Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN DAN PENERAPAN KOMPUTASI MODERN

1. PENGERTIAN KOMPUTASI MODERN


a. Pengertian Komputasi
Komputasi diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari
data input dengan menggunakan suatu algoritma. Selama ribuan tahun,
perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan
kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang
dengan bantuan suatu tabel. Pada zaman sekarang ini, kebanyakan komputasi
telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian
pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta
penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi
komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji
komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan
teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan.
Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai
pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program
komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk
menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
b. Pengertian Komputasi Modern
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi
dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari
memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi
menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah
komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann
(1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer
modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann
memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum,
game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karyakaryanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam
pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya
dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan
pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah
yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi (big, Floating point)
2. Kecepatan (dalam satuan Hz)
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)

4. Modeling (NN & GA)


5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

2. PENERAPAN KOMPUTASI MODERN


Komputasi modern tak hanya berguna pada bidang teknologi, beberapa bidang
lainnya juga memanfaatkan komputasi modern ini seperti pada pendidikan,
industri, kesehatan, bisnis, sains, kemanan, dan lainnya. Disini saya akan
membahas tentang "Penerapan Komputasi Modern pada bidang Sains". Berikut
ini contoh penerapan di bidang Sains, yaitu Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika
:
a.

Pada bidang Fisika

Dalam fisika, berbagai teori yang berdasarkan permodelan matematika


menyediakan prediksi yang akurat mengenai bagaimana sebuah sistem
bergerak. Namun seringkali penggunaan permodelam matematika untuk sebuah
sistem khusus yang bertujuan untuk menghasilkan prediksi yang bermanfaat
tidak bisa dilakukan ketika itu. Hal ini terjadi karena solusi permasalahan tidak
memiliki ekspresi bentuk tertutup (closed-form expression) atau terlalu rumit.
Dalam banyak kasus, perkiraan numerik dibutuhkan. Fisika Komputasi adalah
subjek yang berhubungan dengan berbagai perkiraan numerik; perkiraan solusi
yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas (finite) dari operasi
matematika sederhana (algoritma), dan komputer digunakan untuk melakukan
operasi tersebut dan menghitung solusi dan errornya. Fisika komputasi adalah
studi implementasi numerik algoritma untuk memecahkan masalah di bidang
fisika di mana teori kuantitatif sudah ada. Dalam sejarah, fisika komputasi adalah
aplikasi ilmu komputer modern pertama di bidang sains, dan sekarang menjadi
subbagian dari sains komputasi.
b.

Pada bidang Kimia

Kimia komputasi adalah cabang kimia yang menggunakan hasil kimia teori yang
diterjemahkan ke dalam program komputer untuk menghitung sifat-sifat molekul
dan perubahannya maupun melakukan simulasi terhadap sistem-sistem besar
(makromolekul seperti protein atau sistem banyak molekul seperti gas, cairan,
padatan, dan kristal cair), dan menerapkan program tersebut pada sistem kimia
nyata. Contoh sifat-sifat molekul yang dihitung antara lain struktur (yaitu letak
atom-atom penyusunnya), energi dan selisih energi, muatan, momen dipol,
kereaktifan, frekuensi getaran dan besaran spektroskopi lainnya. Simulasi
terhadap makromolekul (seperti protein dan asam nukleat) dan sistem besar bisa
mencakup kajian konformasi molekul dan perubahannya (mis. proses denaturasi
protein), perubahan fase, serta peramalan sifat-sifat makroskopik (seperti kalor
jenis) berdasarkan perilaku di tingkat atom dan molekul. Istilah kimia komputasi
kadang-kadang digunakan juga untuk bidang-bidang tumpang-tindah antara ilmu
komputer dan kimia.
Terdapat beberapa bidang utama dalam topik ini, antara lain:
-

Penyajian komputasi atom dan molekul.

Pendekatan dalam penyimpanan dan pencarian spesi kimia (Basisdata


kimia).
Pendekatan dalam penentuan pola dan hubungan antara struktur kimia
dan sifat-sifatnya (QSPR, QSAR).
-

Elusidasi struktur secara teoretis berdasarkan pada simulasi gaya-gaya.

Pendekatan komputasi untuk membantu sintesis senyawa yang efisien.

Pendekatan komputasi untuk merancang molekul yang berinteraksi lewat


cara-cara yang khusus, khususnya dalam perancangan obat.
-

Simulasi proses transisi fase.

Simulasi sifat-sifat bahan seperti polimer, logam, dan kristal (termasuk


kristal cair).
Agar diperoleh proses komputasi yang paling efisien dan akurat dapat dilakukan
beberapa pendekatan, seperti :
Kajian komputasi dapat dilakukan untuk menemukan titik awal untuk sintesis
dalam laboratorium.
Kajian komputasi dapat digunakan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan
menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium.
Kajian komputasi dapat digunakan untuk memahami sifat dan perubahan pada
sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi
yang ada dalam sistem.

c.

Pada bidang Biologi

Bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional


untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup
penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk
memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan
sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya.
Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi
biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk
meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis
filogenetik, dan analisis ekspresi gen. Saat ini mata ajaran bioinformatika
maupun mata ajaran dengan muatan bioinformatika sudah diajarkan di beberapa
perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, riset-riset yang mengarah pada
bioinformatika juga telah dilaksanakan, seperti :
Riset bioinformatika protein dilaksanakan sebagai bagian dari aktivitas riset
rekayasa protein pada Laboratorium Rekayasa Protein, Pusat Penelitian
Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong, Bogor.
Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Jakarta, secara khusus memiliki laboratorium
bioinformatika sebagai fasilitas penunjang kegiatan risetnya.
Basis data sekuens DNA mikroorganisme asli Indonesia sedang dikembangkan di
UI.

Dengan demikian, akan semakin mudah para peneliti dapat mengembangkan


obat mau pun vaksin untuk berbagai penyakit yang ada serta mencegah
kelainan gen pada manusia.
d.

Pada bidang Matematika

Matematika Komputasi adalah ilmu yang mengintegrasikan matematika terapan


dan ilmu komputer. Banyak masalah industri, juga masalah dalam bidang teknik,
kesehatan, sains, bisnis, dan ekonomi dapat dimodelkan secara matematika dan
disimulasikan dengan bantuan komputer, dengan tujuan untuk mendapatkan
solusi dari masalah tersebut. Karena itu, sangat diperlukan orang-orang yang
memiliki pengetahuan dan keahlian dalam simulasi komputer dari model
matematika, dan mampu menganalisa dan mengkomunikasikan hasil
simulasinya kepada orang lain.
sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
https://www.maa.org/external_archive/devlin/devlin_12_03.html
http://www.netyherawaty.com/2015/03/komputasi-modern.html

Anda mungkin juga menyukai