in
Islam
a part of submission to the creator
aurat laki-laki
Aurat laki-laki ialah antara pusat sampai dua lutut
(HR. ad-Daruquthni dan al-Baihaqi)
Rasulullah s.a.w memerintahkan kami dengan tujuh perkara dan melarang kami
dari tujuh perkara. Baginda memerintahkan kami menziarahi orang sakit,
mengiringi jenazah, mendoakan orang bersin, menunaikan sumpah dengan benar,
menolong orang yang dizalimi,
memenuhi undangan dan memberi salam.
Baginda melarang kami memakai cincin atau bercincin emas, minum dengan bekas
minuman dari perak, hamparan sutera, pakaian buatan Qasiyyi yaitu pakaian
berjalur yang diperbuat dari sutera,
aurat perempuan
Wahai Asma: Sesungguhnya wanita yang telah
haid
tidak layak baginya terlihat dari tubuhnya kecuali
ini dan ini (wajah dan telapak tangan)
[HR. Abu Dawud, no. 3580]
khimar
jilbab
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu,
anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin:
"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh
mereka"
(TQS al-Ahzab [33]: 59)
definisi jilbab
Ibnu Katsir mengatakan bahwa jilbab adalah
pakaian rangkap di atas kerudung serupa baju
kurung sekarang
Ibnu Hazm berkata: "Jilbab dalam bahasa Arab
yang dinyatakan oleh Nabi SAW ialah,
busana yang menutupi seluruh badan
dan tidak hanya sebagiannya.
Ibnu Mas'ud RA berpendapat: seperti kain
penutup
atau serupa pakaian yang lapang
yang dipakai oleh wanita-wanita bangsa Arab
"Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk keluar pada hari raya Idul Fitri
dan Idul Adha,
baik gadis-gadis merdeka, yang sedang haidh, maupun yang sudah kawin.
Mereka yang sedang haidh tidak mengikuti shalat, dan mendengarkan kebaikan
serta nasihat-nasihat kepada kaum Muslim. Maka Ummu 'Athiyyah berkata:
"Ya Rasulullah ada seseorang di antara kami yang tidak mempunyai jilbab." Maka
Rasulullah bersabda:
"Saya seorang wanita yang memanjangkan atau mengulurkan ujung jilbab sampai
menutupi kaki
tapi harus berjalan melalui jalanan yang kotor?
Rasulullah bersabda: "Akan dibersihkan oleh jalan yang bersih sesudahnya."
Seorang wanita dari Bani Abdil Asyhal berkata:
"Ya Rasulullah, kami berjalan melalui jalan yang basah, maka apakah yang harus
kami lakukan?
Nabi SAW bersabda: "Bukankah jalan yang berikutnya lebih baik?" Dia berkata:
Diriwayatkan dari Aisyah ra. bahwa Asma binti Abu Bakar ra. masuk ke dalam
rumah Nabi saw.
dengan memakaian pakaian tipis, lalu Nabi berpaling darinya seraya bersabda:
"Hai Asma, sesungguhnya wanita itu apabila telah mencapai usia baligh
tidak boleh menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini
(seraya mengisyaratkan kepada muka dan kedua telapak tangannya)
(HR Abu Dawud)
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung)
yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian luar
mereka
dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah
lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
(QS an-Nuur [24]: 60)
khimar
batas aurat muka
dan telapak tangan
menutupi
dada
longgar
tidak transparan
menut
upi
mata
mihna
h
jilbab
menutup aurat
hemat!!!
Wanita-wanita
yang
keji
adalah
untuk laki-laki yang keji,
be special!
Kemudian Dia menyempurnakan
dan meniupkan ke dalamnya ruh-Nya
dan Dia menjadikan bagi kamu
pendengaran, penglihatan dan hati;
(tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur
(TQS as-Sajdah [32] : 9)