Oleh : ISYFAUNNISA
Pembimbing : DR.EDWIN M. KAMIL, SP.B
Laporan Kasus
IDENTITAS
Nomor RM : 150027
Nama : Ny. Masuni
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 47 tahun
Alamat : Jl. Kebon nanas 4/4 grogol sel
keb lama jakarta selatan
Agama : Islam
Status marital : M enikah
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Tanggal Masuk RS : 7 Februari 2016
Tanggal Keluar RS : 15 Februari 2016
Ruang : Pulau Sibatik
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Riwayat
Riwayat Melahirkan,
Melahirkan, Menyusui,
Menyusui, dan
dan Kontrasepsi
Kontrasepsi
Riwayat Alergi
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis GCS 15 G4 V5 M6
Kesan sakit : Tampak sakit ringan (skala nyeri 5)
Kesan gizi : Cukup
Tanda vital
Tekanan darah : 200/120 mmHg
Nadi : 12x/menit
Suhu : 36,6
Pernapasan : 20x/menit
Kepala
Bentuk : normocephali, rabut hitam merata tidak mudah
dicabut.
Dahi : lihat status lokalis
Wajah : simetris.
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
pupilisokor (+/+), refleks cahaya langsung
(+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+).
Hidung : ukuran normal, deformitas (-), septum
deviasi (-) , tidak terdapat sekret dan darah.
Telinga : daun telinga bentuk normal simetris,
ottorhea (-/-), nyeri tekan tragus (-/-) anti tragus (-/-).
Mulut : bibir simetris, sianosis (-), mukosa bibir
basah, mukosa lidah merah muda, tonsil T1- T1, kripta
tidak melebar, detritus (-), faring tidak hiperemis, oral
higine baik.
Leher
Inspeksi : tidak tampak massa
Palpasi : tidak teraba pembesaran KGB
dan tiroid, deviasi trakea (-)
Thorax
Inspeksi : normochest, pergerakan simetris, tampak sikatrik di
payudara kanan kuadran inferior interna.
Palpasi : Tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, vocal
fremitus simetris bilateral.
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi :
Paru : suara napas vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-).
Jantung : bunyi jantung I II regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi : bentuk datar
Auskultasi : BU 2x/menit
Perkusi : Shifting dullness (-)
Palpasi : dinding supel, defense muscular (-),
hepatomegaly (-), splenomegaly (-),
undulasi (-), ballottement (-).
Ektremitas
Akral hangat (+), edema (-), CRT : 1 detik,
deformitas (-)
STATUS LOKALIS
Dahi
Inspeksi : tampak massa 1 buah sebesar bola kaki kecil
Permukaan licin, eritema (-), berbenjol-benjol (-)
Palpalsi : tampak massa 1 buah dengan ukuran diameter 15 cm
batas tegas (+), melekat pada dasar (+), konsistensi keras, dapat
digerakkan (-), nyeri tekan (-)
Payudara
Inspeksi : tampak massa 2 buah sebesar bola pimpong di jam 1-3
payudara kanan kuadran superior inferiormedial, dan jam
8-10 payudara kanan kuadran superior inferior lateral, peau dorange
(-), retraksi (-), eritema (-), tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : tampak massa 2 buah dengan diametermasing-masing 4
cm dan 5 cm batas tegas (+), tampak berbenjol-benjol,
konsistensi keras, melekat pada dasar (+) dapat digerakan (-), nyeri
tekan (-), discharge (-), teraba hangat (-)
KGB Axilla
Inspeksi : tampak massa1 buah sebesar kelereng, Eritema (-), tidak
tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cmbatas tegas
(+), melekat pada dasar (+) bisa digerakan (-), nyeri tekan
(-),teraba hangat (-), konsistensi keras
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 7 Februari 2016 pukul 22.43
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Darah Rutin
Leukosit 14.400/uL 5.000-10.000 u/L
Eritrosit 5,01 juta/uL 4,2-5,4
Hemoglobin 14,0 g/dL 12-14
Hematokrit 42% 37-42
Trombosit 323.000 ribu/uL 150.000-450.000
Kimia Klinik
Glukosa Darah
GDS 133 mg/dL < 200
Fungsi Hati
AST (SGOT) 44 U/l < 31
8 < 34
ALT (SGPT)
Fungsi Ginjal
Ureum 30 mg/dL 17-43
Kreatinin 1,2 mg/dL 0,6-1,1
Elektrolit
Natrium (Na)
135 mmol/L 134-146
Kalium (K) 2,87 mmol/L 3,4-4,5
Clorida (Cl) 103 mmol/L 96-108
133 mg/dl
Glukosa test
Tanggal 10 Februari 2016 pukul 16.25
Elektrolit
Natrium (Na) 142 mmol/L 134-146
Kalium (K)
3,11mmol/L 3,4-4,5
Clorida (Cl) 107 mmol/L 96-108
Tumor marker
CEA 59,90 ng/mL 0-5,8
Tanggal 11 Februari 2016 pukul 11.28
Hematologi
Darah Rutin
Leukosit 13.100/uL 5.000-10.000 u/L
Eritrosit 4,12 juta/uL 4,2-5,4
Hemoglobin 11,6 g/dL 12-14
Hematokrit 35% 37-42
Trombosit 291 ribu/uL 150.000-450.000
Kimia Klinik
Fungsi Ginjal
Ureum 26 mg/dL 17-43
Kreatinin 1,3 mg/dL 0,6-1,1
Elektrolit
Natrium (Na)
147 mmol/L 134-146
Kalium (K) 3,71 mmol/L 3,4-4,5
Clorida (Cl) 105 mmol/L 96-108
Hemostasis
Masa pendarahan (BT)
Masa pembekuan (CT) 2-3 menit 1-3
10 00 menit 5-15
Foto
RADIOLOGI thorax
AP LATERAL
Kesan : 1. Metastasis di
kranium 2. Massa soft tissue
diluar kranium, tidak jelas
adanya
USG ABDOMEN
Deskripsi :
Hati: besar dan bentuk baik.
Permukaan reguler. Tampak
multiple nodul yang menempel di
kedua lobus hepar tak tampak
acites maupun efusi pleura.
Jenis
Jenis operasi
operasi :: mastektomi
mastektomi radikal
radikal
Posisi
Posisi :: Supine
Supine
Anestesi
Anestesi :: Anestesi
Anestesi umum
umum (GA)
(GA)
Waktu
Waktu operasi
operasi :: Senin,
Senin, 11/02/2016
11/02/2016 pukul
pukul 06.30
06.30
07.30
07.30
Durasi
Durasi :: ii jam
jam
Laporan
Laporan Operasi
Operasi ::
Lokalis :
DAHI
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan ukuran diameter 10 cm
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+), mudah digerakan (-), nyeri tekan (-),
PAYUDARA
Inspeksi : tampak massa 2 buah dengan diameter masing-masing
4 cm dan 5 cm di jam 1-3 payudara kanan kuadran superior inferior interna, dan jam 8-10 payudara kanan kuadran
superior inferior eksterna, peau dorange (-), retraksi (-), eritema (-)
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), discharge (-), teraba hangat (-)
KGB Axilla
Inspeksi: tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cm,
Eritema (-), tidak tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), teraba hangat
(-), konsistensi keras
A : Pre operasi mastektomi (H-3)
P : - inj ranitidin 2x1 amp
-amlodipin 1x10 mg
-infus RL:D5% 2X1 20 tpm
-valsartan 1x80 mg
-ceftriaxon 2x1
-curcuma 3x1
-neurodex 1x1
Selasa, 9 Februari 2016 jam 06.00
S : Pasien mengatakan ada benjolan di payudara kanan dan dahi
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 160/90 mmHg S : 36,2C N : 105x/menit RR : 18x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas : akral hangat (+), oedem (-).
Lokalis :
DAHI
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan ukuran diameter 10 cm
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+), mudah digerakan (-), nyeri tekan (-),
PAYUDARA
Inspeksi : tampak massa 2 buah dengan diameter masing-masing 4 cm dan 5 cm di jam 1-3 payudara kanan
kuadran superior inferior interna, dan jam 8-10 payudara kanan kuadran superior inferior eksterna, peau
dorange (-), retraksi (-), eritema (-)
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), discharge (-), teraba
hangat (-)
KGB Axilla
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cm,
Eritema (-), tidak tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), teraba hangat (-),
konsistensi keras
KGB Axilla
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cm, Eritema (-), tidak tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), teraba hangat (-), konsistensi keras
Inspeksi: tampak massa 2 buah dengan diameter masing-masing 4 cm dan 5 cm di jam 1-3 payudara kanan kuadran
superior inferior interna, dan jam 8-10 payudara kanan kuadran superior inferior eksterna, peau dorange (-), retraksi (-), eritema
(-)
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), discharge (-), teraba hangat (-)
KGB Axilla
Inspeksi: tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cm, Eritema (-), tidak tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), teraba hangat (-)
A : Pre operasi
P : - inj ranitidin 2x1 amp -neurodex 1x1
-inj ketorolak 3x1 amp - KSR 2X1
-amlodipin 1x10 mg -Asam folat 3X1
-valsartan 1x80 mg -prorenal 3x1 tab
-inj ceftriaxon 2x1 gr -bicnat 3x1
-curcuma 3x1
Jumat, 12 Februari 2016 jam 06.00 (post operasi H+1)
S : nyeri daerah operasi
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 150/90 mmHg S : 36,1C N : 83x/menit RR : 16x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas : akral hangat (+), oedem (-).
Lokalis : terpasang elastis perban dan drain, darah merembes (-)
A : post operasi (H+1)
P : inj ranitidin 2x1 amp
-inj ketorolak 3x1 amp
-amlodipin 1x5 mg
-valsartan 1x80 mg
-inj ceftriaxon 2x1 gr
-curcuma 3x1
-neurodex 1x1
-Asam folat 3X1
-prorenal 3x1 tab
-bicnat 3x1
Senin , 15 Februari 2016 jam 06.00 (post operasi H+3)
S : tidak ada keluhan
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 150/90 mmHg S : 36,1C N : 83x/menit RR : 16x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas : akral hangat (+), oedem (-).
Lokalis : terpasang elastis perban dan drain, darah merembes (-)
A : post operasi (H+3)
P : inj ranitidin 2x1 amp
-inj ketorolak 3x1 amp
-amlodipin 1x5 mg
-valsartan 1x80 mg
-inj ceftriaxon 2x1 gr
-curcuma 3x1
-neurodex 1x1
-Asam folat 3X1
-prorenal 3x1 tab
-bicnat 3x1
TINJAUAN PUSTAKA
EMBRIOLOGI
Aliran limfa
FAKTOR RESIKO
Usia
Riwayat kanker payudara
Riwayat keluarga
Perubahan genetik
Riwayat reproduksi dan menstruasi
Terpapar radiasi di dada
Overweight atau obese setelah menopouse
Kurangnya aktifitas fisik
Diet
Kontrasepsi oral dan hormone replacement therapy
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
Ductalcarcinoma in situ
Lobular carcinoma in situ
INVASIVE CARSINOMA
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
anamnesis
Benjolan pada payudara
Puting susu terasa mengeras
Perubahan ukuran maupun bentuk dari
payudara
Puting susu tertarik ke dalam payudara
Kulit payudara, areola, atau puting bersisik,
merah, atau bengkak. Kulit mungkin berkerut-
kerut seperti kulit jeruk.
Keluar sekret dari puting susu
Faktor resiko
Pemeriksaan fisik
Mammografi
Ultrasonografi
(USG)
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Biopsi
Biomarker
PENATALAKSANAAN
Terapi secara pembedahan
Mastektomi partial
Modified Radical Mastectomy
Sindroma Paraneoplastik
DIAGNOSIS BANDING