PENELITIAN
Dr. Muhamad Ibnu Sina
TIM UKMPPD FKU
MALAHAYATI
KONSEP
Uji diagnostik
Metodolo Teknik
Sampling
gi
penelitia Uji statistik
n
Metode
penelitian
STUDI PROSPEKTIF
ANGKA INSIDENS TERPAPAR
ANGKA INSIDENS TAK TERPAPAR
UKURAN RESIKO RELATIF (RR)
RR=
Ins.Rate klp. tak terpapar
(1+1,96/Chi)
RR
STUDI RETROSPEKTIF
TAK DAPAT MENGUKUR INSIDENS
TAK DAPAT MENGUKUR NILAI RR
GANTI UKURAN ODDS RATIO (OR)
OR =a x d
c
(1+1,96/Chi)
b x
OR
FAKTOR PENYEBAB
(O)RR > 3
Penyebab nyata
FAKTOR PENCEGAH
(O)RR < 0,3
Pencegah nyata
UJI
DIAGNOSTIK
ALAT
UJI BARU
GOLD STANDARD
POSITIF
POSITIF
NEGATIF
A
TRUE POSITIVE
B
FALSE POSITIVE
C
NEGATIF FALSE NEGATIVE
D
TRUE NEGATIVE
PPV =
NPV =
A+
B
D
C+
D
SENSITIVITY
SPECIFICITY
A+
C
B+
D
Positif
Negatif
(+)
132
985
(-)
47
62295
179
63280
Total
Hasil
skrenin
Total
1117
62342
63459
:
Nilai prediktif positif kanker serviks :
a.132/179
b.47/ 62342
c.132/1117
d.62295/62342
e.62295/63459
Contoh soal
katarak
rubella
Total
Total
(+)
(-)
(+)
160
80
240
(-)
40
120
160
200
200
400
HUBUNGAN ASOSIASI
HASIL (OUTCOME)
FAKTOR
RESIKO
SAKIT KASUS
B
RR =
TIDA
K
OR =
A+
B
SEHAT KONTROL
YA
A+
C
A+
C
B+
D
B+
D
C
C+
D
Es Krim
Total
Total
(+)
(-)
(+)
20
53
73
(-)
63
72
29
116
145
NON-PROBABILITY
SAMPLING
SIMPLE
RANDOM
SAMPLING
PROBABILITY
SAMPLING
SYSTEMATIC
RANDOM
SAMPLING
STRATIFIED
RANDOM
SAMPLING
CLUSTER
RANDOM
SAMPLING
Setelah di randomisasi
Diambil berdasarkan urutan atau pola
tertentu
NON-PROBABILITY
SAMPLING
CONVENIENT/ACCIDE
NTAL SAMPLING
CONSECUTIVE
SAMPLING
NON-PROBABILITY
SAMPLING
PURPOSIVE/
JUDGMENTAL
SAMPLING
SNOWBALL
SAMPLING
QUOTA
SAMPLING
Contoh soal
Seorang peneliti akan meneliti hubungan antara karakteristik
sosial ekonomi dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurut referensi yang ada didapatkan informasi bahwa
tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kebiasaan perilaku
hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, peneliti akan
mengelompokkan populasi penelitian berdasarkan tingkat
pendidikan formal, yaitu rendah, menengah, dan
tinggi. Metode sampling yang paling tepat digunakan adalah
DESIGN
PENELITIAN
LAPORAN KASUS
CASE-SERIES
DESKRIPTI
F
EKSPERIMENTAL
OBSERVASIONAL
TIDAK ADA
PERBANDINGAN ANTAR
TIAP KELOMPOK
ANALITIK /
ETIOLOGI
ADA PERBANDINGAN
ANTAR TIAP KELOMPOK
ORT
KOH
2 jenis kohort:
Prospective cohort
Retrospective/historical
cohort
Subjek diikuti untuk periode
tertentu
SANGAT BAIK
menilai KAUSALITAS
Relatif LAMA dan MAHAL
Menghitung RELATIF RISK
(RR)
CASEROL
CO
N2TKELOMPOK: Kelompok
POTONG
LINTANG
KOHORT
CASE-CONTROL
CROSSSECTIONAL/POTO
NG LINTANG
Deskriptif, sewaktu
HUBUNGAN ASOSIASI
TIDAK KAUSALITAS
CEPAT DAN MURAH
Menghitung RELATIF RISK
(RR)
Cohort
Cross sectional
Eksperimental
Deskriptif
Case control
SKALA
UKUR
RASI
NUMERIK
INTERVA
L
NOMINAL
ORDINA
DATA, BERTINGKAT
Contoh: kadar kolesterol rendah, normal,
tinggi
KATEGORIK
L
VARIABE
L
DEPENDEN / TERGANTUNG
INDEPENDEN / BEBAS
HASIL /
OUTCOME
UJI
HIPOTESIS
VARIABEL TERGANTUNG
TIDAK
BERPASANGA
N
BERPASANGA
N
X2
Mc Nemar
Mann
Whitne
y
Wilcoxo
n
NUMERI
K
T
unpair
T pair
NOMINAL
X2
Cochra
n
NOMINAL
2
KELOMPOK
VARIABEL
BEBAS
KATEGORIK/
ORDINA
NUMERIK
>2
KELOMPOK
ORDINA
L
NUMERI
K
Kruskall
-Wallis
Anova
Friedma
n
Relate
d
Anova
UJI
HIPOTESIS
VARIABEL
TERGANTUNG
ORDINA
KORELAS
I
VARIABEL
BEBAS
NUMERIK/
KATEGORIK
Korelasi
Spearman
NUMERI
K
Korelasi
Pearson
NOMINAL
Regresi logistik
REGRESI
NUMERI
K
Regresi linier (1
variabel)
Regresi multipel
(Jika variabel bebas
>1)
Seorang dokter ingin mencri hub antara anemia bumil dgn BBLR dimana
anemia dbagi mnjadi anemiajika hb <10 dan non anemiajika hb >10
sdangkan BBLR dihitung dalam gram. Apa uji yg dpakai ?
a. Kolmogorov smirnov
b. Chi square
c. korelasi
d. t test
e. anova
. Seorang dokter datang ke SLTA melakukan pengetahuan HIV AIDS, peneliti
membandingkan daya pengetahuan populasi sebelum penyuluhan dan
sesudah penyuluhan. Metode statistic apa yang dilakukan ?
A.
B.
C.
D.
E.
uji T independent
Uji T berpasangan
Uji ANOVA
Uji chi square
Uji regresi linear
Seorang dokter akan melakukan sebuah penelitian eksperimental di suatu Puskesmas terhadap
Ibu hamil dengan suplementasi yang berbeda-beda yaitu Fe, Zn, kombinasi Fe+Zn. Efektivitas
dapat diperoleh dari pengukuran kadar hemoglobin (gr/dl). Kadar hemoglobin diperoleh dalam 3
kelompok ibu hamil ( ibu hamil dengan suplemen Fe, ibu hamil dengan suplemen Zn, dan ibu
hamil dengan kombinasi Fe+Zn). Studi penelitian yang tepat terhadap penelitian diatas adalah?
a. ANOVA
b. T - Independent
c. T - paired
d. khai kuadrat
e. Spearman
. Sebuah studi intervensional tentang hubungan senam kehamilan dengan perbaikan respirasi
ibu hamil. Tujuh puluh ibu hamil akan mengikuti studi ini. VEP ibu hamil akan dinilai sebelum
dan setelah mengikuti senam kehamilan untuk menilai fungsi respirasinya. Distribusi data
diasumsikan normal.Uji statistik apa yang akan dipergunakan dalam studi ini?
a. Uji Kai Kuadrat
b. Uji T Independen
c. Uji T Berpasangan
d. Uji Korelasi Pearson
e. Uji ANOVA satu arah
IKM
Epidemiologi
Epidemi adalah suatu keadaan
dimana suatu masalah
kesehatan ( umumnya penyakit)
yang ditemukan pada suatu
daerah tertentu dalam waktu
yang singkat berada dalam
frekuensi yang meningkat.
Pandemi adalah adalah suatu
keadaan dimana suatu masalah
kesehatan (umumnya penyakit)
frekuensinya dalam waktu yang
singkat memperlihatkan
peningkatan yang amat tinggi
serta penyebarannya telah
mencakup suatu wilayah yang
amat luas.
KLB
Kriteria tentang Kejadian Luar Biasa mengacu pada Keputusan Dirjen
No. 451/91, tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan
Kejadian Luar Biasa.
Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau
tidak dikenal
Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3
kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari,
minggu)
Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan,
tahun).
Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2
kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata
perbulan dalam tahun sebelumnya.
Timbulnya lagi suatu penyakit yang sudah lama tiada. (misal, Difteri)
Insidensi
Adalah gambaran tentang frekuensi
penderita baru suatu penyakit yang
ditemukan pada suatu waktu
tertentu di satu kelompok
masyarakat.
Untuk dapat menghitung angka
insidensi suatu penyakit,
sebelumnya harus diketahui
terlebih dahulu tentang :
Data tentang jumlah penderita baru.
Jumlah penduduk yang mungkin
terkena penyakit baru( Population at
Risk).
Prevalensi
Jenis Surveilans
Epidemiologi
1. Surveilans pasif, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari laporan bulanan sarana
pelayanan di daerah.
2. Surveilans aktif, yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung untuk
mempelajari penyakit tertentu dalam waktu yang relatif singkat dan dilakukan oleh
petugas kesehatan secara teratur seminggu sekali atau dua minggu sekali untuk
mencatat ada atau tidaknya kasus baru penyakit tertentu.
3. Surveilans menyeluruh, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dalam batas waktu
tertentu diberbagai bidang agar dapat mewakili populasi yang diteliti dalam sebuah
negara.
4. Surveilans sentinel, yaitu pengumpulan data yang dilakukan terbatas pada bidangbidang tertentu. Survei ini tidak dapat digunakan dalam sebuah populasi karena
dianggap tidak mewakili sebuah kelompok populasi, akan tetapi dapat digunakan untuk
memonitor tren penyakit dan dalam mengumpulkan informasi yang lebih terperinci.
5. Surveilans berdasarkan kondisi masyarakat, sarana dan prasarana serta laboratorium
kesehatan termasuk pelaporan yang dilakukan oleh masyarakat, fasilitas kesehatan dan
laboratorium secara berturut-turut.
Stages of Grief/Terminal
Illness
Level pencegahan
Intervensi
Penjelasan
Health promotion
Pencegahan primer
(sebelum penyakit terjadi)
Pencegahan sekunder
(di awal penyakit)
Specific protection
Disability limitation
Pencegahan tersier
(di pertengahan sampai
akhir penyakit)
Rehabilitation
1. Care Provider.
Cost Effectiveness
3. Communicator.
5. Manajer.
Mampu bekerja sama secara
harmonis dengan individu dan
organisasi di luar dan di dalam
lingkup pelayanan kesehatan,
sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pasien dan komunitas.
Mampu memanfaatkan data-data
kesehatan secara tepat dan berhasil
guna.
a. community leader
b. communicator
c. care provider
d. manager
e. decision maker
Keluarga
Nuclear family ayah + ibu + anak
Blended family orang tua kandung
+ orang tua tiri + anak kandung +
anak tiri
Extended family nuclear/blended
family + relative
Single parent family ibu + anak
atau ayah + anak
Aspek
A suransi Kesehatan
Sosial
(Social Health
Insurance)
Asuransi Kesehatan
Asuransi Kesehatan
Komersial dengan
Komersial
regulasi
(Commercial/ Private
(Regulated Health
Health Insurance)
Insurance)
1. Kepesertaan
wajib /pokok
Sukarela/ Perorangan/
Sukarela/ kelompok
kelompok
2. Perhitungan premi
group rating/
community rating
3.Santunan /Benefit
Menyeluruh/
komprehensif
Sesuai kontrak
4. Premi/ iuran
Persentasi gaji
Angka absolute
8. Pengelolaan
Sesuai kontrak
Angka absolut
- Sehat - sakit
- High risk - low risk
- Tua - muda
+++
++
++
For profit
/laba
Posyandu
Klasifikasi posyandu:
Posyandu pratama (warna merah)
Masih belum mantap
Kegiatannya belum bisa rutin tiap bulan
Kader aktifnya terbatas
Cakupan Program
Penimbangan
PUSKESMAS
Pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan
Pusat pemberdayaan masyarakat
dan keluarga dalam pembangunan
kesehatan
Pusat pelayanan kesehatan tingkat
pertama
Kesehatan perorangan
Kesehatan masyarakat
Azas Puskesmas
Azas Pertanggungjawaban wilayah
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya
Azas Keterpaduan
Upaya puskesmas haruslah dilaksanakan
secara terpadu lintas program atau sector
Azas Rujukan
Melimpahkan wewenang baik scara vertikal
ataupun horizontal
Sekunder
Early diagnosis
Prompt treatment
Tersier
Disability limitation
Rehabilitation
Primary prevention
Tertiary prevention
Secondary prevention
Primary health care service
Secondary health care service
Komprehensif care
Holistic care
Patient centered care
Patient advocacy
Continuing care
MENDENGA
R AKTIF
MEMBERIKA
N
INFORMASI
KOMUNIKASI EFEKTIF:
DONT
MENANGGA
PI KLIEN?!!
VERBAL
Memotong pembicaraan
Mencela
Asumsi kesimpulan TANPA didukung bukti dan terlalu dini
Evaluasi TIDAK PERCAYA ucapan pasien
NON-VERBAL mengernyitkan dahi, reaksi terkejut, senyum
melecehkan
2.
3.
4.
5.
6.
GENOGRAM
(Anatomi Keluarga)
Bertujuan :
Mengetahui pola kehidupan antar-generasi, pola disfungsi
emosional ataupun adanya penyakit yang diturunkan dalam
keluarga
FAMILY APGAR
(Untuk menilai fungsi suatu keluarga)
Jenis Rujukan
Antar Dokter
Antar Instansi
Horizontal: setingkat,
misalnya dari dokter A ke
dokter B tetapi masih
dalama 1 strata
Vertikal: naik atau turun
tingkat, misalnya dari
puskesmas ke rumah sakit.
VERACITY
FIDELITY
Autonomy wajib menghormati
martabat dan hak manusia, terutama
hak untuk menetukan nasibnya
sendiri (inform consent)
Justice tindakan yang memegang
prinsip sama rata (tidak
membedakan pelayanan,
menyebarkan tenaga kesehatan
secara merata)
HEALTH ETHIC
Moral unpreparedness petugas tidak
memiliki persiapan pendidikan, psikologis
dan emosional yang adekuat dalam
menangani masalah moral
Moral blindness buta terhadap
dimensi etik dari suatu masalah
Moral indifference tidak peduli
terhadap etika/tidak memandang pasian
sebagai makhluk hidup
Amorality tiak memiliki moral sama
sekali
Immorality paham dengan standar
etik namun tidak dijalani
MALPRAKTEK
Civil malpractice tidak
melaksanakan kewajiban atau tidak
memberikan prestasinya
sebagaimana yang telah disepakati
Administrative malpractice bila
telah melanggar hukum administrasi
Criminal malpractice perbuatan
yang memenuhi rumusan delik
pidana
a. Perbuatan tersebut merupakan
perbuatan tercela
b. Sengaja (intensional)euthanasia,
membuka rahasia jabatan, aborsi
tanpa indikasi
c. Ceroboh (recklessness)tanpa
informed consent
d. Lalai (negligence) ommission
(seharusnya dilakukan), commission
(seharusnya tidak dilakukan)
PATIENT SAFETY
(169/MENKES/PER/VIII/2011)
KTD (Kejadian Tidak Diharapkan) akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak
melaksanakan suatu tindakan yang seharusnya
dilaksanakan. Bukan akibat penyakit
KNC (Kejadian Nyaris Cedera) akibat
melaksanakan sesuatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya
dilakukan, tetapi cedera serius tidak terjadi
KS (Kejadian Sentinel) kejadian yang
menyebabkan cedera serius atau kematian