SYOK
Definisi
Disebabkan oleh curah jantung sekunder menurun
akibat kerusakan dan atau disfungsi miokardia.1
Gangguan fungsi sirkulasi mendadak dan
kompleks yang mengakibatkan hipoksia jaringan
akibat berkurangnya curah jantung pada keadaan
volume intravaskular yang cukup
Etiologi
Penyakit jantung bawaan, miokarditis,
kardiomiopati, aritmia, sepsis, keracunan atau
intoksikasi obat, jejas miokardia (trauma).1
Pada bayi baru lahir, syok kardiogenik dapat
disebabkan oleh:
Penyakit jantung bawaan (PJB) yang
mengakibatkan berkurangnya curah jantung dan
hipotensi sistemik seperti, hypoplastic left heart
syndrome, stenosis aorta, interrupted aortic arch,
koarktasio aorta berat, anomali arteri koroner.
Pemeriksaan Fisis
Biasanya pada bayi dengan tanda/gejala gagal
pompa jantung. Hepar sering sangat membesar
dan foto Rontgen toraks menunjukkan lapangan
paru pletorik dan kardiomegali. Pada auskultasi
terdengar irama gallop, mungkin terdengar
murmur jika kelainan dasarnya adalah penyakit
jantung bawaan.
Tatalaksana syok kardiogenik secara umum
meliputi:
Pemasangan infus untuk memberikan bolus cairan
10 mL/kg untuk mengisis pembuluh darah yang
kolaps.
Koreksi keseimbangan asam-basa dan elektrolit.
Pemasangan kateter vena sentral untuk
mengukur tekanan vena sentral.4
Tatalaksana spesifik
Renjatan Anafilaksis
Definisi
Suatu respons hipersensitivitas yang diperantarai
oleh IgE (hipersensitivitas tipe I) dan menghasilkan
rilis mediator kimia seperti sel mast dan basophil
yang akan berpengaruh pada system kardiovaskuler
yang ditandai dengan curah jantung dan tekanan
arteri yang menurun hebat, system pernapasan
seperti depresi nafas dan system gastrointestinal.
Secara klinik terdapat 3 tipe dari reaksi
anafilaktik yaitu:
Reaksi cepat, terjadi beberapa menit sampai 1
jam setelah terpapar dengan allergen.
Reaksi moderat terjadi antara 1-24 jam setelah
terpapar dengan allergen.
Reaksi lambat terjadi > 24 jam setelah terpapar
dengan allergen. 1,7
Etiologi
Obat-obatan yang bisa menyebabkan anafilaksis
seperti antibiotik khususnya penisilin, obat anestesi
intravena, relaksan otot, aspirin, NSAID, opioid,
vitamin B1, asam folat, dll. 9,10
Gejala Klinis
Gejala dapat dimulai dengan gejala prodromal
baru menjadi berat, tetapi kadang-kadang langsung
berat. Gejala dapat terjadi segera setelah terpapar
dengan antigen, yang dapat terjadi pada satu aau
lebih organ target, antara lain kardiovaskuler,
repirasi, gastrointestinal, kulit, mata, susunan saraf
pusat dan system saluran kencing.
Renjatan Obstruktif
A. Definisi
Pada anak jarang terjadi, disebabkan oleh
obstruksi mekanik yang mengganggu curah
jantung yang adekuat.1
B. Etiologi
Tamponade jantung, tension pneumothorax,
ductal-dependent congenital heart lesions, emboli
paru massif.1
Renjatan Disosiatif
Definisi
Tipe renjatan ini juga jarang dijumpai pada anak,
terjadi pada keadaan oksigenasi jaringan tidak
adekuat, sekunder akibat afinitas Hb terhadap
oksigen yang abnormal.1
Etiologi
Metemoglobinemia, keracunan karbon
monoksida.1
Perbedaan secara umum