Anda di halaman 1dari 52

Ny.

M Tumor Mamma Dextra


Suspek Malignant Metastasis
T3N2M1

Oleh : ISYFAUNNISA
Pembimbing : DR.EDWIN M. KAMIL, SP.B
Laporan Kasus
IDENTITAS
Nomor RM : 150027
Nama : Ny. Masuni
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 47 tahun
Alamat : Jl. Kebon nanas 4/4 grogol sel
keb lama jakarta selatan
Agama : Islam
Status marital : M enikah
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Tanggal Masuk RS : 7 Februari 2016
Tanggal Keluar RS : 15 Februari 2016
Ruang : Pulau Sibatik
ANAMNESIS

Keluhan Utama

Benjolan di payudara kanan dan dahi sejak 6 bulan


SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Payudara kanan terdapat benjolan 6 bulan SMRS
Tidak ada nyeri dan keluar cairan
Terdapat benjolan pada dahi 6 bulan SMRS
Benjolan awalnya kecil, makin lama makin membesar
Terasa gatal
OS mengaku terasa kaku pinggang sebelah kiri sejak 1,5 bulan
yang lalu -> sulit berjalan
Os merasa pusing 1,5 bulan SMRS
OS mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan sebanyak
> 20 kg selama 6 bulan terakhir.
Batuk, sesak, demam disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
OS mempunyai riwayat hipertensi yang tidak terkontrol
Riwayat batuk lebih dari 1 bulan disangkal
Riwayat trauma disangkal
Riwayat operasi tumor di payudara atau tempat lain disangkal
Riwayat asma disangka
Riwayat diabetes mellitus disangkal
Riwayat terkena radiasi disangkal.
Riwayat
Riwayat Haid
Haid

Pertama menstruasi usia 14 tahun, siklus teratur 28 hari, lama


haid 7 hari, haid terakhir 5 bulan yang lalu dan saat ini OS tidak
haid lagi

Riwayat
Riwayat Melahirkan,
Melahirkan, Menyusui,
Menyusui, dan
dan Kontrasepsi
Kontrasepsi

Pasien telah menikah, di usia 35 tahun


Pasien melahirkan di usia 36 tahun
Pasien mempunyai 1 anak
Pasien menyusui anak sampai usia 2 tahun
Pasien tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun
Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat keganasan (-)


Hipertensi (-)
Diabetes mellitus (-)
Asma (-)

Riwayat Kebiasaan dan Kehidupan Pribadi

Konsumsi makanan berlemak, berpengawet dan pemanis


Jarang berolahraga
Rokok (-)
Alkohol (-)
Riwayat Pengobatan

Pasien telah berobat ke puskesmas dan di beri salep.

Riwayat Alergi

Alergi obat (-)


Alergi makanan (-)

Riwayat Sosial Ekonomi

Pasien menggunakan BPJS


Menengah ke bawah
PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
Kesadaran : Compos mentis GCS 15 G4 V5 M6
Kesan sakit : Tampak sakit ringan (skala nyeri 5)
Kesan gizi : Cukup

Tanda vital
Tekanan darah : 200/120 mmHg
Nadi : 12x/menit
Suhu : 36,6
Pernapasan : 20x/menit
Kepala
Bentuk : normocephali, rabut hitam merata tidak mudah
dicabut.
Dahi : lihat status lokalis
Wajah : simetris.
Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
pupilisokor (+/+), refleks cahaya langsung
(+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+).
Hidung : ukuran normal, deformitas (-), septum
deviasi (-) , tidak terdapat sekret dan darah.
Telinga : daun telinga bentuk normal simetris,
ottorhea (-/-), nyeri tekan tragus (-/-) anti tragus (-/-).
Mulut : bibir simetris, sianosis (-), mukosa bibir
basah, mukosa lidah merah muda, tonsil T1- T1, kripta
tidak melebar, detritus (-), faring tidak hiperemis, oral
higine baik.
Leher
Inspeksi : tidak tampak massa
Palpasi : tidak teraba pembesaran KGB
dan tiroid, deviasi trakea (-)

Thorax
Inspeksi : normochest, pergerakan simetris, tampak sikatrik di
payudara kanan kuadran inferior interna.
Palpasi : Tidak ada pergerakan dada yang tertinggal, vocal
fremitus simetris bilateral.
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru.
Auskultasi :
Paru : suara napas vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-).
Jantung : bunyi jantung I II regular, murmur (-), gallop (-).
Abdomen
Inspeksi : bentuk datar
Auskultasi : BU 2x/menit
Perkusi : Shifting dullness (-)
Palpasi : dinding supel, defense muscular (-),
hepatomegaly (-), splenomegaly (-),
undulasi (-), ballottement (-).

Ektremitas
Akral hangat (+), edema (-), CRT : 1 detik,
deformitas (-)
STATUS LOKALIS

Dahi
Inspeksi : tampak massa 1 buah sebesar bola kaki kecil
Permukaan licin, eritema (-), berbenjol-benjol (-)
Palpalsi : tampak massa 1 buah dengan ukuran diameter 15 cm
batas tegas (+), melekat pada dasar (+), konsistensi keras, dapat
digerakkan (-), nyeri tekan (-)
Payudara
Inspeksi : tampak massa 2 buah sebesar bola pimpong di jam 1-3
payudara kanan kuadran superior inferiormedial, dan jam
8-10 payudara kanan kuadran superior inferior lateral, peau dorange
(-), retraksi (-), eritema (-), tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : tampak massa 2 buah dengan diametermasing-masing 4
cm dan 5 cm batas tegas (+), tampak berbenjol-benjol,
konsistensi keras, melekat pada dasar (+) dapat digerakan (-), nyeri
tekan (-), discharge (-), teraba hangat (-)

KGB Axilla
Inspeksi : tampak massa1 buah sebesar kelereng, Eritema (-), tidak
tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cmbatas tegas
(+), melekat pada dasar (+) bisa digerakan (-), nyeri tekan
(-),teraba hangat (-), konsistensi keras
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 7 Februari 2016 pukul 22.43
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hematologi
Darah Rutin
Leukosit 14.400/uL 5.000-10.000 u/L
Eritrosit 5,01 juta/uL 4,2-5,4
Hemoglobin 14,0 g/dL 12-14
Hematokrit 42% 37-42
Trombosit 323.000 ribu/uL 150.000-450.000

Kimia Klinik
Glukosa Darah
GDS 133 mg/dL < 200

Fungsi Hati
AST (SGOT) 44 U/l < 31
8 < 34
ALT (SGPT)
Fungsi Ginjal
Ureum 30 mg/dL 17-43
Kreatinin 1,2 mg/dL 0,6-1,1
Elektrolit
Natrium (Na)
135 mmol/L 134-146
Kalium (K) 2,87 mmol/L 3,4-4,5
Clorida (Cl) 103 mmol/L 96-108
133 mg/dl
Glukosa test
Tanggal 10 Februari 2016 pukul 16.25

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan


Kimia Klinik

Elektrolit
Natrium (Na) 142 mmol/L 134-146

Kalium (K)
3,11mmol/L 3,4-4,5
Clorida (Cl) 107 mmol/L 96-108

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan


Imunoserologi
AFP 2,6 ng/mL 0-9,3

Tumor marker
CEA 59,90 ng/mL 0-5,8
Tanggal 11 Februari 2016 pukul 11.28

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Hematologi
Darah Rutin
Leukosit 13.100/uL 5.000-10.000 u/L
Eritrosit 4,12 juta/uL 4,2-5,4
Hemoglobin 11,6 g/dL 12-14
Hematokrit 35% 37-42
Trombosit 291 ribu/uL 150.000-450.000

Kimia Klinik

Fungsi Ginjal
Ureum 26 mg/dL 17-43
Kreatinin 1,3 mg/dL 0,6-1,1
Elektrolit
Natrium (Na)
147 mmol/L 134-146
Kalium (K) 3,71 mmol/L 3,4-4,5
Clorida (Cl) 105 mmol/L 96-108

Hemostasis
Masa pendarahan (BT)
Masa pembekuan (CT) 2-3 menit 1-3
10 00 menit 5-15
Foto
RADIOLOGI thorax

Deskripsi : jantung tidak


membesar, tampak massa bentuk
tidak tegas di paru kanan,
tampak gambaran osteolitik
multiple, batas tegas rata di
skapula bilateral, humerus kanan
dan kosta kiri belakang 4,6,7,dan
9

Kesan : 1. tumor Mamma kanan


resiktif 2. Metastasis di tulang-
tulang skapula, humerus kakan,
dan kostae
Foto cranium

AP LATERAL

Deskripsi : tampak massa di


subkutan pada parietal dan
frontal, tampak osteolitik
berbatas tegas rata di kranium

Kesan : 1. Metastasis di
kranium 2. Massa soft tissue
diluar kranium, tidak jelas
adanya
USG ABDOMEN

Deskripsi :
Hati: besar dan bentuk baik.
Permukaan reguler. Tampak
multiple nodul yang menempel di
kedua lobus hepar tak tampak
acites maupun efusi pleura.

Kesan : 1. Metastasis pada hepar


2. Organ-organ abdomen lain tak
tampak kelainan.
DIAGNOSIS

Diagnosis kerja: Tumor mamma dextra suspek


malignant metastasis dengan T3N2M1

Diagnosis banding: Adenocarcinoma with


productive fibrosis
PENATALAKSANAAN

Tanggal 7 Februari 2016

- Konsul dokter spesialis penyakit dalam dan bedah onkologi


- Amlodipin 1 x 10 mg
- Ranitidin 2 x 1 mg
- Cek lab ( darah rutin, glukosa darah, fungsi hati, fungsi
ginjal, elektrolit)
- Infus RL : D5% 2:1
- Rawat inap pulau sibatik
LAPORAN OPERASI

Jenis
Jenis operasi
operasi :: mastektomi
mastektomi radikal
radikal

Posisi
Posisi :: Supine
Supine

Anestesi
Anestesi :: Anestesi
Anestesi umum
umum (GA)
(GA)

Waktu
Waktu operasi
operasi :: Senin,
Senin, 11/02/2016
11/02/2016 pukul
pukul 06.30
06.30
07.30
07.30

Durasi
Durasi :: ii jam
jam

Laporan
Laporan Operasi
Operasi ::

Penderita tidur terlentang dalam GA


Desinfektan lapangan operasi dan tutup duk lubang
Dilakukan mastektomi dan KGB Axillaa
Cuci dengan NaCl
Tutup luka operasi dan drainase
Pemasangan elastic bandage
Operasi selesai
FOLLOW UP
Senin, 8 Februari 2016 jam 06.00
S : Pasien mengatakan ada benjolan di payudara kanan dan dahi
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 160/90 mmHgS : 36,5C N : 64x/menit RR : 18x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas : akral hangat (+), oedem (-)

Lokalis :
DAHI
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan ukuran diameter 10 cm
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+), mudah digerakan (-), nyeri tekan (-),
PAYUDARA
Inspeksi : tampak massa 2 buah dengan diameter masing-masing
4 cm dan 5 cm di jam 1-3 payudara kanan kuadran superior inferior interna, dan jam 8-10 payudara kanan kuadran
superior inferior eksterna, peau dorange (-), retraksi (-), eritema (-)
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), discharge (-), teraba hangat (-)
KGB Axilla
Inspeksi: tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cm,
Eritema (-), tidak tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), teraba hangat
(-), konsistensi keras
A : Pre operasi mastektomi (H-3)
P : - inj ranitidin 2x1 amp
-amlodipin 1x10 mg
-infus RL:D5% 2X1 20 tpm
-valsartan 1x80 mg
-ceftriaxon 2x1
-curcuma 3x1
-neurodex 1x1
Selasa, 9 Februari 2016 jam 06.00
S : Pasien mengatakan ada benjolan di payudara kanan dan dahi
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 160/90 mmHg S : 36,2C N : 105x/menit RR : 18x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas : akral hangat (+), oedem (-).
Lokalis :
DAHI
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan ukuran diameter 10 cm
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+), mudah digerakan (-), nyeri tekan (-),

PAYUDARA
Inspeksi : tampak massa 2 buah dengan diameter masing-masing 4 cm dan 5 cm di jam 1-3 payudara kanan
kuadran superior inferior interna, dan jam 8-10 payudara kanan kuadran superior inferior eksterna, peau
dorange (-), retraksi (-), eritema (-)
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), discharge (-), teraba
hangat (-)
KGB Axilla
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cm,
Eritema (-), tidak tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), teraba hangat (-),
konsistensi keras

A : Pre operasi mastektomi(H-2)


P : - inj ranitidin 2x1 amp - inj ceftriaxon 2x1
-curcuma 3x1 -infus RL:D5% 2X1 20 tpm
-valsartan 1x80 mg -amlodipin 1x10 mg
-neurodex 1x1
Rabu , 10 Februari 2016 jam 06.00
S : Pasien mengatakan ada benjolan di payudara kanan dan dahi, agak nyeri
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 150/90 mmHg S : 36,5C N : 79x/menit RR : 18x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas : akral hangat (+), oedem (-).
Lokalis :
DAHI
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan ukuran diameter 10 cm
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+), mudah digerakan (-), nyeri tekan (-),
PAYUDARA
Inspeksi : tampak massa 2 buah dengan diameter masing-masing 4 cm dan 5 cm di jam 1-3 payudara kanan kuadran
superior inferior interna, dan jam 8-10 payudara kanan kuadran superior inferior eksterna, peau dorange (-),
retraksi (-), eritema (-)
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), discharge (-), teraba hangat (-)

KGB Axilla
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cm, Eritema (-), tidak tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), teraba hangat (-), konsistensi keras

A : Pre operasi (H-1)


P : - inj ranitidin 2x1 amp
-amlodipin 1x10 mg
-infus RL:D5% 2X1 20 tpm
-valsartan 1x80 mg
-curcuma 3x1
-neurodex 1x1
-KSR 2x1
-pre op konsul jantung dan anastesi
Kamis , 11 Februari 2016 jam 04.30 ( pre operasi)
S : Pasien mengatakan ada benjolan di payudara kanan dan dahi, agak nyeri
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 140/100 mmHg S : 36,3C N : 80x/menit RR : 18x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas: akral hangat (+), oedem (-).
Lokalis :
DAHI
Inspeksi : tampak massa 1 buah dengan ukuran diameter 10 cm
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+), mudah digerakan (-),
nyeri tekan (-)
PAYUDARA

Inspeksi: tampak massa 2 buah dengan diameter masing-masing 4 cm dan 5 cm di jam 1-3 payudara kanan kuadran
superior inferior interna, dan jam 8-10 payudara kanan kuadran superior inferior eksterna, peau dorange (-), retraksi (-), eritema
(-)
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), discharge (-), teraba hangat (-)
KGB Axilla
Inspeksi: tampak massa 1 buah dengan diameter 2 cm, Eritema (-), tidak tampak berbenjol-benjol
Palpalsi : batas tegas (+), melekat pada dasar (+) mudah digerakan (-), nyeri tekan (-), teraba hangat (-)

A : Pre operasi
P : - inj ranitidin 2x1 amp -neurodex 1x1
-inj ketorolak 3x1 amp - KSR 2X1
-amlodipin 1x10 mg -Asam folat 3X1
-valsartan 1x80 mg -prorenal 3x1 tab
-inj ceftriaxon 2x1 gr -bicnat 3x1
-curcuma 3x1
Jumat, 12 Februari 2016 jam 06.00 (post operasi H+1)
S : nyeri daerah operasi
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 150/90 mmHg S : 36,1C N : 83x/menit RR : 16x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular,
murmur (-), gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas : akral hangat (+), oedem (-).
Lokalis : terpasang elastis perban dan drain, darah merembes (-)
A : post operasi (H+1)
P : inj ranitidin 2x1 amp
-inj ketorolak 3x1 amp
-amlodipin 1x5 mg
-valsartan 1x80 mg
-inj ceftriaxon 2x1 gr
-curcuma 3x1
-neurodex 1x1
-Asam folat 3X1
-prorenal 3x1 tab
-bicnat 3x1
Senin , 15 Februari 2016 jam 06.00 (post operasi H+3)
S : tidak ada keluhan
O : Kesadaran compos mentis.
TD : 150/90 mmHg S : 36,1C N : 83x/menit RR : 16x/menit
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Thorax : SN Vesikuler, Rhonki -/-, wheezing -/- BJ I dan II regular, murmur (-),
gallop (-)
Abdomen : tampak datar, BU normal 1x/menit, nyeri tekan (-)
Ektremitas : akral hangat (+), oedem (-).
Lokalis : terpasang elastis perban dan drain, darah merembes (-)
A : post operasi (H+3)
P : inj ranitidin 2x1 amp
-inj ketorolak 3x1 amp
-amlodipin 1x5 mg
-valsartan 1x80 mg
-inj ceftriaxon 2x1 gr
-curcuma 3x1
-neurodex 1x1
-Asam folat 3X1
-prorenal 3x1 tab
-bicnat 3x1
TINJAUAN PUSTAKA
EMBRIOLOGI
Aliran limfa
FAKTOR RESIKO

Usia
Riwayat kanker payudara
Riwayat keluarga
Perubahan genetik
Riwayat reproduksi dan menstruasi
Terpapar radiasi di dada
Overweight atau obese setelah menopouse
Kurangnya aktifitas fisik
Diet
Kontrasepsi oral dan hormone replacement therapy
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI

NON INVASIVE CARSINOMA


INVASIVE CARSINOMA
NON INVASIVE CARSINOMA

Ductalcarcinoma in situ
Lobular carcinoma in situ
INVASIVE CARSINOMA

Pagets disease dari papilla mammae


Invasive ductal carcinoma
Adenocarcinoma with productive fibrosis (80%)
Medullary carcinoma (4%)
Mucinous (colloid) carcinoma (2%)
Papillary carcinoma (2%)
Tubular carcinoma (2%)
Invasive lobular carcinoma
STADIUM
Staging Ca Mammae menurut American Joint Committee on Cancer 12
Stadium 0 : Kanker in situ dimana sel-sel kanker berada pada tempatnya di dalam
jaringan payudara yang normal
Stadium I : Tumor dengan garis tengah kurang dari 2 cm dan belum menyebar keluar
payudara
Stadium IIA : Tumor dengan garis tengah 2-5 cm dan belum menyebar ke kelenjar
getah bening ketiak atau tumor dengan garis tengah kurang dari 2 cm tetapi sudah
menyebar ke kelenjar getah bening ketiak
Stadium IIB : Tumor dengan garis tengah lebih besar dari 5 cm dan belum menyebar ke
kelenjar getah bening ketiak atau tumor dengan garis tengah 2-5 cm tetapi sudah
menyebar ke kelenjar getah bening ketiak
Stadium IIIA : Tumor dengan garis tengah kurang dari 5 cm dan sudah menyebar ke
kelenjar getah bening ketiak disertai perlengketan satu sama lain atau perlengketah ke
struktur lainnya; atau tumor dengan garis tengah lebih dari 5 cm dan sudah menyebar ke
kelenjar getah bening ketiak
Stadium IIIB : Tumor telah menyusup keluar payudara, yaitu ke dalam kulit payudara
atau ke dinding dada atau telah menyebar ke kelenjar getah bening di dalam dinding
dada dan tulang dada
Stadium IV : Tumor telah menyebar keluar daerah payudara dan dinding dada, misalnya
ke hati, tulang atau paru-paru.
DIAGNOSIS

Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
anamnesis
Benjolan pada payudara
Puting susu terasa mengeras
Perubahan ukuran maupun bentuk dari
payudara
Puting susu tertarik ke dalam payudara
Kulit payudara, areola, atau puting bersisik,
merah, atau bengkak. Kulit mungkin berkerut-
kerut seperti kulit jeruk.
Keluar sekret dari puting susu
Faktor resiko
Pemeriksaan fisik

Inspeksi (posisi tegak)


Palpasi (posisi berbaring, pemeriksaan
kelenjar getah bening regional aksila
Pemeriksaan penunjang

Mammografi
Ultrasonografi
(USG)
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Biopsi
Biomarker
PENATALAKSANAAN
Terapi secara pembedahan
Mastektomi partial
Modified Radical Mastectomy

Terapi non pembedahan (secara medikalis)


Radioterapi
Kemoterapi
Terapi anti estrogen
Terapi antibodi anti-HER2/neu
Mengobati Pasien Pada Tahap Akhir Penyakit Fokus
terapi pada kanker tahap akhir bersifat paliatif (mengurangi
rasa sakit) memperpanjang serta memperbaiki kualitas
hidup pasien melalui terapi hormon, terapi radiasi, dan
kemoterapi
KOMPLIKASI

Sindroma Paraneoplastik
DIAGNOSIS BANDING

Fibroadenoma mammae (FAM)


Fibrocystic disease
Cystosarcoma phylloides
Papilloma interduktal
Nekrosis lemak
Lipoma
Galactocele
Mastitis
PROGNOSIS

angka 5-year survival:


stadium I adalah 94%
stadium IIa 85%, IIb 70%,
stadium IIIa sekitar 52%, IIIb 48%
stasium IV adalah 18%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai