Bab 6 ANALISIS FINANSIAL
Bab 6 ANALISIS FINANSIAL
ESTIMASI BIAYA
DAN ANALISIS
FINANSIAL
Biaya Investasi
Secara umum basis untuk mengestimasi capital expenditure
(CAPEX) adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk:
Pembelian peralatan dan pemasangannya
Instrumentasi dan kontrol
Perpipaan (piping)
Peralatan-peralatan listrik
Gedung
Fasilitas-fasilitas servis seperti water treatment plant, dst.
Peralatan-peralatan yang bergerak (mobile equipments)
Infrastruktur seperti fasilitas pelabuhan, bandara, jalan, fasilitas
akomodasi.
Biaya Investasi
Untuk perusahaan tambang yang mempunyai pabrik pengolahan
(ekstraksi), komponen CAPEX dapat diklasifikasikan menjadi
biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk:
Tambang,
Ore Beneficiation/Ore Preparation/Ore Dressing
Process Plant
Pabrik pendukung (supporting plant), seperti acid plant, steam
plant, O2 plant, calcination plant, H2S plant
Utilitas dan servis: air, minyak, compressed air, uap air
Infrastruktur
Sebagai contoh, CAPEX untuk process plant HPAL bijih nikel laterit
dengan produk antara (intermediate) adalah biaya-biaya untuk
pengadaan peralatan-peralatan dan fasilitas sbb:
Pressure leach circuit (autoclave and its supporting equipments)
Autoclave seal water cooling system
Distribution piping
Autoclave discharge neutralization
CCD circuit
CCD overflow and neutralization
PLS (Pregnant Leach Solution) storage pond
Tailings neutralization
Hydroxide/sulfide/carbonate precipitation circuit
Tailings pumping
Tailing disposal facilities
Million USD
383
206
148
46
69
62
174
30
1,118
280
1,398 1.4 bn
USD
Acid Plant
Power Plant
Borefield Development
Heap Leach Pads & Ponds
Processing Plant
EPCM, temp camp & owner costs
Contingencies
A$ 170 m
A$ 64 m
A$ 80 m
A$ 66 m
A$ 255 m
A$ 86 m
A$ 144 m
Total
A$ 865 m
75.3
Processing
78.3
23.6
14.4
Total Cost
191.6
USD/lb Ni
2.36
Skema pendapatan
Buying scheme: Bahan baku yang diolah dibeli dan pendapatan
diperoleh dari penjualan produk. Pembelian bahan baku dikenai
pajak pertambahan nilai (PPn)
Tolling scheme: Pendapatan diperoleh dari biaya untuk
pengolahan dan pemurnian (TCRC) dan pendapatan yang
diperoleh dari selisih recoveri yang dapat diperoleh pabrik
pengolah dan recoveri yang disepakati (digunakan di pasar)
Contoh kasus:
Suatu pabrik pengolahan lumpur anoda (dari pabrik electrorefining
tembaga) mempunyai data-data sebagai berikut:
4 ( USD / oz ) 1000 gr / kg
31.1035 gr/oz
= 9.65 USD/kg
Pendapatan dari Refining Cost Ag (USD /yr),
= 643.01 USD/kg
7 USD / oz 1000
31.1035
8 ( USD / lb )
0.454 kg/lb
dari
TCRC
d.
Biaya investasi
(contoh kasus pabrik pengolah
lumpur anoda)
DEPRESIASI
(DEPRECIATION)
DEPRESIASI
(DEPRECIATION)
Biaya untuk mendapatka n aset - perkiraan nilai aset pada akhir umur pemanfaata nnya
Umur pemanfaata nnya (perkiraan periode waktu pemakaian aset)
= USD 1,650,000
MENENTUKAN KRITERIA
KELAYAKAN
1 interest rate t
t = tahun ke-t
Misal interest rate yang digunakan
dalam perhitungan ini sebesar 8.79%.
PV = cash flow tahun ke t x discount rate
=
( 1 + interest rate) t
8,250,000
4,603,252
4,603,252
4,603,252
4,603,252
4,603,252
1
1 8.79% 2 1 8.79% 3 1 8.79% 4 1 8.79% 5 1 8.79% 6
1 8.79%
NPV
4,603,252
4,603,252
4,603,252
4,603,252
3,404,748
4,225,952
4,225,952
4,225,952
4,225,952
4,225,952
4,225,952
4,225,952
4,225,952
1 8.79%
19
4,225,952
1 8.79%
= USD 12,640,110
20
4,225,952
1 8.79%
21
14.850,000
Contoh perhitungan
Discount rate tahun ke 0 (2010) = 1
PV tahun ke 0 (2010) = cash flow thn
ke 0 x discount rate thn ke 0 = USD
-14,850,000
Accumulative PV tahun ke 0 (2010) =
USD -14,850,000
ANALISIS SENSITIVITAS
(SENSITIVITY ANALYSIS)
Ketidakpastian
dari
variabel-variabel
ekonomi akan mempengaruhi tingkat
keakuratan analisis yang akan mengubah
kelayakan dari suatu proyek.
Kuantifikasi
ketidakpastian
investasi
dapat
dilakukan
dengan
melihat
bagaimana tingkat profitabilitas dalam
hal ini adalah NPV apabila variabelvariabel dalam perhitungan DCF analisis
mengalami perubahan.
Parameter-parameter
yang
menjadi
pertimbangan dalam analisis sensitivitas
antara lain:
Harga komoditas (product price)
Kapasitas produksi (production capacity)
Biaya modal (capital expenditure)
Biaya
operasional
expenditure)
(operational
pemurnian
Kapasitas produksi
(production capacity)
Akan berpengaruh terhadap pendapatan baik TCRC
maupun recovery dan terhadap biaya bahan /
material habis.
Untuk level sensitivitas 10 %:
Kapasitas produksi = 2000 tpy + 2000 tpy x 10% =
2200 tpy
Berat kering = 2200 tpy x 90% = 1980 tpy
Berat Au yg diolah = 1980 tpy x 1.15% = 22.77 tpy
Kebutuhan bahan kimia, bahan bakar dan listrik
dihitung untuk kapasitas 2000 tpy sehingga dengan
bertambahnya kapasitas pabrik menjadi 2200 tpy
maka semua komponen bahan habis dikalikan = 1.1
Biaya operasional
(operational expenditure)
Akan berpengaruh terhadap biaya
pegawai (Labor Cost), biaya jasa (Selling
Expenses), biaya lain (General and
Administration Cost), pajak dan retribusi
(Tax and Retribution), biaya pemasaran
(Marketing Cost).
Untuk level sensitivitas 10 %:
Biaya pegawai = USD 922,554 + USD
922,554 x 10% = USD 1,014,809.