Golongan
Anti
Anti
Anti
Anti
Anti
Anti
Anti
psikosis
depresi
mania
anxietas
obsesif kompulsif
insomnia
panik
Anti psikosis
Nama lain : neuroleptic, mayor
tranzquilizer,
Tipikal : menghilangkan gejala positif
( efek samping sindrom ekstra
piramidal sangat tinggi)
Atipikal : menghilangkan gejala
positif dan gejala negatif ( efek
samping sindrom ekstra piramidal
hampir tidak ada)
Golongan psikotik
Tipikal
Haloperidol 5-15 mg/hari
Chlorpromazine (CPZ) 150- 600 mg/ hari
Fluphenazine 10-15 mg/hari
Obat tipikal digunakan pada kasus psikosis akut baik
dengan agitasi majupun tanpa agitasi
Atipikal
Risperidone 2-6 mg/ hari
Clozapine 25-100 mg/hari
Obat yang tidak memiliki efek ekstrapiramidal sama sekali
adalah clozapine ( obat yang paling efektif)
Digunakan untuk kasus psikotik untuk rumatan/
maintenance
Efek samping
Sindrom parkinsonisme ( ekstrapiramidal)
Pseudoparkinsonisme: tremor, rigiditas,
bradikinesia, akinesia, hipersalivasi, muka
topeng, jalan diseret
Akathisia: perasaan gelisah yang
menyebabkan pasien tidak bisa diam
Distonia: kontraksi spastis otot (bisa terjadi
di mata, leher, punggung, dan lain-lain)
Diskinesia tardif: gangguan gerakan
involunter (mioklonus, tik, korea, dll.)
Sindroma Neuroleptik
Maligna
Manifestasi klinis sindrom
neuroleptik maligna
adalah:
Tubuh kaku
Hipertermia
Instabilitas otonom
(hipertensi, takipnea,
takikardia, diaforesis)
Penurunan kesadaran
Penyebab :
Penggunaan tipikal
perenteral jangka panjang
Haloperidol decanoas i.m
Fluphenazine decanoas i.m
Anti depresi
( thymoleptic, psychic energizer)
Trisiklik
Amytriptiline 75- 150 mg/hari
Imiperamine 75- 150 mg/hari
Tetrasiklik
Maprotiline 75- 150 mg/hari
Mianserin 30-60 mg/hari
Mekanisme kerja
Mengurangi reuptake serotonin di
reseptor pasca sinaps di sistem
limbik
Mengurangi enzim mono axidase
yang menghancurkan serotonin
Efek samping
SSRI
sindrom malignant serotonin serotonin yang disebabkan oleh kelebihan
kadar serotonin di pasca sinaps.
Gejala
dyspepsia,
diare,
agitasi ( mudah marah ),
gelisah,
hiperpirexia, kedutan otot
Hentikan SSRI
Berikan simptomatis
Terapi
Diazepam 10 mg i.m ( konvulsi)
Prostigmien 0,5-1 mg i.m mengatasi efek anti
kolonergik ( diulang tiap 30 menit sampai
gejala hilang)
Anti hipertensi
Monitoring EKG
Anti mania
( mood stabilizer, moood modulator, anti manic)
Mekanisme kerja
Mengurangi sensitivitas reseptor
terhadap serotonin di sistem limbik
Terapi bipolar
Tipe 1 ( tanpa depresi)
Lihtium saja
Campuran
Asam valproat
Mulut kering
Haus
Dyspepsia
tremor halus-kasar
Anti anxietas
( pshycoleptix, minor tranzquilizer,
anxiolitic)
Benzodiazepine
Diazepam oral : 3x 2-5 mg/hari ; injek 5-10 mg/hari
Chlordiazepoxide 3 x 5-10mg/hari
Lorazepam 3x 1 mg/hari
Clobazam 3x 10 mg/hari
Bromazepam 3 x 1,5 mg/hari
Alprazolam 3 x 0,25 0,5 mg/hari
Non Benzodiazepine
Sulpiride 3 x 50- 100 mg/hari
Buspirone 3 x 10 mg/hari
Hydroxyzine 3 x 25 mg/hari
Mekanisme kerja
Merangsang repeptor gaba ergic
( bersifat inhibitor) untuk bekerja
sehingga gejala anxietas berkurang.
Anti insomnia
( hypnotic, sominfacient,hipnotika)
Benzodiazepni
Nitrazepam 5-10mg/hari
Flurazepam 15-20 mg/hari
Estazolam 1-2 mg/hari
Non benzodiazepine
Zolpiden 10-20 mg/hari
Mid insomnia
Gunakan long benzodiazepin
Barbiturat
Late insomnia
Gunakan nati depresan trisiklik atau
tetrasiklik
Anti - Panik
Golongan seperti anti depresant
Tapi DOC
Alprazolam 4 mg/hari
Cemas menyeluruh
Terapi anti anxietas
Behavioural therapy