Identifikasi Senyawa

Nitrogen, Sulfur, Halogen

DISUSUN OLEH :
Nur Dwi Choirulisa
(K100120061)
Fatimah NurAini
(K100120078)
Pradipta Ayu Wiguna
(K100120046)
Adip Genta Ali Wibowo
(K100120110)
Anita Puji Astuti
(K100120126)
Tri Mulyani
(K100150195)
Indra Hanifa
(K100150194)
Mr. Aslan Cha Marasa
(K100150196)
Miss Hassuna Lomgsatia
(K100150197)
Wendy Agung Saputro
(K100120176)
Indri Martriyani
(K100120118)

Identifikasi Senyawa Nitrogen

Nitrogen dalam permukaan bumi
hamper seluruhnya (99 %) terdapat
dalam bentuk diatomic (N2) gas yang
menyusun 78 % dari volume atmosfer.
Uji Kandungan Nitrogen dalam suatu
sampel (Urea) dapat diidentifikasi
dengan Metode Kjeldahl.

Metode Kjedahl
Ditimbang
10mg
sampel
(urea) dalam
tabung
Reaksi

1
tetes
H2SO
4

Positif
Nitrogen :
Terjadi
endapan
coklat

Tambahkan 1mL
aquades Kemudian
tambahkan NaOH
agar kondisi
menjadi basa

Tambahkan
beberapa
pereaksi
Nessler

Identifikasi Senyawa Halogen

Unsur-unsur halogen terletak pada golongan
VIIA dalam sistem periodik unsur yang meliputi F
(fluorin), Cl (klorin), Br (bromin), I (iodin), dan At
(astatin). Halogen sangat reaktif, sehingga di
alam
hanya
ditemukan
dalam
bentuk
senyawanya.
Identifikasi senyawa Halogen dapat dilakukan
dengan metode Beilstein

Metode Beilstein
Kawat
Cu
dipanas
kan
ujungny
a
Positif
Halogen :
Warna
Nyala
hijau
tampak
terlihat

Tidak
terdapat
nyala
hijau
Dipanaskan
ditambah
dengan
sedikit
larutan
Diklorometha
ne (DCM)

Identifikasi Senyawa
Nitrogen

Ada 3 cara yang dapat dilakukan

untuk identifikasi unsur Sulfur
dalam senyawa :
a. Uji Natrium Nitro Prussaid
b. Uji Timbal Asetat
c. Uji Perak Nitrat

Uji Natrium Nitro Prussaid

Na2S + Na2 [ Fe (CN)5 NO]

NO5 ]

Na4 [ Fe (CN)5

Ketika Natrium nitropusside diubah menjadi Natrium

tionitropuside akan terjadi endapan berwarna ungu.
Tidak terjadi reaksi dengan larutan hidrogen sulfide
atau gas hidrogen sulfide yang bebas. Tetapi jika
kertas saring dibasahi dengan Reagen yang bersifat
basa dengan penambahan NaOH atau NH3 akan
dihasilkan warna ungu dan hidrogen sulfide bebas.

Uji Timbal Asetat

Na2S + Pb ( CH3COO)2PbS + (CH 3COONa)
Reaksi perubahan Timbal asetat menjadi timbal
sulfida, ekstrak fusi natrium diasamkan dengan
asam asetat. Endapan hitam timbal sulfide
menunjukkan adanya belerang. Pengendapan
tidak sempurna, dapat terjadi jika asam mineral
kuat dengan konsentrasi lebih dari 2M. Hal ini
terjadi karena ion hidrogen terbentuk dalam reaksi
diatas. Campuran sebaliknya dibufferkan dengan
natrium asetat.

UJI PERAK NITRAT

Na2S + 2AgNO3
2NaNO3

Ag2S +

Pada reaksi perubahan perak nitrat

menjadi perak sulfida, dalam suasana
netral atau asam, akan terjadi endapan
hitam perak sulfide. Jika ditambahkan
asam nitrat pekat panas, maka perak
sulfide dan belerang tertinggal dalam
bentuk endapan putih.