Estimasi Gerakan Pada Video Animasi 2d
Estimasi Gerakan Pada Video Animasi 2d
ANIMASI 2D
MENGGUNAKAN ALGORITMA
PENCOCOKAN BLOK
(BLOCK MATCHING ALGORITHM)
PENDAHULUAN
Animasi atau sering disebut dengan film animasi merupakan hasil
pegolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
Dengan bantuan computer dan grafik komputer, pembuatan film
animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Seorang animator tidak
perlu menggambar gerakan demi gerakan secara manual.
Estimasi gerakan dari video animasi merupakan proses utama dalam
video restoration dan video compressing.
Gerakan pada video animasi digambarkan dengan menggunakan
istilah motion vector atau pergerakan vektor (x,y), yaitu suatu
identifikasi perubahan posisi sebuah piksel atau blok piksel dari lokasi
awal pada frame referensi terhadap frame target karena sebuah
pergerakan obyek dalam frame.
METODE
1. Estimasi Gerakan
Estimasi gerakan merupakan proses untuk menentukan
pergerakan obyek-obyek (Motion Vector) pada video sekuensial.
Dari situlah akan terlihat korelasi elemen temporal yang terjadi,
apakah itu berupa pergerakan obyek ataukah perubahan sudut
pandang atau pergerakan kamera. Contoh Motion Vector
HASIL
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian kualitas estimasi gerakan untuk
setiap frame semakin menurun (jelek) rata-rata sebesar
1% perframe interpolasi. Metode Sum of Absolute
Differences (SAD) tidak mampu melakukan estimasi
gerakan apabila posisi gerakan yang di cari dari objek
terlalau besar perbedaannya.
Pertanyaan
1. Jelaskan tentang motion vector dalam animasi 2D?
2. Apa yang dimaksud dengan Algoritma block
matching?
3. Bagaimana cara kerja Algoritma block matching?