Bab 3 Pengetahuan Baik Dan Jahat
Bab 3 Pengetahuan Baik Dan Jahat
Kejadian 3:35
Terhadap pernyataan perempuan itu, mengenai
pohon pengetahuan, "Allah berfirman jangan
kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu
mati,
si penggoda menjawab, "Sekalikali kamu tidak
akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya matamu akan terbuka
dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu
tentang yang baik dan yang jahat".
Kebenaran dipalsukan
Di sini terdapat kepalsuan, yang begitu
tersembunyi di bawah apa yang tampak sebagai
kebenaran sehingga Hawa tergiur, tersanjung,
tertipu, sehingga tidak melihat tipu muslihat.
Ia menginginkan apa yang dilarang Allah; ia tidak
mempercayai hikmatNya. Ia membuang iman,
kunci pengetahuan.
RENTETAN DOSA
Ketika Hawa melihat "bahwa pohon itu baik untuk
dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon
itu menarik hati karena memberi pengertian, lalu
ia mengambil dari buahnya dan dimakannya.
Rasanya lezat, dan sementara ia makan, ia
merasakan ada kuasa hidup yang menyegarkan
dan ia membayangkan dirinya memasuki suatu
tingkat keberadaan yang lebih tinggi.
Setelah ia sendiri melanggar, ia menjadi penggoda
Kejadian 3:5
"Matamu akan terbuka," kata musuh itu, "kamu
akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang
baik dan yang jahat".
Mata mereka benarbenar terbuka; tetapi betapa
menyedihkan!
Pengetahuan tentang yang jahat, kutuk dosa,
itulah semuanya yang diperoleh
pelanggarpelanggar itu.
Kejadian 3:1719
Kepada Adam Allah berkata: "Karena engkau
mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari
buah pohon yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan
makan daripadanya, maka terkutuklah tanah karena
engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari
rezekimu dari tanah seumur hidupmu; semak duri dan
rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan
tumbuhtumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu,
sampai engkau kembali lagi menjadi tanah karena dari
Binatang memberontak
Mereka juga terusmenerus diingatkan tentang
pemerintahan mereka yang hilang. Di antara makhlukmakhluk yang lebih rendah Adam berdiri sebagai raja,
dan selama ia tetap setia kepada Allah, seluruh alam
mengakui pemerintahannya; tetapi ketika ia melanggar,
pemerintahan ini telah hilang.
Roh pemberontakan, yang ia sendiri beri jalan masuk,
sampai kepada seluruh binatang ciptaan. Jadi bukan
hanya kehidupan manusia, tetapi juga sifat binatangbinatang, pohon-pohon di hutan, rumput di padang, udara
yang kita hirup semuanya menceritakan pelajaran