Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK PENULISAN KARYA

ILMIAH
Pengertian Penulisan
Menurut
Ilmiah
Munawar
Syamsudin (1994) : tulisan
ilmiah adalah naskah yang
membahas suatu masalah
Menurut Suhardjono (1995), tidak
tertentu, atas dasar
semua karya tulis merupakan
konsepsi keilmuan tertentu,
karya tulis ilmiah. Ilmiah artinya
dengan memilih metode
mempunyai sifat keilmuan
penyajian tertentu secara
disebut ilmiah apabila memenuhi
utuh, teratur dan konsisten
tiga syarat, yakni :
1.Isi kajiannya berada pada Naskah yang
lingkup pengetahuan ilmiah. mengungkapkan buah
2.Menggunakan metode ilmiah pikiran hasil
atau cara berpikir ilmiah. pengamatan, dalam
3. Sosok penampilannya sesuai bidang tertentu dengan
dan telah memenuhi persyaratan sistematika penulisan
sebagai suatu tulisan keilmuan. bersantun bahasa yang
kebenarannya dapat
dipertanggung jawabkan
Ciri Karya Ilmiah

Substansi:
Struktur sajian : Bervariasi tiap jenis.
1. Awal (penahuluan) Biasanya terdiri :
2. Isi (pembahasan) Abstrak, pendahuluan,
3. Penutup bagian inti, penutup, dan
daftar pustaka

Sikap penulis :
Memiliki rasa ingin tahu,
Objektif, kritis, terbuka, Bahasa :
menghargai orang lain, berani 1. Baku
mempertahankan kebenaran,
menjangkau masa depan 2. Efektif
Tahapan Penyusunan
Karangan Ilmiah

Persiapan

Pengumpulan data
Pemecahan
Masalah
Pengorganisasian
dan pengonsepan
Pemeriksaan/
penyuntingan
konsep
Penyajian
Tahap Persiapan
Terpusat pada segi lingkup yang sempit
dan terbatas. Pemilihan
Memiliki data dan fakta yang obyektif.. masalah /
Harus memiliki sumber acuan / bahan topik
kepustakaan yang dijadikan referensi
Pembatasan topik harus dilakukan
sebelum penulisan karya ilmiah. Pembatasan
Penentuan judul karya ilmiah : topik/penent
pertanyaan yang mengandung unsur 5W uan judul
+1H
1). Membimbing penyusun karya ilmiah.
2).Pedoman penulisan karya ilmiah Pembuatan
sehingga tidak terjadi tumpang tindih kerangka
dalam penganalisisannya. karangan
3).Pembuatan rencana daftar isi karya (outline).
ilmiah.
Tahap Pengumpulan
Data
a. Pencarian
keterangan dari bahan
bacaan / referensi.

b.Pengumpulan
keterangan dari pihak-
pihak yang mengetahui
masalah.
c.Pengamatan
langsung (observasi)
ke obyek yang akan
diteliti.

d.Percobaan di
laboratorium /
pengujian di lapangan
Pemecahan Masalah
a. Analisa harus logis. Aturlah bukti dalam bnntuk yang
sistematis dan logis. Demikian juga halnya unsur-unsur yang
dapat memecahkan masalah.
b. Proscdur penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara
singkat.

c.Urutkan data, fakta dan keterangan-keterangan khas yang


diperlukan.

d. Harus dinyatakan bagaimana set dari data diperoleh termasuk


referensi yang digunakan.

e.Tunjukkan cara data dilola sampai mempunyai arti dalam


memecahkan masalah.

f.Urutkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya


dalam berbagai fase penelitian.
Pengorganisasian dan
pengonsepan

Pengelompokan bahan,
untuk memgorganisasikan
bagian mana yang Pengonsepan karya
didahulukan dan mana yang ilmiah dilakukan sesuai
termasuk bagian terakhir. dengan urutan dalam
Data yang sudah terkumpul kerangka karangan yang
diseleksi dan dikelompokan telah ditetapkan.
sesuai jenis , sifat atau
bentuk.
Pemeriksaan atau
Penyuntingan konsep

Bertujuan :

Melengkapi yang kurang.

Membuang yang kurang relevan.

Menghindari penyajian yang berulang-ulang


atau tumpang tindih (overlapping).
Menghindari pemakaian bahasa yang kurang
efektif.
Penyajian
Yang perlu
diperhatikan

Standar yang
Tata letak Segi kerapian berlaku dalam
dan kebersihan penulisan karya
ilmiah

standar penulisan kutipan,


halaman muka (cover), catatan kaki (foot note),
halaman judul, daftar isi, daftar pustaka dan
daftar tabel, daftar grafik, penggunaan bahasa
daftar gambar, daftar indonesia sesuai EYD
pustaka dan lain-lain
Bagian inti karya ilmiah

Anda mungkin juga menyukai