Fitriyah, 2012: 1)]. Matematika adalah ilmu pengetahuan yang penting sebagai
pengantar ilmu-ilmu pengetahuan yang lain. Menurut Lailatul Fitriyah (2012),
pengajaran matematika tidak hanya ditekankan pada kemampuan berhitung, tetapi
pada konsep-konsep matematika yang berkenaan dengan ide-ide yang bersifat
abstrak. Untuk itu, perlu usaha yang kompleks dalam penyampaian dan transfer
ilmu dari guru ke peserta didik, untuk mampu menciptakan pembelajaran
matematika yang berkualitas.

Proses pembelajaran matematika yang terjadi di sekolah diharapkan mampu


membawa perubahan pada setiap individu peserta didik. Perubahan ini meliputi
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hal ini dapat tercapai dengan baik apabila
ada sinkronisasi yang baik oleh elemen dan pihak terkait. Elemen dan pihak terkait
tersebut meliputi, bahan ajar, materi pembelajaran, proses pembelajaran, guru,
peserta didik metode belajar, media pembelajaran, cara mengajar, dan prinsip-
prinsip belajar. Dalam belajar matematika cara mengajar guru dapat disesuaikan
dengan prinsip-prinsip belajar matematika dan pembelajaran matematika.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran matematika?
2. Apa saja prinsip belajar matematika?
3. Apa saja prinsip pembelajaran matematika?

4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu pembelajaran matematika.
2. Untuk mengetahui prinsip belajar matematika.
3. Untuk mengetahui prinsp pembelajaran matematika.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran matematika menurut Sunardi (dalam Khoirun Nisa, 2016:


10), hendaknya mengacu pada fungsi mata pelajaran matematika sebagai alat, pola
pikir, dan ilmu atau pengetahuan dalam pembelajaran matematika. Susanto (dalam
Khoirun Nisa, 2016: 10), menjelaskan, pembelajaran matematika adalah suatu
proses belajar mengajar untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa yang
dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa serta mampu mengonstruksi
pengetahuan baru terhadap materi matematika.

Tujuan pembelajaran matematika adalah melatih dan menumbuhkan cara


berpikir siswa secara sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten, serta
mengemban sifat gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah [Sunardi
(dalam Khoirun Nisa, 2016: 10)]. Menurut Khoirun Nisa (2016), dalam
pembelajaran guru perlu menyadari bahwa dalam melaksanakan pembelajaran
dibutuhkan strategi untuk menciptakan suasana belajar yang optimal.

Menurut Hamzah (dalam Khoirun Nisa, 2016: 11), pembelajaran memiliki


perencanaan sebagai upaya membelajarkan peserta didik. Peran guru dalam hal ini
mencakup interaksi guru sebagai sumber belajar untuk peserta didik.

B. Prinsip Belajar Matematika

Prinsip pelaksanaan belajar matematika, terdiri atas:

1. Belajar matematika merupakan belajar konsep abstrak di mana teorema dan


dalil perlu dibuktikan kebenarannya dengan pembuktian deduktif.

6
2. Belajar matematika merupakan belajar mengenai ide, gagasan yang logis
dan terstruktur di mana palajaran sebelumnya sangat berkaitan dengan
pembelajaran sekarang dan akan dating.
3. Belajar matematika merupakan belajar dengan sistem atau sistematis, yang
sifatnya mengulang jika tidak menguasai salah satu poin atau materi-materi
yang ada di dalamnya.
4. Belajar matematika harus banyak mengulang/Latihan.
5. Belajar matematika harus banyak mengerjakan soal, agar dapat
memecahkan masalah yang terdapat di lingkungan sekitar, baik di sekolah,
di rumah, maupun sekitarnya.

C. Prinsip Pembelajaran Matematika

Prinsip -prinsip yang harus dimasukkan dalam program matematika sekolah


menjelaskan bahwa terdapat keunggulan dalam pendidikan matematika yang
melibatkan lebih banyak hal disamping tujuan-tujuan materinya [NCTM (dalam
Khoirun Nisa, 2016: 10)]. Prinsip-prinsip tersebut sebagai berikut

1. Prinsip Kesetaraan

Excellence in mathematics education requires equity high expectations and


strong support for all student [NCTM (dalam Khoirun Nisa, 2016: 15)]. Siswa
memiliki kesempatan dan dukungan untuk belajar matematika tanpa memandang
karakteristik personal, latar belakang, ataupun hambatan fisik.

2. Prinsip Kurikulum

A curriculum is more than a collection of activities: it must be coherent,


focused on important mathematics, and well articulated across the grades [NCTM
(dalam Khoirun Nisa, 2016: 15)]. Kurikulum dalam pembelajaran di kelas koheren
berkaitan dengan pentingnya membangun atau mengembangkan pembelajaran.

7
Siswa perlu dibantu dan dibimbing untuk memahami bahwa matematika
merupakan sesuatu yang utuh dan terjalin.

3. Prinsip Pengajaran

To be effective, teacher must know and understand deeply the mathematics


they are teaching and be able to draw on that knowledge with flexibility in their
teaching tasks [NCTM (dalam Khoirun Nisa, 2016: 16)]. Pembelajaran matematika
yang efektif dapat berjalan Ketika mampu memahami apa yang siswa ketahui dan
perlukan untuk belajar. Guru harus memiliki pemahaman untuk dapat memberikan
ajaran kepada peserta didik, memahami bagaimana siswa belajar matematika,
mengetahui perkembangan matematika siswa secara individual, dan memilih tugas
serta strategi untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran demi terciptanya
keberhasilan pendidikan matematika yang berkualitas.

4. Prinsip Pembelajaran

Students must learn mathematics with understanding, actively building new


knowledge from experience and prior knowledge [NCTM (dalam Khoirun Nisa,
2016: 16)]. Prinsip pembelajaran didasarkan pada dua ide besar, yaitu: 1) Belajar
matematika dengan pemahaman adalah penting; 2) Siswa dapat belajar matematika
dengan pemahaman materi.

5. Prinsip Penilaian

Assement should support the learning of important mathematics and furnish


useful information to both teachers and student [NCTM (dalam Khoirun Nisa,
2016: 16)]. Keefektifan penilaian dapat dicapai dengan penggunaan berbagai
macam strategi oleh guru untuk memudahkan menyampaian ilmu ke dalam
pemikiran siswa.

6. Prinsip Teknologi

8
Technology is essential in teaching and learning mathematics; it influences
the mathematics that is taught and enhances student’s learning [NCTM (dalam
Khoirun Nisa, 2016: 17)]. Pemanfaatan teknologi dapat membantu pembelajaran
matematika di kelas. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki cara penyajian ide-
ide matematika.

Prinsip-prinsip tersebut mempermudah dalam pemberian petunjuk dan


arahan dalam proses pembelajaran matematika, baik dari pihak guru maupun pihak
lain yang terkait dengan pendidikan matematika. Pelaksanaan keenam prinsip
tersebut dianggap mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut Sunardi (dalam Khoirun Nisa, 2016: 10), pembelajaran


matematika hendaknya mengacu pada fungsi mata pelajaran matematika sebagai
alat, pola pikir, dan ilmu atau pengetahuan dalam pembelajaran matematika.
Tujuan pembelajaran matematika adalah melatih dan menumbuhkan cara berpikir
siswa secara sistematis, logis, kritis, kreatif, dan konsisten, serta mengemban sifat
gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah.

Prinsip belajar matematika, terdiri atas:

1. Belajar matematika merupakan belajar konsep abstrak di mana teorema dan


dalil perlu dibuktikan kebenarannya dengan pembuktian deduktif.
2. Belajar matematika merupakan belajar mengenai ide, gagasan yang logis dan
terstruktur di mana palajaran sebelumnya sangat berkaitan dengan
pembelajaran sekarang dan akan dating.
3. Belajar matematika merupakan belajar dengan sistem atau sistematis, yang
sifatnya mengulang jika tidak menguasai salah satu poin atau materi-materi
yang ada di dalamnya.
4. Belajar matematika harus banyak mengulang/Latihan.
5. Belajar matematika harus banyak mengerjakan soal, agar dapat memecahkan
masalah yang terdapat di lingkungan sekitar, baik di sekolah, di rumah,
maupun sekitarnya.

Prinsip pembelajaran matematika, terdiri atas:

1. Prinsip Kesetaraan
2. Prinsip Kurikulum

10
3. Prinsip pengajaran
4. Prinsip Pembelajaran
5. Prinsip Penilaian
6. Prinsip Teknologi

B. Saran

Saya selaku penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini memiliki


banyak kekurangan yang perlu saya perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya
pengetahuan saya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca sangat saya harapkan sebagai bahan untuk mengevaluasi kedepannya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Fitriyah, L. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan


Media Smart Roullete Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas Viii
Mts Darul Hikam Tracal Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan.
Digilib Uin Sunan Ampel, 12-16.

Laswadi. (2015). Pendekatan Problem Solving Berbantuan Komputer Dalam


Pembelajaran Matematika. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika: Vol.
6 No. 1 ,33-35.

Nisa, K. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berstandar


Nctm (National Council Of Teachers Of Mathematics) Pada Pokok Bahasan
Bentuk Akar Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Kelas X. Repository
Universitas Jember, 10.

Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta: PT Grasindo.

12

Anda mungkin juga menyukai