Anda di halaman 1dari 9

PT.

Sanbe Farma
1. Yandi Nursinggih
2. Yuli Yanti
3. Yusuf Nur Maulidin
4. Zidni
5. Nurul Fajriah

PT Sanbe Farma merupakan group perusahaan farmasi yang


melaksanakan pengembangan formulasi, produksi, dan penjualan prod
uk obat yang aman dan berkualitas tinggi
Nama Sanbe merupakan singkatan dari Santoso bersaudara. (Sanbe)
Kegiatan utama yaitu memproduksi dan juga menjual obat-obatan.
Sekarang, Sanbe menduduki peringkat terbaik di Indonesia.
Delapan pabrik di Indonesia telah menggunakan cGMP dengan standar
Internasional dengan Sanbe salah satunya.

Visi

Menjadi penyedia produk generik dan OTC yang


dikenali di seluruh dunia
Misi

Integrity
Highest Regard for People
Kepuasan Konsumen
Komunitas
Leadership
Performance
Team Work
Inovasi

Sejarah Sanbe Farma


PT Sanbe Farma secara resmi didirikan pada tanggal 28 Juni 1975 oleh
Drs. Jahja Santoso, Apt.
Unit yang pertama kali berdiri adalah Unit I yang bertempat di Leuwigajah. Pada
mulanya Unit I ini memproduksi obat steril dan obat non steril. Pada tahun 1985
Sanbe mulai memproduksi obat-obatan -laktam dan sephalosporin.
Produksi antibiotik ini dilakukan di pabrik Unit II yang juga terletak di Leuwigajah.
Tahun 1992, Sanbe Farma mulai memproduksi obat-obatan over the counter (OTC)
salah satunya adalah Sanaflu.
Sanbe Farma juga mendirikan Santosa Bandung International Hospital
Sedangkan Unit III memproduksi sediaan steril yaitu infus, injeksi, tetes mata,
salep mata, dry injection, dan hemodialisa

Produk

Amoxsan (Amoxycillin)

Claneksi (Co-AmoxyClav)

Cefat (Cefadroxil)

Baquinor (Ciprofloxacin)

Produk

ENERTON 500

AMITEN

POLDANMIG

NEOSANMAG

Analisis SWOT
Strength

o Bagian produksi obat menggunakan standard GCP dan GLP yang terbaru.
o Laboratorium Sanbe telah terakreditasi oleh National Accredited Body (KAN)
sehingga memperoleh ISO/IEC 17025:2005, menerima sertifikat Good
Manufacturing Practice (GMP) dari Health Science Authority (HSA) Singapura
pada pabrik atau bangunan preparasi steril. dan juga diakui oleh BPOM.
o Sanbe berpedoman pada GMP yang meliputi semua rekomendasi dari World
Health Organization (WHO).
o Memiliki pabrik infus steril kemasan softbag yang canggih dan yang pertama
di Indonesia, serta memiliki keunggulan teknologi pembuatan infus yang
pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara.
o Sanbe merajai pasar produk ethical sehingga dapat menekan biaya
promosi/iklan (tidak seperti produk OTC). Sanbe memiliki lobi dan jaringan
dokter yang kuat.

Analisis SWOT
Weakness
Belum mampu mengelola sumber daya manusia secara profesional,
sistem human resources atau people management belum kokoh.

Opportunity
Memiliki pabrik infus steril kemasan softbag pertama di Indonesia, bahkan
di Asia Tenggara sehingga memiliki kesempatan Sanbe Farma untuk
memasuki pasar infus masih sangat besar.
Treath
Persaingan pasar produk infus sangat ketat karena dikuasai oleh Otsuka.

TERIMA KASIH . . .

Anda mungkin juga menyukai