Anda di halaman 1dari 26

ISLAM SEBAGAI

AGAMA WAHYU

Agama adalah sebuah


persoalan
Telah menjadi pemahaman umum
dikalangan kita ,bahwa persoalan agama
merupakan masalah yang sulit,walaupun
agama merupakan persoalan sosial
tetapi penghayatannya bersifat
individual. Hal ini membuat perbedaan
penghayatan seseorang dengan orang
lain sehingga persoalan yang sensitiv
dan melibatkan emosional.

Berdasar gambaran tersebut,maka H.A. Mukti ali mengatakan :


Barang kali tidak ada kata yang paling sulit untuk diberi
pengertian
dan definisi selain kata agama. Paling sedikit ada tiga alasan untuk
hal
ini, pertama itu adalah soal batin subyektiv juga sangat individualis.
Kedua ,barang kali tidak ada orang yang berbicara begitu semangat
dan emosional lebih daripada membicarakan agama , maka dalam
membahas tentang arti agama selalu ada emosi yang kuat sehingga
sulit menunjukan arti kata agama itu. Ketiga, bahwa konsepsi
tentang
agama dipengaruhi oleh tujuan orang yang memberikan pengertian
agama itu (Anshari,1986:117)

Dari konsep agama tersebut,paling tidak


agama mengandung beberapa unsur:
Peraturan Allah
Diberikan kepada manusia
Berisi pedoman pelaksanaan kehidupan dan
penghidupan manusia didalam segala aspeknya
Bertujuan agar manusia mencapai kejayaan
hidup secara lahir dan batin serta dunia dan
akhirat (Csyahminan zaini,1986:2)

KLASIFIKASI AGAMA
AGAMA
WAHY
U

AGAMA
BUDAY
A

AGAMA WAHYU
Agama wahyu adalah ajaran Allah
yang disampaikan kepada umat
manusia melalui para rasul-Nya sejak
Nabi Adam hingga rasul terakhir
Muhammad saw.

CIRI-CIRI

Adapun ciri-ciri agama wahyu sebagai berikut :


Secara pasti dapat ditentukan kapan lahirnya, bukan
tumbuh dari suatu masyarakat,tapi diturunkan kepada
masyarakat.
Disampaikan oleh seorang manusia pilihan (nabi dan
rasul),dan dia bukan menciptakan agama,akan tetapi
hanya menyampaikan
Memiliki kitab suci
Ajarannya serba tetap
Konsep kebutuhannya adalah tauhid
Kebenarannya bersifat universal,yaitu berlaku bagi
setiap ,manusia pada setiap masa,tempat dan keadaan.

AGAMA BUDAYA
Agama budaya ialah ajaran yang
timbul sebagaihasil perenungan
pemikiran para pemimpin agama

CIRI -CIRI

Adapun ciri ciri agama budaya sebagai berikut:


tumbuh secara komulatif dalam masyarakat
Tidak disampaikan oleh seorang utusan (nabi dan
rasul)
Tidak memiliki kitab suci,kalaupun ada sudah
mengalami perubahan dalam perjalanan sejarahnya.
Konsep kebutuhannya
dinamisme,animisme,polithisme dan yang paling
tinggi monothisme nisbi.
Kebenarannya rtidak bersifat universal.

Islam dan Hakikatnya


Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa
islam tidak sama dengan
Mohmmeddanisme, sebagaimana yang
sering dilontarkan oleh ilmuwan ilmuwan
barat. Nama Mohammadanisme sama sekali
tidak dikenal oleh pemeluk pemeluk islam.
Disamping itu Al-Quran dan hadist tidak
menyebut nama Mohammadanisme, islam
adalah agama wahyu dan nama islam
adalah nama yang diberikan Allah sendiri.

Secara etimologi, islamberasal dari bahasa


arab,dari asal kata salima berarti selamat
sentosa. Dari asal kata aslama berarti
memeliharakan dalam keadaan selamat sentosa
da juga berani menyerahkan diri, tunduk dan
patuh serta taat. Nama islam juga menunjukan
hakekat dan eseinsi agama itu. Arti kata islam
adalah masuk dalam perdamaian dan seorang
muslim adalah orang yang membuat
perdamaian diri dengan Tuhan dan manusia. Hal
itu merupakan esiensi dari agama islam

Sumber ajaran Islam


Pada rasulullah mengahiri ibadah haji
rasulullah inbadah haji wada di padang arafah,
Rasullullah berkhotbah diatas unta beliau
berpesan diantaranya :
Wahai umatku ,saksikanlah! Kutinggalkan
untuk kalian dua perkara (pusaka) kalian tidak
akan tersesat selama lamanya, selama kalian
ada suatu riwayat,berpegang kepada
keduanya;kitabullah (Al-Quran) dan sunnah
Rasulullah.

Dengan berdasar hadist tersebut,


maka sumber
nilai dan norma dalam ajaran islam
adalah :
Al- Quran
As- Sunnah (Al- Quran dan AsSunnah adalah sumber pokok)
Al-ijtihad (sebagai sumber
tambahan)

AL-QURAN
DEFINI
SI

NAMA
NAMA
AL-QURAN

FUNGSI
AL-QURAN

BACK

Al- Quran sumber pertama dan


utama
A. Pengertian
Secara etimologis al-quran berasal dari kata kerja
qaraa yang berarti (1) mengumpulkan atau
menghimpun,dan juga (2) membaca atau
mengaji(Anshari,1991:33),dan juga bisa diartikan
bacaan atau yang bisa dibaca (Ilyas,1992:124)
Secara terminologis Al-Quran adalah wahyu dari
Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad
SAW,sebagai pedoman hidup dan kehidupan
manusia.
BACK

B. Nama nama Al-Quran


Disamping Al-Quran,kitab suci terakhir ini juga disebut dengan nama nama
sebagai berikut:
1. Al-Kitab: komplikasi dari nilai nilai kebenaran ilahi. (Qs.2:2)
2. Al-Furqan : Yang membedakan antara yang benar dan yang salah,antara yang
baik dan buruk,antara gelap dan terang (Qs.25:1)
3. Ad-Dzikru : pengingat,memberi peringatan kepada manusia (QS.15:9)
4. Al-haqq : kebenaran ilahi yang mutlak dan sempurna
5. Al- Huda : petunjuk hidup (QS.72;13)
6. As-syifa : penyembah rohani (QS.10:57)
7. Al- Hikmah : hikmah atau kebijaksanaan dll.

BACK

C. Fungsi Al-Quran
Adapun fungsi Al-Quran bagi seorang muslim
diantaranya adalah:
Sebagai ,mujizat Rasulullah Muhammad SAW.
Pedoman bagi setiap muslim dalam segala
aspek kehidupan
sebagai hakim atau korektor dan
penyempurna terhadap kitab kitab Allah
sebelumnya dan bersifat abadi.

A. As-Sunnah Sumber Nilai


Islam Kedua
As-Sunnah => Tradisi dan
Perjalanan, yaitu segala perkataan,
perbuatan dan sikap Rasulullah SAW
yang di catat dan di rekam di dalam
Al-Hadis.
Dalam arti teknis as-sunnan
(sunnaturrasul) identik dengan Alhadis (Hadisun-Nabawi)

B. Fungsi As-Sunnah

1. Memperinci dan menguraikan ayat


ayat Al- quran yang bersifat umum.
2. Memperkokoh dan memperkuat
pernyataan Al-quran.
3.Menerangkan maksud dan tujuan
sesuatu ayat Al-quran.

C. Matan dan Rawi Hadist

MATAN : Lafazh (redaksi materi) hadist yang


disampaikan oleh para sahabat nabi kepada rawi
rawi hadist berikutnya berturut turut, sehingga
akhirnya sampai kepada para penghimpun
hadist.
RAWI: orang orang atau pribadi pribadi yang
menyampaikan matan hadist sejak dari nabi
Muhammad SAW hingga sampai pada para
penghimpun hadist.

Kedudukan Al-quran dan Sunnah


Sebagai Sumber Hukum
a). Al-quran nilai kebenarannya absolut,
sedangkan As-Sunnah adalah Dhanni(kecuali
hadist mutawattir)
b).Al-quran sebagai pedoman hidup, sedangkan
tidak semua hadist di jadikan pedoman.
c). Al-quran sudah pasti otentik lafadz dan
maknanya, sedang hadist tidak.
d). Al-quran berbicara tentang masalah aqidah
atau hal ghaib maka setiap muslim wajib
mengimaninya, tetapi hadist tidak harus
demikian.
BACK

Ijtihad
Ijtihad ialah usaha yang sungguh
sungguh seseorang ulam tertentu
yang memiliki syarat syarat tertentu,
pada tempat dan waktu tertentu
untuk merumuskan kepastian atau
penilaian hukum mengenai sesuatu
perkara yang tidak terdapat
kepastian hukumnya secara eksplisit
dan positif, baik dalam Al-quran
maupun hadist.

Beberapa metode Ijtihad


1. Qiyas
2. Ijma
3.Ikhtiskhsan atau Preference
4. Mashalihul Mursalah

Kesimpulan
Agama merupakan persoalan yang sensitif karena
menyangkut emosi dan keyakinan seseorang.
Untuk dalam pemahaman diperlukan sikap saling
terbuka dan menerima. Ditinjau dari sumbernya
agama di golongkan menjadi dua, yaitu agama
wahyu dan budaya, untuk memahami sumber
islam (Al-quran dan sunnah) memerlukan upaya
pemikiran dengan menggunakan beberapa
metode, yaitu nakli, akli dan kasyfy, dan akhirnya
kita menemukan kabar gembira dan kedamaian
dengan melaksanakan ajaran islam.

Anda mungkin juga menyukai