Anda di halaman 1dari 21

IZINUSAHAPERTAMBANGAN

KHUSUSMINERALLOGAM
DANBATUBARA
Fransiskus Egidius N. Bonur
Adrian Fernando
Yohanes Bastian Brown
Chandra Wijaya

Pembahasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Pengertianizinusahapertambangankhusus(IUPK)
DasarhukumIUPK
Jenis-jenisIUPK
PejabatyangberwenangmenerbitkanIUPK
YangdapatmengajukanpermohonanIUPK
TahapanpemberianWIUPK
Prosedurdansyarat-syaratpemberianIUPK
LuasWIUPK
HakdankewajibanpemegangIUPK
JangkawaktuberlakunyaIUPK
PenghentiansementarakegiatanIUPK
BerakhirnyaIUPK

PENGERTIANIZINUSAHA
PERTAMBANGANKHUSUS(IUPK)
IUPK merupakan kewenangan
Pemerintah, dalam pengelolaan
pertambangan mineral dan batubara,
untuk memberikan Izin Usaha
Pertambangan Khusus (IUPK).
IUPK adalah izin untuk melaksanakan
usaha pertambangan di wilayah izin
usaha pertambangan khusus
(WIUPK).

DASARHUKUMIUPK
UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
(LNRI Thn 2009 No. 4, TLNRI No. 4959) (UU Minerba);
PP No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara (LNRI Tahun 2010 No. 29,
TLNRI No. 5111) sebagaimana telah diubah dengan PP No. 24
Tahun 2012 (LNRI Tahun2012 No. 45, TLNRI No. 5282)
KEPRES No. 59/P Tahun 2011 tanggal 18 Oktober 2011;
PERMEN ESDM No. 12 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penetapan
Wilayah Usaha Pertambangan dan Sistem Informasi Wilayah
Pertambangan Mineral dan Batubara;
PERMEN ESDM No. 28 Tahun 2013 Tata Cara Lelang Wilayah Izin
Usaha Pertambangan dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan
Khusus Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral Logam dan
Batubara

JENIS-JENISIUPK
Pasal 76UU Minerba, ada 2 (dua):
a) IUPK Eksplorasi : meliputi kegiatan
penyelidikan umum, eksplorasi, dan
studi kelayakan;
b) IUPK Operasi Produksi : meliputi
kegiatan konstruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, serta
pengangkutan dan penjualan.

PEJABATYANGBERWENANG
MENERBITKANIUPK
Pasal 49 UU Minerba: IUPK diberikan
oleh Menteri berdasarkan
permohonan yang diajukan oleh
BUMN, BUMD, atau badan usaha
swasta.
Menteri: Menteri yang
menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang
pertambangan mineral dan batubara
(Pasal 1 Angka 9 UU Minerba)

YANGDAPATMENGAJUKAN
PERMOHONANIUPK
BUMN yang bergerak di bidang
pertambangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
BUMD yang bergerak di bidang
pertambangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Badan Usaha Swasta Nasional adalah
badan usaha yang berbadan hukum yang
kepemilikan modal atau sahamnya 100%
(seratus persen) dalam negeri.

TAHAPANPEMBERIANWIUPK
IUPK diberikan melalui tahapan pemberian WIUPK
dan pemberian IUPK.
a. pemberian WIUPK;
. WIUPK adalah wilayah yang diberikan kepada
pemegang IUPK, sedangkan WUPK atau adalah
bagian dari WPN yang dapat diusahakan
. Pemberian WIUPK terdiri atas WIUPK mineral logam
dan/atau batubara
. Pemohon hanya dapat diberikan 1 (satu) WIUPK,
kecuali pemohon merupakan badan usaha yang telah
terbuka dapat diberikan lebih dari 1 (satu) WIUPK.

TAHAPANPEMBERIANWIUPK
a. pemberian WIUPK;
. .
. Proses pemberian WIUPK
Menteri dalam memberikan WIUPK harus terlebih dahulu
menawarkan kepada BUMN atau BUMD dengan cara prioritas.
Dalam hal peminat hanya ada 1 (satu) BUMN atau BUMD,
WIUPK diberikan kepada BUMN atau BUMD dengan membayar
biaya kompensasi data informasi
Dalam hal peminat lebih dari 1 (satu) BUMN / BUMD, WIUPK
diberikan dengan cara lelang.
Dalam hal tidak ada BUMN atau BUMD yang berminat, WIUPK
ditawarkan kepada badan usaha swasta yang bergerak dalam
bidang pertambangan mineral atau batubara dengan cara
lelang

TAHAPANPEMBERIANWIUPK
b. Pemberian IUPK
IUPK adalah izin untuk melaksanakan usaha
pertambangan di wilayah izin usaha
pertambangan khusus (WIUPK), yang terdiri dari
a) IUPK Eksplorasi adalah izin usaha yang diberikan
untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan
umum, eksplorasi, dan studi kelayakan di WIUPK.
b) IUPK Operasi Produksi adalah izin usaha yang
diberikan setelah selesai pelaksanaan IUPK
Eksplorasi untuk melakukan tahapan kegiatan
operasi produksi di WIUPK

TAHAPANPEMBERIANWIUPK
b. Pemberian IUPK
..
IUPK diberikan oleh Menteri kepada BUMN,
BUMD, atau badan usaha swasta setelah
mendapatkan WIUPK
Persyaratan IUPK Eksplorasi dan IUPK Operasi
Produksi meliputi persyaratan:
a) administratif;
b) teknis;
c) lingkungan; dan
d) finansial

PROSEDURDANSYARAT-SYARAT
PEMBERIANIUPK
a. Persyaratan Administratif :
-. Surat Permohonan,
-. Profil Badan Usaha,
-. Akte pendirian badan usaha yang bergerak di bidang
usaha pertambangan yang telah disahkan oleh pejabat
yang berwenang,
-. NPWP,
-. susunan direksi dan daftar pemegang saham, dan
-. surat keterangan domisili

b. Persyaratan Teknis
c. Persyaratan Lingkungan dan Finansial

PROSEDURDANSYARAT-SYARAT
PEMBERIANIUPK
b. Persyaratan Teknis
- Pengalaman di bidang pertambangan mineral atau
batubara paling sedikit 3 (tiga) tahun, atau bagi
perusahaan baru harus mendapat dukungan dari
perusahaan induk, mitra kerja, atau afiliasinya yang
bergerak di bidang pertambangan
- Mempunyai paling sedikit 1 (satu) orang tenaga ahli
dalam bidang pertambangan dan/atau geologi yang
berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun
- Rencana kerja dan anggaran biaya untuk kegiatan 1
(satu) tahun eksplorasi
c. Persyaratan Lingkungan dan Finansial

PROSEDURDANSYARAT-SYARAT
PEMBERIANIUPK
c. Persyaratan Lingkungan dan
Finansial
IUP

IUPK Eksplorasi

Syarat

Lingkungan

Finansial

IUPK Operasi Produksi

Lingkungan

Finansial

Deskripsi
pernyataan untuk mematuhi
ketentuan peraturan perundangundangan di bidang perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup
a) bukti penempatan jaminan
kesungguhan pelaksanaan
kegiatan eksplorasi; dan
b) bukti pembayaran harga nilai
kompensasi data informasi atau
sesuai dengan surat penawaran
a) pernyataan kesanggupan untuk
mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup; dan
b) persetujuan dokumen
lingkungan hidup sesuai
ketentuan peraturan
perundangundangan
a) laporan keuangan tahun
terakhir yang telah diaudit oleh
akuntan publik; dan
b) bukti pembayaran iuran tetap 3
(tiga) tahun terakhir

LUASWIUPK
1. luas 1 (satu) WIUPK untuk tahap kegiatan
eksplorasi pertambangan mineral logam
diberikan dengan luas paling banyak
100.000 (seratus ribu) hektare.
2. luas 1 (satu) WIUPK untuk tahap kegiatan
operasi produksi pertambangan mineral
logam diberikan dengan luas paling banyak
25.000 (dua puluh lima ribu) hektare.

LUASWIUPK
3. luas 1 (satu) WIUPK untuk tahap
kegiatan eksplorasi pertambangan
batubara diberikan dengan luas paling
banyak 50.000 (lima puluh ribu) hektare.
4. luas 1 (satu) WIUPK untuk tahap
kegiatan operasi produksi pertambangan
batubara diberikan dengan luas paling
banyak 15.000 (lima belas ribu) hektare.

HAKDANKEWAJIBANPEMEGANGIUPK
HAK PEMEGANG IUPK
Dalam Pasal 90,91,dan 92 UU Minerba, pemegang IUPK,
berhak :
melakukan sebagian atau seluruh tahapan usaha
pertambangan, baik kegiatan eksplorasi maupun
kegiatan operasi produksi.
memanfaatkan prasarana dan sarana umum untuk
keperluan pertambangan setelah memenuhi ketentuan
peraturan perundang-undangan.
memiliki mineral, termasuk mineral ikutannya, atau
batubara yang telah diproduksi apabila telah memenuhi
iuran eksplorasi atau iuran produksi, kecuali mineral
ikutan radioaktif.

HAKDANKEWAJIBANPEMEGANGIUPK
KEWAJIBAN PEMEGANG IUPK:
Pasal 95 UU Minerba mengatur beberapa kewajiban secara
umum yang harus ditaati oleh pemegang IUPK, yakni:
a. menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik,
yang mewajibkan pemegang IUP dan IUPK untuk:
b. mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntansi
Indonesia;
c. meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral
dan/atau batubara;
d. melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat setempat; dan;
e. mematuhi batas toleransi daya dukung lingkungan.

JANGKAWAKTUBERLAKUNYAIUPK
1. jangka waktu IUPK Eksplorasi pertambangan
mineral logam dapat diberikan paling lama 8
(delapan) tahun.
2. jangka waktu IUPK Eksplorasi pertambangan
batubara dapat diberikan paling lama 7 (tujuh)
tahun.
3. jangka waktu IUPK Operasi Produksi mineral
logam atau batubara dapat diberikan paling lama
20 (dua puluh) tahun dan dapat diperpanjang 2
(dua) kali masing-masing 10 (sepuluh) tahun.

PENGHENTIANSEMENTARA
KEGIATANIUPK
IUPK dapat diberhentikan sementara, tanpa
mengurangi masa berlaku IUP atau IUPK, apabila
terjadi (Pasal 113 UU Minerba):
1. keadaan kahar;
2. keadaan yang menghalangi sehingga
menimbulkan penghentian sebagian atau seluruh
kegiatan usaha pertambangan;
3. keadaan dimana kondisi daya dukung lingkungan
wilayah tersebut tidak dapat menanggung beban
kegiatan operasi produksi sumber daya mineral
dan/atau batubara yang dilakukan di wilayahnya.

BERAKHIRNYAIUPK
Dalam Pasal 117 UU Minerba, IUPK berakhir
karena: dikembalikan, dicabut, atau habis
masa berlakunya.
Dalam Pasal 123, apabila IUP atau IUPK
berakhir, pemegang IUP atau IUPK wajib
menyerahkan seluruh data yang diperoleh
dari hasil eksplorasi dan operasi produksi
kepada Menteri, gubernur, atau
bupati/walikotasesuai dengan
kewenangannya.

Anda mungkin juga menyukai