Anda di halaman 1dari 52

ASSALAMUALAIKUM

WR. WB
KELOMPOK 5

Rahmi Syariifatul W 14330134


Laras Haryan L 14330135
Sinta Novitasari 14330140
Miftahul Jannah 14330143
Nurul Fadhilah 14330147
Ratu Septi Prianti 14330150
Diabetes Melitus
&
Gangguan Tiroid
DIABETES
MELITUS
Diabetes melitus adalah suatu penyakit atau
gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan
tingginya kadar gula darah disertai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan
protein.
N Tahun 2010 Tahun 2030
Negara Negara
O (Juta) (Juta)
1 India 31.7 India 79.4
2 China 20.8 China 42.3
3 Amerika 17.7 Amerika 30.3
Serikat Serikat

EPIDEMIOLOG 4 Indonesia 8.4 Indonesia 21.3


5 Jepang 6.8 Pakistan 13.9
I
6 Pakistan 5.2 Brazil 11.3
7 Federasi Rusia 4.6 Banglades 11.1
8 Brazil 4.6 Jepang 8.9
9 Italia 4.3 Filipina 7.8
10 Banglades 3.2 Mesir 6.7
ETIOLOGI
DM Tipe 1 terjadi akibat kerusakan sel-sel pulau
Langerhans yang disebabkan oleh paparan agen infeksi
atau lingkungan yaitu racun, virus ( Cocksakie, Rubella,
Herpes), dan makanan.

DM Tipe 2 terjadi akibat faktor genetik dan pengaruh


lingkungan cukup besar dalam menyebabkan terjadinya
DM tipe 2, antara lain obesitas, diet tinggi lemak dan
rendah serat, serta kurang gerak badan.
Faktor Resiko
Diabetes dalam keluarga
Melahirkan bayi dengan berat badan >4 kg
Kista ovarium (Polycystic ovary syndrome)
Riwayat IFG (Impaired fasting Glucose) atau IGT
(Impaired
glucose tolerance)

Obesitas >120% berat badan ideal


20-44 tahun
Umur > 45 tahun
Hipertensi >140/90 mmHg

Kadar HDL rendah <35mg/dl


Hiperlipidemia Kadar lipid darah tinggi >250mg/dl

Kurang olah raga


Faktor-faktor lain Pola makan rendah serat
Klasifikasi Diabetes Melitus
Diabetes Melitus Diabetes Melitus Tipe
Tipe 1 2
Disebabkan terjadi penurunan
Disebabkan terjadi kerusakan respon jaringan terhadap
pd sel pankreas sehingga insulin (resistensi insulin)
produksi insulin berhenti atau sehingga efek insulin
sedikit sekali. berkurang walau kadarnya
Insulin dependen diabetes normal.
mellitus (IDDM). Non-insulin dependen
diabetes mellitus (NIDDM).
Perbedaan DM Tipe I dan II
Pembanding DM Tipe I DM Tipe II
Mula muncul Umumnya masa kanak- Pada usia tua (> 40 tahun)
kanak dan remaja, ada
juga pada dewasa < 40
tahun

Kadar Insulin darah Rendah, tidak ada Cukup tinggi, normal

Keadaan klinis saat Berat Ringan


diagnosa
Berat badan Biasanya kurus Gemuk atau normal

Penatalaksanaan Terapi insulin, olahraga Olahraga, diet dan


dan diet hipoglikemik oral
Patofisiologi
Penyakit
Diabetes Melitus
Kelainan genetik Gaya hidup stres Malnutrisi Obesitas Infeksi

Kelainan pankreas Meningkatkan Penurunan Peningkatan Merusak


metabolik pankreas produksi insulin kebutuhan insulin pankreas

Penurunan insulin (berakibat penyakit diabetes melitus)

Penurunan fasilitas glukosa dalam sel

Glukosa menumpuk di darah Sel tidak memperoleh nutrisi

Peningkatan tekanan osmolalitas Starvasi seluler


plasma

Pembongkaran glikogen, asam Pembongkaran protein &


lemak, keton untuk energi asam amino
Kelebihan glukosa pada ginjal

Penurunan massa Penumpukan benda Penurunan Penurunan


Diuresis Osmotik otot keton antibodi perbaikan jaringan

Nutrisi kurang dari Asidosis Resisten infeksi


Poliuria Resiko perlukaan
kebutuhan

Pola nafas tidak


Defisit volume cairan
efektif
Manifestasi Klinis
Diagnosis Penyakit
Glukosa Plasma Glukosa Plasma
Puasa 2 jam setelah makan

Normal <100 mg/dL <140 mg/dL


Pra-diabetes 100 125 mg/dL

140 199 mg/dL


IFG atau IGT

Diabetes >126 mg/dL >200 mg/dL


Penatalaksanaan Terapi
Insulin

Insulin digunakan sebagai terapi pengganti hormon,


diperoleh dari sumber hewani.

Saat ini digunakan preparat insulin manusia secara


rekombinan DNA.

DM Tipe I harus mendapatkan insulin, sedangkan DM Tipe


II hampir 30% ternyata masih memerlukan terapi insulin.
Macam macam Insulin

Berdasarkan onset & durasi kerjanya:


1. Short-acting insulin
2. Rapid-acting insulin
3. Intermediate-acting insulin
4. Long-acting insulin
Short-acting insulin
Contoh sediaan : insulin Regular
Rapid-acting insulin

Contoh sediaan : insulin Aspart, Lispro.


Intermediate-acting Long-acting insulin
insulin

Contoh sediaan: Insulin NPH Contoh sediaan: Insulin Glargine


Obat Hipoglikemia Oral
1. Meningkatkan Sekresi Insulin
No
Jenis Mekanisme Kerja Dosis
.
1 Sulfonilurea
a. Gliburida a. tab/hari

b. Glipizida b. 5 mg/hari
Merangsang sekresi insulin dikelenjar
c. Glikazida pankreas (hanya efektif jika sel beta- c. 40-80 mg/hari
langerhans pankreas masih berproduksi)
d. Glimepirid d. 1 mg/hari

e. Glikuidon e. 45-60 mg/hari

2 Glinide
a. Repaglinida a. 0,5 mg, 2-4x/hari
Meningkatkan sintesis & sekresi insulin
oleh kelenjar pankreas
b. Nateglinida b. 120 mg, 3x/hari
2. Meningkatkan Sensitivitas Sel Terhadap Insulin
No Jenis Mekanisme Kerja Dosis
.
1. Biguanid
Metformin 500 mg, 3x/hari
Menurunkan produksi glukosa liver

2. Thiazolidindion

a. Pioglitazon a. 15-30 mg/hari


Berikatan dengan PPAR
(peroxisome proliferators activated
b. Rosiglitazon receptors) diotot, jaringan lemak b. 4 mg/hari
dan liver
3. Inhibitor Katabolisme Karbohidrat
No
Jenis Mekanisme Kerja Dosis
.
1. Inhibitor

a. Acarbose a. 100-200 mg,


Menghambat enzim yang terdapat pada 3x/hari
dinding usus halus

b. Miglitol b. 25 mg,
Menghambat enzim pankreas 3x/hari
Gangguan
Tiroid
GANGGUAN TIROID??
Penyakit tiroid adalah berbagai
gangguan atau masalah yang
terjadi pada kelenjar tiroid.
Kelenjar yang terletak di
bawah jakun ini bertugas
mengatur berbagai sistem
metabolisme dalam tubuh
sehingga peranannya sangat
penting bagi kita.
Kelenjar tiroid ini menghasilkan
hormon tiroid yang berfungsi
mengendalikan kecepatan
metabolisme (fungsi kimia)
Hipertiroid
&
Hipotiroid
i r oi d
i p ert
H
???

Keadaan dimana kelenjar


tiroid terlalu aktif
memproduksi hormon
tiroid. Sehingga kadar
hormon tiroid dalam darah
sangat tinggi.
Hipertiroidisme menyerang
wanita 5 kali lebih sering
dibanding laki-laki dan akan
memuncak pada usia ketiga dan
Epidemiolo keempat.
gi Penderita penyakit tiroid saat ini
2% - 5% (kebanyakan wanita),
dan 1-2% adalah wanita
reproduktif.
Etiologi Penyakit Graves
Hipertiroid Multinodular goiter
Lebih banyak wanita dari pada
Faktor
laki-laki
Risiko
Pada wanita 20-40 tahun
Hipertiroid
Genetik
Patofisiol
ogi
Hipertiroi
d
Manifestasi Klinik

Lelah
Penurunan berat badan
Tremor
Nafsu makan meningkat
Takikardi
Tidak tahan panas
Pembesaran tiroid
Rambut rontok
Pengelihatan kabur
PENATALAKSANAAN
Terapi Non Farmakologi

Diet
Istirahat
TERAPI FARMAKOLOGI

Menghambat sintesis hormon tiroid


Contoh : Pembedahan atau terapi iodida radioaktif

Menghambat pelepasan hormon dari kelenjar tiroid


Contoh : Preparat antagonis tiroid (seperti tioamida,
beta bloker, dll)
Preparat Antagonis Tiroid
No
Jenis Mekanisme Kerja Dosis
.
1. Tioamida
a. Propylthiouracil (PTU) Mencegah sintesis hormon tiroid a. 3000
mg/hari
b. Methimazole Menghambat organifikasi iodin (PTU)
b. 5 mg/hari

2. ocker
a. Propanolol Menghambat deiodinase di perifer a. 40 mg,
2x/hari
3. Potassium iodida Menghambat masuknya enzim tiroid b. 50-240
peroksidase ke dalam kelenjar tiroid mg selama
10-14 jam
4. Iodium Radioaktif I-131 secara cepat akan diabsorpsi
dan terkonsentrasi dalam kelenjar
tiroid
DIAGNOSIS
Tes darah
USG
Hipotiroid???

Suatu kondisi dimana terlalu


sedikitnya hormon tiroksin
yang diproduksi oleh kelenjar
tiroid sehingga tubuh
mengalami defisiensi.
Hipotiroid kongenital diperkirakan 1
dari 4000 kelahiran, 1 dari 2000 orang
pada ras Timur, 1 dari 5500 pada ras
Epidemiol eropa dan 1 dari 32000 pada ras afrika,
5% terkait genetik. Perbandingan
ogi perempuan dan laki-laki adalah 2 : 1
Tiroiditis Hashimoto (tiroiditis autoimun)

Iatrogenik

Tiroiditis subakut,

Asupan Iodida yang berlebihan

Etiologi Primer
Kelainan Bawaan Sintesis Hormon Tiroid

Hipotiroi Defisiensi Iodium

Obat-obatan (litium, interferon alfa, amiodaron)


d Kongenital

Hipopituitari akibat adenoma hipofisis, terapi ablatif terhadap


Sekunder hipofisis, kerusakan hipofisis

Tersier Defisiensi Hipotalamus


Seorang wanita berusia lebih dari 50 tahun
Faktor
Resiko Memiliki penyakit autoimun
Hipotiroid Riwayat penyakit keluarga

Menjalani operasi tiroid


PATOFISIOLOGI HIPOTIROID

Terjadi akibat penurunan kadar hormone tiroid yang


bersirkulasi. Hipotiroid ditandai dengan miksedema, edema
non pitting yang terjadi disekitar mata, kaki dan tangan, dll.
Hipotiroid dapat terjadi akibat mal fungsi kelenjar tiroid,
hipofisis atau hipotalamus apabila hipotiroid disebabkan oleh
malfungsi kelenjar tiroid, kadar TH yang rendah disebabkan
oleh kadar TSH yang rendah.
Hipotiroid yang disebabkan mal fungsi hipotalamus
menyebakan kadar TH, TSH, TRH yang rendah.
MANIFESTASI KLINIK
HIPOTIROID
Kelelahan
Sering mengantuk
Pelupa
Kulit kering dan gatal
Rambut dan kuku rapuh
Wajah bengkak
Nyeri otot
Penambahan berat badan
Peningkatan frekuensi keguguran pada wanita hamil
DIAGNOSIS
Tes darah
USG
PENATALAKSANAAN

Terapi Non Farmakologi


Diet
Istirahat
Terapi Farmakologi

T4 (tiroksin)
Pemberian
Analog
Tiroid T3
(triiodotironi
n)
T4 (TIROKSIN)

T4 mempunyai waktu paruh lebih panjang (7 hari) daripada T3 (1


hari)
Efek samping obat mirip dengan gejala hipertiroid :
a. SSP : tegang, cemas, tremor, intoleransi thp panas, BB turun disertai
peningkatan nafsu makan.
b. CV : hipertensi, aritmia (palpitasi).
T3 (TRIIODOTIRONIN)

Contoh : Liothyronine (Cytomel, Triostat )


Diberikan secara PO/ parenteral dan
mempunyai waktu paruh lebih pendek
dibanding T4.
Indikasi :
a. Suplementasi/ terapi pengganti hormon
tiroid
b. Untuk supresi TSH jangka pendek
sebagai terapi/ preventif beberapa goiter
eutiroid (termasuk Hashimotos goiter)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai