Sesi 1 - Sekolah Sehat
Sesi 1 - Sekolah Sehat
Sesi 1
Sekolah Sehat
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan peserta mampu
menjelaskan:
1. Pengertian Sekolah Sehat
2. Tahapan-tahapan menuju Sekolah Sehat;
3. Penyusunan Rencana/Program Sekolah Sehat,
4. Pelaksanaan Program Sekolah Sehat
5. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi Program Sekolah Sehat,
6. Pelaporan Program Sekolah Sehat
7. Idikator Keberhasilan
2
Pokok Bahasan
Pokok Bahasan Sesi 2
1. Pengertian Sekolah Sehat
2. Tahapan-tahapan menuju Sekolah Sehat;
3. Penyusunan Rencana/Program Sekolah Sehat,
4. Pelaksanaan Program Sekolah Sehat
5. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi Program Sekolah
Sehat,
6. Pelaporan Program Sekolah Sehat
7. Indikator keberhasilan
3
1. Pengertian
Sekolah Sehat
2. Tahapan-tahapan
Menuju Sekolah Sehat
a.
b.
c.
d.
e.
f.
3. Penyusunan Rencana
Kegiatan
a. Menyusun Rencana Kegiatan Sekolah
Sehat dan Rencana Kegatan dan
Anggaran Sekolah Sehat;
b. Mengajukan Rencana Kegiatan Sekolah
Sehat dan Rencana Anggaran Belanja
Sekolah Sehat tersebut pada rapat
pengurus Komite Sekolah untuk
dimasukan pada RKS dan RABS;
c. Sekolah dan Komite Sekolah menetapkan
dan mengalokasikan ke dalam RKS dan
RKAS.
6
A.Pendidikan Kesehatan
B.Pelayanan Kesehatan
C.Pembinaan Lingkungan
sekolah Sehat
A. Pendidikan Kesehatan
A. Pendidikan Kesehatan
1.Pengertian
2.Tujuan
3.Pelaksanaan
4.Pendekatan
metode
8
dan
Pegertian
Pendidikan Kesehatan?
Upaya
yang
diberikan
berupa
bimbingan dan atau tuntunan kepada
peserta didik tentang kesehatan
meliputi seluruh aspek kesehatan
pribadi (fisik,mental dan sosial) agar
kepribadiannya
dapat
tumbuh
berkembang dengan baik melalui
kegiatan kurikuler dan ekstrakuler
9
Tujuan
Pendidikan Kesehatan
1. Memiliki pengetahuan tentang kesehatan, termasuk cara
hidup sehat.
2. Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip
hidup sehat.
3. Memiliki ketrampilan dalam melaksanakan hal yang
berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan
perawatan kesehatan.
4. Memiliki Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
5. Memiliki pertumbuhan termasuk bertambahnya tinggi
badan dan berat badan secara harmonis (proporsional).
6. Mengerti
dan
dapat
menerapkan
prinsi-prinsip
pencegahan penyakit dalam kehidupan sehari-hari.
7. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk di luar
(narkoba, arus informasi dan gaya hidup yang tidak
sehat)
10
Pelaksanaan
Pendidikan Kesehatan
a. Kegiatan Kurikuler
Pelaksanaan pendidikan kesehatan
melalui kegiatan kurikuler adalah
pelaksanaan pendidikan pada jam
pelajaran, sesuai Kurikulum yang
berlaku unutuk setiap jenjang dan
dapat di integrasikan ke semua mata
pelajaran
khususnya
Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
11
Pelaksanaan di SMP
Pelaksanaan pendidikan kesehatan dilakukan melalui
peningkatan pengetahuan, keterampilan, penanaman
kebiasaan hidup sehat, terutama melalui pemahaman
konsep yang berkaitan dengan prinsip hidup sehat,
mencakup:
a. Memahami pola makanan sehat;
b. Memahami perlunya keseimbangan gizi;
c. Memahami berbagai penyakit menular seksual;
d. Mengenal bahaya seks bebas;
e. Memahami berbagai penyakit menular yang bersumber
dari lingkungan yang tidak sehat;
f. Mengenal cara menjaga kebersihan alat reproduksi;
g. Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan;
h. Mengenal bahaya minuman keras;
i. Mengenal bahaya narkoba;
j. Mengenal cara menolak ajakan menggunakan narkoba;
k. Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan seksual.
12
b. Kegiatan Ekstrakurikuler
Wisata siswa;
Kemah (Persami);
Ceramah, diskusi, simulasi, dan bermain
peran;
Lomba-lomba;
Bimbingan hidup sehat;
Apotik hidup;
Kebun sekolah;
Kerja bakti;
Majalah dinding;
Pramuka;
Piket sekolah.
13
Pendekatan:
1. pendekatan individual
2. pendekatan kelompok
a.kelompok kelas;
b.kelompok bebas;
c.lingkungan keluarga.
14
Metode:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15
Belajar kelompok;
Kerja kelompok/penugasan;
Diskusi;
Belajar perorangan;
Pemberian tugas;
Pemeriksaan langsung;
Karya wisata;
Bermain peran;
Ceramah;
Demonstrasi;
Tanya jawab;
Simulasi;
Dramatisasi, dan
Bimbingan (konseling).
Hindarkan dan jauhkan sekolah dari asap rokok
B. Pelayanan Kesehatan
1.Pengertian
2.Tujuan
3.Tempat
4.Pelaksanaan
5.Pendekatan
metode
16
dan
Pengertian
Pelayanan Kesehatan
Upaya peningkatan (promotif),
pencegahan
(preventif),
pengobatan
(kuratif),
dan
pemulihan (rehabilitatif) yang
dilakukan terhadap peserta didik
dan lingkungannya.
17
Tujuan
Pelayanan Kesehatan
1.Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
melakukan tindakan hidup sehat dalam
rangka membentuk perilaku hidup sehat.
2.Meningkatkan daya tahan tubuh peserta
didik terhadap penyakit dan mencegah
terjadinya penyakit, kelainan, dan cacat.
3.Menghentikan proses penyakit dan
pencegahan komplikasi akibat penyakit,
kelainan, pengembalian fungsi dan
peningkatan kemampuan peserta didik yang
cedera/cacat agar dapat berfungsi optimal .
18
Tempat
Pelayanan Kesehatan
1.Di sekolah
2.Di Puskesmas dan
instansi kesehatan
jenjang berikutnya sesuai
kebutuhan.
19
Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan
1.Di sekolah
2.Di Puskesmas dan
instansi kesehatan
jenjang berikutnya sesuai
kebutuhan.
20
Pelaksanaan
di Sekolah
Pelayanan kesehatan di sekolah dilakukan sebagai berikut :
Sebagian kegiatan pelayanan kesehatan di sekolah perlu
didelegasikan kepada guru, setelah guru ditatar /
dibimbing oleh petugas Puskesmas. Kegiatan tersebut
adalah kegiatan peningkatan (promotif), pecegahan
(preventif), dan dilakukan pengobatan sederhana pada
waktu terjadi kecelakaan atau penyakit sehingga selain
menjadi kegiatan pelayanan, juga menjadi kegiatan
pendidikan
21
Pelaksanaan
di Puskesmas
22
Pelaksanaan
di Puskesmas
23
24
25
c. Pembinaan Lingkungan
c. Pembinaan
Lingkungan
Sekolah Sehat
Sekolah Sehat
26
Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
Apa itu Lingkungan
SekolahSehat ?
Lingkungan sekolah sehat adalah
suatu kondisi lingkungan sekolah yang
dapat mendukung tumbuh kembang
peserta didik secara optimal serta
membentuk perilaku hidup sehat dan
terhidar dari pengaruh negatif.
27
C. Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
Pembinaan lingkungan sekolah sehat
adalah usaha untuk menciptakan kondisi
lingkungan sekolah yang dapat
mendukung proses pendidikan sehingga
mencapai hasil yang optimal baik dari
segi pengetahuan, keterampilan
maupun sikap. Pembinaan lingkungan
sekolah sehat dilaksanakan melalui
kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler.
28
C. Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
1. Identifikasi Faktor Risiko
Lingkungan Sekolah
2. Perencanaan
3. Intervensi
29
C. Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
Intervensi.
Intervensi terhadap faktor
risiko lingkungan dan
perilaku pada prinsipnya
meliputi tiga kegiatan yaitu
penyuluhan, perbaikan
sarana dan pengendalian.
530
Pengendalian
Untuk menjaga dan meningkatkan kondisi
kesehatan lingkungan di sekolah, upaya
pengendalian faktor risiko disesuaikan
dengan kondisi yang ada, antara lain : (1)
Pemeliharann ruang dan bangunan; (2)
Pencahayaan dan kesilauan; (3) Ventilasi;
(4) Kepadatan ruang kelas (5) Kepadatan
ruang kelas (6) Jarak papan tulis; (7)
sarana cuci tangan; (8) kebisingan; (9) air
bersih; (10) toilet (11) sampah; (12)
sarana pembuangan air limbah; (13)
vektor; (14) kantin sehat; (15) halaman;
dan kursi;
perilaku
31(16) mejaHindarkan
dan jauhkan(17)
sekolah dari
asap rokok =>
Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat
Pelaksanaan Pembinaan
Lingkungan Sekolah Sehat
1.Kepala Sekolah
2.Guru
3.Peserta Didik
4.Pegawai Sekolah
5.Komite Sekolah
6.Masyarakat
32
33
Kegiatan:
Melaksanakan
pembinaan
dan
penyuluhan dari pihak Kepolisian
dan Dinas Kesehatan;
Melaksanakan demontrasi kepada
peserta didik tentang gizi seimbang
pada peserta didik.
34
Program:
Pelayanan Konseling Kesehatan
Peserta Didik oleh Pembimbing
khusus atau Konselor Sebaya
(Pendampingan);
Penjaringan Kesehatan.
Kegiatan:
Melaksanakan pelayanan konseling
kesehatan remaja oleh Pembimbing
khusus atau Konselor sebaya
(Pendampingan)
Melaksanakan penjaringan
kesehatan peserta didik melalui
kerjasama dengan pihak Puskesmas
terdekat.
35
Kegiatan:
Menyediakan 3 (tiga) tempat
sampah organik, anorganik, dan
B3 yang refresentatif;
Menyediakan kantin sekolah
yang sehat;
36
37
Komponen
Sekolah Sehat
Pendidikan
Kesehatan
Pelayanan
Kesehatan
Lingkungan
Sekolah Sehat
Kantin Sehat
Sekolah Hijau
38
Program
Kegiatan
Strategi
TERIMA KASIH
Tim
Ketua : Camat;
Ketua I : Kepala cabang Dinas Pendidikan Kecamatan/UPTD
Pendidikan Kecamatan;
Ketua II : Kepala Puskesmas;
Ketua III
: Penilik/Pendais/Pergurais/PPA/KUA;
Ketua IV
: Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan;
Ketua V : Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan;
Sekretaris: Sekretaris Kecamatan;
Anggota
:
1) Unsur Kantor Kecamatan;
2) Unsur Puskesmas;
3) Unsur Kementerian Agama;
4) Unsur PKK Kecamatan;
5) Unsur yang dianggap perlu sesuai kebutuhan
9
cotoh
1. PENYUSUNAN PROGRAM, 2. INSTRUMEN MONITORING, 3. LAPORAN TIM
PELAKSANA,
4. INDIKATOR KEBERHASILAN; INSTRUMEN PENILAIAN
66
B
B
HASIL
PENILAIAN
K
K
55
INSTRUME
N
PENILAIAN
Contoh
11
PENYUSUN
AN
RENCANA
KEGIATAN
MENU
CENTER
4
INDIKATOR
KEBERHASI
LAN
22
INSTRUME
N
MONITORI
NG
33
LAPORAN
TIM
PELAKSAN
A
33
Contoh Penyusunan
RENCANA KEGIATAN SEKOLAH SEHAT
No
1
Komponen
Program
Kegiatan
Strategi
1. Menyediakan tempat
sampah sesuai
kebutuhan dan
memenuhi standar.
2. Menyediakan tempat
cuci tangan.
3. Memberikan
penyuluhan kesehatan
kepada peserta didik.
4. Memberikan
penyuluhan tentang
bahaya merokok,
narkoba, dan seks
bebas.
1.Sekolah
menggunakan Dana
BOS atau dana
lainnya.
2. Memanfaatkan dana
BOS atau dana
lainnya.
3. Melakukan
kerjasama dengan
pihak Puskesmas.
4.Melakukan kerjsama
dengan pihak
Kepolisian, BNN,
atau Puskesmas.
1 of 3 --
No
Komponen
Pelayanan
Kesehatan
Program
1. Pemeriksaan
kesetahan peserta
didik
2. Pemberian
Pertolongan
Pertama pada
Kecelakaan.
3. Pemberian
bimbingan
konseling
kesehatan
remaja.
4. Pengawasan
terhadap kantin
sekolah atau
penjual makanan
di sekolah.
Kegiatan
1. Melaksanakan
pemeriksaan kesehatan
peserta didik
2. Menyediakan tempat
sampah sesuai
kebutuhan dan
memenuhi standar.
3. Menyediakan tempat
cuci tangan.
4. Memberikan
penyuluhan kesehatan
kepada peserta didik.
5. Memberikan
penyuluhan tentang
bahaya merokok,
narkoba, dan seks
bebas.
Strategi
1.Melakukan
kerjasama dengan
pihak Puskesmas
setempat
2.Sekolah
menggunakan Dana
BOS atau dana
lainnya.
3. Memanfaatkan dana
BOS atau dana
lainnya.
4. Melakukan kerjasama
dengan pihak
Puskesmas.
5.Melakukan kerjsama
dengan pihak
Kepolisian, BNN,
atau Puskesmas.
2 of 3 --
No
3
Komponen
Program
Kegiatan
Strategi
Pembinaan
Lingkungan
Sekolah Sehat
1. Pelaksanaan
Program 7 K
(Kebersihan,
Ketertiban,
Kekeluargaan,
Keindahan,
Kerindangan,
Kesehatan,
Keamanan,
Kenyamanan).
2. Perawatan dan
Penyedian WC
peserta didik sesuai
SNP
3. Pelaksanaan Green
School
4. Penyediaan
tanaman obat
keluarga.
5. Perbaikan sanitasi
sekolah
1. Melaksanakan Program
7 K secara terstruktur,
terjadwal dan
sistematis.
2. Merawat Menyediakan
WC sesuai dengan
SNP.
3. Melaksanakan kegiatan
Green School secara
bertahap sesuai dengan
kemampuan sekolah.
4. Melaksanakan
penanaman tanaman
obat keluarga.
5. Melaksanakan
perbaikan dan perwatan
sanitasi sekolah
1. Membentuk Tim
Pelaksana Program 7 K
serta uraian kerjanya.
2. Memanfaatkan dana
BOS untuk perawatan
WC dan menggunakan
sumber dana lainnya
untuk menyediakan WC
sesuai SNP.
3. Memanfaatkan dana
BOS atau sumber dana
lainyya untuk kegiatan
Green School secara
bertahap.
4. Melakukan kerjasama
dengan Dinas Pertanian
5. Memanfaatkan dana
BOS untuk perbaikan
dan perawatan sanitasi
sekolah secara kontnu
3 of 3 --
Instrumen Monitoring
Pelaksanaan
No.
Uraian
Ruang Belajar/Kelas
Kantin/Warung Sekolah
Halaman Sekolah
10
Perlengkapan UKS
11
Hambatan
yang dialami
1 of 2 --
Pelaksanaan
No.
Uraian
12
13
14
Hambatan
yang dialami
%
%
., 2015
Petugas,
( .)
( .)
Instrumen Monitoring
2 of 2 --
I. Nama Sekolah
Alamat
:
Kab/Kota
:
Provinsi
:
Nomor Telepon :
Kode Pos
:
Jumlah Siswa : laki-laki
... orang
: Perempuan ... orang
1 of 5
2 of 5
B. Pelayanan Kesehatan
1. Penyuluhan
: kali
2. Penjaringan (screening)
: ya/tidak*)
Jumlah Peserta didik : orang
3. Pemeriksaan berkala : kali
Jumlah Peserta didik : orang
4. Pengobatan
Peserta didik yg dirujuk
: orang
5. Jumlah Peserta didik
mendapat konseling
: orang
3 of 5
C. Ligkungan Sehat
1. Identifikasi masalah
2. Intervensi
:
: ya/tidak*)
: ya/tidak*)
4 of 5
TP UKS di sekolah
: terbentuk/belum terbentuk*)
Unsur-unsur anggota TP UKS
:
Rapat rutin kegiatan organisasi : . kali
Rapat kerja penyusunan Kegiatan : . kali
Bimbingan/pelatihan kegiatan : . kali
Menerima kunjungan/monitoring
tim pembina
: . kali
Mengikuti rapat koordinasi : . kali
Pemeriksaan Kesehatan
: . kali
Pembuatan laporan triwulan : . kali
., 2015
Pelapor,
Kepala Sekolah
Selaku Ketua TP UKS
( .)
Contoh Laporan Tim Pelaksana UKS
5 of 5
INDIKATOR KEBERHASILAN
A. Indikator Input
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SK Tim Pelaksana
Rencana Kegiatan
RAB UKS dengan RKS dan RKAS
Peran dan keterlibatan komite sekolah/orangtua
Peran dan keterlibatan masyarakat
Peran dan keterlibatan Puskesmas
Ketersediaan sarana/prasarana UKS
Ketersediaan air bersih
Ketersediaan kantin sehat
Indikator Keberhasilan
1 of 3--
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
Penerapan PHBS
Tempat cuci tangan dengan air mengalir
Ketersediaan sabun di kamar mandi dan di tempat cuci tangan
Penerapan trias UKS
Ventilasi dan pencahayaan kelas yang memadai
Memiliki kamar mandi/WC yang cukup jumlahnya (laki-laki
=1/40 dan perempuan = 1/25)
Bebas jentik nyamuk
Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2 / siswa
Memiliki lapangan/aula untuk penjas
Menerapkan kawasan tanpa rokok
Rapat Tim Pelaksana
Indikator Keberhasilan
2 of 3--
Indikator Keberhasilan
3 of 3--
Instrumen Penilaian
Faktor Risiko Lingkungan Sehat di Sekolah
Kondisi
No.
1
Faktor Resiko
Tidak Berpotensi
Berpotensi
Memenuhi syarat
Tidak memenuhi
Minimal memenuhi
aspek (a) dan
salah satu aspek (b)/
(c)/(d)
Minimal memenuhi
aspek (a) dan
salah satu aspek (b)/
(c)/(d)
Keteranga
n
Dinding
a. bersih, kuat, tdk retak, tdk pecah
b. Permukaan yg selalu kontak dg air harus kedap air
c. Permukaan bagian dalam mudah dibersihkan
d. Berwarna terang
Lantai
1 of 7 --
No.
Faktor Resiko
a.
b.
c.
c.
d.
Tidak Berpotensi
Berpotensi
Keterangan
Bersih
Kedap air
Tidak licin
Tangga
a.
b.
Kondisi
Semua aspek
terpenuhi
Memenuhi
persyaratan
Tidak memenuhi
persyaratan
Memenuhi
persyaratan
Tidak memenuhi
persyaratan
Memenuhi
persyaratan
Tidak memenuhi
persyaratan
2 of 7 --
No.
8
Faktor Resiko
Ventilasi
a.
b.
Kondisi
Tidak Berpotensi
Berpotensi
Memenuhi syarat
Memenuhi syarat
Memenuhi syarat
Keterangan
Kepadatan Kelas
Setia murid mendapat ruang kelas minimal
1,75 cm2
10
11
12
Kebisingan
Tidalk ada keluhan kebisingan
3 of 7 --
No.
13
Faktor Resiko
Air bersih
Kondisi
Tidak Berpotensi
Berpotensi
Keterangan
Kamar mandi
a.
b.
c.
d.
e.
15
WC/Urinoar
a.
b.
c.
d.
e.
f.
4 of 7 --
No.
16
Faktor Resiko
Sampah
a.
b.
17
Tidak Berpotensi
Berpotensi
18
Memenuhi syarat
19
Halaman sekolah
a.
b.
c.
d.
Keterangan
Kondisi
5 of 7 --
No.
20
21
Faktor Resiko
Meja
Kondisi
Tidak Berpotensi
Terpenuhi semua aspek
Kantin
Berpotensi
Keterangan
6 of 7 --
No.
22
Faktor Resiko
Halamam
Kondisi
Tidak Berpotensi
Terpenuhi semua aspek
23
Meja Belajar
Kemiringan meja 15% (100)
24
Perilaku
Memenuhi syarat
Berpotensi
Keterangan
7 of 7 --